Anda di halaman 1dari 1

Aan Febrianto Fakultas MIPA KIMIA UGM 2011

Kemiskinan di Indonesia Kemiskinan merupakan salah satu isu klasik yang mewarnai dinamika pembangunan dan pengembangan kesejahteraan di indonesia. Sejak awal mula berdaulatnya indonesia, para bapak bangsa sebenarnya telah mencoba untuk membangun sebuah konsepsi yang jelas dapat mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial di indonesia. Dalam perumusan Pancasila dan UUD 1945 , gagasan untuk mewujudkan kelayakan hidup dan kesejahteraan rakyat selalu diajukan oleh para anggota BPUPKI. Sepanjang sejarah bangsa, upaya untuk memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia ini telah diterapkan dalam berbagai cara. Soekarno mencoba untuk melakukannasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan asing sebagai sebuah langkah untuk memberikanlapangan pekerjaan kepada warga negara indonesiabenar-benar dapat disampaikan kepada rakyatnya.Mohammad hatta memiliki konsepsi untuk mengembangkan koperasi sebagai sebuah solusi untuk melakukan upaya redistribusibkekayaan dan memajukan roda perekonomian rakyat. Tetapi memang, fakta menunjukkan hal lain. Sampai saat ini ,apa yang pernah dicita-citakan oleh para pendiri bangsa belum sepenuhnya terwujud. Kita bisa melihat dari data menurut TNP2K pada tahun 2012 jumlah warga negara miskin di indonesia berjumlah 76 juta jiwa sedangkan tahun 2013 bertambah menjadi 96 juta jiwa. Jumlah warga negara miskin ini merupakan ironi mengingat indonesia merupakan anggota dengan kelompok pendapatan negara terbesar di dunia. Mahasiswa sebagai aktor intelektual berperan besar dalam bekerja sama dengan pemerintah untuk mencari akar permsalahan sekaligu solusi terkait isu kemiskinan yang belum terselesaikan selama ini. Isu kemiskinan tersebut bukan semata-mata permasalahan ekonomi, sosial-budaya, hukum , permasalahn teknik dan pengembangan wilayah dan juga permasalahn yang kompleks. Masalah ini layaknya dipandang melalui beragam kacamata yang berbeda, dalam hal ini mahasiswa dalam berbagai jurusan diharapkan mampu menemukan solusi multidimensional dari permasalahn yang sudah layaknya menjadi budaya di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai