Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dalam industri peleburan besi baja dimana konsumsi energi listrik yang digunakan relatif besar dan tidak stabil, sesuai dengan jarak antara elektroda elektroda dengan bahan (biji besi dan scrap) sering menyebabkan terganggunya sistem kelistrikan. Gangguan gangguan sistem kelistrikan antara lain adalah timbulnya frekuensi harmonisa, fluktuasi tegangan, jatuh tegangan dan kedip tegangan (flicker). Untuk mengatasi atau memperkecil hal tersebut maka sangat diperlukan suatu alat atau sistem yang dinamakan kompensator. Untuk memenuhi kebutuhan daya listrik pabrik baja slab PT. Krakatau Steel SSP II dengan kualitas yang baik maka dibangunlah gardu hubung tiga (main transfer station/MTS III). Main transfer station (MTS) III ini dilengkapi dengan sistem static var compensator (SVC) jenis TCR - FC (thyristor controlled reactor fixed capacitor) yang terhubung pada busbar 30 kV busbar AL. Komponen utama dari static var compensator (SVC) ini terdiri dari thyristor controlled reactor (TCR) dan rangkaian kapasitor. Dengan terpasangnya static var compensator (SVC) yang terdiri dari thyristor controlled reactor (TCR) dan rangkaian kapasitor diharapkan suplai energi listrik tetap terjaga dan kualitas daya listrik yang disalurkan memiliki kualitas yang baik.[4] 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada, maka perumusan masalah pada tugas akhir ini antara lain 1. Seberapa besar daya reaktif yang dibangkitkan oleh TCR FC ( thyristor controlled reactor fixed capacitor) dalam mengkompensasi daya reaktif beban ? 2. Bagaimanakah hubungan antara daya reaktif yang dibangkitkan oleh TCR FC (thyristor controlled reactor fixed capacitor) dalam

mengkompensasi daya reaktif beban terhadap parameter parameter tegangan sistem, sudut penyalaan thyristor, dan daya reaktif sistem? 1.3. Pembatasan Masalah Batasan masalah yang diambil antara lain : 1. Beban yang dibahas adalah dapur busur listrik (electric arc furnace/ EAF). 2. Dalam simulasi beban, EAF dimodelkan sebagai sumber daya reaktif induktif statik. 3. Efek harmonisa yang terjadi akibat beroperasinya beban dan TCR diabaikan dalam perhitungan dan simulasi. 4. Filter static var compensator (SVC) dimodelkan sebagai beban kapasitor (fixed capasitor/FC). 5. Upaya untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan akibat beroperasinya TCR FC dan dapur busur listrik terhadap sistem tenaga. 1.4. Tujuan Skripsi Tujuan dari skripsi ini ialah untuk menganalisa pengaruh penggunaan static var compensator (SVC) jenis TCR FC (thyristor controlled reactor fixed capacitor) sebagai kompensator daya reaktif beban dapur busur listrik (electric arc furnace/EAF) dan keterkaitan antar daya reaktif yang dibangkitkan TCR FC terhadap parameter parameter sudut penyalaan thyristor, tegangan sistem dan daya reaktif sistem. 1.5. Metodologi Penelitian Adapun metodologi yang penulis gunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini diantaranya adalah: 1. Studi lapangan, pengambilan data spesifikasi sistem transmisi, sistem static var compensator (SVC) serta spesifikasi beban pada (penyulang) yang akan di analisa. 2. Studi literatur, untuk membantu penulisan tugas akhir ini penulis melakukan kunjungan ke perpustakaan-perpustakaan, sebagai bahan feeder

literatur yaitu buku-buku yang berhubungan dengan sistem transmisi, elektronika daya, sistem kompensasi dan kontrol serta masalah - masalah yang berkaitan dengan kualitas daya. 3. Perancangan atau simulasi sistem dengan menggunakan program matlab simulink 7.1. 4. Pengujian program simulasi sistem kompensator TCR - FC 5. Menganalisa hasil perhitungan serta hasil simulasi, dan 6. Membuat kesimpulan dari hasil analisa yang telah dilakukan. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibuat dengan maksud memberi gambaran secara garis besar dari setiap bab dalam laporan tugas akhir ini. BAB I PENDAHULUAN Berisi mengenai pendahuluan, latar belakang permasalahan, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai teori dasar kualitas daya, sistem static var compensator (SVC) sebagai kompensator daya reaktif. Pengenalan mengenai beban dapur busur listrik (electric arc furnace/EAF) serta teori teori pendukung yang berkaitan dengan analisa kinerja static var compensator (SVC) jenis TCR FC. BAB III PEMODELAN Meliputi rumusan penentuan jatuh tegangan yang diakibatkan beroperasinya beban dapur busur listrik (electric arc furnace/EAF), penentuan sudut penyalaan thyristor, daya reaktif atau arus TCR serta pemodelan static var compensator (SVC) dengan menggunakan program matlab simulink 7.1.

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA Berisi mengenai perhitungan jatuh tegangan pada bus 30 kV akibat perubahan daya reaktif beban dapur busur listrik (electric arc furnace/EAF), penentuan sudut penyalaan dari TCR ( thyristor controlled reactor), dan daya reaktif atau arus yang dibangkitkan TCRFC. Simulasi TCR FC dalam mengkompensasi daya reaktif dan analisa sistem SVC jenis TCR FC berdasarkan dari hasil perhitungan dan simulasi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Memberikan kesimpulan berdasarkan teori yang ada dengan hasil perhitungan dan simulasi yang telah dilakukan serta saran perbaikan yang harus dilakukan supaya kualitas daya berada dalam batas batas yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai