Anda di halaman 1dari 28

MATERI II

PELELANGAN PEKERJAAN

Pengajar I Putu Sutawinaya

Jurusan Teknik Elektro Prodi Teknik Listrik Semester IV


1

Tujuan
Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan Mahasiswa mengetahui jenis-jenis pelelangan pekerjaan / tender khususnya dalam bidang pekerjaan kelistrikan.

Silde_03_Pelelangan

Pengertian Pelelangan
Merupakan kompetisi penawaran dari suatu pekerjaan proyek yang diikuti oleh para kontraktor Tujuan diadakannya pelelangan pekerjaan adalah untuk mendapatkan suatu hasil pekerjaan yang paling baik dengan biaya yang seefektif dan seekonomis mungkin serta kualitas hasil pekerjaan yang bagus.

Silde_03_Pelelangan

Pengertian Pelelangan (Lanjutan . )


Setiap proses pelaksanaan pelelangan akan selalu terlibat dua buah pihak, yakni : Pihak pemilik pekerjaan atau sering disebut dengan nama Owner, Client, Employer, ataupun Pelanggan, yaitu sebagai pihak yang menyelenggarakan pelaksanaan pelelangan. Pihak kontraktor yang sering pula dikenal dengan sebutan Rekanan, Aannemer ataupun Pemborong, yaitu sebagai pihak kedua yang mengikuti pelelangan pekerjaan.

Silde_03_Pelelangan

Suber Hukum dan Peraturan Pelelangan Pekerjaan


Lembaran Negara No.146 Tahun 1973 Keputusan Umum Menteri Pekerjaan Umum & Tenaga Listrik No. 119/ KPTS/1973, tgl 4 Mei 1973. Keppres RI tentang APBN : Keppres No. 14 A, th 1980, Tanggal 14 April Tahun1980.(Sekarag Kepres R.I no.8 th 2006)

Silde_03_Pelelangan

Jenis-Jenis Pelelangan
Jenis-Jenis Pelelangan Berdasarkan

Jenis pekerjaan yang dilelangkan

Proses Pelaksanaan Pelelangan

1. 2. 3.

Pelelangan Bangunan Pelelangan Peralatan Pelelangan Perawatan

1. 2. 3.

Pelelangan Umum Pelelangan Terbatas Pelelangan Langsung

Silde_03_Pelelangan

a. Jenis pelelangan berdasarkan jenis pekerjaannya


Pelelamgan Bangunan

Jenis Pekerjaan

Pelelangan Perawatan

Pelelangan Peralatan

Silde_03_Pelelangan

1. Pelelangan Bangunan
Dalam pelelangan ini, jenis pekerjaan yang dilelangkan adalah pekerjaan yang menyangkut pembuatan suatu bentuk bangunan. Contoh, pembuatan jalan, pembuatan jembatan, pembuatan gedung, dan lainlain.

Silde_03_Pelelangan

2. Pelelangan Peralatan
Dalam pelelangan ini, jenis pekerjaan yang dilelangkan adalah pekerjaan yang berhubungan dengan penyediaan suatu peralatan tertentu. Contoh penyediaan mesin pabrik, peralatan suatu gardu induk yang meliputi turbin, generator, panel, pembuatan instalasi kelistrikan suatu gedung, dan lain-lain.

Silde_03_Pelelangan

3. Pelelangan Perawatan
Dalam pelelangan ini, jenis pekerjaan yang dilelangkan adalah suatu pekerjaan yang merupakan perawatan dari suatu bangunan atau peralatan. Contoh, pemeliharaan dan perawatan kebersihan dari suatu hotel atau gedung bertingkat, peralatan mesin / kelistrikan (generator, trafo, turbin dan lain-lain)

Silde_03_Pelelangan

10

b. Jenis pelelangan berdasarkan proses pelaksanaan


Pelelamgan Umum

Proses Pelaksanaan Pelelangan

Pelelangan Langsung

Pelelangan Terbatas

Silde_03_Pelelangan

11

1. Pelelangan Umum
Pelelangan Umum ini adalah pelelangan pekerjaan yang dilakukan secara terbuka kepada semua kontraktor, baik yg telah maupun yang belum terdaftar secara resmi dalam daftar rekanan sebagai rekanan. Keuntungan sisi pemilik pekerjaan. Pihak pemilik pekerjaan mempunyai kesempatan untuk dapat memilih lebih selektif kontraktor yang diperkirakan mempunyai kemampuan dan pengalaman yang baik dengan penawaran yang serendah mungkin, serta memperoleh harga pembanding yang cukup banyak. Kerugian sisi pemilik pekerjaan . Pemilik pekerjaan harus ekstra hati-hati dan teliti dalam menentukan pemenang pelelangan karena ada kemungkinan yang memenangkan belum memiliki suatu pengalaman sesuai dengan harapan.
12
Silde_03_Pelelangan

1. Pelelangan Umum (Lanjutan .. )


Keuntungan sisi kontraktor. Setiap kontraktor peserta pelelangan dapat saling mengevaluasi harga penawarannya masing-masing dan ada kemungkinan untuk mengkomunikasikan rencana harga yang akan diajukan diantara peserta pelelangan Kerugian sisi kontraktor. Setiap kontraktor memiliki peluang yg sangat kecil untuk memenangkan pelelangan karena peserta pelelangan cukup banyak.

Silde_03_Pelelangan

13

2. Pelelangan Terbatas
Pelelangan terbatas ini adalah pelelangan yang dilakukan oleh pemilik pekerjaan dengan kontraktor tertentu yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh pihak pemilik pekerjaan. Biasanya, kontraktor yang mengikuti pelelangan terbatas ini adalah kontraktor yang telah tercatat dalam daftar rekanan yang mampu (DRM), dengan kata lain kontraktor-kontraktor bersangkutan telah mempunyai sertifikat prakualifikasi untuk pekerjaan yang akan dilelangkan tersebut.

Silde_03_Pelelangan

14

2. Pelelangan Terbatas (Lanjutan .. )


Keuntungan sisi pemilik pekerjaan Pemilik pekerjaan akan lebih mudah dalam mempertimbangkan kontraktor yang akan ditunjuk sebagai pemenang, serta mudah mendapatkan hasil pekerjaan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan . Kerugian sisi pemilik pekerjaan Ada kemungkinan terjadinya opset kontrak yg akan menyebabkan harga penawaran kontraktor menjadi tinggi semua. Hal ini sulit dicegah oleh pemilik pekerjaan. Opset kontrak adalah : perjanjian diantara kontraktor peserta pelelangan utk menaikkan harga penawarannya sejumlah harga tertentu. Bagi kontraktor yg memenangkan pelelangan diharuskan utk memberikan kenaikan harga tsb kepada peserta pelelangan yg tidak memenangkan pelelangan.
Silde_03_Pelelangan

15

2. Pelelangan Terbatas (Lanjutan .. )


Keuntungan sisi kontraktor Setiap kontraktor peserta pelelangan akan mempunyai peluang yang relatif lebih besar untuk memenangkan pelelangan karena pesertanya terbatas. Kerugian sisi kontraktor Bagi kontraktor yg kurang berminat dlm pelelangan yg diselenggarakan oleh pihak pemilik pekerjaan, maka seakan-akan kontraktor bersangkutan merasa wajib untuk mengikuti pelelangan tersebut guna tetap mendapatkan citra yg baik dipihak pemilik pekerjaan.

Silde_03_Pelelangan

16

2. Pelelangan Terbatas (Lanjutan .. )


PERSYARATAN Dalam pelaksanaannya, pelelangan terbatas baru dianggap sah (menurut kepres no.14A th 1980) apabila : Sekurang-kurangnya diundang 7 (tujuh) perusahaan kontraktor untuk mengikuti pelelangan. Sekurang-kuragnya 5 (lima) kontraktor memasukkan dokumen penawarannya Sekurang-kuragnya 3 (tiga) kontraktor mempunyai dokumen penawaran yang sesuai dg persyaratan yg telah ditetapkan. Apabila ketentuan tsb tidak dapat dipenuhi, maka dg sendirinya pelelangan terbatas ini harus diulang kembali.

Silde_03_Pelelangan

17

3. Pelelangan Langsung
Pelelangan Langsung atau sering disebut penunjukkan langsung adalah penunjukkan kontraktor atau rekanan dari pihak pemilik pekerjaan secara langsung sebagai pelaksana pekerjaan tanpa melalui proses pelelangan seperti halnya pada pelelangan umum maupun pelelangan terbatas. Penunjukan langsung ini biasanya hanya dilaksanakan untuk pekerjaan : Pemborongan oleh pihak ketiga (sub kontraktor) yg dilakukan dg Surat Perintah Kerja (SPK) atau surat perjanjian pemborongan (kontrak). Pekerjaan pemborongan yang dilakukan oleh pihak swasta (swa kelola). Biasanya hanya sampai batas jumlah harga tertentu yang relatif jumlahnya tidak terlalu besar. Pekerjaan pemborongan khusus yg hanya dapat dikerjakan oleh satu kontraktor atau beberapa kontraktor saja yg jumlahnya tidak terlalu banyak.
Silde_03_Pelelangan

18

3. Pelelangan Langsung (lanjutan . )


Proses pelaksanaan penujukan langsung pada satu kontraktor oleh pihak pemilik pekerjaan dapat dilakukan dalam dua cara : Penunjukan secara langsung 3 (tiga) kontraktor untuk mengajukan penawaran, kemudian setelah dipertimbangkan oleh pihak pemilik pekerjaan dpt langsung menunjuk salah satu dari ketiga kontraktor tsb untuk melaksanakan pekerjaan. Penunjukan secara langsung pd satu kontraktor untuk membuat penawaran, kemudian pemilik pekerjaan memberikan SPK pd kontraktor bersangkutan untuk langsung melaksanakan pekerjaan.

Silde_03_Pelelangan

19

3. Pelelangan Langsung (lanjutan.)


Penunjukan langsung pada satu kontraktor, khususnya untuk bangunan-bangunan negara hanya dapat dilakukan apabila : Waktu yg sangat mendesak yaitu : pekerjaan yg harus dilaksanakan tsb benar benar merupakan suatu pekerjaan yang hasilnya dibutuhkan secepatnya, dengan jangka waktu yang relatif singkat. (kondisi darurat) Jenis pekerjaan yang khusus : suatu pekerjaan yg hasilnya sangat dibutuhkan oleh pemilik pekerjaan. Sedangkan pekerjaan tsb hanya dpt dilaksanakan oleh satu kontraktor tertentu saja.

Silde_03_Pelelangan

20

3. Pelelangan Langsung (lanjutan.)


Keadaan khusus : keadaan dlm suatu lokasi proyek yg diperlukan hanya terdapat beberapa kontraktor saja, dari kontraktor yg ada tsb tidak satupun yang memenuhi persyaratan. Dari keadaan tsb pemilik pekerjaan diperbolehkan untuk menunjuk langsung salah satu kontraktor yg ada, yg memiliki persyaratan paling mendekati dari persyaratan yg dibutuhkan. Pekerjaan lanjutan : suatu pekerjaan tertentu yang karena terbatasnya anggaran biaya yg tersedia maka proyek tsb harus dilaksanakan secara bertahap. Dalam keadaan demikian, maka dalam setiap tahapan pelaksanaan, pihak pemilik pekerjaan dpt menunjuk langsung pada satu kontraktor yang sebelumnya.

Silde_03_Pelelangan

21

3. Pelelangan Langsung (lanjutan.)


Keuntungan sisi pemilik pekerjaan Pemilik pekerjaan akan mendapatkan hasil pekerjaan sesuai harapan dengan kualitas yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Kerugian sisi pemilik pekerjaan Karena tidak ada proses kompetisi dalam penawaran harga pekerjaan, maka ada kemungkinan harga yang ditawarkan oleh kontraktor cukup tinggi.

Silde_03_Pelelangan

22

3. Pelelangan Langsung (lanjutan.)


Keuntungan sisi kontraktor Pihak kontraktor tidak susah susah mengikuti proses kompetisi untuk mendapatkan proyek Kerugian sisi kontraktor Karena waktu yang diberikan oleh pemilik pekerjaan relatif singkat mulai dari pengajuan penawaran harga pekerjaan hingga realisasi pekerjaan, maka pihak kontraktor akan merasa dikejar kejar waktu.

Silde_03_Pelelangan

23

Kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi pihak kontraktor dlm mengikuti pelelangan setidaknya meliputi :
Surat jaminan Bank Surat jaminan dari pihak Bank yg berisikan sejumlah uang tertentu yg dpt di-claim oleh pemilik pekerjaan apabila ternyata kontraktor yg telah memasukkan penawarannya mengundurkan diri / tak bersedia untuk melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal yg telah ditetapkan yang besarnya berkisar 1 10 %. Surat jaminan ini diberikan pd saat memasukkan penawaran, dan baru dpt diambil kembali bila kontraktor tsb tidak memenangkan tender setelah pembukaan penawaran. Khusus untuk Kontraktor yg memenangkan tender, surat jaminan Bank tsb baru dpt diambil setelah diterbitkan SPK dan menyerahkan jaminan pelaksanaan. (besarnya 5% dari nilai kontrak).
Silde_03_Pelelangan

24

Neraca perusahaan terakhir Asset yg dimiliki oleh pihak kontraktor pada saat mengikuti pelelangan. Foto copy surat fiskal (pajak usaha) Surat fiskal yg masih berlaku pd saat kontraktor tsb memasukkan penawaran. Foto copy surat ijin usaha (SIU) SIU pihak kontraktor yg menyangkut atau sesuai dg bidang pekerjaan yg dilelangkan. Foto copy akta pendirian perusahaan Akta notaris tentang pendirian perusahaan dari sejak awal berdiri perusahaan hingga saat kontraktor bersangkutan melakukan penawaran. Daftar susunan pengurus kontraktor Daftar susunan pengurus perusahaan, mulai dari pihak pimpinan hingga staf pelaksana yg berhubungan dg pekerjaan yang diselenggarakan.
Silde_03_Pelelangan

25

Daftar susunan kepemilikan modal Daftar susunan kepemilikan modal dari pihak kontraktor, yg meliputi sejumlah modal cash dari kontraktor bersangkutan termasuk nama-nama nasabahnya. Surat acuan dari Bank Surat dari pihak bank tertentu yg ditetapkan oleh pihak pemilik pekeerjaan yg menyatakan bahwa Bank bersangkutan bersedia untuk memberikan dana yg diperlukan guna pelaksanaan pekerjaan. Daftar peralatan Daftar keseluruhan peralatan yg dimiliki oleh pihak kontraktor yg berhubungan dg kelancaran pelaksanaan proyek yg dilelangkan. Daftar acuan pekerjaan Daftar pekerjaan yg pernah dikerjakan oleh pihak kontraktor bersangkutan, yg sejenis atau berhubungan dg pekerjaan yg dilelangkan, dilengkapi dg hasil penilaiannya.
Silde_03_Pelelangan

26

TUGAS
Buatlah kliping tentang pengumuman bermacam-macam pelelangan pekerjaan, khususnya pada pekerjaan pada bidang kelistrikan ! Diskusikan hal tersebut di atas dengan teman kelasmu !

Silde_03_Pelelangan

27

DAFTAR PUSTAKA
Priyandono, Bambang. 1995. Pelelangan Pekerjaan 1, Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik Bandung.

Silde_03_Pelelangan

28

Anda mungkin juga menyukai