Panduan Angklung Diatonis Id en
Panduan Angklung Diatonis Id en
Score = 70
2/4
A.T. Mahmud
ci cak ci cak di din ding di am di am me ra yap da tang
Saung Angklung Udjo Jln. Padasuka No. 118, Bandung 40192 West Java - INDONESIA Phone: +62 22 727 1714, + 62 22 710 1736 Fax: +62 22 720 1587 E-mail: info@angklung-udjo.co.id www.angklung-udjo.co.id
Piano
2/4
10
se
hap!
la
lu
di tang kap
N.N.
Selain keunikannya, ada sedikit kelemahan dari angklung, antara lain: There are a few natural weaknesses of the Angklung, besides its uniqueness. The weaknesses are as the followings: The elasticity of bamboo. The influences of local weather/climate can change the tones of Angklung. The tones will be higher if the bamboo contract, or lower if the bamboo develops. If the bamboo is solid enough, the elasticity will be very low; therefore, the change of tones will be hardly audible. The latter is the best material to make Angklung. This weakness can still be fixed by re-tuning. The cracks of bamboo influenced by drastical change of weather/climate.
Bamboo are very different from metal in terms of resistance at the low or high temperature. Bamboo will easily get cracked or event broken in high temperature, which will change the tone
31
Elastisitas bambu. Pengaruh dari cuaca negara atau kota setempat bisa mengubah nada angklung. Nada akan lebih tinggi jika bambu menyusut, dan nada akan lebih rendah jika bambu mengembang. Bambu yang cukup padat elastisitasnya akan sangat rendah, oleh karena itu perubahan pada nada akan sulit untuk didengar. Yang terakhir adalah yang terbaik yang berada di dalam. Masalah elastisitas ini bisa ditangani dengan menyetem kembali. Retakan pada bambu bisa berpengaruh secara drastis. Bambu sangat berbeda dengan logam dalam hal ketahanan di temperatur tinggi atau rendah. Bambu dengan mudah akan retak atau bahkan
41
rusak pada temperatur yang tinggi, sehingga akan mengubah nada angklung dan tidak dapat dikembalikan lagi kecuali bila diganti oleh dengan yang baru. Kami tidak mempunyai data tentang ketahanan bambu di temperatur rendah atau tinggi, tetapi berdasarkan pengalaman, retakan pada angklung biasanya terjadi di musim dingin (di Eropa dan AS). Serangga kadang makan bambu pembuat alat angklung. Berdasarkan pengalaman, serangga-serangga bambu sering ditemukan pada bambu yang memiliki kepadatan yang kecil. Karena itulah kita selalu memilih bambu untuk angklung. Dalam kasus ini, angklung yang dimakan akan mempunyai nada yang berbeda dan untuk itu sangat dianjurkan untuk diganti.
of the instrument and it cannot be returned or helped, unless re-placed by a new one. We have not got the data about the resistance of bamboo in low or high temperature, but based on the experience, the crack of angklung usually happens in winter (In Europe and USA).
Urutan nada angklung dimulai dari instrumen terbesar di kiri dan berakhir dengan instrumen terkecil. Pastikan untuk meletakkan instrumen dengan urutan yang benar untuk menghindari nada sumbang.
The order of angklung notes begins from the largest instrument on the left and ended with the smallest one. Always make sure to put the instrument in right order to avoid off-key notes.
A C C
Untuk menyetem angklung ketika nadanya berubah, angklung bisa dikembalikan ke Saung Angklung Udjo untuk perbaikan. Proses penyetemannya sendiri dapat dilakukan dengan: Merendahkan suara, dengan memotong kerat dari sisi yang terbuka (samping A); Meruncingkan, dengan memotong pinggirannya kurang lebih 3 mm dari atas tabung (akhir B)
To re-tune angklung when it slips out of tune, they can be returned to Saung Angklung Udjo to be fixed. The re-tuning process itself can be done by: Lowering the pitch, by slicing a sliver from the open side (side A); Sharping, by cutting a slide of 3 mm from the top of the tube (end B) .