DEFINISI BANJIR
Aliran Permukaan Curah Hujan
anjir adalah ketika air yang megalir melebihi kapasitas permukaan yang dialirinya
MITIGASI BANJIR
DI HULU : a.Menempatkan pengukur hujan di hulu b.Identifikasi jenis material yg terbawa arus banjir. Jika banyak material non tanah terangkut aliran maka cenderung akan terjadi banjir besar c.Melihat dan mengamati kondisi awan dan lamanya hujan DI HILIR : a.Penggunaan sistem telemetri (pengamatan jarak jauh dan tepat waktu) untuk memantau perubahan muka air sungai secara real time. Alat pengamatan aliran air secara berurutan dipasang di sungai secara sistematis dan berurutan sesuai dengan pola sungai dari daerah hulu sampai hilir. b.Akses telepon dan SMS setiap warga ke Posko Pengendalian Banjir secara baik dan lancar.
PENYEBAB BANJIR
ungai : debit aliran sungai melebihi kapasitasnya uara : karena pasang laut antai : karena badai laut (contoh : tsunami, hurikan, dll) alapetaka (contoh : jebolnya bendungan, gempa bumi, gunung api, dll) anusia kerusakan tak sengaja oleh manusia, contoh : kerusakan terowongan atau pipa umpur : penumpukan endapan di tanah pertanian ain-lain : ir meluap di permukaan kedap air (misalnya akibat hujan) dan
DAMPAK NEGATIF
Dampak primer
Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dan kanal.
Dampak sekunder
Minimnya persediaan air bersih Penyebaran wabah penyakit melalui air banjir Gagal panen => minimnya bahan makanan Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat. Pepohonan - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.[5] Transportasi - Jalur transportasi hancur, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-orang yang membutuhkan.
Kerusakan tanggul dan rumah penduduk akibat galodo di Desa Pasir Laweh, Kec. Sungai Tarab, Kab Tanah Datar, Sumatera Barat Senin 30 Maret 2009.
DAMPAK POSITIF
engisi kembali air tanah enyuburkan dan memberikan nutrisi (endapan mineral) kepada tanah. ir banjir tawar memainkan peran penting dalam menyeimbangkan ekosistem di koridor sungai dan merupakan faktor utama dalam penyeimbangan keragaman makhluk hidup di dataran banjir (nutrisi yang dibawa ke danau atau laut meningkatkan industri perikanan, sedangkan peningkatan produksi pangan pasca banjir menguntungkan burung) anjir rutin biasa terjadi di permukiman-permukiman kuno
KORBAN JIWA 2,5 3,7 jt 900.0002.000.000 500.000700.000 231.000 230.000 145.000 100.000 100.000 100.000
es Grands Lacs de Seine (atau Danau-Danau Besar) di Perancis untuk membantu mengurangi tekanan dari Sungai Seine ungai Adige di Italia Utara memiliki kanal bawah tanah yang memungkinkan sebagian alirannya dialihkan ke Danau Garda (di daerah aliran sungai Po) untuk mengurangi risiko banjir muara omplek Fasilitas Pencegahan Banjir Saint Petersburg di Rusia untuk melindungi Saint Petersburg dari banjir badai. egulasi Danube Wina, termasuk pengerukan sungai utama Danube pada 187075 dan pembentukan Danube Baru pada 19721988 berhasil mengendalikan banjir selama 150 tahun di Wina endendalian banjir di Irlandia Utara dilakukan oleh Rivers Agency. engendalian banjir di Winnipeg, Manitoba, Kanada terhadap pencairan salju Red River dengan membangunan sistem pengalihan sungai, tanggul, dan jalur banjir massal (termasuk Red River Floodway dan Portage Diversion).
Diterapkan pertama kali di Swiss 2005, diikuti negara-negara di Eropa dan Asia, termasuk Malaysia
endungan terbesar di Delta works, Belanda. Dibangun setelah banjir Laut Utara tahun 1953, yaitu mulai April 1976-June 1986 engan panjang 9kM,
MAESLANTKERING
Dibangun di Muara Nieuwe Waterweg, yakni kanal yang menjadi gerbang masuk ke Pelabuhan Rotterdam. Bendungan terbaru di Delta Work (dibangun 1997) Terdiri dari 2 lengan yang masing-masing panjangnya 300 meter dan bisa dibuka tutup sesuai kebutuhan.
Memonitoring Kawasan Rawan Banjir onitoring curah hujan oleh BMKG enghitung kapasitas lahan dalam menampung air (pasir, lanau, lempung) dan luas DAS emetaan dengan SIG (fungsi lahan, topografi, jenis tanah, curah hujan
KESIMPULAN
1. Area rawan banjir di Ota, sekitar Covenant University, Southwestern Nigeria merupakan daerah sedimen yang terdiri dari soil, paralic sequence of sand, dan lateritic clay. 2. Soil terdiri dari banyak lumpur sedangkan pasir memiliki resistivitas yang lebih rendah dibandingkan lateritic clay akibat pasir porousm permeable, dan transmisi alami. Hal ini menyebabkan air dapat diserap ketika hujan dan kemudan mengalir menuju lapisan yang lebih dalam di bawah permukaan (akibat porous nature). Sedangkan lateritic clay di bawah permukaan berdifat immpermeable, tidak dapat mengalirkan air. Sehingga ketika hujan air terkumpul di bagian atas lapisan ini hingga mencapai permukaan, sehingga terjadi banjir. 3. Penyebab banjir yang lain adalah adanya water tabel yang dangkal, yang relatif cepat terisi ketika hujan.
REFERENSI
ikipedia.org ovicky.wordpress.com izebeokhai, A.P., dkk.2010.Geophysical Investigation of Some Flood Prone Areas in Ota, Southwestern Nigeria. American-Eurasian Journal of Scientific Research 5(4): 216-229IDOSI Publication.