PEKERJAAN ATAP
Ada beberapa tahap dalam item pekerjaan atap, yaitu pekerjaan kudakuda dan pekerjaan rangka atap. Setelah kedua tahap selesai, pekerjaan selanjutnya adalah proses kerja penutupan atap. Pembuatan dan penyetelan rangka kuda-kuda dilakukan di atas tanah. Setelah selesai barulah rangka kudakuda dilepaskan kembali untuk dibawa ke atas rumah. Sudah barang tentu Anda mengetahui apa itu apap. Atap adalah unsur bangunan yang berfungsi sebagai penutup bagian atas suatu bangunan. Pekerjaan atap ini memiliki tiga unsur, yaitu kuda-kuda, rangka atap, dan penutup atap. Pembentukan Atap Rumah dengan Kuda-kuda Atap Kuda-kuda adalah balok kayu dengan ukuran tertentu yang dibentuk sehingga membentuk segitiga sama kaki. Setelah kuda-kuda telah kita susun baru kita dapat kita letakan pada beton ring balk bersudut tertentu dengan fungsi sebagai pembentuk model atap bangunan, tumpuan balok gording, dan rangka atap genting. Kuda-kuda dihitung dengan satuan m3 dengan kebutuhan bahan baku balok kayu yang bervariasi sesuai dengan penggunaannya seperti 6/12, 8/12 dan 8/15. Cara menghitung volume kuda-kuda sebagai berikut. Volume = luas penampang x panjang x kebutuhan batang Misalnya ukuran balok yang dipakai adalah 8/12 cm dengan panjang 4 m dan kebutuhan batang balok 21 batang maka penghitungnya : Volume = (0,08 x 0,12 cm) x 4 21 btg = 0,8 m3
MATERIAL BANGUNAN
Sedangkan untuk membangun kuda-kuda setiap 1 m3 memerlukan bahan-bahan sebagai berikut. Kayu balok = 1,2 m3
Paku 10 cm dan 12 cm = 5,8 kg Baut dan besi pelat = sesuai dengan kebutuhan
Mari kita buat penghitungan kuda-kuda atap dengan sebuah kasus. Misalnya, akan dibuat kuda-kuda sebanyak 2 buah. Untuk satu buah kuda-kuda dengan ukuran 8/12 panjang balok tarik = 6 m dan tinggi makelar = 2,165 m maka kebutuhan kayunya sebagai berikut. a. b. c. d. Balok tarik Makelar CD = 2 x 6 m = 12 m = 2 x 4,33 m = 8,66 m = 2,165 = 2,165 m Kaki kuda-kuda
Skor DE + DF = 2 x 2,165 = 4,33 m = 27,155 m Jadi, kebutuhan material kuda-kuda di atas sebagai berikut.
Kayu (8/12)
= 27,155 x 0,08 x 0,12 m = 0,260688 m3 = 0,26 m3 (dibulatkan) = 0,26 + (10% kayu hilang x 0,26) = 0,286 m3
URAIAN PEKERJAAN 1 m2 Pasang kontruksi kuda-kuda kayu borneo 1,1 m3 Kayu borneo, balok 15 kg Besi strip 0.8 kg Paku biasa 2- 5 Jumlah
MATERIAL BANGUNAN
2. 3.
Item-item jenis pekerjaan dapat berubah sesuai kebutuhan di lapangan Harga hanya berisi analisis satuan harga material dan belum termasuk harga tukang, mandor, kepala tukang, IMB, biaya kuli turun, keamanan lingkungan, dan lainnya di luar item pekerjaan
4.
Harga mengacu harga standar toko bangungan dan bahan material di Jakarta pada Mei 2009 dengan kualitas yang baik. Jadi, dapat disimpulkan biaya kebutuhan material untuk pemasangan kuda-kuda atap ukuran 8/12 adalah = kebutuhan material kuda-kuda x harga satuan material pekerjaan kontruksi kuda-kuda kayu borneo = 0,286 m2 x Rp. 2.294.950 = Rp. 656.355,7 = Rp. 656.356 (dibulatkan)
Catatan Griya 1. 2. Pada contoh rumah tipe 36/120 tidak menggunakan kuda-kuda rangka atap, hanya gording dan nok Pada umumnya, pembangunan rumah saat ini lebih banyak menggunakan rangka atap baja ringankarena lebih awet dan tahan rayap. Oleh karena itu, perhitungan RAB rumah tipe 36/120 menggunakan atap baja ringan Kaso dan Reng sebagai Rangka Atap Rangka atap terdiri dari gording, usuk, dan reng. Pekerjaan atap tergantung dari jenis penutup atap yang dipakai. Sebagai contoh, bila penutup atap yang dipakai hanya asbes atau seng maka rangk hanya memaki gording. Atap yang memerlukan rangka atap adalah genting beton, genting plentong, genting glazur, asbes genting dan genting metal. Kaso adalah balok kayu dengan ukuran 4 x 6 cm atau 5 x 7 cm yang berfungsi sebagai dudukan reng. Kaso dipasang dengan jarak rata-rata 50 cm. Sementara reng adalah balok kayu berukuran 2 x 3 cm atau 3 x 4 cm yang berfungsi sebagai sebagai dudukan atap genting. Jarak harus disesuaikan dengan ukuran genting. Volume rangka atap dinyatakan dengan satuan m 2. cara penghitungannya sebagai berikut.
MATERIAL BANGUNAN
Volume = panjang sisi miring x lebar atap = (2 x 3,7 m) x 6 m = 44,4 m3 Analisis harga satuan material pemasangan kaso dan reng genting beton kayu borneo per m2 sebagai berikut. URAIAN PEKERJAAN 1 m2 Pasang kaso 5/7 + reng genting beton kayu borneo 0,011 m3 Kayu kaso 5/7 0,006 m3 Kayu reng 0,150 kg Paku biasa 2- 5 Jumlah HARGA SATUAN (dalam Rp) 2.500.000 2.500.000 14.000 JUMLAH HARGA (dalam Rp) 27.200 15.000 2.100 44.600
Keterangan : 1. Tabel di atas merupakan contoh analisis harga satuan 2. 3. Item-item jenis pekerjaan dapat berubah sesuai kebutuhan di lapangan Harga hanya berisi analisis satuan harga material dan belum termasuk harga tukang, mandor, kepala tukang, IMB, biaya kuli turun, keamanan lingkungan, dan lainnya di luar item pekerjaan 4. Harga mengacu harga standar toko bangungan dan bahan material di Jakarta pada Mei 2009 dengan kualitas yang baik. Jadi, dapat disimpulkan biaya kebutuhan material untuk pemasangan rangka atap adalah = volume rangka atap x harga satuan material pemasangan kaso dan reng = 44,4 m2 x Rp. 44.600 = Rp. 1.980.240 Aksesoris Atap Bernama Nok Genting Nok genting merupakan aksesori atap agar rumah dapat terlihat lebih rapi dan estetis. Merupakan sisi atap yang teratas dan selalu dalam keadaan datar serta umumnya menentukan arah bangunan. Fungsi nok genting adalah sebagai pengikat pertemuan antara dua susunan atap genting sehingga atap genting tidak akan terlepas dari dudukan reng kayu. Ada berbagai macam bentuk dan kegunaan nok genting antara lain :
MATERIAL BANGUNAN
Nok atas Nok segi tiga Nok ujung Nok pinggir Volume nok genting beton dihitung menjumlahkan semua balok nok dan
jurai luar yang akan ditutup nok genting. Contoh cara menghitung volumenya bila gording kayu berukuran lebar 8 cm, tinggi 12 cm, dan panjang 6 m, sesuai dengan contoh rumah tipe 36/120 dihitung dengan satuan m3. V = P x L x T = 6 x 0,08 x 0,12 m = 0,0576 m3 = 0,058 m3 (dibulatkan)
Keterangan : P = jumlah semua panjang kontruksi kuda-kuda kayu yang berukuran sama L = lebar penampang kayu T = tinggi penampang kayu Analisis harga satuan material pemasangan kaso dan reng genting beton kayu borneo per m2 sebagai berikut. URAIAN PEKERJAAN 1 m2 Pasang nok genting beton 3,5 bh Nok genting beton 0,05 kg Paku biasa 2-5 10,8 kg Portland cement (PC) 0,032 m3 Pasir pasang 1 kg Semen warna Jumlah HARGA SATUAN (dalam Rp) 20.000 14.000 1.050 140.000 2.000 JUMLAH HARGA (dalam Rp) 70.000 700 11.340 4.480 2.000 88.520
Keterangan : 1. Tabel di atas merupakan contoh analisis harga satuan 2. 3. Item-item jenis pekerjaan dapat berubah sesuai kebutuhan di lapangan Harga hanya berisi analisis satuan harga material dan belum termasuk harga tukang, mandor, kepala tukang, IMB, biaya kuli turun, keamanan lingkungan, dan lainnya di luar item pekerjaan
MATERIAL BANGUNAN
4.
Harga mengacu harga standar toko bangungan dan bahan material di Jakarta pada Mei 2009 dengan kualitas yang baik.
Tip Griya Perletakan antara gording sebaiknya tidak melebihi 150 cm. Hal ini dilakukan untuk menghindari lendutan pada rangka atap kaso dan reng. Perlindungan Menyeluruh pada Rumah dengan Pemasangan Penutup Atap Pada dasarnya pemasangan genting, baik itu genting tanah, genting beton, genting keramik, dan genting metal, adalah sama. Genting selalu dipasang di atas konstruksi atap yang terdiri dari gording, usuk, dan reng. Genting dipasang tepat di atas reng dengan sudut k emiringan 20o 40o. Agar genting dapat terpasang dengan baik, rapi dan tidak ada celah yang dapat menimbulkan kebocoran maka pemasangan reng hendaknya tegak lurus dengan kaso. Jarak reng harus disesuaikan dengan ukuran genting. Untuk menghitung biaya pemasangan genting dapat diambil contoh kasus dengan menggunakan jenis bahan genting beton dengan panjang 25 cm dan lebar 20 cm. Sedangkan rangka kaso 5/7 dan reng 3/4 dengan luas atap 60 m 2 sesuai dengan contoh rumah tipe 36/120. satuan pekerjaan pemasangan genting adalah m2. Volume rangka atap dinyatakan dengan satuan m 2. cara penghitungannya dengan contoh rumah tipe 36/120 sebagai berikut. Volume = L = Lra = 60 m2 Keterangan : L = jumlah luas bidang atap Lra = luas bidang atap (kaso dan reng) Analisis harga satuan material pekerjaan atap genting beton per m 2 sebagai berikut. URAIAN PEKERJAAN 1 m2 Pasang atap genting beton 11 bh Genting beton HARGA SATUAN (dalam Rp) 7.000 JUMLAH HARGA (dalam Rp) 77.000
MATERIAL BANGUNAN
0,03 Jumlah
kg
Paku biasa 2- 5
14.000
420 77.420
Keterangan : 1. Tabel di atas merupakan contoh analisis harga satuan 2. 3. Item-item jenis pekerjaan dapat berubah sesuai kebutuhan di lapangan Harga hanya berisi analisis satuan harga material dan belum termasuk harga tukang, mandor, kepala tukang, IMB, biaya kuli turun, keamanan lingkungan, dan lainnya di luar item pekerjaan 4. Harga mengacu harga standar toko bangungan dan bahan material di Jakarta pada Mei 2009 dengan kualitas yang baik.
Jadi, biaya pekerjaan atap genting beton = 60 m2 x Rp. 77.420 = Rp. 4.645.200
Menahan Ujung Genting dengan Lisplang Papan lisplang terletak di ujung lepas genting dan berfungsi sebagai penahan ujung genting agar terlihat rapi. Biasanya ukuran papan lisplang yang umum digunakan adalah dengan tebal 3 cm dan lebar 20 cm (3/20). Satuan dalam pekerjaan ini adalah mi1.
Volume = panjang = ( 6 + 6 m) = 12 m Analisis harga satuan material pembuatan danpemasangan lisplang per m sebagai berikut. URAIAN PEKERJAAN 1 m2 Pembuatan dan pemasangan lisplang kayu kamper ukuran (3 x 20) m 0,0072 m3 Kayu kamper, papan 0,050 kg Paku biasa 2- 5 Jumlah HARGA SATUAN (dalam Rp) 3.500.000 18.000 JUMLAH HARGA (dalam Rp) 25.200 900 26.100
MATERIAL BANGUNAN
2. 3.
Item-item jenis pekerjaan dapat berubah sesuai kebutuhan di lapangan Harga hanya berisi analisis satuan harga material dan belum termasuk harga tukang, mandor, kepala tukang, IMB, biaya kuli turun, keamanan lingkungan, dan lainnya di luar item pekerjaan
4.
Harga mengacu harga standar toko bangungan dan bahan material di Jakarta pada Mei 2009 dengan kualitas yang baik. Jadi, kira-kira biaya pemasangan dan pembuatan papan lisplang 3/20 = panjang lisplang x biaya satuan material pembuatan dan pemasangan lisplang = 12 m x Rp. 26.100 = Rp. 313.200
Variasi Jenis Bahan Penutup Atap Tidak perlu ditanyakan lagi, bahwa sebuah rumah harus selalu memiliki penutup atap untuk melindungi penghuninya dari hujan atau panas matahari. Namun, apakah Anda tahu jenis penutup atap apa yang baik bagi rumah? Nah, untuk bahan pertimbangan sebelum Anda memilih penutup genting, berikut adalah beberapa jenis penutup atap dilengkapi kelemahan dan kelebihannya. Tip Griya Untukmemilih genting tanah yang bagus sebaiknya Anda memerhatikan warnanya. Warna merah yang merata yang berarti pembarakannya merata dangenting tersebut berkualitas baik matang. Pilihlah genting yang rapi dan ukurannya relatif sama sehingga dapat memudahkan pemasangan Untuk pemeliharaan, supaya genting tanah tidak cepat lumutan ada baiknya Anda menggunakan cat khusus atap. Genting Tanah Liat Genting yang baik adalah yang terdengar nyaring apabila diketuk-ketuk karena berarti telah mengalami pembakaran yang
MATERIAL BANGUNAN
Jenis genting inilah yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia karena harganya relatif murah dan banyak tersedia di toko-toko material. Genting tanah ini terbuat dari tanah liat yang kemudian dibakar dengan suhu yang sangat tinggi untuk mendapatkan kekuatan yang cukup dan daya tahan yang cukup lama. Tipe genting ini bervariasi, mulai dari tipe S (vlaam), tipe kodok, tipe plentong, tipe Morando, dan tipe Turbo. Genting tipe S merupakan tipe yang paling sederhana dilihat dari bentuk dan kualitas. Genting ini cukup baik menahan air. Sementara tipe plentong bentuknya mirip dengan genting tipe S, tetapi memiliki bentuk yang lebih terstruktur yang membuat genting ini lebih rapi dan kuat ketika menahan beban pijakan manusia di atasnya. Sedangkan genting tanah tipe kodok strukturnya lebih kokoh dan tebal dengan tonjolan bulat di bagian bawah yang menjadi pengunci antara genting satu dengan lainnya. Kelebihan Murah dan mudah diperoleh Tidak kesejukan pada ruangan Kekurangan tidak terlalu kuat Sering ditumbuhi lumut Dibanding dengan jenis genting yang lain, jenis ini menyerap panas sehingga menamabh
Genting Beton Genting beton berasal dari campuran pasir, semen dan bahan pangikat, zat aditif yang berupa penguat, dan bahan pewarna. Ukuran genting beton bervariasi tergantung pada bentuk dan tipenya. Genting beton biasanya sudah terpabrikasi. Hal ini menyebabkan ukuran genting selalu sama sehingga memudahkan dalam pemasangan Kelebihan
MATERIAL BANGUNAN
Genting memiliki banyak warna pilihan Meskipun murah genting beton memiliki kekuatan sampai dengan 20 tahuan Sangat kuat menahan beban
Kekurangan Genting beton memiliki sifat menyerap panas sehingga ruangan di bawah nya akan mudah menjadi panas Genting Keramik Bahan baku atap genting keramik terbuat dari tanah dengan diberi campuran khusus dan dilapisi bahan keramik. Untuk mendapatkan genting yang berkualitas dan tingkat presis, genting ini dibakar dalam temperatur yang sangat tinggi. Bentuk dan ragamnya bermacam-macam tergantung dari prosedurnya. Kelebihan bobot yang berat Antilumut, tahap api dan licin sehingga air dapat mengalir dengan mudah Kadar keawetannya cukup lama dapat mencapai 30 tahun dan tidak memerlukan perawatan khusus Kekurangan jenis keramik Genting Asbes Harga di pasaran relatif mahal karena waktu dan biaya pembuatannya cukup besar Tidak semua toko material menyediakan genting Genting keramik cukup kuat, kokoh dan menahan
MATERIAL BANGUNAN
10
Atap genting asbes berasal dari campuran semen danbahan serat yang dipadatkan. Bentuk dan ukurannya beragam dengan tipe gelombang antara lain gelombang 5 , gelombang 6 dan gelombang 14. Biaya pemasangan atap asbes cukup murah karena dalam pemasangannya pekerjaan ini tidak memerlukan kaso dan reng sehingga penggunaan kayu lebih sedikit. Kelebihan Kekurangan Atap ini menyerap panas sehingga ruangan yang ada di bawahnya menjadi panas Mudah ditumbuhi lumut Tidak dapat menahan bobot yang berat Tidak tahan lama Harga atap asbes dan biaya pekerjaan lebih murah Sangat mudah didapatkan di pasaran
Genting Sirap Atap gentng sirap berbahan baku kayu ulin dan kayu jati. Bentuknya berupa lembaran tipis dengan panjang 40-60 cm, leber 7-20 cm, dan tebal 35 mm. genting sirap dipasang dengan susunan berlapis sehingga memungkinkan air tidak dapat bocor. Bisanya pemasangan genting sirap menggunakan sudut kemiringan 25o-40o. Kelebihan yang berat Kekurangan Tidak menyerap panas Memiliki keindahan yang tinggi Bobotnya ringan, kuat, dan kokoh menahan beban
MATERIAL BANGUNAN
11
Waktu pemasangan relatif lama Apabila terjadi kebocoran, sangat sulit menentukan dimana letak kebocorannya Harga relatif mahal disebabkan bahannya terbuat dari kayu yang jarang didapatkan di pasaran
Genting Metal (Zincalume) Atap genting metal yang terbuat dari zincalume merupakan bahanpenutup atap yang terbilang baru dari segi pemakaian untuk rumah hunian. Jenis genting ini sangat unggul biola dibanding dengan jenis genting lainnya. Bahan dasar genting ini terdiri dari zinc atau seng (Zn) dan campuran alumunium (Al) untuk menghindari karat. Kelebihan beban yang berat menyerap panas Kelemahan material kecil. Genting jenis ini jarang didapatkan di tokoh-tokoh Harganya relatif murah Pilihan warna beraga, Meski mengandung seng genting metal tidak akan Bobotnya ringan, tetapi kokoh dan kuat bila menahan
MATERIAL BANGUNAN
12
MATERIAL BANGUNAN
13
Sedangkan bangunan yang berada di iklim dingin, lebih baik plafon disetting lebih rendah
Jenis Bahan Plafon Jenis-jenis plafon yang baik digunakan untuk rumah tinggal, yaitu plafon eternit, plafon gipsum, dan plafon kayu. Untuk mempermudah Anda ketika memilik jenis plafon berikut beberapa bahan-bahan yang sering digunakan. 1. Plafon Eternit Plafon eternit biasanya berasal dari bahan asbes yang dibuat dari campuran semen dan kain perca. Eternit di pasaran berukuran 100 x 100 cm. Finishing dari eternit sebaiknya menggunakan cat tembok atau khusus plafon. Kelebihan 2. Harganya relatif terjangkau dan mudah dicari Membuat ruangan menjadi lebih sejuk Tidak lapuk jika terkena tetesan air Eternit mudah patah bila tidak hati-hati pada saat pemasangan Plafon gipsum Plafon gipsum berbahan dasar gyps yang diolah secara pabrikasi. Dilihat dari bentuknya hampir sama dengan kapur hanya saja lebih halus. Produk pabrik ini di kedua sisinya dilapisi kerta. Anda akan melihat plafon jenis ini di pasaran berbentuk lembaran, gipsum juga berbentuk lis dengan panjang maksimum 2,7 m. Gipsum karakteristiknya. memiliki Untuk ukuran plafon yang akustik berbeda-beda biasanya sesuai dengan lembaran berbentuk
Kekurangan
berluabng-lubang kecil agar plafon ini kedap suara, sedangkan untuk plafon wet area bersifat anti air. Ukuran standar plafon gipsum adalah tebal 6,5 mm, lebar 1,2 m, dan panjang 2,4 m. untuk finishing plafon gipsum Anda dapat menggunakan cat tembok atau cat khusus plafon. Kelebihan Tidak mudah terbakat dan tidak menyebarkan api Tidak akan dimakan rayap
MATERIAL BANGUNAN
14
Kekurangan 3. Tidak kuat menahan bobot yang berat Kurang tahan terhadap air, seperti rembesan dan kebocoran. Plafon Kayu Plafon berbahan kayu sangat beragam diantaranya lumber, tirplek, multipleks, teakwood, MDF, dan particle board, Lumber sering berasal dari kayu pinus meranti dan merbau yang berbentuk papan. Tripleks, multipleks, dan teakwood berasal dari kayu sengon yang diolah menjadi kayu lapis. MDF merupakan bahan plafon dari kayu yang berbahan dasar kertas daur ulang dan dipadatkan dalam bentuk lembaran. Sementara particel board terbuat dari serbuk kayu yang dipadatkan dalam bentuk lembaran. Kelebihan Bobot ringan Mudah dipotong dan dibentuk sesuai dengan desain Tidak mudah patah Mudah mengalami muai atau susut Tidak tahan terhadap serangga pengerat seperti rayap Tidak tahan air dan juga mudah terbakar
Kekurangan
Pemasangan Plafon Dalam bagian ini, akan dijelaskan tentang bagaimana penghitungan material dalam pekerjaan plafon dengan contoh kasus. Sebagai contoh kasus adalah jenis gipsum dengan rangka plafon menggunakan besi hollow. a. Pekerjaan pembuatan dan pemasangan rangka plafon Rangka plafon berfungsi sebagai penggantung papan gipsum yang dipasang menggunakan sekrup. Sementara itu, yang digunakan sebagai penggantung plafon pada rangka atap adalah besi root. Material rangka plafon adalah besi hollow 2 cm x 4 cm. Satuan dalam perhitungan pekerjaan rangka plafon adalah m2.
MATERIAL BANGUNAN
15
Volume rangka plafon hitungannya sama dengan luas ruangan yang akan dipasang plafon gipsum. Volume = R = 51,83 m2 = 52 m2 (dibulatkan) Keterangan : R = jumlah luas ruangan yang akan dipasang plafon gispum Analisis harga satuan material pekerjaan rangka plafon per 1 m 2 sebagai berikut. URAIAN PEKERJAAN 1 m2 Pasang rangka langit-langit (20 x 30 cm) dan plafon gipsum board, tebal 9 mm 0,012 m3 Kayu balok 0.100 kg Paku biasa 2 5 Gipsum board (120 x 240 x 0.364 lbr 9) mm 0,11 kg Paku sekrup Jumlah HARGA SATUAN (dalam Rp) 2.500.000 18.000 50.000 25.000 JUMLAH HARGA (dalam Rp) 30.000 1.800 18.200 2.750 52.750
Keterangan : 1. Tabel di atas merupakan contoh analisis harga satuan 2. 3. Item-item jenis pekerjaan dapat berubah sesuai kebutuhan di lapangan Harga hanya berisi analisis satuan harga material dan belum termasuk harga tukang, mandor, kepala tukang, IMB, biaya kuli turun, keamanan lingkungan, dan lainnya di luar item pekerjaan 4. Harga mengacu harga standar toko bangungan dan bahan material di Jakarta pada Mei 2009 dengan kualitas yang baik. b. Pemasangan Plafon Gipsum Material yang akan digunakan sebagai contoh adalah plafon gipsum 9 mm. satuan dalam penghitungan plafon gipsum adalah m 2 dan volume yang digunakan sebagai ukuran beberapa penggunaan plafon nantinya dapat menggunakan volume rangka plafon yang sebelumnya telah dihitung. Berikut adalah contoh perhitungan plafon gispum sesuai contoh rumah 36/120.
MATERIAL BANGUNAN
16
Volume = R = 51,83 m2 = 52 m2 (dibulatkan) Keterangan : R = jumlah luas ruangan yang akan dipasang plafon gispum Analisis harga satuan material untuk pemasangan plafon gipsum sebgaai berikut. URAIAN PEKERJAAN 1 m2 Plafon gipsum board, tebal 9 mm Gypsum Board (120 x 240 x 0,364 lbr 9) mm 0,11 kg Paku sekrup Jumlah HARGA SATUAN (dalam Rp) 130.000 15.000 JUMLAH HARGA (dalam Rp) 47.320 1.650 48.970
Keterangan : 1. Tabel di atas merupakan contoh analisis harga satuan 2. 3. Item-item jenis pekerjaan dapat berubah sesuai kebutuhan di lapangan Harga hanya berisi analisis satuan harga material dan belum termasuk harga tukang, mandor, kepala tukang, IMB, biaya kuli turun, keamanan lingkungan, dan lainnya di luar item pekerjaan 4. Harga mengacu harga standar toko bangungan dan bahan material di Jakarta pada Mei 2009 dengan kualitas yang baik. Jadi, biaya material pekerjaan pemasangan plafon gipsum = luas permukaan plafon x harga satuan material pemasangan plafon gipsum = 52 m2 x Rp. 48.970 = Rp. 2.546.440 c. Pemasangan Lis Gipsum Pada sudut pertemuan antara hollow dengan acian dinding bata terdapat percantikan gipsum yang sering disebut sebagai lis gipsum. Fungsi
MATERIAL BANGUNAN
17
dari lis tersebut adalah untuk menambah keindahan sebuah ruangan di dalam rumah. Satuan perhitungan pemasangan lis gipsum adalah m2 Berikut adalah contoh perhitungan lis gipsum sesuai contoh rumah 36/120. Volume = Ls = 50,4 m2 = 50 m2 (dibulatkan) Keterangan : Ls = jumlah keliling ruangan yang akan dipasang lis gipsum
Analisis harga satuan material untuk pemasangan lis gipsum per m sebagai berikut. URAIAN PEKERJAAN 1 m2 Pasang lis plafon 1,050 m Lis gipsum Jumlah HARGA SATUAN (dalam Rp) 15.000 JUMLAH HARGA (dalam Rp) 15.750 15.750
Keterangan : 1. Tabel di atas merupakan contoh analisis harga satuan 2. 3. Item-item jenis pekerjaan dapat berubah sesuai kebutuhan di lapangan Harga hanya berisi analisis satuan harga material dan belum termasuk harga tukang, mandor, kepala tukang, IMB, biaya kuli turun, keamanan lingkungan, dan lainnya di luar item pekerjaan 4. Harga mengacu harga standar toko bangungan dan bahan material di Jakarta pada Mei 2009 dengan kualitas yang baik. Jadi, biaya material pekerjaan pemasangan lis plafon gipsum = luas permukaan plafon x harga satuan material pemasangan lis gipsum = 50 m2 x Rp. 15.750 = Rp. 787.500
MATERIAL BANGUNAN
18