Anda di halaman 1dari 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.

1 Definisi Otitis media akut adalah peradangan akut sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Otitis media terbagi atas otitis media supuratif dan ostitis media nonsupuratif.1 Etiologi Bakteri piogenik seperti : Streptococcus Hemoliticus Stapilococcus Aureus. Pneumokok. Hemofillus influenza. Eschericia Colli Streptococcus Unhemoliticus. P. vulgaris. P. aeruginosa.

2.2 Patofisiologi OMA terjadi akibat terganggunya faktor pertahanan tubuh yang bertugas menjaga kesterilan telinga tengah, faktor penyebab utamanya adalah sumbatan tuba eustachius sehingga pencegahan infeksi kuman terganggu. Pencetusnya ialah saluran nafas atas.

2.3 Manifestasi Klinis Gejala OMA tergantung dari stadiumnya dan umur pasien. Stadium OMA berdasarkan perubahan mukosa telinga tengah yaitu: 1. Stadium Oklusi Tuba Eustachius

Terdapat gambaran retraksi membran tympaniakibat tekanan negatif dari telinga tengah bagian dalam. Kadang berwarna normal atau eruh pucat. Efusi tidak

dapat ideteksi dan sukar dibedakan dengan Otitis Media Supurasi akibat virus atau alergi. 2. Stadium Hiperemis. Tampak pembuluh darah yang melebar di membran tympani atau seluruh membran tympani tampak hyperemis serta edema. Sekret yang telah terbentuk mungkin masih bersifat eksudat serosa sehingga masih belum terlihat.

3. StadiumSupurasi Membran tympani menonjol kearah telinga luar akibat edema yang hebat pada mukosa telinga tengah dan hancurnya sel epitel superficial, serta terbentuknya eksudat purulen di kavum tympani. Pasien tampak kesakitan, nadi dan suhu meninkat,serta nyeri di telinga bertambah hebat. Apabila tekanan berkurng, akan terjadi iskemia, trombophlebitis, dan nekrosis mukosa dan sub mukosa. 4. Stadium Perforasi. Karena pemberian antibiotik yang terlambat, atau virulensi kuman yang tinggi, dapat terjadi ruptir membran tympani. Dan nanah keluar mengalir dari telinga tengah ke talinga luar. Pasien yang semula gelisah mnjadi tenang, suhu badan turun, dan dapat tidur nyenyak. 5. Stadium Resolusi. Bila membran tympani masih utuh, maka akan normal kembali perlahanlahan, tetapi apabila terjadi perforasi maka sekrt akan berkurang dan mengering. Bila daya tahan tubuh baik maka akan terjadi resolusi tanpa pengobatan.

Pada anak, keluhan utamanya rasa nyeri di dalam telinga dan suhu tubuh tinggi,

biasanya terdapat riwayat batuk pilek sebelumnya. Pada orang dewasa didapatkan gangguan pendengaran berupa rasa penuh atau kurang dengar.

Pada bayi dan anak kecil, gejala khas OMA adalah: suhu tubuh tinggi (>38C), gelisah, sulit tidur, tiba-tiba menjerit saat tidur, diare, kejang, dan kadang- kadang memegang telinganya yang sakit.

2.4 Pemeriksaan Penunjang a. Otoskop pneumatik untuk melihat membran timpani yang penuh, bengkak dan tidak tembus cahaya dengan kerusakan mogilitas. b. Kultur cairan melalui mambran timpani yang pecah untuk mengetahui organisme penyebab. 2.5 Penatalaksanaan Penatalaksanaan tergantung dari stadium penyakitnya: a. Stadium Oklusi Tuba Eustachius. Terapi pada stadium ini ditujukan untuk membuka kembali tuba eusthacius, sehingga tekanan negatif di telinga tengah hilang. Terapinya: Obat tetes hidung HCl efedrin 0,5% untuk anak-anak <12 tahun, atau HCl efedrin 1% untuk anak diatas 12 tahun dan dewasa. Sumber infeksi lokal harus diobati Antibiotik diberikan bila penyebabnya kuman. b. Stadium Presupurasi. Diberikan antibiotik obat tetes hidung dan analgesik. Jika terdapat resistensi, diberikan kombinasi dengan sefalosporin. Untuk terapi awal diberikan penisilin secara IM. Antibiotik diberikan minimal untuk 7 hari. Pada anak diberikan ampicilin 450-100 mg/kg BB, amoksisilin 440 mg/kgBB/hari atu eritomisin 440 mg/kgBB/hari.

c. Stadiium Supurasi. Selain antibiotik pasien dirujuk untuk dilakukan miringotomi bila membran tympani masih utuh, sehingga gejala cepat hilang dan tidak terjadi ruptur. d. Stadium Perforasi. Diberikan obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari serta antibiotik yang adekuat selama 3 mggu. Biasanya sekret akan hilang dan perforasi akan menutup sendiri dalam 7-10 hari. e. Stadium Resolusi. Membran tympani berangsur normal kembali, sekret tidak ada, perforasi menutup. Bila tidak, antibiotikn dilanjutkan sampai 3 minggu. Bila tetap mungkin terjadi mastoiditis.

Anda mungkin juga menyukai