Anda di halaman 1dari 17

BAB I TINJAUAN TEORI 1.1. Tinjauan Medis 1.1.1. Pengertian Nutrisi 1.

Christian dan Gregor Nutrisi adalah jumlah semua interaksi antara organisme dan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang dan bagaimana tubuh menggunakannya. 2. Wolf / Weitzel / Fuerst (1984) Nutrisi adalah proses total yang terlibat dalam fungsi dan penguatan zat makanan. 3. Marilyn E. Doengoes Nutrisi adalah proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan zat makanan 4. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah suatu keadaan dimana individu tidak puasa atau beresiko mengalami penurunan berat badan yang berhubungan dengan tidak cukupnya masukan atau metabolisme nutrisi untuk kebutuhan metabolime (carpenito, 1998)

Patofisiologi

Asfikisia sedang

Penurunan suplai oksigen di otak

Penurunan sinapsis otak

Penurunan syaraf parasimpatis

Penurunan peristaltik usus

Peningkatan HCL lambung

Merangsang mual & muntah

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan 1.1.2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Etiologi (Carpenito, 2000) Kelainan nutrisi disebabkan oleh Kelainan esophagus Gangguan akibat infeksi, misal stomatitis, diare Infeksi parasit, misal amoeblasis Sindrom mal nutrisi Gangguan gizi Penyakit hati Terapi radiasi Kehilangan saluran gizi bawaan, misalnya kelainan

9. penyakit. 10. 11. 12. 13. 1. Mulut

Anoreksia,

karena

perubahan

makanan,

berkurangnya kegiatan fisik, bertambahnya kekhawatiran akibat dari Batuk-batuk Gangguan pada tangan Disfogia (kesulitan dalam menelan) Dispnea (sesak nafas)

1.1.3. Fisiologi Saluran Cerna (sumber : Syaifudin, 1997) Makanan dikunyah, air ludah enzim lipase lingual dan ditelan 1) Merupakan permulaan saluran cerna 2) Saliva yang ada didalam mulut enzim pencerna karbohidrat yaitu enzim ptyalin. Mengunyah + air ludah enzim pencerna karbohidrat yaitu enzim pcyalin. Saliva yang ada di dalam mulut mengandung enzim ptyalin karbohidrat ptyalin maltose. 2. Esofagus 1) Sebagai jalan makanan yang telah dicerna 2) Tidak terdapat peristiwa pencernaan makanan, karena di dalam esofagus tidak dihasilkan enzim maupun sekret yang lain 3. Lambung Lemak + lipase lingual dalam jumlah terbatas memulai (hidrolis, lipase) digliserida dan asam lemak Lambung menghasilkan : 1) HCL : mengasamkan semua makanan dan berfungsi sebagai zat anti septik dan desinfektan. 2) Enzim Pepsin : dihasilkan dari pepsinogen dan bekerja atas protein mengubah menjadi pepton 3) Renin : ragi yang membekukan susu dan membentuk kasein dari karsinogen yang dapat larut 4) Usus Halus Bahan empedu mengemulsi ()1 Trigliserida (lemak, lipase) digliserida, monogliseralida, gliseral, asam lemak ()2 Fosfolipida (lemak) asam lemak dan lisofosfogliserida Fungsi usus halus adalah mencerna dan mengabsorbsi phime dari lambung usus. Trigliserida

1.1.4. Klasifikasi (J. Dewa Nyoman Supariasa, 2002) Gangguan Nutrisi 1. Kwashiokor Adalah suatu penyakit KKP (kurang kalori protein) dengan kekurangan protein sebagai penyebab dominan, yang ditandai dengan oedema, kulit yang keriput, rambut yang kusam dan kemerahan, hepatomegali, anoreksia dan kelesuan yang sangat 2. Marasmus Adalah gambaran KKP (kurang kalori) dengan defisiensi energi yang ekstrem yang merupakan kombinasi defisiensi kalori dan protein pada berbagai variasi 3. Anemia Gizi Adalah keadaan dimana kadar HB dalam darah lebih rendah dari normal, akibat kekurangan satu macam atau lebih zat-zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan darah 4. GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) Adalah gangguan akibat kekurangan Iodium yang menunjukkan adanya pmbesaran kelenjar tiroid, tanpa memperhatikan perubahan fungsi ataupun histologinya. 5. Xeropthalmia Adalah gangguan penglihatan permanen bahkan sampai menjadi buta, terutama pada kelompok umur dewasa muda yang disebabkan kekurangan konsumsi vitamin A. 1.1.5. Manifestasi Klinis 1. Hyphertermia 2. Konjunctiva merah muda 3. Ketidakseimbangan elektrolit 4. Berat badan menurun 5. Hypotensi 1.1.6. Penatalaksanaan 1. Timbang badan setiap hari dan pantau hasil pemeriksaan laboratorium, misalnya : Hb, albumin, nematokrit. 2. Tentukan kebutuhan kalori harian yang realistis dan adekuat, konsekuen pada ahli gizi. 3. Jelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat, negosiasikan dengan klien. Tujuan masukan untuk setiap kali makan dan makan makanan kecil

4. Pertahankan kebersihan mulut yang baik (sikat gigi, membersihkan / membilas mulut) sebelum dan sesudah mengunyah makanan. 5. Tawarkan makan porsi kecil tapi sering (enam kali per hari di tambah dengan makanan kecil) untuk mengurangi perasaan tegang pada lambung. 1.2. Tinjauan Asuhan Keperawatan 1.2.1. Pengkajian 1.2.1.1. Anamnesa 1) Riwayat penyakit (1) Anoreksia Hilangnya nafsu makan atau kekurangan keinginan untuk makan (2) Gastritis Peradangan lambung karena keracunan makanan, infeksi pemakaian alcohol berlebih (3) Disfagia Kesukaran menelan bersamaan dengan penyakit atau gangguan pada esofagus (4) Muntah-muntah Akibat gangguan saluran darah, keracunan, mabuk perjalanan akibat rasa sakit dan takut (5) Konstipasi 2) Pengeluaran isi perut yang sukar, kemungkinan dirinya kurang lemak, air buah atau sayuran (1) Pola Pemasukan Nutrisi 1.1.6.1 Pemeriksaan Fisik No Tubuh 1. Rambut Tanda-tanda normal Tanda-tanda abnormal Mengkilat, berminyak, Kering, kusam, lambat tumbuh, tidak kering 2. Kulit Lembut, kering, sedikit kusam. sangat berminyak, pecah-pecah, kemerah-merahan, Makanan yang dimakan setiap hari Kemampuan menelan Pola diet atau makan Nafsu makan

No 3. 4. 5. 6.

Tubuh Mata Lidah Membran mukosa BB

Tanda-tanda normal lembab, turgor baik Bersinar, jernih Merah muda, lembab Merah muda, lembab Normal, sesuai umur, berkembang tinggi badan normal

Tanda-tanda abnormal Kering, kemerahan Kering, kemerahan Merah, bercak-bercak, bengkak Kemerah-merahan Over weiht Under weight HR naik, TD naik, dan irama tidak

7. 8. 9.

Cardiovaskuler HR (nadi), TD normal, irama jantung normal Otot Gastro Intestinal Firm lembut atau lunak berkembang biak Nafsu makan baik, eliminasi normal teratur Reflek normal, waspada, perhatian baik, emosi stabil

jantung tidak teratur Tonus< Anoreksia Reflek menurun, irritable lembek berkembang

10. Neurologi

(emosi tidak stabil) Energi berkurang, lelah apathies kurang tidur

11. Vitality

Gesit, energik, mampu untuk tidur baik

1.2.2. Rencana Asuhan Keperawatan 1. Diagnosa Keperawatan Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sehubungan dengan : Kesulitan menelan yang ditandai dengan : 1) Keluarga pasien mengatakan pasien tidak bisa makan 2) Keluarga pasien akan mengatakan pasien akan merasa sakit kepala apabila dipaksa menelan 3) Pasien nampak lemas 4) Terdapat stomatitis di membran mukosa pasien 5) Bising usus 6x/menit 6) Terpasang selang lambung 7) Bibir pasien pecah-pecah 2. Batasan Karateristik Mayor (harus terdapat)

Seseorang yang

mengalami puasa melaporkan atau mempunyai

ketidakcukupan masukan makanan kurang dari yang dianjurkan seharihari (RDA) tanpa terjadinya penurunan berat badan dan atau kebutuhan metabolisme actual atau potensial pada kelebihan masukan terhadap penurunan berat badan. Minor (mungkin terdapat) 1) Kelemahan dan nyeri tekan otot 2) Mudah tersinggung dan bingung 3) Penurunan albumen serum 4. Penurunan transferin atau kapasitas penyakit zat besi 3. Tujuan 1) Nutrisi terpenuhi atau tercukupi secara adekuat 2) Meningkatkan pemasukan makanan 4. Kriteria hasil 1) Meningkatkan pemasukan makanan lewat mulut 2) Individu akan menghabiskan porsi makan yang disajikan 3) Nafsu makan individu membaik 4) Membran mukosa lembab 5. intervensi dan Rasional 1) timbang berat badan dan bandingkan dengan berat badan saat penerimaan R : membuat data dasar, membantu dalam memantau keefektifan aturan terapeutik 2) Kaji TTV tiap 4 jam R : untuk mengetahui perkembangan kondisi pasien 3) Beri makan sedikit tapi sering R : meningkatkan proses pencernaan dan toleransi pada nutrisi 4) Catat jumlah posisi makan yang dihabiskan R : untuk mengetahui jumlah nutrisi yang masuk 5) Tingkatkan kenyamanan lingkungan pasien R : lingkungan yang nyaman dapat meningkatkan nafsu makan 6) Anjurkan tehnik relaksasi pasien mual muntah R : untuk mencegah pasien muntah 7) Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian vitamin R : untuk mengetahui terapi yang dibutuhkan 1.2.3. Evaluasi

Penilaian akhir dari proses keperawatan berdasarkan tujuan perawatan yang ditetapkan. Penetapan keberhasilan suatu asuhan keperawatan didasarkan pada perubahan perilaku dari kriteria hasil yang telah ditetapkan, yaitu pasien tidak mual muntah, kebutuhan nutrisi terpenuhi secara adekuat. BAB 2 TINJAUAN KASUS 2.1PENGKAJIAN 2.1.1 Biodata Nama Umur Jenis kelamin Agama Alamat Pendidikan Pekerjaan Diagnosa Medis Tanggal MRS Tanggal Pengkajian Golongan Darah 2.1.2 2.1.3 Keluhan Utama Perut kembung dan lembek warna tubuh kekuningan muntah 5 cc Riwayat Penyakit Sekarang Pada tanggal 18-09-2011 lahir By.R di Rs.baptis pukul 13.20 lahir dengan jalan operasi section cesar AS 6-8+, O2 sebentar bayi dipindahkan di Risti dan 2.1.4 pada tanggal 20-09-2011 keadaan bayi perut kembung,perut lembek,warna kekuningan dan muntah 5cc. Pola Kehidupan Sehari-hari Pola Nutrisi Di Rumah Di Rumah Sakit Makan lewat SL 8 cc dan minum 2cc BAB :4x/hari BAK :sering Tidur : sering :By.R : 3 hari : Perempuan : Islam : Jl. Krapyak Jati Tarokan Tulung Agung ::: Asfiksia Sedang Preterm : 18-09-2011 : 20-09-2011 :No. Reg : 699582

Eliminasi Istirahat -

Personal hygiene

Mandi waslap air hangat dan bila BAB atau dengan BAK kapas dibersihkan cebok dan air

2.1.5

Tanda-tanda Vital Suhu tubuh Denyut nadi Tensi / TD Respirasi TB / BB : 375 0C : 154 x/mnt :: 45 x/mnt : 49 cm/3250 kg

2.1.6

Pemeriksaan Fisik a) Pemeriksaan Kepala dan Leher Rambut : Tekstur halus, penyebaran merata, warna agak kemerahan Kepala Mata : : Bentuk simetris, kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, tidak ada benjolan. Konjungtiva merah muda, pupil isokor, pupil mengecil terhadap reflek cahaya,sklera putih tidak terdapat iktherus Telinga : Hidung : Mulut Kuku Kulit : : : Bentuk simetris, telinga terdapat sedikit serumen. Tidak keluar sekret, bentuk hidung simetris, tidak ada nyeri tekan pada sinus. Bersih, tidak ada pembesaran tonsil Keadaan bersih tidak ada cyanosis, kuku pendek, warna kuku merah muda Warna merah muda, turgor kulit dapat kembali dengan cepat,, kulit lembab c) Pemeriksaan Payudara dan Ketiak Tidak ada benjolan d) Pemeriksaan Thorax / Dada Inspeksi thorax Paru e) Jantung : Bentuk dada simetris ( pada waktu respirasi dada kanan dan kiri bersamaan) : Tidak terdengar suara nafas tambahan, suara nafas vesikuler b) Pemeriksaan Integumen / Kulit dan Kuku

Irama jantung berdegup secara teratur dan tidak ada suara tambahan S1=Lup S2=dup f) Pemeriksaan Abdomen Tidak terdapat lesi, warna kulit sawo matang Tidak teraba massa Bising usus 12x/mnt

g) Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya (bila diperlukan) Genetalis : - Tidak tepasang kateter Anus : - Bersih h) Pemeriksaan Muskuloskeletal Tidak terjadi kerusakan pada ekstremitas atas dan bawah.ekstremitas kanan dan kiri simetris MMT 5 5 5 5

Ekstremitas kanan atas terpasang IV i) Pemeriksaan Neurologi Reflek pupil +/+, pupil mengecil bila direspon dengan cahaya GCS : 4 5 6 4 = Reaksi membuka mata spontan tanpa disuruh 5 =Bisa berkomunikasi dengan baik 6 = Pasien dapat mengikuti perintah dengan baik j) Pemeriksaan Status Mental Pasien nampak gelisah, pasien sering menangis k) Pemeriksaan Penunjang Medis Darah lengkap Laboratorium (tanggal 20 september 2011) Jenis Pemeriksaan Hasil HGB 15,7 RBC HCT MCV MCH MCHC RDW-SD RDW-CV 4,62 45,6 98,7+ 34,0+ 34,4 58,5+ 16,6+

Satuan g/dl 10^6/uL % fL pg g/dl fL %

Normal 11,4-15,1 4,0-5,0 38,0-42,0 80,0-97,0 26,0-32,0 31,0-36,0 35-47 11,5-14,5

kesimpulan Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal

10

Jenis Pemeriksaan WBC EO Baso % Neutro % Lymp % Mono % PLT Glukosa sesaat CRP l) Pelaksanaan / Therapi Terapi -

Hasil 7,51 4,5 5,3 44,4 29,4 19,2 225 101 0.53

Satuan 10^3/uL % % % % % 10^3/Ul Mg/dl Mg/L

Normal 4,7-11,3 1-4 0-1 50-60 25-40 3,5-7 140-440 < 200 <10

kesimpulan

Neo K 1 mg IM 1x Tetracycline salf 1 x pada mata kanan dan kiri Garamicyn salf pada tali pusat 1x Pramur 12 mg Po tid IV D1/5 NS 10 cc/jam m) Harapan Klien / Keluarga sehubungan dengan penyakitnya Keluarga berharap agar cepat sembuh dan dapat segera pulang kembali berkumpul dengan keluarga

Kediri, ................................... Mahasiswa

Vonny Merdianita D.A

11

2.2 ANALISA DATA NAMA PASIEN : By.R UMUR : 3 hari NO. REGISTER : 699582 DATA GAYUT DATA OBYEKTIF DATA SUBYEKTIF DS : DO : dari Perut kembung dan lembek warna kulit kekuningan muntah 5 cc S=36 7 0 C N=45 x/mnt TTV: kebutuhan MASALAH

KEMUNGKINAN PENYEBAB reaksi

Nutrisi kurang Adanya

mual dan muntah

12

2.3 DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA PASIEN UMUR NO. REGISTER : By.R : 3 hari : 699582

No TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN MUNCUL 1 20-09-2011 Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan sehubungan degan reaksi mual, muntah yang dditandai dengan: pasien muntah 5 cc dan perut kembung, pasien tampak lemas,warna kulit kekuningan BB:3250 kg TB :49 N :45 x/mnt S:36 7 0 C

TANGGAL TANDA TERATASI TANGAN

13

14

2.4 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN NAMA PASIEN NO. REGISTER : By.R : 699582 TUJUAN Kebutuhan terpenuhi jam Pasien INTERVENSI nutrisi 1. Beri porsi sedikit secara dengan akan 2. Observasi badan tiap hari porsi makan jumlah dihabiskan 4. Beri dorongan makanan yang sering

DIAGNOSA KEPERAWATAN Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan sehubungan degan reaksi mual, muntah yang cc dan perut kembung, pasien tampak lemas,warna kulit kekuningan BB:3250 kg TB :49 N :45 x/mnt S:36 7 0 C

tetapi 1. Den

serin

adekuat dalam waktu kriteria : menghabiskan Nafsu

kebu

dditandai dengan pasien muntah 5 2x24

meng

2. Men

penin

akura

makan yang disajikan 3. Observasi nafsu makan dan 3. untu pasien membaik

umum

perke

peraw keluarga pasien untuk sering memberikan makanan pada pasien selain porsi dari rumah sakit

supaya 4. Men

nutri

nutri

15

2.5 TINDAKAN KEPERAWATAN NAMA PASIEN UMUR NO. REGISTER No 1 : By.R : 3 hari : 699582 TINDAKAN KEPERAWATAN 1. Mengukur pengeluaran Muntah pada pagi hari 5 cc dan Pasien puasa 2. Melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik S:37 5 O C N :45 x/mnt 3. Mengatur tetesan infus sebagai penganti cairan dan glukosa : IV D1/5 10 cc/jam 2 1 21-09-2011 1. Melakukan pemeriksaan fisik S : 37 4 0 C 2. Mengatur tetesan infus 3. Memberikan minum dan makan bayi lewat SL 8 cc beserta obat pramur 4.Memberikan lingkungan yang nyaman bagi bayi dengan mengganti pakaian dan selimut yang basah TTD

No.Dx TGL / JAM 1 20-09-2011

16

2.6 EVALUASI NAMA PASIEN UMUR No.Reg : By.R : 3 hari : 699582 EVALUASI IV 1/5 NS 10 cc/jam puasa sisa SL 0cc tumpah 1 cc dan pasien muntah 5cc perut kembung,perut lembek,warna kulit kekuningan N :45 x/mnt S :36 7 0 C,KU masih banyak tidur kadang menangis dan gerak-garak BAB + BAK + :: P: ::: : S : 2 1 21-09-2011O :: 12.00 :: IV 1/5 NS 10 cc/jam m/n meningkat SL 8 cc sudah tidak kembung,kulit mulai merah muda bayi aktif dan kadang-kadang menangis N :55x/mnt S:37 A P : : : BAK + BAB + Masalah belum teratasi Intervensi dilanjutkan
40

No No.Dx TGL/JAM 1 1 20-09-2011S :: 12.00 O ::

TTD

Masalah belum teratasi Intervensi dilanjutkan

17

Anda mungkin juga menyukai