Melalui pendidikan, potensi akan berkembang tapi tidak akan menghasilkan sesuatu yang baru Anak hanya berbeda secara kuantitatif dibandingkan orang dewasa. Akibatnya, proses yang mendasari cara berpikir dan perbuatan anak dianggap sama dengan orang dewasa. Jika anak berpikir dan berbuat yang menyimpang dari standar orang dewasa, maka anak dianggap bodoh. Jika anak melanggar aturan, maka dianggap tindak pidana dan harus dijatuhi hukuman
Ihsana Sabriani Borualogo
John Locke tidak mengakui innate ideas & faktor genetik, tapi sependapat bahwa anak hanya berbeda secara kuantitatif dibandingkan dengan orang dewasa Termasuk dalam aliran Empirisme
Ketika lahir, anak sudah membawa segi moral Anak adalah makhluk aktif, bereksperimen dan eksplorasi untuk mengumpulkan pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya Menulis buku Emile yang menjelaskan perkembangan anak dan tugas orang tua & pendidik
Ihsana Sabriani Borualogo
Tugas orang tua dan pendidik adalah menciptakan kondisi sebaik mungkin yang memungkinkan perkembangan anak secara spontan dan tidak dirintangi oleh campur tangan orang dewasa Anak adalah noble savage yang telah dibekali oleh alam pengertian tentang baik-buruk, tapi mengalami kekecewaan karena adanya pembatasan dalam proses sosialisasi Semua orang ketika lahir memiliki dasar moral yang baik, dalam masyarakatlah terdapat sumber yang buruk Faktor keturunan menentukan perkembangan anak Alirin Nativisme
Ihsana Sabriani Borualogo
Pandangan Rosseau berpengaruh pada bidang ilmu pendidikan dan perkembangan Pendidikan : Montessori, John Dewey & Pestalozzi Perkembangan : Jean Piaget
Maria Montessori
John Dewey
Pestalozzi
Jean Piaget
TEORI EVOLUSI DARWIN Dengan mempelajari perkembangan anak, dapat mengetahui asal usul manusia
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
WILHELM PREYER
Tahun 1888 dalam bukunya The Mind of Child melukiskan perkembangan anaknya selama 3 tahun. Kelemahan hasil penelitiannya :
Anak yang diobservasi hanya dari golongan terkemuka Hasil observasi seringkali tidak objektif Pengamatan dilakukan tidak teratur, tidak sistematis. Terlalu selektif dan hanya hal-hal yang ingin diketahui saja.
Ihsana Sabriani Borualogo
GESSEL & AMATRUDA (1941) SKEMA NORMA PERKEMBANGAN ANAK-ANAK PADA USIA TERTENTU
SIGMUND FREUD Menekankan besarnya peranan masa bayi & masa anak terhadap perkembangan kepribadian orang dewasa
Ihsana Sabriani Borualogo
Tahun 1950, minat terhadap psikologi perkembangan mulai berkembang lagi karena : 1. Terjadinya invasi dari para eksperimentalis ke dalam psikologi perkembangan. Penelitian yang telah dibuktikan melalui psikologi eksperimen, kemudian digunakan dalam psikologi perkembangan 2. Penemuan kembali hasil penelitian Jean Piaget dengan diterjemahkannya penelitian tersebut dari bahasa Perancis ke bahasa Inggris. 3. Timbulnya kembali minat meneliti asal mula perilaku mulai dari penelitian pada bayi (didukung alat dan teknik yang sudah lebih baik).
Ihsana Sabriani Borualogo