Anda di halaman 1dari 5

Chapter 1

[SWORD ART ONLINE 1 AINCRAD+EKSTRA]

Translated By: Azzam

Page 1

Chapter 1

[SWORD ART ONLINE 1 AINCRAD+EKSTRA]

Sebuah kastil besar yang terbuat dari batu dan baja mengapung di langit yang abadi. Di sanalah seluruh dunia ini berada. Butuh satu bulan bagi sekelompok orang pintar untuk meneliti tempat tersebut. Diameter lantai dasarnya adalah 10 kilometer Cukup besar untuk memuat Setagaya-ku. Di atasnya, terdapat 100 lantai yang menanjak naik. Jumlah yang besar ini, sangat tidak dapat di percayai. Bahkan tidak mungkin untuk menebak berapa banyak data yang terkandung di dalamnya. Di dalamnya, terdapat sepasang kota besar bersamaan dengan kota-kota kecil dan desa yang tak terhitung, hutan dan dataran, dan bahkan danau. Hanya ada satu tangga yang menghubungkan lantai yang satu dengan yang lainnya, dan tangga tersebut berada di dalam sebuah tempat yang di kelilingi sangat banyak monster; jadi, menemukan tangga tersebut dan mencapainya, bukanlah hal yang mudah. Bagaimanapun, ketika seseorang menerobos dan datang ke kota di lantai paling atas, gerbang teleportasi di sana dan seluruh gerbang teleportasi di setiap kota di lantai bawah akan saling terkoneksi dan memungkinkan setiap orang untuk berpindah dengan bebas sesuai levelnya. Dengan kondisi ini, Selama dua tahun kastil besar tersebut berdiri dengan kukuh tanpa tertaklukkan. Sekarang ini, barisan terdepan ada di lantai 74. Nama kastil tersebut adalah Aincrad, dunia dengan pertarungan pedang di tempat yang mengapung itu terus berlanjut dan menelan kira-kira 60000 korban. Dunia itu di kenal sebagai Sword Art Online.

Translated By: Azzam

Page 2

Chapter 1

[SWORD ART ONLINE 1 AINCRAD+EKSTRA]

Chapter 1
Pedang abu-abu menebas bahuku. Garis kecil di sudut kiri pandanganku berkurang sedikit. Pada waktu yang sama, sebuah tangan dingin melewati jantungku. Garis biruyang di sebut HP baradalah bentuk visual dari hidupku. Garis itu berkurang sedikit, masih di atas 80%. Tidak, angka itu tidak cukup. Saat ini, aku 20% mendekati kematian. Aku berbalik cepat, bahkan sebelum pedang musuhku mulai menebas. Haaa Aku memaksakan sebuah tarikan nafas berat untuk meneguhkan diriku. Tubuh di dunia ini tidak membutuhkan oksigen; tetapi tubuh di dunia lain, atau dengan kata lain, tubuh di dunia nyata, akan bernafas dengan berat. Tanganku yang terluka penuh dengan keringat, dan detak jantungku akan hilang dari grafik. Tentu saja. Bahkan jika yang aku lihat saat ini hanyalah bentuk visual 3D, dan garis hijau yang berkurang bukanlah apa-apa kecuali deretan angka yang menunjukkan hit poinku, fakta bahwa aku bertarung untuk hidupku tidak berubah. Ketika kamu memikirkannya, pertarungan ini sangat tidak adil. Karena monster di depanku seorang humanoid dengan tangan bercahaya dalam balutan hijau tua yang setara dengan kepala dan ekor kadalbukanlah seorang manusia, dan dia tidak benar-benar hidup. Itu adalah bentuk digital, yang mana sistem digital akan segera mengganti sosoknya, berapa kalipun ia terbunuh. Tidak. Kecerdasan buatan (AI) yang menggerakkan lizardman telah mempelajari gerakanku dan menggunakan kemampuannya untuk merespon gerakanku dalam hitungan detik.Bagaimanapun, saat unit ini hancur, datanya akan di atur kembali dan unit tersebut akan muncul kembali di area ini. Singkatnya, lizardman ini akan tetap hidup Sebuah monster yang unik di dunia ini. Bukankah begitu? Dia tidak akan memahami kata-kata yang aku gumamkan untuk diriku sendiri, tetapi lizardman monster level 82 yang di panggil Lizardman Lord bersiul dan tersenyum, memperlihatkan taring tajam yang mencuat dari rahangnya yang panjang. Ini adalah kenyataan. Segala hal di dunia ini adalah kenyataan. Ini bukanlah bentuk Virtual, palsu, atau apapun yang sejenis dengan itu.

Aku menggerakkan pedang di tangan kananku hingga sejajar ke tengah tubuhku dan memperhatikan musuh.
Translated By: Azzam Page 3

Chapter 1

[SWORD ART ONLINE 1 AINCRAD+EKSTRA]

Lizardman memindahkan ikat pinggang di tangan kirinya kedepan dan menariknya kebelakang sisi kanannya. Sebuah hembusan angin yang dingin bertiup di bayang-bayang dungeon dan menyalakan api di tempat obor. Lantai yang basah perlahan merefleksikan kerlipan cahaya obor. Kraaah!! Dengan jeritan yang mengerikan, Lizardman itu melompat. Lalu, ia melemparkan tebasan tajam kearahku. Cahaya orange yang menyilaukan menjadi lintasannya; kemampuan menebas pedang kelas pertama dari pedang melengkung Fell Crescent. Itu adalah kemampuan hebat-tipe kemampuan pedang yang mampu menjangkau jarak 4 meter hanya dalam 0,4 detik. Tetapi, aku sudah lebih dulu menduga serangan itu. Dengan perlahan, aku menambah jarak untuk memancing AI untuk membuat situasi ini. Aku mendekati si Lizardman, Pikiranku membayangkan bau terbakar dan benda di belakangku yang terbelah tepat satu centimeter di depan hidungku. ha! Dengan teriakan singkat, aku mengayunkan pedangku secara horizontal. Pedangku, sekarang dilapisi dengan efek cahaya biru langit, memotong kulit tipis yang melindungi perut dan sebagai ganti dari darah, cahaya merah yang terang berserakan. Terdengar teriakan yang dingin. Bagaimanapun, pedangku tidak berhenti. Sistem membantuku melampaui pergerakan program dan melanjutkan tebasan selanjutnya dengan kecepatan yang sangat luar biasa. Ini adalah elemen paling penting dalam pertarungan di dunia ini: Kemampuan pedang. Pedangku bergerak dengan sangat cepat dari kiri ke kanan dan menusuk dada Lizardman. Dalam keadaan ini, aku memutar tubuhku dalam bentuk lingkaran dan menusuk musuh tiga kali lebih dalam dari sebelumnya. Raarrgh! Segera setelah si Lizardman pulih dari kebingungannya, setelah gagal menyerang dengan kemampuan penuh, ia menjerit dengan marah atau takut, dan meninggikan senjatanya ke udara. Namun, serangan beruntunku belum berakhir. Pedang yang telah berayun tiba-tiba melompat maju, dan berputar ke kiri dan keatas menusuk jantungnyaSebuah titik kritis. Bentuk belah ketupat berwarna biru langit yang terbentuk dari seranganku yang beruntun mulai menyebarHorizontal Square, serangan horizontal yang terbentuk dari skill 4 hit. Cahaya biru cerah bersinar di dungeon lalu menghilang. Pada waktu yang sama, Garis HP di atas kepala Lizardman menghilang tanpa menyisakan satu titikpun. Tubuhnya yang besar terjatuh, meninggalkan sebuah jejak panjang, kemudian tiba-tiba berhenti dengan janggaldengan suara yang serupa dengan kaca yang pecah, Lizardman terpecah menjadi banyak bagian dan menghilang.
Translated By: Azzam Page 4

Chapter 1

[SWORD ART ONLINE 1 AINCRAD+EKSTRA]

Beginilah kematian di dunia ini. Ini terjadi sangat cepat dan singkat, kehancuran yang sempurna, tanpa meninggalkan satu jejakpun. Aku menatap sekilas exp poin virtualku dan item yang di-drop oleh musuh yang muncul di tengah penglihatanku dengan warna jingga kemudian aku mengayunkan pedangku ke kanan dan ke kiri sebelum menyarungkannya di sarung pedang di belakangku. Aku berjalan mundur beberapa langkah dan meluncur ke bawah dengan perlahan dengan membelakangi dinding dungeon. Aku kesulitan bernafas, aku memegang dan menutup mataku. Pelipisku mulai berdenyut, mungkin karena kelelahan akibat pertarungan yang lama. Aku menggoyangkan kepalaku beberapa saat untuk menghilangkan rasa sakit, dan membuka mataku. Jam yang bersinar di sebelah kanan bawah sudut pandangku memperlihatkan waktu saat itu sudah lewat pukul 3PM. Aku harus keluar dari labirin atau aku tidak akan sampai ke kota sebelum gelap. haruskah aku memulainya? Tidak ada seorangpun yang mendengarkan, tetapi aku hanya mengucapkannya, dan perlahan bangun. Aku telah selesai membuat kemajuan hari ini. Bagaimanapun aku berhasil lolos dari tangan kematian lagi hari ini. Namun setelah istirahat singkat, esok hari akan ada pertarungan lagi untuk di hadapi. Ketika menghadapi pertarungan tanpa 100% kemungkinan untuk menang, Bagaimanapun banyaknya jalan aman yang kamu persiapkan, akan tiba hari ketika Dewi keberuntungan menjauhimu. Masalahnya adalah apakah game ini akan terselesaikan atau tidak, sebelum aku menarik kartu As dari Sekop. Jika kamu menghargai hidupmu dari seluruh hal lainnya, tinggallah di desa ini dan tunggu seseorang lain menyelesaikan game ini, ini adalah cara paling bijaksana untuk di ambil. Namun, aku pergi ke baris depan setiap hari seorang diri. Apakah aku hanya seorang pecandu VRMMO biasa yang tetap menambah statnya melalui pertarungan yang tak terhitung, atau Apakah aku adalah idiot yang dengan parahnya percaya bahwa aku dapat memenangkan kebebasan setiap orang di dunia ini dengan pedangku? Aku mulai berjalan ke arah pintu masuk labirin dengan senyum meremehkan, Aku berfikir kembali ke hari itu. Dua tahun lalu. Saat dimana segalanya berakhir, dan dimulai.

Translated By: Azzam

Page 5

Anda mungkin juga menyukai