Sistem operasi yang digunakan pada komputer server adalah linux debian. Untuk update paket, sistem server mengambil paket dari mirror debian terdekat, yaitu mirror.eepis-its.edu atau yang lebih dikenal dengan kebo.vlsm.org. Mirror merupakan sebutan untuk komputer server yang berfungsi sebagai rujukan atau pusat untuk melakukan update sistem operasi linuz debian. Pada mirror disediakan paket-paket software yang bisa berjalan di linux debian. Pemilihan mirror tersebut dilakukan dengan cara menentukan source list server dengan mengkonfigurasi file /etc/apt/source.list.
PARTISI UNTUK LINUX Bagian ini merupakan bagian yang paling seru, merupakan seni tersendiri & sangat tergantung pada kebutuhan kita maupun kondisi awal harddisk yang akan kita instalasi. Minimal sekali Linux akan membutuhkan partisi:
Directory / Mount / /home Swap File System Ext2 Ext2 Swap Ukuran 1 Gbyte 100Mbyte 64Mbyte
Langkah-langkah instalasi linux debian : 1. Booting dari CD 2. Pada menu input pilihan jenis linux, ketikkan linux26 3. Pilihan bahasa american english 4. Pilihan negara other asia indonesia 5. Pilihan keyboard american english 6. Automatic detect hardware,network(dhcp) 7. Memasukkan hostname debian (optional) 8. Memasukkan domain name eepis-its.edu 9. Metode partisi entire disk 10. Skema partisi all files in one partition 11. Finish partisi dan write changes to disk yes 12. Instaling debian base system 13. Install GRUB boot loader yes 14. Setelah instaling compled,ambil CD installer continue 15. Komputer akan booting ulang 16. Tampilan " Welcome to your new Debian System!" OK 17. Konfigurasi waktu no 18. Pilih asia/ Jakarta ( java & sumatra ) 19. Konfigurasi password root password re-enter password nama user / full name nama user account user password re-enter password 20. Konfigurasi apt Masukkan CD DEBIAN dan pilih CDROM CD-ROM device file /dev/cdrom OK Tungggu beberapa saat Tampilan scan untuk CD Debian Yang lain no
21. 22.
23. 24.
Tampilan pilihan tentang informasi HTTP proxykosongi OK Tampilan connect security.debian.org CTRL-C untuk cancel Muncul peringatan untuk access security OK Debian Software Debian Selection Pilihan untuk memilih Paket yang akan diinstall kosongiOK konfigurasi EXIM: Configuring Exim v4 (exim4- Config) general type of mail configuration no configuration at this time OK Menu konfirmasi untuk Exim v4 pilih yes Menu untuk mempertanyakan tujuan mail (root and post mail recipent) ketik sesuai dengan userOK Tunggu untuk reloding exim4 configuration files Tampilan Thank you for choosing debianOK Kemudian masuk pada login ketik root dan masukkan password untuk root.
sebelah kiri posisi kursor) Menyisipkan teks (di sebelah kanan posisi (di (di kursor) Menyisipkan
I (shift i) A (shift a) H X P B N N W U U J
teks
posisi akhir baris) Pindah kursor ke kiri satu karakter Menghapus 1 huruf (di sebelah kanan posisi kursor) (Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy Menggerakkan kursor ke kiri satu kata Meneruskan pencarian untuk arah yang sama Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda Manggerakkan kursor ke kanan satu kata Membatalkan perintah yang terakhir kali Membatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada Pindah kursor ke kanan satu karakter
PERINTAH DASAR
Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut : 1. ls : melihat isi direktori yang aktif contoh : debian:/# cd /root debian:/root# ls -- menampilkan isi direktori root 2. cat : melihat isi file secara keseluruhan contoh : debian:/# cat [nama_file] 3. more : menampilkan isi file per layer contoh : debian:/#more [nama_file] 4. tail : menampilkan sepuluh baris terakhir contoh: debian:/#tail [nama_file] 5. touch : membuat file contoh: debian://#touch [nama_file] 6. less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll contoh: debian:/#less [nama_file]
7. cp
: mengkopi file contoh: debian:/#cp file1 /home ---- mengkopi file1 dari root ke direktori home 8. mv : memindahkan file contoh: debian:/#mv file1 /home 9. rm : menghapus file contoh: debian:/#rm [nama_file] 10. mkdir : membuat direktori contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori] 11. rmdir : menghapus direktori contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori] 12. cd : pindah direktori contoh: debian:/#cd root --- pindah ke direktori root 13. useradd : menambah user contoh: debian://#useradd [nama_user] 14. user rm-rf : menghapus user contoh: debian://#user rm-rf [nama_user] 15. passwd mocha : membuat password user contoh: debian://#passwd mocha [nam_user]
Simpan file yang telah anda ketik dengan cara menekan ctr+o, ctrl+e, selanjutnya restart network anda dengan mengetik /etc/init.d/networking restart. Selanjutnya ketik ifconfig, maka IP anda akan berubah.
untuk memberi nama pada komputer maka anda harus mengetik nano /etc/hostname. Masukkan nama yang anda suka. Simpan file yang telah anda
# option definitions common to all supported network Option domain-name smkn.net; Option domain-name-servers 10.252.10.10; This is avery basic subnet declaration Subnet 10.252.10.10 netmask 255.255.255.0 { Range 10.252.10.10 10.252.10.20; }
Simpan file yang telah anda ketik dengan cara menekan ctr+o, ctrl+e. Selanjutnya restart DHCP anda dengan mengetik /etc/init.d/dhcp3-server restart.
SETTING WEB
Untuk mengeset web, maka sebelumnya anda harus menginstall programnya yaitu dengan cara mengetik apt-cache search bind9 (untuk memcari packages bind) apt-get install bind9 (untuk menginstall packages bind). Untuk mengedit program ini ketik nano /etc/bind/named.conf. Sebelumnya salinan file ini harus anda tambahkan bentuk berikut : //add enteries for other zones below here zone smkn.net{ type master; file /etc/bind/db.smkn.net; }; zones 10.252.10 in-add-arpa{ type master; file /etc/bind/db.10; }; Simpan file yang telah anda edit tadi dengan mengetik ctr+o, ctrl+e. Selanjutnya buat file dengan mengetik touch db.smkn.net, dan file touch d.10, ketik ls l, copy file yang sudah ada sebelumnya kedalam file yang baru, dengan cara ketik cp db.local db.smkn.net dan cp db.127 db.10, selanjutnya edit file db.smkn.net dengan mengetik nano db.smkn.net, Sebelumnya salinan file ini harus anda tambahkan bentuk berikut :
; ;BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA debian.smkn.net. root.smkn.net. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL IN IN debian damay NS MX 10 IN IN A A debian.smkn.net. debian.smkn.net 10.252.10.10 10.252.11.20
IN IN IN
Simpan file yang telah anda edit tadi dengan mengetik ctr+o, ctrl+e. Selanjutnya edit file db.10 dengan mengetik nano db.10. Sebelumnya salinan file ini harus anda tambahkan bentuk berikut :
; ;BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA debian.smkn.net. root.smkn.net. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL IN 10 ;20 IN IN NS PTR PTR debian.smkn.net. debian.smkn.net. damay.smkn.net.
Simpan file yang telah anda edit tadi dengan mengetik ctr+o, ctrl+e. Selanjutnya buat file baru dengan mengetik touch resolv.conf lalu edit file tersebut nano resolv.conf, Sebelumnya salinan file ini harus anda tambahkan bentuk berikut :
<? phpinfo (); ?>
Simpan file yang telah anda edit tadi dengan mengetik ctr+o, ctrl+e. Selanjunya masuk ke cd /var/www/, buat file touch myweb, selanjutnya buat direktori mkdir myweb, dalam direktori myweb buat file touch info.php.
Insert your own rule (s) here to allow access acl local src 10.252.10.0/24 acl blockir url-regex-i /etc/tolak (memblockir situs) http_acces deny blockir http_access allow local (situs yang tidak diblockir)
Simpan file yang telah anda edit tadi dengan mengetik ctr+o, ctrl+e. Selanjutnya ketik cd /etc/, buat file yang anda blockir tadi touch tolak, edit file tersebut nano tolak, masukkan nama-nama situs yang ingin anda blockir contoh : redhat.org, linux.or.id dll. 3. Restart squid /etc/init.d/squid restart. Untuk melihat web yang dijalan user ketik tail f /var/log/squid/access.log
2. konfigurasi file httdoc.conf # nano /etc/apache2/sites-avaible/default. 3. konfigurasi visudo # visudo > tambahkan user www-data dengan menuliskan : User www-data merupakan user yang digunakan untuk mengakses web server apache. Penambahan user www-data pada visudo di maksudkan agar sistem web mampu melakukan sintaks shell sebagai root sehingga dapat mengubah konfigurasi firewall yang merupakan dasar dari sistem otentikasi. 4. Restart apache # /etc/init.d/apache restart.
INSTALLASI PHP
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah PHP., oleh karena itu sistem ini termasuk sistem aplikasi berbasis web. Pemilihan aplikasi berbasis web ditujukan agar tidak perlu lagi melakukan setting atau installasi khusus pada komputer klien, sehingga memungkinkan pelanggan menggunakan komputer pribadi untuk memanfaatkan sistem ini. PHP merupakan bahasa pemrograman yang bersifat server side, sehingga seluruh proses dijalankan disisi server. Hal ini sangat membantu keamanan sistem. Langkah-langkah installasi PHP : 1. Install php versi 4 # apt-cache search php4. # apt-get install php4. 2. Buat file info.php
# nano info.php > ketikkan program dibawah ini > Simpan program di direktori /var/www/ 3. Test PHP4 dengan memanggil file info.php dari browser. Bila php4 berjalan maka, akan keluar tampilan.
INSTALLASI SQUIRRELMAIL
1. Installasi squirrelmail. # apt-cache search squirrelmail. # apt-cache search courier-imap. # apt-cache search exim. . # apt-get install squirrelmail. # apt-get install courier-imap. # apt-get install exim. 2. konfigurasi file # nano /etc/squirrelmail/apache2.conf
INSTALLASI FTP
3. Installasi ftp. # apt-cache search ftp-server. # apt-get install proftpd. 4. konfigurasi file # nano /etc/squirrelmail/apache2.conf
INSTALLASI FIREWALL
Firewall digunakan untuk mengatur hak akses yang dimiliki oleh klien. Pengaturan hak akses tersebut dilakukan dengan cara menambah atau mengurangi aturan-aturan yang terdapat dalam iptable. Firewall merupakan dasar dari sistem otentikasi. Langkah-langkah kongfigurasi iptable dengan cara mengetikkan perintahperintah berikut pada shell : 1. Install iptables # apt-get install iptables 2. Menambah aturan bahwa semua komputer klien, yaitu komputer dengan network address 10.10.10.0/24 tidak diperbolehkan melewati firewall atau dalam sistem ini berarti tidak dapat akses internet. Hal ini berarti kondisi normal komputer klien tidak dapat akses intenet, sehingga hanya klien yang telah login yang bisa akses internet.