Tuberculosis adalah suatu penyakit menular

yang disebabkan

oleh basil

micobacterium tuberculosis. Tuberculosis merupakan suatu penyakit saluran pernafasan bawah. Gejala umum yang biasanya terjadi seperti panas badan, menggigil, keringat malam, gangguan menstruasi, anoreksia, dan lemah badan. Gejala demam merupakan gejala yang paling penting dan paling sering ditemui. Demam biasanya disertai dengan menggigil. Gejala umum lainnya biasanya ditemui bila tuberculosis sudah menjadi lanjut. Gambaran kliniknya bermacam-macam. Gejala batuk biasanya merupakan pertanda yang timbul paling dini dan paling sering dikeluhkan. Batuk yang berkelanjutan bisa menyebabkan destruksi pada saluran pernafasan seperti trachea, bronkhus, laring, dan sebagainya. Batuk disertai darah bisa ditemukan namun bukan merupakan gejala permulaan, melainkan gejala yang menunjukkan telah terjadinya ekskavasi dan ulserasi pada pembuluh darah. Batuk disertai darah menunjukkan adanya robekan dari aneurisma rasmussen pada dinding kavitas atau ada perdarahan dari bronkoektasis atau ulserasi trakheo-bronkhial. Selain batuk terdapat juga gejala nyeri dada, adanya suara whezing, dan sesak nafas. Gambaran radiologis pada tuberculosis biasanya ditemukan adanya infiltrat di paru bagian apeks. Infiltrat banyak terdapat di apeks karena bakteri micobacterium tuberculosis meruapakan bakteri aerob, dan bagian apeks paru merupakan bagian yang banyak mengandung oksigen. Selain itu pada tuberkulosis yang sudah cukup parah biasanya didapatkan gambaran cavitas dan fibrosis. Selain itu diagnosis TB bisa dipastikan dengan uji tuberkulin. Bila hasilnya indurasi 5mm berarti suspek TB aktif, namun bila hasilnya 10 mm atau 15mm berarti beresiko tinggi tertular TB.