Standarisasi didasarkan atas rear, head and shell types Tipe shell E sering dipergunakan karena murah dan sederhana
Tipe ini diaplikasi dimana aliran dibuat seri dengan harapan temperatur aliran panas masuk dekat dengan temperatur aliran dingin masuk
Tipe akan menghasilkan hilang tekan yang cukup besar dengan perbandingan 8X dari tipe E
4
Tipe ini dikenal sebagai split flow dengan adanya longitudinal baffle Tipe ini dapat dipergunakan untuk perubahan phasa seperti reboiler tetapi umumnya dipergunakan tanpa terjadi perubahan phasa
5
Tipe ini dikenal sebagai divided flow dengan 2 nossel umpan dengan 1 nossel keluaran Tipe ini memiliki hilang tekanan yang rendah sekitar 1/8 dari tipe E sehingga tipe ini cocok diaplikasikan untuk prosesproses pada tekanan rendah seperti gas cooler dan kondensor
6
Tipe ini dikenal sebagai cross flow antara aliran di tube dan shell tanpa adanya suatu baffel Tipe ini memiliki hilang tekanan yang sangat kecil dan umumnya dipergunakan untuk gas-gas dan kondensasi uap pada tekanan rendah
7
10
11
Square and Rotated Square diutamakan utk fluida yang mudah membentuk fouling
Pt = 1.25 Do
13
Baffel juga berfungsi untuk mengurangi vibrasi yang terjadi pada tube-tube Baffel diklasifikasikan sebagai plate baffles
14
15
16
17
CUT BAFFLE
18
Diameter tube yang semakin kecil akan memberikan perpindahan panas yang semakin bagus tetapi memberikan hilang tekanan yang besar Tube yang panjang akan mengurangi biaya karena tube panjang akan memberikan diameter tube yang kecil sehingga diameter shell yang dipergunakan juga kecil Perbandingan antara panjang tube terhadap diameter shell sekitar 5-10 X untuk mendapatkan performasi perpindahan panas yang baik
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46