Anda di halaman 1dari 24

Interaksi

BULETIN BULANAN

PPI Jepang

Edisi 02/ November 2009

SOLIDARITY

INTEGRITY

INDONESIA INDONESIA
ACTION

TEAMWORK

-S a rb e S

i b er

INFO dari PPI-Jepang Pusat PPI-Jepang Daerah

Dari Redaksi REDAKSI


PENGARAH Farid Triawan Pemimpin Redaksi Mochamad Asri Kontributor Berita Faisal Artjan Atus Syahbudin Abdi Pratama Tedy Ardiansyah Editor Rodiyan Gibran Sentanu Designer Deby Mardiansah Email : [pengurus@ppijepang.org] Redaksi menerima pertanyaan, saran, dan kritik dari pembaca. Untuk setiap email yang masuk mohon mencantumkan nama, instansi (sekolah/tempat bekerja) dan kota tempat tinggal. Assalamualaikum Wr.Wb Salam Sejahtera Rekan-Rekan PPI Jepang,

Rekan-rekan PPIJ yang kami hormati. Atas berkat rahmat Tuhan yang Maha Kuasa dan dengan dibantu dengan kerjasama PPI Korda dan Komsat, PPIJ kembali tampil dengan majalah bulanannya yaitu Buletin PPIJ Edisi 02. Segala kekurangan-kekurangan dan hambatan-

hambatan yang kami temui di buletin edisi pertama, kami coba cari solusi dan perbaikannya. Peran aktif PPI Korda dan Komsat juga memainkan peranan penting dalam

terbitnya buletin Edisi ke dua ini. Pada Edisi ke dua ini, Kami mengambil tema INTERAKSI, yang merupakan kepanjangan dari

INTEGRITY, TEAMWORK, ACTION, SOLIDARITY. Sesuai dengan cita-cita kita bersama, melalui tema ini, kami mengajak rekan-rekan PPIJ di selruh Jepang untuk

bersama-sama bahu membahu, bekerja sama, demi perbaikan PPIJ dan juga kontribusi kepada Indonesia tercinta. Dengan Integritas kita galang persatuan dan kesatuan, dengan Teamwork kita wujudkan PPI yang solid internal dan eksternal, dengan Action kita realisasikan segala janji dan impian kita, dan dengan Solidarity kita tingkatkan rasa kasih sayang dan memiliki sesama pelajar Indonesia di Jepang Akhir kata, Kami sadar bahwa dalam pembuatan buletin ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran, kritik, feedback dari rekan-rekan semua agar buletin ini bisa menjadi lebih baik lagi. Hormat Kami, Tim Redaksi Copyright PPI Jepang 2009 Copyright PPI Jepang 2009

Daftar Isi

DAFTAR ISI
Hasil Kongres dan Pengurus PPIJ 2009-2010 PPI Tokodai Open PPI Osaka-Nara - Opini Ketua Komsat Pernyataan Sikap terhadap Konflik KPK-Polri PPI Nagoya - Nagoya Batminton Open
Prestasi - Anggota PPIJ Berjaya di Lomba APEC

Undangan Menjadi Tim Formatur Simposium Internasional PPIJ 2010 Draft Proposal SI PPIJ 2010 PPI AIDAI Tampil di Ajang Ehime Univ Festival

Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

Hasil Kongres dan Pengurus Baru


Hasil Kongres dan Pengurus Baru PPI Jepang 2009-2010

PI Jepang telah menggelar pesta demokrasinya. Pengurus 2007-2009 telah melaksanakan tugasnya dan Kongres, sebagai badan tertinggi dalam PPI Jepang, telah menetapkan Farid Triawan sebagai Ketua PPIJ terpilih 20092010, untuk menjadi penerus tongkat estafet pengurus 2007-2009. Selamat kepada Sdr Farid Triawan dan Kabinetnya. Semoga bisa menjadikan PPIJ lebih baik lagi. Berikut kami informasikan sususan Kabinet pelayan PPI Jepang 20092010.
SUSUNAN KABINET PELAYAN PPI JEPANG 2009-2010 PELINDUNG 1. Duta Besar RI di Tokyo 2. Konsul Jendral RI di Osaka PEMBINA Kepala Bidang/Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Tokyo DEWAN PERTIMBANGAN Perwakilan Korda PPI Jepang Ketua Umum: Farid Triawan <farid.triawan(at)gmail.com> Wakil Ketua: M. Kunta Biddinika <mkuntab(at)gmail.com> Dewan Penasehat Ketua untuk Komite Kajian Strategis: Yudi Azis <yudiazis(at)yahoo.com> Oce Madril <ocemadril(at)yahoo.com> Abdi Pratama <totemojapan(at)yahoo.com> Ananda Setiyo Ivannanto <ivannanto(at)gmail.com> Iqra Anugrah <liberation0locomotive(at)gmail. com> Sekretaris Umum: Mochamad Asri <matt_asr(at)yahoo.com Sekretaris I: Rodiyan Gibran Sentanu <ro_gibran(at)yahoo.com> Bendahara Umum: Sri Hastuty <sri.hastuty(at)yahoo.co.id> Bendahara I (Danus): Miftakhul Huda <stunecity(at)gmail.com> Bidang Pelayanan Bulan Olah Raga PPI J PJ: Teddy Ardiansyah <ardiansyah_nuclear(at)yahoo.com> Ilham Drifianto <id_iscool(at)yahoo.co.id> Maulana Sani <maulana.sani(at)gmail.com> Priangga Perdana <p5ycho_33(at)yahoo.com> Komite Kajian Strategis PJ: Irwanda Wisnu <irwandawisnu(at)gmail.com> Risvan Dirza <ris_frans87(at)yahoo.com>

Back to Daftar Isi

Copyright PPI Jepang 2009

5
Penjemputan Mahasiswa Baru ke Airport PJ: M. Kunta Biddinika <mkuntab(at)gmail.com> Baharuddin Maghfuri <baharuddin_maghfuri(at)yahoo.com> Bidang Kerohanian Buddha: Lyta <lyta137(at)yahoo.com> Islam: Rasyid Aqmar <rasyaq(at)gmail.com> Kristen Protestan/Katolik: Lya anggraeni <ang9500(at)yahoo.com> Hindu: (*) Bidang Sosial Komite Beasiswa PPI Jepang PJ: Syafril Bandara <syafril.bandara(at)gmail.com> Dzulfahmi <fahmifahim(at)gmail.com> Komite Desa Binaan PJ: Dedy Eka <dedlier(at)yahoo.com> Averrous <a_averroes(at)yahoo.com> Jimmy <jimmie87(at)gmail.com> Adeline M <a_leenz(at)yahoo.com> Reza Aryadi <arya187(at)yahoo.com>

Hasil Kongres dan Pengurus Baru


Temu Ilmiah 2010 PJ: Ananda Setiyo Ivannanto <ivannanto(at)gmail.com> Akhmad Syaiful Hidayat <akhmad.syaiful(at)gmail.com> Risvan Dirza <ris_frans87(at)yahoo.com> Study Tour PJ: Lyta <lyta137(at)yahoo.com> Yati Anggarini <yatianggarini(at)hotmail.com> Dita Augystiana <dita.augyst_ti06(at)yahoo.com> Fakhria Itmainati <fakhria_graveolens(at)yahoo.com> Lomba Menulis PPIJ 2010 PJ: Eka Widya Sartika <eka_widya_sartika(at)yahoo.com> Robert,<robert.detulong(at)gmail.com> Adeline M <a_leenz(at)yahoo.com> Elien Cynthia <elienworld(at)yahoo.com> Dina <ispdina(at)yahoo.com> Bidang Informasi dan Komunikasi PJ: Bayu Indrawan <bayu_se_st(at)yahoo.com>

Program 1-juta buku untuk Bangsa PJ: Baharuddin Maghfuri <baharuddin_maghfuri(at)yahoo.com> Fatahuddin Tamrin <udhien_exfk(at)yahoo.com> Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Bulan Budayaku Indonesia PJ: Pandji Prawisudha <pandji.p.aa(at)m.titech.ac.jp>

Database, Updating Situs PPI Jepang PJ Situs: Bayu Indrawan <bayu_se_st(at)yahoo.com> Database Anggota: Dwi Irwanto <irwanto2(at)yahoo.com>, Ferry Astika Saputra <ferry_astika(at)gmail.com> PJ Database Profesor: Sritrusta Sukaridhoto <dhoto(at)sec.cne.okayama-u.ac.jp>

Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

Hasil Kongres dan Pengurus Baru


PJ PPI Jepang on Air: Pandji Prawisudha <pandji.p.aa(at)m.titech.ac.jp> Bayu Prabowo <bayu_mtmitb(at)yahoo.com> PJ Bursa Kerja: *** Mailing List dan Forum Moderator PJ: Fadlil <lord_nesh2004(at)yahoo.com>, Wisnu Ananta Kusuma <ananta_samudra(at)yahoo.com> Adiyudha Sadono <sadono.a.aa(at)m.titech.ac.jp> Ali Khumaeni <khumaeni83(at)yahoo.com> Endin Mulyadi <nm_chem(at)yahoo.com> Firdaus Kurniawan <nobel_firdaus(at)yahoo.co.id> Hadi Kusuma <coolkid_hk_ui(at)yahoo.com> Jimmy Hadi <jihad_e05(at)yahoo.co.id> Mardianysah Mardi <ancha_379(at)yahoo.com> Nurul Fajri <rufi_mughiwara(at)yahoo.com> Buletin PPI Jepang PJ: Mochamad Asri <matt_asr(at)yahoo.com>, Rodiyan Gibran<ro_gibran(at)yahoo.com> Deby Mardiansah <deby.mardiansah(at)gmail.com> Asep Ridwan <aried99(at)gmail.com Majalah Inovasi Online PJ: Murni Ramli <moernier(at)gmail.com> Anton Setyo Nugroho <dkp_anton(at)yahoo.com> Bahrudin <bahrudin00(at)gmail.com> Mukti Ali <mukti_ali93(at)yahoo.com> Komite PEMIRA 2010 PJ: Rodiyan Gibran Sentanu <ro_gibran(at)yahoo.com> Muhareva Raekiansyah <M_raekiansyah(at)yahoo.com> Haryanto <gibyanto(at)yahoo.com.au> Akhmad Syaiful Hidayat <akhmad.syaiful(at)gmail.com> Vita Paramita <vitaparamita(at)gmail.com> Atus Syahbudin <syahbudin_atus(at)yahoo.com>

Delegasi untuk PPI Dunia Ananda Setiyo Ivannanto <ivannanto(at)gmail.com> Akino Midhany <akino.midhany(at)gmail.com> Rani Indriani <ri_ryudai(at)yahoo.com> Delegasi untuk AYNJ PPI Kanto Nadhry Nadirman Yan Putra Putra (Todai) Dini A (Komaba) Priangga Perdana <p5ycho_33(at)yahoo.com>

Back to Daftar Isi

Copyright PPI Jepang 2009

6
Oleh Persatuan Pelajar Indonesia Jepang

PPI Tokodai Open

... Dan Indonesia Raya Berkumandang di Tokyo Institute of Technology

Jauh di mata dekat di hati. Mungkin kalimat tersebut dapat menggambarkan Perasaan anak bangsa yang tengah menimba ilmu di negeri orang. Dua hari menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus lalu, di salah satu sudut kota Tokyo, Jepang, puluhan pelajar Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sembari memandang sang merah putih yang terbentang dalam upacara pembukaan Tokodai Open 2009. Suasana gedung olahraga di kampus Tokyo Institute of Technology, atau yang biasa disebut Tokodai, seakan disulap menjadi GOR Bulutangkis Senayan untuk sesaat. Canda ria antar teman pun mendadak beralih rupa menjadi semangat persatuan rekan setanah air. Upacara diakhiri dengan ayunan raket Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo, Profesor Edison Munaf, sebagai simbol pembukaan turnamen bulutangkis Tokodai Open tahun ini. Selepas upacara, sekurangnya 45 peserta dari berbagai daerah di wilayah Kanto serta perwakilan dari KBRI Tokyo dan Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) langsung berkumpul dan saling bertegur sapa serasa sedang berada di tanah air. Profesor Edison mengatakan bahwa kegiatan ini perlu diadakan secara rutin guna meningkatkan hubungan silaturahmi antara sesama mahasiswa Indonesia di Jepang. Melalui acara ini, tambahnya, para mahasiswa dapat pula saling bertukar Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

PPI Tokodai Open

pikiran tentang kegiatan-kegiatan akademis di kampus masing-masing. Dalam pesannya kepada mahasiswa Indonesia di Jepang, Prof. Edison menekankan bahwa generasi muda diharapkan untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya dan menggunakan ilmu tersebut untuk kemajuan bangsa dan tanah air. Acara yang digelar oleh Persatuan Pelajar Indonesia komisariat Tokodai ini juga mendapat pujian dan dukungan dari Direktur Pusat Mahasiswa Asing Tokyo Institute of Technology, Profesor Masaaki Okuma. Menurut Prof. Okuma yang turut menjadi peserta pertandingan, melalui acara seperti ini mahasiswa-mahasiswa asing dapat meningkatkan kesehatan jiwa dan raga serta memperluas jejaring sosial mereka, guna mendukung kehidupan sehari-hari selama belajar di Jepang. Ditambahkannya inisiatif mahasiswa dari Indonesia untuk mengadakan acara seperti ini dapat menjadi contoh yg baik bagi mahasiswa asing lainnya. Bagaimana perasaan para peserta? Yudi Aziz, mahasiswa doktoral peraih juara kedua turnamen tersebut mengungkapkan bahwa semangat kebangsaan dapat dilihat dari hal yang sederhana seperti dalam Tokodai Open, yaitu semangat juang untuk pantang menyerah memberikan yang terbaik secara sportif. Wendy, mahasiswa dari GRIPS menyatakan, dengan berada di negeri seberang, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia malahan terasa menguat. Alasan yang diberikannya senada dengan ungkapan Adeline, mahasiswi program pertukaran yang menjadi pemenang tunggal putri, bahwa nasionalisme adalah jati diri. "Indonesia itu ya saya, dan saya itu Indonesia. Karena itu sebagai duta bangsa di negeri orang saya harus bisa menunjukkan yang terbaik. Turnamen bulutangkis tahunan seperti Tokodai Open bisa terhitung jamak di Indonesia, namun keberhasilan untuk mengadakan turnamen seperti itu di luar negeri hanya bisa dicapai berkat partisipasi tinggi para peserta serta kerja keras panitia yang didukung berbagai pihak. Keberhasilan ini membuktikan bahwa berada jauh di perantauan tidak mengurangi antusiasme warga Indonesia untuk turut memperingati hari lahirnya negara kita. Oleh : Tedy Ardiasnyah

Back to Daftar Isi

Copyright PPI Jepang 2009

PPI Osaka-Nara

Opini Ketua Komsat PPI Osaka Nara Abdi Pratama di Lampung Post
Pelajar tidak bisa lepas dari kata kontribusi. Sedikit apapun, sekecil apapun itu, kontribusi menjadi saksi peran Pelajar dalam lingkungannya. Berikut salah satu Opini rekan kita Abdi Pratama yang memberikan kontribusi ide kepada Bangsa Indonesia. Dimuat di lampung post.

Abdi Pratama

Mahasiswa Master Universitas Osaka, Jepang Bidang Nanoteknologi, Ketua Persatuan Pelajar Indonesia Osaka-Nara (PPI-ON) Jepang Apakah negara kita sudah mulai sadar akan krisis energi yang mengancam keterlangsungan kehidupan ini? Pertanyaan itu harus muncul dan ada di setiap pikiran mayarakat Indonesia. Sepertinya slogan dan semboyan hemat energi di negara kita sudah tidak kurang-kurangnya didengung-dengungkan. Baik melalui spanduk, papan reklame atau bahkan acara-acara promosi di media massa seperti koran dan televisi. Tetapi kalau melihat kondisi kenyataan kehidupan sehari-hari sepertinya perilaku kita masih jauh dari sadar apalagi peduli terhadap krisis energi ini. Contoh sederhana adalah semakin meningkatnya tingkat penggunaan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi massal yang handal dan baik. Meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya, selain memberikan dampak kemacetan yang berujung kepada pemborosan waktu kerja efektif juga memberikan dampak luar biasa terhadap cadangan energi berupa bahan bakar solar dan premium di pasaran. Ketika setiap keluarga atau bahkan anggota keluarga memiliki satu buah kendaraan dapat dibayangkan betapa besar konsumsi bahan bakar per harinya jika dibandingkan dengan angkutan massal semisal kereta api yang dengan satu

Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

PPI Osaka-Nara
armada dapat mengangkut banyak orang dengan waktu yang sama. Prilaku ini kemudian diperparah dengan masih merajalelanya tingkat penebangan hutan secara liar tanpa memperhatikan usaha penghijauan dan reboisasi.

10

Sumber energi berupa kayu pun tengah berada pada krisis yg mengerikan. Belum lagi pencemaran sumber air bersih menjadi masalah yang belum terselesaikan dalam agenda pembangunan nasional. Padahal negara-negara di sekitar garis khatulistiwa termasuk Indonesia merupakan produsen terbesar kayu dunia, bisa dibayangkan jika sumber cadangan kayu utama dunia saja sudah terancam habis apa yang bisa diharapkan untuk menyambung keterlangsungan hidup. Saat ini banyak negara di dunia yang sudah mulai sadar dan khawatir akan krisis energi yang mengerikan ini. Sehingga tidak ada jalan lain yang bisa ditempuh kecuali dua hal utama yaitu gerakan penghematan energi dan program penemuan sumber energi baru. Dua program besar inilah saat ini menjadi perhatian besar bagi beberapa Negara maju seperti Jepang, Amerika, Jerman dan lain-lain. Dalam usaha penghematan energi negara Jepang dapat menjadi prototipe dan contoh bagi negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Beberapa prilaku yang mencerminkan kesadaran akan hemat energi terlihat bukan hanya dalam sikap tetapi juga dalam pola pikir masyarakatnya. Mereka sangat concern terhadap pemasalahan energi ini. Gerakan hemat listrik, hemat air, hemat bahan baku tidak hanya menghiasi layar televisi tetapi sudah mampu dicerna dan diserap oleh masyarakat yang kemudian menjadi dasar mereka untuk bertindak. Program penanaman kesadaran ini ternyata menjadi salah satu titik berat kurikulum pendidikan dari tingkat yang paling bawah. Bagaimana siswa ditanamkan dan dicontohkan cara berhemat listrik, cinta kebersihan, menyayangi lingkungan dan lain lain. Usaha edukasi ini ternyata berhasil meresap dan menjiwai mereka walaupun telah menjadi dewasa bahkan ketika telah beranjak tua. Sehingga, pendidikan sejak dini, penanaman kesadaran sangat penting untuk memulai program besar tersebut. Kemudian akhir-akhir ini masyarakat Jepang diilhami dengan moto baru "eco, eco, eco". Teknologi ramah lingkungan kini tengah gencar-gencarnya dikembangkan oleh Jepang, dari hal yang paling sederhana semisal kantung plastik diganti dengan kantung ramah lingkungan yang bisa dipakai berulang kali sampai dengan teknologi kelas tinggi semisal nanoteknologi. Slogan itu kini dapat ditemui di hampir seluruh bidang kehidupan. Industri otomotif semisal teknologi mobil hybrid yang merupakan perpaduan penggunaan bahan bakar minyak dan baterai yang sudah berhasil dikembangkan salah satunya oleh perusahaan raksasa Honda, juga

Back to Daftar Isi

Copyright PPI Jepang 2009

11

PPI Osaka-Nara

teknologi mesin mobil yang otomatis bisa berhenti ketika berada di lampu merah juga telah berhasil diciptakan oleh Mazda. Pengembangan teknologi yang merupakan ciri khas negara Jepang menjadi salah satu solusi antisipasi dan penanganan permasalahan krisis energi dunia. Tidak hanya itu saja pengembangan teknologi nano yang konon kabarnya merupakan pionir revolusi industri di masa depan juga gencar dan santer mejadi fokus Jepang. Taknologi nano merupakan salah satu terobosan penting dunia yang pada hakikatnya adalah eksplorasi dunia bawah selevel nano. Semboyan ini pertama kali tercetus oleh seorang ilmuwan bernama Richard Feynman yang terkenal dengan kata-katanya, "there is plenty room at the bottom". Pengembangan teknologi nano selain bertujuan untuk mensukseskan penghematan besar-besaran juga untuk usaha penemuan energi baru yang belum terpikirkan manusia sebelumnya. Teknologi nano salah satunya dapat mudah dipahami dengan istilah miniaturisasi teknologi. Kaitannya dengan hemat energi, teknologi ini sudah dengan mudah bisa menjawab bahwa dengan semakin kecil sebuah bahan dibuat semakin kecil pula konsumsi energi yang diperlukan. Pengambangan teknologi nano kini telah diterapkan ke berbagai teknologi yang sudah tersedia, seperti teknologi IC (integrated circuit), semikonduktor, mesinmesin atau bahkan industri berat dan otomotif. Salah satu keberhasilan teknologi nano dapat dirasakan pada miniaturiasi televisi. Pada awal munculnya TV masih berupa tabung yang sangat besar, kemudian sterlah ditemukan teknologi CRT (cathode ray tube) dimensinya berubah drastis menjadi cukup kecil, setelah itu ketika teknologi layar plasma mulai ditemukan, tabung televisi yang biasanya berada di bagian belakang TV bisa direduksi dan ukurannya pun kian kecil dan ramping. Akhir-akhir ini teknologi layar organik juga telah berhasil ditemukan walaupun belum diproduksi secara massal tetapi layar TV yang tebalnya kurang lebih setebal plastik telah berhasil ditemukan dan siap dinikmati beberapa waktu ke depan. Terobosan luar biasa ini diprediksikan akan menjadi salah satu solusi permasalahan krisis energi dunia. Penelitian-penelitian di bidang nano memang masih terpusat di beberapa negara-negara maju seperti Jepang, Amerika, Jerman, Spanyol, dan juga Turki. Di samping memerlukan biaya yang tidak kecil teknologi ini juga memerlukan dasar yang kuat untuk teknologi di level mikronya. Di Indonesia, perkembangan teknologi nano ini tidak sepesat dan seintensif seperti di negara-negara maju. Keterbatasan dana dan juga sumber daya manusia yang menggeluti dunia nano ini menjadi salah satu penyebab kurang berkembangnya teknologi ini di tanah air.

Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

PPI Osaka-Nara

12

Selain itu, tekonologi-teknologi lain seperti biomassa, sel solar dan lain-lain merupakan salah satu implikasi ditemukannya sumber energi baru dunia. Sebagai negara agraris Indonesia menjadi negara yang sangat potensial dalam pengembangan teknologi biomassa ini. Bahan bakar bio-mass diperoleh dari pengolahan sumber-sumber energi organik sepertii jagung, ketela, pohon jarak, gandum dan lain-lain. Walaupun belum terbukti secara jelas tekonologi biomassa mampu menjadi alternatif sumber energi baru tetapi setidaknya pengembangan teknologi ini memberikan sedikit harapan ditemukannya sumber energi alternatif. Di teknologi sel solar, Jepang telah berhasil mengembangkan teknologi ini dan juga menerapkan di berbagai kehidupan seperti ponsel sel solar, kemudian sumber energi listrik untuk titik-titik service area di jalan tol, penerangan lampu jalanan, dan lain-lain. Tetapi sepertinya teknologi sel solar diprediksi kurang mampu menjadi alternatif sumber energi massal dunia, sehingga teknologi ini diarahkan kepada beberapa sektor yang tidak memerlukan banyak energi, seperti service area (tempat peristirahatan) di jalan tol, rumah-rumah pribadi dan lain lain. Teknologi ini lebih tepatnya menjadi pendukung ditemukannya sumber energi massal lainnya yang lebih andal dan dapat diproduksi secara besar-besaran. Gerakan hemat energi dan juga semangat penemuan sumber energi baru harus menjadi agenda penting pembangunan ke depan. Tugas penyelamatan bumi dari krisis energi menjadi tanggung jawab semua manusia yang berada di muka bumi ini, termasuk Indonesia sebagai salah satu negara sumber energi dunia.

Sumber http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009110506501861

Back to Daftar Isi

Copyright PPI Jepang 2009

13
Pernyataan Sikap PPIJ terhadap konflik KPK-Polri

Pernyataan Sikap
Pernyataan Sikap Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang Perihal Permasalahan Hukum Indonesia

Kami Pengurus Pusat Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang mewakili segenap mahasiswa Indonesia di Jepang menimbang bahwa berbagai pencapaian pemerintahan Indonesia telah mengangkat citra Indonesia di mata masyarakat Jepang dan dunia. Hal tersebut antara lain: 1. Demokratisasi dalam satu dekade terakhir telah membuat Indonesia menjadi negara demokrasi ketiga terbesar di dunia, serta menjadi model ideal transisi rezim otoriter menjadi demokratis secara damai dan stabil. Pertumbuhan ekonomi positif pada krisis keuangan global saat ini menunjukkan ketahanan ekonomi bangsa dan kokohnya Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru dunia. Partisipasi dan kepeloporan Indonesia dalam berbagai forum, seperti G20 dan pembahasan isu internasional, seperti perubahan iklim global, meneguhkan posisi Indonesia dalam kelompok negara penentu kebijakan strategis dunia.

2.

3.

Namun, kami menyesalkan bahwa permasalahan hukum yang terjadi di tanah air saat ini telah memberikan efek negatif yang serius terhadap pencapaian di bidang politik dan ekonomi, antara lain: 1. Konflik antar penegak hukum (polisi, jaksa, dan komisi pemberantasan korupsi) menunjukkan adanya ketidakpastian hukum. Hal ini menyebabkan hilangnya kepercayaan investor asing terhadap iklim investasi nasional sehingga melemahkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. 2. Berlarut-larutnya penyelesaian masalah hukum ini menurunkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap itikad baik pemerintah dalam menuntaskan agenda nasional pemberantasan korupsi sebagai salah satu amanat reformasi. 3. Permasalahan hukum ini dapat menyeret segenap komponen bangsa ke medan konflik horizontal dan vertikal yang akan sangat merugikan kemajuan Indonesia. Dengan memperhatikan dan mengkaji pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, disertai semangat profesionalitas penegakan hukum dan menjunjung tinggi kode etik yang menjadi salah satu elemen utama pendorong Jepang menjadi negara maju, kami memutuskan dan menyatakan sikap: 1. Menolak dan melawan segala upaya yang melemahkan institusi dan kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK); Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

Pernyataan Sikap
2. 3. 4.

14

5. 6.

Menuntut Presiden SBY untuk memberikan dukungan politik dan kebijakan secara konsisten untuk memperkuat agenda nasional pemberantasan korupsi. Menuntut pihak Kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk bertindak dan bekerja secara profesional khususnya dalam kasus hukum dua pimpinan KPK non-aktif. Mendukung pembentukan Tim Pencari Fakta Independen untuk mengusut kebenaran transkrip rekaman berisi kriminalisasi KPK diikuti dengan tindakan hukum yang tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat apabila rekaman tersebut terbukti benar. Memberikan dukungan moral kepada KPK untuk terus bekerja menuntaskan kasus-kasus korupsi besar seperti kasus Bank Century dan BLBI. Menghimbau seluruh komponen masyarakat sipil untuk melakukan advokasi, penolakan, dan perlawanan terhadap segala upaya yang melemahkan upaya pemberantasan korupsi sebagai salah satu agenda nasional.

Tokyo, Jepang, 2 November 2009

Back to Daftar Isi

Copyright PPI Jepang 2009

15
Nagoya Badminton Open [Press release]

PPI Nagoya

Nagoya Badminton Open 2009 menjalin keakraban melalui olahraga di antara Warga Negara Indonesia di Jepang
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober dan Hari Pahlawan, 10 Nopember, Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang Komisariat Nagoya (PPI Nagoya) bekerja sama dengan Working Group for Technology Transfer (WGTT) dan Ikatan Persaudaraan Trainee Indonesia Jepang (IPTIJ), serta didukung penuh oleh KDDI Corp., EXATA, dan Garuda Indonesia menyelenggarakan kejuaraan bulutangkis bertajuk Nagoya Badminton Open 2009 pada hari Sabtu, 7 Nopember 2009 berlokasi di Naka Ward Sport Center, Nagoya, Jepang. Melalui olahraga khususnya badminton diharapkan dapat terjalin keakraban bagi para Warga Indonesia yang saat ini berada di Jepang. Kejuaraan ini dikemas dalam bentuk pertandingan setengah kompetisi ganda putra dan diikuti oleh 28 tim (56 orang) yang terdiri dari mahasiswa, kenshusei, umum dan perwakilan masyarakat Jepang dari berbagai prefecture seperti Aichi, Nara, Nagano, Shizuoka, Gifu, dan Mie. Tampil sebagai juara pertama adalah pasangan Fahmi Sugiharto/Erwin Dwi H. dari Tim Inuyama Koubo, Mie Prefecture, setelah di final mengalahkan pasangan Andi Syamsuri Y./M. Saefudin dari Tim Sakura Kogyo, Hamamatsu. Sementara Juara tiga berhasil direbut oleh pasangan M. Taufik/Subowo Sugeng juga dari Tim Sakura Kogyo, Hamamatsu. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa medali, uang tunai, piagam dan merchandise dari sponsor. Panitia menekankan dalam sambutannya bahwa kejuaraan Nagoya Badminton Open 2009 ini akan diadakan secara berkala dan diharapkan dapat berlangsung dalam skala yang lebih besar dan berbagai jenis olahraga. Panitia juga membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada berbagai pihak untuk bekerja sama demi suksesnya acaraacara selanjutnya. Sesuai dengan tema Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, diharapkan pula masyarakat Indonesia di Jepang dapat mewarisi semangat kepahlawanan dalam keseharian menimba ilmu dan berkarya di negara orang melalui sportivitas olahraga. Salam Olahraga Nagoya, 8 Nopember 2009 Pantia Pelaksana : Sunu Hadi Prabowo Ketua PPI Nagoya : M. Faisal Artjan GM WGTT Jepang : Dodik Kurniawan An Ketua IPTIJ : Waluyo Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

Prestasi
Anggota PPIJ berjaya di kompetisi essay APEC

16

Prestasi yang membanggakan telah dicapai oleh dua orang pelajar asal Indonesia, Indra Surya Susantio dan Sunviana Sunaryo. Prestasi mereka membuat nama bangsa Indonesia harum dalam lomba essay untuk memperingati 20 tahun berdirinya APEC. Indra Suryana Susantio yang saat ini menempuh pendidikan di Waseda University, Jepang, memberi judul "What Can APEC do for Business: Fostering Economic Growth Through the Business Programme at the Base of the Pyramid" pada essay-nya yang membahas mengenai pentingnya keterlibatan sektor swasta melalui APEC dalam memajukan perkembangan ekonomi. Indra Suryana Susantio berhasil meraih posisi kedua. Sedangkan Sunviana Sunaryo, seorang mahasiswi Prasetya Mulya Business School, Jakarta, dengan essay-nya yang berjudul "APEC 5 Green Steps: Facilitating Green Business in the Asia-Pacific Region", membahas mengenai keberadaan krisis lingkungan yang akan memperpanjang krisis ekonomi, serta memberikan lima opsi untuk membantu menghilangkan beban yang berhubungan dengan perubahan iklim, memperoleh peringkat ketiga. Peringkat pertama diraih oleh pelajar asal Singapura, mahasiswa Yale University, Amerika Serikat, yang berjudul "Asia Pacific as the World's Global Cluster". Ketiga pemenang tersebut akan diundang untuk menghadiri APEC CEO Summit, suatu pertemuan pada rangkaian pertemuan puncak APEC, dan bertemu langsung dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada bulan November mendatang. Untuk informasi lebih lanjut hubungi: APEC Indonesia - Direktorat Kerjasama Intra Kawasan Asia Pasifik dan Afrika apecindonesia@gmail.com atau http://www.apec.org/apec/news_media/media_releases/20091012_student.html sumber : http://www.deplu.go.id/Pages/News.aspx?IDP=2883&l=id Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

17

Undangan
Undangan menjadi Tim Pengarah di Simposium Internasional PPI Asia Timur 2010
Tokyo, 1 November 2009

Nomor : U/E/2009/11/01 Perihal : Undangan TI 2010 Lampiran : -Draft Proposal -Signifikansi Yang kami hormati Pengurus Korda, Komsat dan anggota PPI Jepang Di Tempat Salam Sejahtera, Melalui surat ini, saya atas nama Koordinator Simposium Internasional Persatuan Pelajar Indonesia Asia Timur 2010 (SI PPI AT 2010) (tentatif) dari PPI Jepang ingin mengundang pengurus Korda, Komsat dan anggota PPI Jepang untuk menjadi salah satu tim pengarah SI PPI AT 2010, yang rencana akan diadakan pada bulan Februari 2010 di Ritsumeikan Asia Pacific University, Beppu, Jepang (tentatif). SI PPI AT 2010 ini memberikan kesempatan untuk membagi ilmu pengetahuan kepada sesama ilmuwan atau pelajar dan juga sebagai ajang pembentukan jaringan pelajar dan ilmuwan se-Asia Timur untuk mendukung Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional dan PPI Dunia. Adapun peranan dari tim pengarah ini adalah untuk menyusun dan mematangkan konsep SI PPI AT 2010, hingga dapat menjadi landasan konstruktif Tim Pelaksana SI PPI AT 2010 ke depannya. Demikian undangan ini saya sampaikan, untuk kelanjutannya saya tunggu kesediaannya melalui komunikasi email dan/atau telepon. NB: Draft proposal berikut signifikasinya terlampir dalam undangan ini. Hormat saya, Koordinator SI PPI AT 2010 PPIJ Ananda Setiyo Ivannanto setian08@apu.ac.jp +81 09067778466

Sekretaris Umum

Mochamad Asri asri@ppijepang.org 090-6043-1948

Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

Draft Proposal
Draft Proposal

18

Simposium Internasional Persatuan Pelajar Indonesia Asia Timur 2010 -Dari Asia Timur untuk IndonesiaDiselenggarakan Oleh APUIna/PPI Oita Tujuan Meningkatkan hubungan dan kerjasama antara Indonesia dan Kawasan Asia Timur (Jepang, Korea Selatan, China dan Taiwan). - Menguatkan jaringan dan kerjasama antara mahasiswa, akademisi dan masyarakat sipil Indonesia di Kawasan Asia Timur. - Meningkatkan dan mempromosikan studi Indonesia di kalangan dan institusi akademik di Kawasan Asia Timur. - Meningkatkan hubungan dan kerjasama antara kalangan dan institusi akademik Indonesia dan Kawasan Asia Timur. - Memberikan kontribusi bagi pembuatan kebijakan di Indonesia. - Membentuk jaringan pelajar dan ilmuwan Indonesia se-Asia Timur untuk mendukung Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia (I4). - Mendiskusikan pembentukan PPI Regional Asia Timur sebagai bagian struktur PPI Dunia (OISAA) dan mengadakan secara rutin dan bergantian SI PPI di Asia Timur. - Sebagai ajang diskusi awal dalam pembentukan konsorsium studi Indonesia di Asia Timur. Deskripsi Kegiatan Seminar dua hari yang diadakan di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), Jepang dengan tujuan untuk menguatkan hubungan dan kerjasama, meningkatkan pengertian bersama, mempromosikan dan memberikan masukan bagi pembuatan kebijakan di Indonesia.

Timeline [Oktober] Merumuskan dasar-dasar SI PPI Asia Timur 2009, pembentukan komite pengarah [November] Mengirim undangan ke pembicara, pencarian dana, peluncuran website [Desember] Sosialisasi dan promosi dengan PPI se-Asia Timur Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

19
[Januari]

Draft Proposal

Persiapan akhir (info penerbangan, akomodasi, dll) [Februari] Event

Undangan/Pembicara Dr. H. Jusuf Anwar-Duta Besar Indonesia di Jepang Duta Besar Indonesia di Korea Selatan Duta Besar Indonesia di Cina Perwakilan Pemerintah Indonesia di Taiwan Anies Baswedan-Rektor Universitas Paramadina, Jakarta Djayadi Hanan-Ohio State University, AS Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Jakarta Azyumardi Azra-Profesor, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN), Jakarta Dino Patti Jalal-Juru Bicara Kepresidenan Dalam Urusan Luar Negeri Noer Sutrisno-Mantan Sekretaris Kementerian Negara Perumahan Rakyat Monte Cassim-President, Ritsumeikan Asia Pacific University Malcolm Cooper-Vice President, Ritsumeikan Asia Pacific University Edgar Porter-Dean of Academic Affairs, Ritsumeikan Asia Pacific University Jeremy Eades-Dean of College of Asia Pacific Studies, Ritsumeikan APU Mani AVM-Professor, College of Asia Pacific Studies, Ritsumeikan APU

Signifikasi
Tidak bisa dipungkiri lagi jika sebuah revolusi sejarah yang melahirkan kepada perubahan tatanan bangsa Indonesia, terutama yang terjadi di abad ke 20 adalah diawali dari pergerakan para intelektual muda. Jika kita mengaca kepada sejarah, pada awal abad ke 20, banyak organisasi kepemudaan lahir seperti Budi Utomo, Jong Java, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Syarikat Islam dll, yang mana dari mereka lahir pemikiran nasionalisme yang pada akhirnya bermuara kepada terbentuknya bangsa Indonesia. Pada tahun 1966 dan 1998, kita juga dapat melihat peranan penting pemuda, terutama mahasiswa, yang juga nota bene ilmuwan, dalam menyuarakan suara rakyat dan membawa kepada perubahan sosial dan pemerintahan yang lebih baik. Dari luar negeri, melalui sejarah kita mempelajari pentingnya peranan sebuah organisasi yang bernama Perhimpunan Indonesia. Mereka sebagai anak bangsa Indonesia yang saat itu masih terjajah oleh Belanda, menyatu di Belanda untuk

Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

Draft Proposal

20

membentuk ideologi nasionalisme, yang mendorong bangsa untuk bisa terlepas dari penjajahan. Sejarah bagaikan terulang kembali, pada bulan Juli tahun 2009, pelajar dan ilmuwan Indonesia dari seluruh dunia berkumpul di Museon, Belanda untuk mendeklarasikan berdirinya Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia (I4). Organisasi ini kelak akan menjadi tulang punggung dalam mengarahkan bangsa Indonesia tidak hanya kuat dari sisi internal bangsa, namun juga dapat menjadikan Indonesia sebagai kekuatan yang diperhitungkan oleh masyarakat global. Asia Timur pada akhir abad 20 merupakan regional dunia yang berkembang begitu pesat terutama dalam perekonomiannya. Kemajuan Jepang sendiri yang setelah Perang Dunia II hancur rata dengan tanah sekarang menjadi salah satu pemimpin ekonomi dunia. Kemudian, Korea Selatan menyusul di belakangnya dengan majunya industri otomotif, elektronik dan hiburan serta budaya yang dikenal dengan Kanryu- yang menyebar ke seluruh dunia. Perkembangan pesat Cina yang didukung oleh sektor pemerintahan dan bisnis dan berkembangnya wirausaha daerah bisa mendorong ekonomi negaranya hingga setiap tahunnya bisa tingkat pertumbuhan 10 persen. Dengan daya tarik pertumbuhan sosial ekonomi yang pesat dan keunikan budayanya, Asia Timur menjadi salah satu tujuan belajar utama pelajar-pelajar dari Indonesia. Dari pelajar-pelajar yang menimba ilmu di negeri inilah diharapkan dapat mempelajari rahasia kesuksesan yang dapat diimplementasikan untuk kemajuan di Indonesia. Dari sinilah pentingnya peranan SI PPI Asia Timur 2010 ini, untuk menjadi landasan pembentukan jaringan ilmuwan-ilmuwan di Asia Timur, melahirkan ide-ide konstruktif untuk mendukung struktur I4, menjadikan Indonesia menjadi pemain global yang lebih disegani dan diperhitungkan oleh dunia.

Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

21

PPI AIDAI

PPI AIDAI TAMPIL DI AJANG EHIME UNIVERSITY FESTIVAL 2009

Habis lebih cepat ! Itulah kata yang nampaknya pantas disematkan untuk stand PPI Aidai dalam rangka ikut andil memperingati 60 tahun hari jadi Universitas Ehime. Tahun ini festival diselenggarakan pada hari Sabtu-Minggu/14-15 November 2009 dengan menampilkan berbagai unit kegiatan mahasiswa, lomba robot, hasil karya laboratorium, dan sekaligus peresmian Museum Ehime yang bertempat di bagian tengah kampus utama Universitas Ehime. Para mahasiswa asing pun tidak ketinggalan dilibatkan dibawah koordinasi unit kegiatan ICO (international coordinator). Sekitar 100 stand telah berjajar siap menyambut para pengunjung. Dalam festival kali ini PPI Aidai yang digawangi oleh Tim ESA: Bu Erni, Bu Seiko dan Bu Ajeng tampil dengan sajian tempe goreng tepung, pisang molen, resoles, pastel, teh jahe, dan kopi. Pokoknya Indonesia banget deh. Makanya datang aja tahun depan, kan bisa mbuktiin. Belum lagi bagian depan meja selain berhiaskan bendera merah putih, juga dilengkapi dengan poster tarian adat dan rumah adat nusantara, juga keris pusaka PPI Aidai guna menarik pengunjung walau sekedar hanya melihat-lihat atau mencicipi irisan pisang molen yang telah disiapkan secara gratis. Jarum jam panitia belum juga melewati angka 12.30 waktu Ehime, namun meja PPI tinggal menyisakan pisang molen, teh jahe, dan kopi. Yang lain dimana? Sudah lewat, ludes

Copyright PPI Jepang 2009

Back to Daftar Isi

PPI AIDAI

22

dikoleksi para penikmat kuliner dan pengunjung penasaran lainnya. Irashaimase, irashaimase, entah berapa puluh kali kami terus berusaha menyambut para pengunjung yang masih saja berdatangan hingga siang hari. Akhirnya kurang lebih pukul 14.30 stand PPI Aidai ditutup sudah secara resmi oleh ketua PPI. Bukannya gulung tikar, melainkan habis lebih cepat dari yang kami rencanakan. Senyum mengembang tanda sukses di festival kali ini. Mohon maaf ya, sudah habis semuanya, silahkan datang besok saat EPIC festival, 29 November 2009, kami akan jualan lagi di sana,' kata Bu Seiko sambil berkemas-kemas memberesi peralatan jualan. Arigatou ne.

Back to Daftar Isi

Copyright PPI Jepang 2009

23
Kritik dan Saran
Saran, Kritik, dan Isi Berita

Kritik dan Saran

Kami sebagai Tim Redaksi Buletin PPI-Jepang sangat mengharapkan saran ataupun kritik dari para pembaca untuk memperbaiki kualitas buletin ini. Silahkan kirimkan langsung melalui email ke pengurus@ppijepang.org. Selain itu, kami juga menerima berbagai berita tentang kegiatan anggota PPI-Jepang di mana pun berada. Kami berharap dengan saling menginformasikan kegiatan masingmasing, bisa menjadi bahan masukan untuk rekan-rekan yang lainnya. Selain itu, media ini juga bermanfaat untuk mempererat tali silaturahmi di antara anggota PPI-Jepang dari ujung utara, Hokkaido, sampai ujung selatan, Okinawa. Demi PPI-Jepang yang lebih baik!

Back to Daftar Isi

Copyright PPI Jepang 2009

24

Presented by

Copyright PPI Jepang 2009

Anda mungkin juga menyukai