Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN ANTRHTROPOMETRY Antropometry adalah pengetahuan tentang ukuran tubuh manusia dan semua gerakan manusia yang berdasarkan

postur dan gaya- gaya yang dikeluarkan. Antropometri ada tiga jenis, yaitu: Antropometri statis, mengukur manusia pada posisi diam dan linier pada permukaan tubuh. Contohnya mengukur tinggi badan, berat badan, dan lain-lain. Antropometri dinamis atau fungsional, pengukuran fungsi tubuh bedasarkan gerakannya, seperti sudut putar pergelangan tangan, sudut putar kepala, dan lain-lain. Antropometri rekayasa, aplikasi dari kedua bagian utama di atas untuk merancang ruang gerak dan peralatan.

Antropometri dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, Umur, ukuran bagi anak-anak akan berbeda dengan ukuran orang dewasa. jenis kelamin, pada umumnya ukuran tubuh wanita lebih kecil daripada ukuran tubuh pria. suku bangsa, suku bangsa Asia pada umumnya, ukuran badannya lebih kecil dibandingkan dengan misalnya, Benua Amerika dan Benua Australia. jenis pekerjaan, pada umumnya struktur tubuh pekerja kantoran lebih lembut dibandingkan dengan pekerja kasar. sosial ekonomi dan lain-lain.

Ada beberapa masalah umum pada antropometri, yaitu, kesalahan dalam menggunakan alat-alatnya, dibutuhkannya pengetahuan tentang mengukur untuk bisa melakukan pengukuran, kesalahan dalam kalkulasi dan pengukuran, dan juga lambat. Sebagai contoh bila satu perusahaan akan memproduksi pakaian, maka ada beberapa langkah yang harus ditempuh sehubungan dengan perancangan antropometry, yaitu : 1.Menentukan kebutuhan perancangan dan kebutuhannya (establish requirement), yaitu dengan menentukan jenis pakaian yang akan diproduksi, apakah pakaian wanita atau pakaian pria. Bila ditetapkan pakaian pria, apakah pakaian resmi atau casual. Penetapan pada pakaian casual akan memutuskan pada produksi celana jeans. 2.Mendefinisikan dan mendiskripsikan populasi pemakai, celana jeans akan di pakai semua umur, semua gender , dan di berbagai tempat. Di simpulkan pemakai terbanyak adalah kaum muda jenis kelamin lelaki yang mayoritas berada di perkotaan. 3.Pemilihan sampel yang akan diambil datanya, sampel akan di ambil di anak usia 15-23 tahun. Usia 15-18 sampel dilakukan di berbagai sekolah menengah atas. Sedangkan 19-23 tahun, sampel dilakukan di perguruan tinggi. 4.Penentuan kebutuhan data (dimensi tubuh yang akan diambil). Dari setiap sekolah diambil 50 sampel yang dicari yang memiliki ukuran berbeda. Demikian juga yang di perguruan tinggi.

5.Penentuan sumber data (dimensi tubuh yang akan diambil) dan pemilihan persentil yang akan dipakai. Ukuran yang paling perhatian utama adalah lebar paha, lebar pinggul, dan tinngi celana, 6.Penyiapan alat ukur yang akan dipakai, alat ukur yang dipakai adalah meteran biasa. 7.Pengambilan data, dari sample ukuran yang diperoleh dibuat rata-rata ukuran. Untuk menetapkan penomoran ukuran celana. 8.Pengolahan data, sebagai uji coba di buat satu piece untuk setiap ukuran. 1.Uji kenormalan data, disini akan diuji apakah penomoran celana sudah sesuai dengan ukuran badan dan 2.Uji keseragaman data, dimaksudkan untuk menguji apakah ukuran yang diambil semula setelah menjadi celana masih memiliki ukuran yang sama. 3.Uji kecukupan data, dari hasil uji coba akan diketahui apakah ukuran-ukuran yang sudah diambil sudah mencukupi atau perlu diambil data tambahan. 4.Perhitungan persentil data (persentil kecil, rata-rata dan besar), ditetapkan untuk ukuran pinggul dibawah 80 cm ukurannya adalah dari 26 sampai dengan 28. Ukuran pinggul 8090cm ukurannya adalah 29-32. Ukuran di atas pinggul 90cm ukuran 33-40. 9. Visualisasi rancangan dengan memperhatikan: 1.Posisi tubuh secara normal, posisi tubuh saat pengukuran adalah posisi berdiri dan duduk. 2.Kelonggaran (pakaian dan ruang), kelonggaran memakai 4 standard macam ukuran. Jeans model pensil(ketat), standard, baggi dan semi baggi. 3.Variasi gerak, dengan jins dimungkinkan pergerakan kaki baik dalam posisi jongkok maupun duduk leluasa untuk bergerak. Antropometri pada saat ini digunakan lebih dari sekedar mengukur dimensi tubuh manusia. Antropometri juga dapat digunakan untuk : Biometrik Nutrisi dan kesehehatan, contohnya pelatihan untuk menurunkan berat badan Ergonomi, kehidupan sehari-hari Evolusioner, perubahan tubuh manusia dari zaman berkala sampai sekarang Memonitor atau melihat pertumbuhan anak-anak.

RANGKUMAN BIOMETRIK Biometrik adalah studi tentang karakteristik biologi yang terukur. Biometrik digunakan untuk menganalisa fisik dan kelakuan manusia dalam autentifikasi. Karakteristik yang terukur digunakan untuk mengindentifikasi individu. Dua kategori ppengindentifikasi biometrik meliputi karakteristik fisiologis dan perilaku. Karakteristik fisiologis berhubungan dengan bentuk tubuh dan tidak terbatas pada: sidik jari, pengenalan wajah, DNA, telapak tangan, geometri tangan, pengenalan retina mata, dan bau/aroma. Macam-macam program biometrik antara lain : mengindentifikasi sidik jari geometri tangan : bentuk dari tangan yang menunjukan autentik dari tangan itu sendiri.

Lokasi muka Multibiometrik: penggabungan pengenalan muka, verifikasi sidik jari, dan verifikasi suara.

Anda mungkin juga menyukai