Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nama
Lokal: Pegaga (Aceh), Daun kaki kuda (Melayu), Ampagaga (batak), Antanan (sunda), Gagan-gagan, rendeng (Jawa); Taidah (Bali), Sandanan (Irian), Sarowati (Maluku), Bebele (Nusa tenggara). Latin: Centella asiatica. Asing: Broken copper coin, Buabok (Inggris), Paardevoet (Belanda), Gotu kola (India), Ji xue cao (China).
Senyawa Aktif
Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoisde, brahminoside, brahmic acid, madasitic acid, hydrocotyline, mesoinositol, centellose, caretenoids, garam mineral (seperi garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi), zat pahit vellarine, dan zat samak.
1/2
(Sri Endah Suhartatik, Fakultas Farmasi, UGM, 1989) 10. Membantu mengatasi infeksi saluran pernafasan . Laorpuksa A. dkk., dalam penelitian pada 1988, membuktikan ekstrak Pegagan dapat melawan bakteri yang menyebabkan infeksi pada saluran nafas.
Pegagan merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Ternyata, Pegagan bukan sekedar tanaman liar belaka. Pegagan menyimpan banyak khasiat untuk kesehatan, misalnya, Kandungan Pegagan dalam Pegagan Kapsul berkhasiat melancarkan peredaran darah dan membantu menormalkan tekanan darah, membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi serta mempercepat penyembuhan luka. Khasiat yang sama dari Pegagan juga dapat ditemukan pada Gotu-K , yang mengandung 100% ekstrak Pegagan. Selain membantu meningkatkan sirkulasi darah perifer dan pusat, juga membantu meringankan keletihan, nyeri otot, dan nyeri sendi. Khasiat lain dari Pegagan, dapat pula ditemukan pada Teh Pegagan yang berkhasiat dalam membantu proses penyembuhan infeksi saluran kencing, kencing manis (diabetes), wasir, lever bengkak, mata merah bengkak, campak, tekanan darah tinggi, menambah daya tahan tubuh dan menyegarkan badan. Jelaslah, Pegagan lebih dari sekedar tanaman liar.
*Catatan: Penggunaan Pegaagan sebaiknya tidak dalam jangka panjang karena asiaticocide dan thankuniside dalam Pegagan dapat mengurangi kesuburan.
2/2