Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2013
3. Kambing Inilah jenis daging merah yang dikonsumsi di berbagai bagian dunia. Kelebihan daging kambing adalah: Kaya akan protein berkualitas tinggi dan zat besi. Konsumsi daging kambing juga akan meningkatkan penyerapan zat besi nonheme dari makanan nabati. Daging kambing juga kaya akan seng. Minus: Kandungan kolesterolnya tinggi dan tidak memiliki serat. Daging yang sudah diproduksi secara komersial juga mengandung antibiotik, hormon, dan toksin. 4. Sapi Daging sapi dianggap pilihan yang paling populer dari semua daging merah. Kelebihannya: Daging sapi tanpa lemak mengandung 60 persen dari nilai kecukupan harian untuk protein hanya dalam 100 gram. Sumber vitamin B12 dan sumber vitamin B6. Vitamin B12 adalah hanya ditemukan dalam produk hewani dan sangat penting untuk metabolisme sel, menjaga sistem saraf yang sehat dan produksi sel darah merah dalam tubuh. Daging sapi tanpa lemak memiliki zinc (seng) enam kali lebih tinggi dari pada daging lainnya. Zinc membantu mencegah kerusakan pada dinding pembuluh darah yang berkontribusi terhadap penyempitan pembuluh darah. aterosklerosis. Sumber zat besi yang baik serta mengandung selenium dan fosfor. Minus: Daging sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dianggap meningkatkan risiko kanker. Daging sapi yang tidak dimasak dengan benar juga bisa mengundang penyakit. Untuk pilihan terbaik, pilihlah daging sapi organik yang bebas hormon dan antibiotik. Selain itu pilihlah bagian daging tanpa lemak. 5. Babi Meski di negara Muslim daging ini dilarang, tapi di banyak negara daging babi sangat populer. Kelebihannya:
Daging babi sangat kaya vitamin B6, B12, tiamin, niasin, riboflavin dan pantothenic acid. Daging babi merupakan sumber zat besi yang mudah diserap tubuh daripada zat besi dari sumber daging lainnya vegetarian lainnya. Babi juga memiliki kandungan mineral yang tinggi fosfor, selenium, natrium, seng, kalium dan tembaga. Dagingnya juga baik untuk kulit, mata, sistem saraf, tulang dan performa mental. Minus: Tinggi dalam kandungan lemak jenuh. Untuk mengurangi lemaknya, bersihkan daging dari semua lemaknya. Kekurangan lainnya, babi juga tinggi natrium sehingga tidak disarankan untuk orang dengan tekanan darah tinggi (hipertensi).
6. Yoghurt Yoghurt mengandung kalsium tinggi dan protein. Biasakan untuk mengonsumsi yoghurt setiap hari. Bisa dikonsumsi langsung, dicampur buah, smoothies, atau bisa jadi tambahan untuk sup dan kari. 7. Keju Semua jenis keju adalah sumber protein yang baik. Cobalah keju cheddar atau mozzarella yang dicampur ke dalam salad, pasta, sandwich atau sup. Satu hal yang harus diperhatikan, terutama bagi Anda yang sedang diet, keju mengandung lemak. Sehingga batasi konsumsi. Anda tak lebih dari 1 ons per hari. 8. Susu Susu mengandung 8 gram protein di tiap satu cangkirnya. Susu juga dikenal sebagai bahan makanan serba guna. Anda bisa mengonsumsinya dengan diminum langsung, dicampurkan pada teh atau kopi, atau sebagai campuran makanan penutup.