Anda di halaman 1dari 25

Laporan Kasus

Akrodermatitis
Penyaji Rizka Aslamiah 70.2008.057

Pembimbing Dr. Rilliani Hastuti, Sp.KK

BAB II LAPORAN KASUS

Identitas Pasien

Nama Jenis kelamin Umur Pendidikan Pekerjaan Alamat

: : : : : :

Tn. D Laki-laki 56 tahun SD Petani Sungai Rebo

Anamnesis

(3 Febuari 2013)

Keluhan Utama Terdapat koreng yang bernanah disertai perih pada kedua tangan sejak 2 minggu yang lalu

Keluhan Tambahan Demam yang tidak terlalu tinggi sejak 2 hari yang lalu.

Riwayat Perjalanan Penyakit

Sejak 3 bulan yang lalu , muncul bintikbintik bulat yang berwarna merah dan berair disertai rasa gatal pada kedua tangan

Sejak 1 bulan yang lalu, keluhan muncul kembali Keluhan dirasakan semakin berat.

Sejak 2 minggu yang lalu, penderita mengaku korengnya semakin berair, berbau amis, dan perih.

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat alergi (-) Riwayat darah tinggi (-) Riwayat kencing manis tidak tahu. Riwayat penyakit hati (-) Riwayat penyakit ginjal (-)
Riwayat Penyakit Keluarga Di dalam keluarga, tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama.

Riwayat Sosioekonomi : Penderita mengaku penghasilan sebulan tidak menentu, tetapi cukup untuk kehidupan seharihari. Penderita mengaku jarang mengkonsumsi daging sapi dan ayam.

Pemeriksaan Fisik
Status Present Keadaan Umum Kesadaran Tekanan darah Nadi Suhu Pernapasan

(2 Febuari 2013)

: : : : : :

Tampak sakit sedang Compos mentis 130/80 mmHg 90 x/menit 37,3 0C 23 x/menit

Status Generalis Keadaan Gizi : Kepala : Thorak : Abdomen : KGB :

Baik dalam batas normal cor dan pulmo DBN hepar dan lien DBN tidak terdapat pembesaran

Status Dermatologis Pada regio dorsum manus, interdigital, dan dorsum digiti terdapat vesikel dengan dasar eritem, multiple, ukuran milier sampai lentikular, batas tegas, tersebar diskret dan sebagian konfulen, sebagian terdapat krusta dan ekskoriasi.

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah Tes alergi (patch tes / Prick tes) dan Tes gram

Resume

Pasien laki laki, berusia 55 tahun, dengan keluhan terdapat koreng yang bernanah yang diertai perih pada kedua punggung tangan sejak 2minggu yang lalu. Keluhan dirasakan sejak tiga bulan yang lalu. Pada mulanya muncul bintik merah, berair, dan gatal. Akibat garukan bintik semakin banyak dan sebagian berubah menjadi koreng yang bernanah. Sesudah pengobatan medis, mengalami perbaikan dan kemudian sekarang kambuh kembali.

Cont..

Riwayat penyakit dahulu yang sama seperti penyakit sekarang ada, penyakit asma tidak ada, riwayat darah tinggi, penyakit ginjal, penyakit hati, dan DM disangkal. Riwayat alergi makanan tidak ada. Pemeriksaan fisik ditemukan vital sign dbn; thorak dbn; abdomen dbn; KGB dbn. Pada regio dorsum manus, interdigital, dan dorsum digiti terdapat vesikel dengan dasar eritem, multiple, ukuran milier sampai lentikular, batas tegas, tersebar diskret dan sebagian konfulen, sebagian terdapat krusta dan ekskoriasi. Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan.

Diagnosa Banding
Akrodermatitis Dermatitis kontak Likenifikasi simplek kronik

Diagnosa Kerja

Akrodermatitis

Penatalaksanaan

Umum
Meningkatkan higiene pribadi Menghindari garukan yang berlebihan terutama dengan benda keras Meningkatkan kuantitas cuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas. Menggunakan pelembab (emmolients untuk mengurangi kulit kering)

Khusus Sistemik :
Antihistamin hydroxyzine tab 25 mg 3x1 ( dosis dewasa 25-100 mg/hari dengan dosis terbagi) Kortikosteroid methyl prednisolon 2x1

Topikal :
Kompres NaCl - Triamcinolon 0,1% 2 x 1
-

Pemeriksaan Anjuran
Tes alergi (patch tes / Prick tes) Tes gram

Prognosis
Quo Quo Quo Quo

ad ad ad ad

Vitam Fungsionam Sanasionam Cosmeticum

: : : :

Bonam Bonam Dubia Bonam

BAB III ANALISA KASUS

Tabel Teori dan Anamnesis


Anamnesis Teori Penyakit ini tersering menyerang pada usia anak anak, dimulai sejak usia 3 bulan sampai 7 tahun yang rata rata berkisar pada usia 2 tahun, jarang menyerang dewasa. Frekuensi yang sama pada pria dan wanita. Daerah predileksi : wajah, ektremitas (tangan, kaki) bagian ektensor, pantat. Kadang kadang dapat mengenai telapak tangan dan telapak kaki(1). Gejala subjektif yaitu keluhan Pasien datang dengan keluhan adanya ruam atau exanthem yang timbul secara akut dengan disertai adanya tanda tanda infeksi, Kasus Dewasa

Pria

Lokalisasi yang terkena tangan

Pada pasien ditemukan

Status dermatologis berdasarkan teori dan kasus


Status Dermatologis -

Teori Daerah predileksi : wajah, ektremitas (tangan, kaki) bagian ektensor, pantat. Kadang kadang dapat mengenai telapak tangan dan telapak kaki(1). Efloresensi : Ruam berupa papul papul merah kecoklatan atau seperti merah tembaga yang distribusinya simetrik ,diskret ataupun membentuk garis linear. Gambaran lesi dapat polisiklis, anular atau geografis

Kasus Pada regio dorsum manus, interdigital, dan dorsum digiti terdapat vesikel dengan dasar eritem, multiple, ukuran milier sampai lentikular, batas tegas, tersebar diskret dan sebagian konfulen, sebagian terdapat krusta dan ekskoriasi.

Diagnosis Banding
Dermatitis Kontak Awitan gejala dalam menit sampai jam dari pajanan Nyeri, rasa terbakar melebihi gatal pada awal perjalanan penyakit Macula eritem, hiperkeratosis, atau fisur lebih dominan dari vesikulasi

Glazed, parched, or scalded appearance of the epidermis


Proses penyembuhan mulai dengan cepat pada penyingkiran pajanan agen penyebab Uji tempel negative

Liken Kronik Simpleks Predileksi pada daerha punggung kaki dan punggung tangan. Gejala subjektif penderita biasanya gatal bahkan sangat gatal Efloresensi lesi, terdapat papul eritema setempat, skuama, dan likenifikasi biasanya juga terdapat ekskoriasi.

Penatalaksanaan dan kasus


Teori

berdasarkan
Kasus

teori

Penatalaksanaan Non medikamentosa 1. Umum - Meningkatkan higiene pribadi - Penyakit ini tersebar di seluruh dunia - Menghindari garukan yang berlebihan dan penyakit ini merupakan penyakit terutama dengan benda keras akibat infeksi bakteri atau virus. - Meningkatkan kuantitas cuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas. Medikamentosa 2. Khusus Sebenarnya tidak ada terapi khusus 1. Topikal Mikonazol, dioleskan dua kali sehari.. untuk acrodermatitis, penanganannya 2. Sistemik hanya bersifat symtomatik. - Antihistamin : interhistin 50 mg diberikan dua kali sehari selama tiga hari - Antijamur itrakonazol 100 mg diberikan selama dua minggu

Anda mungkin juga menyukai