Anda di halaman 1dari 10

Enam tewas akibat banjir bandang di Aceh

Sabtu, 18 Agustus 2012 19:24 WIB | 1427 Views

Banda Aceh (ANTARA News) - Enam warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Louser, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Sabtu dini hari. Kepala Bidang Rehab Rekon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara Indra Gunawan yang dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu petang menyatakan, banjir yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir itu terjadi di empat desa yakni Naga Timbul, Suka Damae, Sepakat, dan Desa Punce Nali. Ia menyatakan, musibah sehari menjelang lebaran Idul Fitri itu terjadi pada pukul 03.00 WIB dimana sebagian warga masih tidur. Akibat bencana itu 40 unit rumah rusak, 37 unit diantaranya rusak berat, tujuh jembatan rusak, jalan sepanjang 3 Km juga mengalami rusak berat akibat longsor. Ia menyatakan, keenam jenazah tersebut berhasil ditemukan tim SAR dari Pos SAR Kutacane, setelah terbawa arus banjir. Dikatakan, tim SAR mengalami kesulitan untuk melakukan evakuasi, karena sulitnya akses menuju lokasi. Salah satu desa, yakni Naga Timbul berjarak hampir 70 km dari Kota Kutacane, Ibukota Kabupaten Aceh Tenggara. Kawasan yang dihantam banjir bandang ini hanya dapat dicapai dengan kendaraan gardan dua. Bupati Aceh Tenggara H Hasanuddin B, Kapolres setempat bersama rombongan sudah melakukan meninjauan lokasi dan Pemkab telah menyalurkan bantuan berupa makanan dan pakaian.

Manila dilanda banjir


Selasa, 7 Agustus 2012 12:55 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Banjir melanda ibukota negara Filipina akibat hujan lebat yang turun tanpa henti sejak hari Senin. Banjir kali ini membuat kota Manila "lumpuh", memaksa puluhan ribu orang mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sekolah-sekolah, perkantoran, dan bursa saham pun ditutup untuk sementara waktu. Menurut pejabat setempat, meskipun belum ada laporan korban jiwa, separuh Manila tengah tergenang air bah, sebagian daerah bahkan tenggelam hingga setinggi leher manusia dewasa. Dikutip dari BBC, di bagian utara Filipina tercatat lebih dari 50 orang tewas akibat hujan deras yang belum juga menunjukkan indikasi bakal berhenti. Akibat kondisi ini, pemerintah Manila mengeluarkan peringatan bahaya tertinggi, sementara petugas dari kantor pemantauan cuaca menyebutkan bahwa banjir kali ini bisa memburuk bila waduk La Mesa--yang merupakan tempat penyimpanan air kota Manila--meluap. Kota Manila adalah salah satu kota metropolitan di Asia, dengan penduduk sekitar 15 juta jiwa. Cuaca buruk yang sedang melanda Manila terjadi sejak Topan Saola melintasi bagian utara negeri itu pekan lalu.

Lagi-lagi arus pendek listrik sebabkan kebakaran


Selasa, 21 Agustus 2012 16:20 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Kebakaran pada sejumlah bengkel pengrajin mebel di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa siang ini diduga kuat berasal dari korsleting atau hubungan pendek listrik, demikian Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Paimin Napitupulu. Mengutip keterangan yang disampaikan warga setempat, kebakaran bermula pukul 12.15 WIB yang disebabkan korsleting listrik. "Saksi mata mengatakan titik api berasal dari tengah lokasi kebakaran. Awalnya ada percikan api yang berasal dari korsleting listrik yang kemudian menyambar bahan baku mebel yakni tiner," kata Paimin saat meninjau lokasi kejadian, Selasa. Dia mengungkapkan pihaknya mengerahkan 35 unit mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Utara, Pusat dan Timur. Api berhasil dipadamkan dalam waktu tiga jam setelah terlebih dahulu melumat 150 rumah petak yang terdiri dari bengkel mebel dan rumah warga. "Kerugian kami perkirakan miliaran rupiah, karena banyak sekali kayu jati yang mahal di sana," ujar

Paimin. Dia menerangkanh, cuaca panas nan kering, serta angin yang kencang, membuat api sempat sulit dipadamkan dengan segera. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran besar ini. Zulkarnaen, petugas Palang Merah Indonesia yang berada di lokasi mengatakan, sejauh ini hanya ada tiga orang korban luka bakar ringan dan tiga orang lainnya histeris. Fahri, warga RT16/2 Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, mengungkapkan jaringan listrik di sana memang hanya kabel yang dikait-kaitkan sehingga rentan memicu kebakaran. Fahri juga mengatakan di lokasi tempat terjadinya kebakaran banyak terdapat bahan baku mudah terbakar seperti kayu, busa untuk furniture, spiritus, tiner dan beberapa barang rongsokan. "Kebakaran bukan pertama kali ini terjadi. Sebelumnya tahun 2007 kebakaran juga pernah terjadi di sini, tapi kebakarannya jauh lebih besar yang kali ini," ujar dia. Fahri mengatakan beberapa bengkel mebel di sana biasa memproduksi barang-barang nfurnitur untuk dikirimkan keluar daerah.

Pemkab Tanahdatar serahkan bantuan untuk korban banjir

Batusangkar, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tanahdatar menyerahkan bantuan bagi korban musibah bencana alam banjir bandang di sebagian kecamatan Kota Padang, Sumatera Barat. Bantuan tersebut diserahkan Bupati Tanahdatar M. Shadiq Pasadigoe kepada Wali Kota Padang Fauzi Bahar di Posko Banjir Bandang Kota Padang, Rabu. Bupati M. Shadiq menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyerahan bantuan tersebut. Hal ini, karena tersandung Permendagri No.32 tahun 2011 di mana pemerintah daerah tidak diperbolehkan memberikan bantuan yang belum masuk dalam anggaran belanja daerah tahun berjalan. "Untuk itu, bantuan yang kami serahkan ini merupakan sumbangan dari pegawai negeri, anggota Korpri dan donatur lainnya," ucapnya. Di samping itu, tambahnya, bantuan ini diserahkan menjelang umat Islam merayakan Idul Fitri 1433 Hijriyah dengan harapan para korban dapat ikut bergembira menghadapi Hari Lebaran tersebut. "Mudah-mudahan dengan bantuan sedikit ini, dapat membantu saudara kita yang ditimpa musibah. Jangan dilihat jumlahnya, namun bagaimana seluruh masyarakat ikut merasakan duka yang dialami

saudara kita tersebut," tuturnya. Sementara itu, Wali Kota Padang Fauzi Bahar mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan masyarakat Tanahdatar yang telah ikut merasakan duka ini. "Bantuan yang diserahkan ini, akan sangat bermanfaat bagi para korban. Semoga bantuan yang diserahkan ini akan dibalasi oleh Allah SWT," harapnya. Ia menyebutkan, musibah banjir bandang yang melanda masyarakat di Kecamatan Limau Manih Kota Padang pada 24 Juli 2012 banyak menelan kerugian harta benda dan membuat duka yang mendalam dari para korban. Ikut menyaksikan serah terima bantuan tersebut Kepala Dinas Sosial Tanahdatar Sri Lestari, Kepala BPBD Altri Suandi, Kabag Pemerintahan Umum Mukhlis, Kabag Humas Desrizal, dan Kepala BPBD Kota Padang Dedi Henidal. Bantuan yang diserahkan tersebut berupa beras 2 ton dan uang tunai Rp22.966.800. Uang tunai ini berasal dari Korpri Tanahdatar Rp11,496 juta, Badan Amil Zakat (BAZ) Rp10 juta, Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Limo Kaum Rp1.470.800, serta bantuan pakaian layak pakai sebanyak 5 karung.

Banjir landa ratusan rumah di Gorontalo


Minggu, 22 Juli 2012 16:41 WIB

Gorontalo (ANTARA News) - Banjir di dua kelurahan di Kota Gorontalo yakni Moodu dan Heledulaa Selatan hingga Minggu petang masih melanda ratusan rumah warga. Banjir akibat luapan anak Kali Serdadu itu membuat ratusan warga di dua kelurahan terpaksa mengungsi di rumah susun mahasiswa IAIN Sultan Amai yang berada di dekat lokasi banjir. Ketinggian air yang menggenangi rumah warga mulai dari semata kaki hingga melebihi lutut orang dewasa. Warga terpaksa mengunci rumah mereka yang sudah terendam air dan memilih mengungsi. Kepala Bagian Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Gorontalo Tahir Laendeng mengatakan sedikitnya 586 orang penduduk di dua kelurahan itu menjadi korban banjir. Mereka terpaksa mengungsi sejak Sabtu (21/7). "Kami belum bisa memerkirakan berapa jumlah kerugian akibat banjir tersebut. Cuaca ekstrem ditandai dengan hujan deras terjadi dalam sepekan terakhir di seluruh wilayah Gorontalo," katanya.

Anda mungkin juga menyukai