Anda di halaman 1dari 2

Pendekatan untuk Masalah Pocket Spesifik Terapi untuk poket gingiva.

Dua faktor yang diperhitungkan pertimbangan: (1) Karakter dinding poket

(2) Aksesibilitas poket. Dinding saku dapat berupa pembengkakan atau fibrosis. Pembengkakan jaringan menyusut setelah penghapusan faktor lokal, sehingga mengurangi atau sama sekali menghilangkan kedalaman poket. Oleh karena itu scaling dan root planing adalah teknik pilihan dalam kasus ini. Poket dengan dinding fibrosis hanya berkurang sedikit atau tidak sama sekali setelah scaling dan root planing, sehingga dibutuhkan tindak pembedahan. Sampai saat ini, gingivektomi adalah teknik yang cocok dan mampu menyelesaikan kasus ini tetapi dalam kasus yang ditandai pembesaran gingiva (misalnya, pembesaran fenitoin berat), mungkin meninggalkan luka besar membutuhkan proses yang panjang dan terasa nyeri. Pada pasien ini, teknik modifikasi flap dapat memecahkan masalah resiko pasca operasi lebih sedikit (lihat Bab 58). Terapi untuk Periodontitis ringan. Dalam kasus periodontitis ringan atau periodontitis yang baru saja terjadi, kerusakan tulang yang terjadi masih relatif kecil, dan poket yang dangkal sampai sedang. Pada pasien ini, dibutuhkan pendekatan konservatif melalui kebersihan mulut yang baik sehingga periodontitis dapat dikendalikan dengan baik. Periodontitis yang berulang padahal sebelumnya telah dirawat dengan baik memerlukan analisis mendalam tentang penyebab kekambuhan. Kadang-kadang, pendekatan bedah mungkin diperlukan untuk memperbaiki masalah. Terapi untuk Periodontitis Sedang-Parah di Anterior Gigi anterior sangat mementing nilai estetik; Oleh karena itu teknik yang menyebabkan terpaparnya akar visual harus dipertimbangkan. Namun, nilai estetika pasien satu dengan yang lain berbeda, dan dari poket nonelimination dapat membahayakan kondisi gigi. Keseimbangan antara faktor kesehatan dan estetikaharus diperhatikan agar mencapai hasil yang ideal dan baik. Gigi anterior memiliki dua keunggulan utama untuk pendekatan konservatif: (1) mereka semua memiliki satu akar dan mudah diakses dan (2) kepatuhan pasien dan ketelitian dalam kontrol plak lebih mudah untuk dicapai. Oleh karena itu scaling dan root planing adalah teknik pilihan untuk gigi anterior. Kadang-kadang, bagaimanapun, teknik bedah mungkin diperlukan karena kebutuhan untuk meningkatkan aksesibilitas untuk root planing atau bedah regeneratif dari cacat osseous. Papilla preservation flap dapat digunakan untuk kedua tujuan dan juga memberikan hasil yang baik pasca operasi yaitu dengan resesi. Papilla preservation flap adalah pilihan pertama ketika pendekatan bedah diperlukan.

Ketika gigi terlalu dekat interproximally, Papilla preservation flap mungkin tidak layak digunakan tetapi menggunakan teknik membagi papilla. Sulcular incision flap memberikan hasil estetika yang baik dan merupakan pilihan berikutnya. Ketika estetika bukanlah pertimbangan utama, modified Widman flap dapat dijadikan pilihan. Teknik ini menggunakan sayatan bevel internal sekitar 1 sampai 2 mm dari margin gingiva tanpa menipiskan flap dan dapat mengakibatkan beberapa resesi ringan. Contouring tulang mungkin diperlukan walaupun dapat mengekspos akar. Teknik pilihan adalah apically displaced flap with bone contouring. Terapi untuk Periodontitis Sedang-parah di Posterior Terapi untuk premolar dan molar biasanya tidak memperhatikan estetika, tetapi sering memiliki aksesibilitas yang sulit. Cacat tulang terjadi lebih sering di posterior daripada anterior dan fitur morfologi akar, terutama dalam kaitannya untuk furcations, mungkin masalah dapat diatasi melalui instrumentasi dalam lapang dekat. Oleh karena itu, operasi sering diindikasikan pada daerah posterior. Tujuan dari operasi di daerah posterior adalah untuk meningkatkan aksesibilitas atau kebutuhan untuk pengurangi poket definitif yang membutuhkan operasi osseous. Aksesibilitas dapat diperoleh dengan baik dengan undisplaced atau apically displaced flap. Kebanyakan pasien dengan periodontitis sedang-parah telah memiliki cacat osseous yang memerlukan beberapa derajat dari remodelling osseus atau prosedur rekonstruksi. Ketika cacat osseous telah mampu diterima untuk direkonstruksi, papilla preservation flap adalah teknik pilihan yang tepat karena mampu melindungi daerah interproksimal yang mana sering mengalami cacat. Pilihan kedua dan ketiga adalah sulcular flap dan the modified Widman flap, mempertahankan sebanyak mungkin papila. Ketika cacat osseous yang tidak memungkinkan untuk direkonstruksi, seperti interdental craters, teknik pilihan adalah flap with osseous contouring. Teknik Bedah untuk Mengoreksi Cacat Morfologi Tujuan dan dasar pemikiran untuk teknik yang dilakukan untuk memperbaiki cacat morfologi (mucogingival, estetika, dan preprosthetic). diberikan dalam Bab 63. Teknik Bedah Penempatan Implan dan Masalah Terkait. Tujuan dan dasar pemikiran untuk ini teknik dijelaskan dalam Bab 71.

Anda mungkin juga menyukai