Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pendahuluan
Dalam percobaan kali ini kita menggunakan metode uji fitokimia. Dalam uji
fitokimia ini kita menggunakan Alkaloid, Flavanoid, Kuinon, Tannin dan
Polifenol, Saponin, Steroid dan Triterpenoid.
Fitokimia atau kadang disebut fitonutrien, dalam arti luas adalah segala
jenis zat kimia atau nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk
sayuran dan buah-buahan. Dalam penggunaan umum, fitokimia memiliki
definisi yang lebih sempit. Fitokimia biasanya digunakan untuk merujuk pada
senyawa yang ditemukan pada tumbuhan yang tidak dibutuhkan untuk fungsi
normal tubuh, tapi memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan atau
memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit. Karenanya, zat-zat ini berbeda
dengan apa yang diistilahkan sebagai nutrien dalam pengertian tradisional,
yaitu bahwa mereka bukanlah suatu kebutuhan bagi metabolisme normal, dan
ketiadaan zat-zat ini tidak akan mengakibatkan penyakit defisiensi, paling
tidak, tidak dalam jangka waktu yang normal untuk defisiensi tersebut.
Fitokimia, senyawa yang begitu bermanfaat sebagai antioksidan dan
mencegah kanker juga penyakit jantung.
1.2 Tujuan
BAB II
Tinjauan Pustaka
2.1 Tinjauan umum komponen farmaka bahan alam
• Alkaloid
• Flavonoid
Flavonoid merupakan anti oksidan yang menetralisir radikal bebas
yang menyerang sel-sel tubuh kita. Radikal bebas dapat menyebabkan
kanker, penyakit jantung dan penuaan dini. Flavonoid dapat ditemukan
pada jeruk, kiwi, apel, anggur merah, brokoli dan the hijau. Flavonoid
adalah bagian dari senyawa fenolik yang terdapat pada pigmen tumbuh-
tumbuhan. Kesehatan manusia sangat mengandalkan flavonoid sebagai
antioksidan untuk mencegah kanker. Manfaat utama flavonoid adalah
untuk melindungi struktur sel, membantu memaksimalkan manfaat vitamin
C, mencegah keropos tulang, sebagai antibiotik dan antiinflamasi. Pada
banyak mikro organisme seperti virus dan bakteri, kehidupan dan fungsi
selnya terancam karena keberadaan flavonoid yang bertindak langsung
sebagai antibiotik. Kasus ini sering terjadi. Bahkan keefektivan flavonoid
juga dapat melemahkan keperkasaan virus HIV penyebab penyakit
mematikan AIDS. Virus herpes pun bisa lumpuh dengan flavonoid. Bahkan
lebih jauh, flavonoid juga dapat berperan dalam pencegahan dan
pengobatan penyakit umum lainnya seperti periodontitis, wasir (ambeien),
migrain, encok, rematik, diabetes mellitus, katarak dan asma.
Istilah flavanoida diberikan untuk senyawa – senyawa fenol yang berasal
dari kata flavon yaitu nama dari salah satu flavonoida yang terbesar
jumlahnya dalam tumbuhan.
• Kuinon
1. Alat-alat :
• Tabung reaksi
• Penangas air
• Pipet tetes
2. Bahan-bahan :
• Sampel
• Ammonia 10 %
• CHCL3
• HCL 1N
• Pereaksi Dragendrof
• Pereaksi meyer
• Pereaksi Bouchardat
• Campuran logam magnesium
• Klorida 2 %
• Air panas
• NaOH 1%
• FeCL3 1%
• Glatin 10 %
• Pereaksi Lieberman burchard
b) Flavonoid
Sampel dipanaskan dengan campuran logam magnesium dan asam
klorida 2 %, kemudian disaring.
c) Kuinon
Sampel dikocok dengan air panas lalu dididihkan selama 5 menit, lalu
disaring kedalam filtrat dan ditambahkan NaOH 1 %.
e) Saponin
Sampel ditambah air panas dan dididihkan selama 5 menit, setelah
dingin disaring. Fitratnya diambil sebanyak 10 ml lalu dikocok selama
10 detik.
f) Steroid dan Triterpenoid
Sampel digerus dengan eter, fase eter dipepet lalu diuapkan pada
cawan penguap sampai kering. Pada residunya ditambahkan pereaksi
Lieberman burchard.
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
4.1. Hasil
a) Alkaloid, hasilnya
Pereaksi Dragendrof, negative (-) karena tidak terbentuk endapan jingga.
Pereaksi meyer, positif (+) karena terbentuk endapan putuh.
Pereaksi Bouchardat, positif (+) karena terbentuk endapan coklat merah.
4.2. Pembahasan
BAB V
Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
Hasil yang didapat dari hasil pengujian komponen farmaka dalam
simplisia dengan 6 senyawa fitokimia yaitu :
a) Alkaloid, hasilnya
Pereaksi Dragendrof, negative (-) karena tidak terbentuk endapan jingga.
Pereaksi meyer, positif (+) karena terbentuk endapan putuh.
Pereaksi Bouchardat, positif (+) karena terbentuk endapan coklat merah.
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
admin.indoskripsi@gmail.com
Anonim. Alkaloid. Situs Web Wikipedia
Sovia Lenny. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenil Propanoida, Alkaloida. USU
Repository
Amrun Hidayat, M. Alkaloid Turunan Triptofan. Makalah Ilmiah. In Internet.