Anda di halaman 1dari 32

Anatomi

Anatomi (2)

Osteoarthritis ?

Definisi ?
Bagian

dari arthritis Penyakit degeneratif Gesekan tulang penyusun sendi, nyeri, inflamasi ringan, kekakuan Fungsi dan produktivitas menurun

Klasifikasi

OA Primer penyebab tidak diketahui. OA sekunder


Obesitas

Peradangan
Genetik Penyakit

kronis

endokrin metabolik

Klasifikasi (2)

OA Sekunder
Deformitas
Kelainan

kontur permukaan sendi Osteonekrosis Neuropathy perifer Trauma atau stress sendi

Patofisiologi

5 tahapan : 1. Kerusakan permukaan sendi 2. Iritasi cairan synovial 3. Remodelling 4. Eburnasi & pembentukan kista 5. Disorganisasi

1. Kerusakan permukaan sendi


Kegagalan permukaan sendi pecahnya arkade serabut kolagen permukaan sendi menjadi kasar friksi pecahan atau serpihan tulang rawan sendi terabsorbsi kedalam cairan synovial reaksi inflamasi

2. Iritasi cairan synovial


Enzim intraselular lisozim hiperaemia & respon selular pada permukaan sinovial iritasi cairan sinovial. IL-1 aktivitas kondrosit meningkat iritasi makin berat Penyebab lain : Radikal bebas & deposisi kompleks imun

3. Remodelling
Perbaikan kartilago sendi lesi superfisial perbaikan, lesi profunda penetrasi ke korteks. Tulang subkondral mengalami abnormalitas densitas bertambah o.k jaringan dan jumlah sel bertambah Terbentuk osteofit di pinggir sendi retriksi gerak.

4. Eburnasi & Pembentukan Kista


Perbaikan yang tidak sempurna tulang subkondral terpapar eburnasi Friksi mikrofraktur kalus subkondral memadat Ro : sklerotik Struktur normal tulang hilang cairan sinovial masuk ke dalam lesi mikrofraktur Ro : kista

5. Disorganisasi
Osteofit membesar sendi makin kaku deformitas tulang : valgus atau varus. tulang memendek ligamen kehilangan daya tarik

Patologi
1.

2.
3. 4. 5. 6. 7.

Tulang rawan sendi Tulang Membran sinovial Kapsul sendi Badan lepas (loose bodies) Efusi Nodus Heberden dan Bouchard

Gambaran Klinis

Terjadi secara perlahan Dimulai dari rasa sakit pada sendi setelah melakukan aktivitaslama-kelamaan akan terasa lebih sakit dan kaku. Kekakuan atau rasa nyeri setelah immobilisasi atau setelah bangun tidur. Sendi yang terkena merupakan sendi penyokong beban tubuh atau weight bearing

Gambaran Klinis (2)

Bengkak (Swelling)

Gangguan pergerakan Deformitas

Gambaran Klinis (3)

Nodus Heberden Nodus Bouchard

Diagnosis

Riwayat penyakit Pemeriksaan fisik X-ray dan pencitraan lainnya Tes lain

Diagnosis Banding

Nekrosis avaskuler baik yang bersifat idiopatik ataupun sekunder oleh karena sebab lain misalnya pasca trauma atau obat-obatan. Artritis rheumatoid Pada stadium awal osteoarthritis poli-artikuler sering sulit dibedakan dengan arthritis rheumatoid karena pada stadium ini ditemukan pula nyeri dan inflamasi pada jari tangan. Pada stadium lanjut kelainan lebih mudah dibedakan. Pada arthritis rheumatoid kelainan

Artritis psoriatik Mengenai bagian distal jari tangan berupa arthritis erosif yang menyababkan destruksi tanpa adanya osteofit. Artritis gout Pada arthritis gout biasanya bersifat poliartritis kronik disertai dengan benjolan berupa tofus dan pada pemeriksaan radiologis terlihat adanya destruksi tulang peri-artikuler.

Terapi

Non-Farmakologi Farmakologi Pembedahan

Terapi Non-Farmakologi

Penanganan secara umum :


a.
b. c.

d.
e.

Istirahat teratur Menurunkan BB Latihan di rumah Fisioterapi Olahraga

Terapi Non-Farmakologi (2)

Menjaga sendi dengan hati-hati Kompres suhu panas & dingin Aspirasi Bidai Akupuntur & pijat

Terapi non-farmakologi (3)

Vitamin D,C,E dan Beta karoten Teh hijau Viscosupplement.

Terapi Farmakologi

Acetaminophen NSAIDs Topical pain Tramadol Kortikosteroid

Terapi Farmakologik (2)

Asam hyaluronat Glukosamin & chondroitin sulfat Injeksi steroid Milk narcotic pain killers

Pembedahan

Pembedahan dapat dibagi menjadi 4 cara :


Debridement
Arthrodesis Osteotomy

Arthroplasty

Pembedahan (2)

Arthroplasty dikatakan sebagai tindakan untuk membuat sendi baru. Ada 4 macam arthroplasty yaitu :
Arthroplasty

eksisi Arthroplasty interposisi Mould arthroplasty Arthroplasty pengganti : hemiarthroplasty atau total arthroplasty.

Pembedahan (3)

Sendi lutut : Osteotomi tinggi pada tibial dilakukan untuk koreksi kelurusan sendi lutut yang belum terlihat kerusakan secara nyata. Hemiartroplasti bila ada kerusakan satu kompartemen sendi. Artroplasti total bila seluruh kompartemen sendi rusak. Artrodesis dilakukan bila terdapat kerusakan pada sendi dan sendi tidak stabil pada orang muda.1

Pembedahan (4)

Sendi panggul : Osteotomi dilakukan pada osteoartritis ringan dengan keluhan nyeri untuk mengubah pusat tekanan pada sendi panggul. Artroplasti umumnya dilakukan total untuk penggantian sendi panggul secara keseluruhan baik kaput femur maupun asetabulum. Tindakan ini dilakukan pada kelainan panggul yang lanjut. Artrodesis umumnya dilakukan pada penderita muda dengan kelainan bersifat universal.

Anda mungkin juga menyukai