Anda di halaman 1dari 1

PT.

BUKIT ASAM

PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Unit Pertambangan Ombilin mempunyai dua daerah penambangan dengan metode tambang bawah tanah yang masih aktif terdiri dari Ombilin I di Sawahluwung, Ombilin III di Sigalut. Penambangan dilakukan dengan cara mekanis yaitu dengan menggunakan metode tambang bawah tanah Longwal Fully mechanized. Salah satu kegiatan utama dari tambang bawah tanah di Sawahluwung, khususnya dengan metode Longwall Fully Mechanized ini di awali dengan pekerjaan persiapan penambangan (development) yang meliputi beberapa kegiatan kerja, diantaranya adalah pembuatan Lubang Material Utama (LMU) dan Lubang Ban Utama (LBU) serta pembuatan panel. Panel merupakan suatu tempat untuk meletakan Double Ended Ranging Drum Shearer (DERDS) yaitu peralatan mekanis yang digunakan untuk melakukan kegiatan penambangan batubara. Pada Panel, lubang ban disebut dengan main gate sedangkan lubang material disebut dengan tail gate. Pekerjaan persiapan penambangan (development) ini dilakukan dengan peralatan gali mekanis Roadheader Machine,dan akan dibantu dengan pemboran dan peledakan apabila peralatan tersebut kurang mampu melakukan penggalian sehingga kondisi Roadheader Machine dapat terjaga. Peralatan gali mekanis Roadheader Machine yang digunakan ditambang bawah tanah Sawahluwung ini terdiri atas dua tipe, yaitu Dosco MK 2A dan Alpine Miner 50 (AM -50) yang mempunyai perbedaan pada pola penggalian, jumlah cutting head dan kecepatan penggalian. Dosco MK -2A mempunyai satu cutting head dengan jumlah pick sebanyak 24pick/bit, sedangkan AM -50 mempunyai dua cutting head dengan jumlah pick sebanyak 96pick/bit. Untuk kecepatan penggalian, Dosco MK 2A akan lebih cepat menggali pada lapisan batuan disbandingkan pada lapisan batubara. Sebaliknya, AM -50 lebih cepat menggali pada lapisan batubara dibandingkan pada batuan. Tujuan pemakaian peralatan gali mekanis Roadheader Machine adalah untuk mempercepat pekerjaan pembuatan lubang maju (development), sehingga pekerjaan persiapan penambangan akan lebih dahulu selesai sebelum kegiatan operasi penambangan batubara di suatu panel penambangan selesai. Akhirnya, kegiatan face to face transfer peralatan penambangan dapat dilaksanakan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai