Anda di halaman 1dari 7

APPENDISITIS

Ahmad Shahir b Mohd Azman 11-2012-053

PENDAHULUAN
O Appendiks disebut juga umbai cacing,

istilah usus buntu yang dikenal di masyarakat awam adalah kurang tepat karena usus buntu sebenarnya adalah sekum. O Peradangan akut apendiks memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi yang umumnya berbahaya.

O Appendisitis dapat ditemukan pada

semua umur, hanya pada anak kurang dari satu tahun jarang dilaporkan. O Insidensi tertinggi pada kelompok umur 20-30 tahun, setelah itu menurun. O Insidens pada laki-laki dan perempuan umumnya sebanding, kecuali pada umur 20-30 tahun, insidens lelaki lebih tinggi

O Appendicitis akut sendiri adalah salah

satu penyebab keadaan bedah emergensi terbanyak, yang ditandai dengan gejala berupa nyeri perut pada ulu hati / epigastrium yang menjalar ke kuadran kanan bawah.

O Sejalan dengan waktu, insiden

appendicitis ini terus meningkat. O Hal ini diduga berkaitan dengan pola makan yang semakin rendah serat, di mana menyebabkan terbentuknya faeses yang keras O Kemudian menyebabkan sumbatan pada lumen appendix sehingga terjadi peradangan.

O Terapi definitif dari appendicitis, baik akut

maupun kronis adalah dengan melakukan pengangkatan appendix yang meradang. O Tindakan ini dilakukan secara bedah yaitu laparotomy, laparoscopy, maupun dengan simple appendectomy (insisi pada McBurney) sesuai dengan indikasinya.

Anatomi
O Appendix vermicularis adalah divertikulum

intestinal yang berukuran kurang lebih 6 10 cm dan terletak pada caecum. O Organ ini tersusun dari jaringan limfoid dan merupakan bagian integral dari GALT (Gut-Associated Lymphoid Tissue) O Lokasi appendix terbanyak berasal dari bagian posteromedial caecum, di bawah ileocaecal junction.

Anda mungkin juga menyukai