ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA MASA NIFAS DALAM PEMANFAATAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANARAGAN JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2008
Oleh LILIS SURYANI Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan buku catatan dan informasi tentang kesehatan ibu dan anak yang di dalamnya terdapatnya gabungan beberapa kartu kesehatan dan kumpulan berbagai materi penyuluhan KIA. Buku KIA sangat bermanfaat bagi ibu dan keluarga karena bisa memberikan informasi lengkap tentang kesehatan ibu dan anak, mengetahui adanya resiko tinggi kehamilan dan nifas serta dapat menghindari dari terjadinya perdarahan pada jalan lahir, demam lebih dari 2 hari, bengkak di muka tangan dan kaki, sakit kepala dan kejang serta gangguan jiwa. Diketahui ibu nifas yang sudah punya buku KIA berjumlah 437 orang (46,88%) sedangkan 495 orang ibu nifas (53,11%) belum mempunyai buku KIA Penelitian ini bersifat deskriptif, dimana penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda bahaya masa nifas dalam pemanfaatan Buku KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Panaragan Jaya Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2008. Populasi dalam penelitian sebanyak 49 orang ibu nifas dan sampel 49 orang ibu nifas, teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian disimpulkan bahwa sebagian besar pengetahuan responden tentang tindakan ibu pada masa nifas adalah cukup yaitu 21 orang (42,9%). Sebagian besar pengetahuan responden tentang menjaga kesehatan pada masa nifas adalah cukup yaitu 18 orang (36,7%). Sebagian besar pengetahuan responden tentang tandatanda bahaya pada ibu nifas adalah baik yaitu 20 orang (40,8%). Sebagian besar pengetahuan responden tentang mengikuti program KB adalah cukup yaitu 21 orang (42,9%). Sebagian besar pengetahuan responden tanda-tanda bahaya masa nifas dalam pemanfaatan Buku KIA adalah cukup yaitu 22 orang (44,9%). Saran bagi tenaga kesehatan untuk dapat terus meningkatkan pendidikan kesehatan berupa penyuluhan kepada masyarakat dan ibu-ibu khususnya mengenai tanda-tanda bahaya pada masa nifas, agar pengetahuannya dapat terus meningkat.