Kelompok : 1. Annisa Nur Hikmah 2. Arafah Rahmah Hutami 3. Fitria Sari Dewi 4. Juni Trianto Nugroho 5.

Arlingka Puspita (6C) 6. Riki Subagja

Manajemen Wirausaha Farmasi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

1. 2.

Obat Tradisional dan Fitofarmaka Manajemen Wirausaha Farmasi

Perawatan kecantikan secara tradisional ternyata masih digemari masyarakat. Usaha-usaha pengembangan produk jasa perawatan kecantikan, banyak yang menggunakan bahan-bahan alami dan diramu berdasarkan resep-resep tradisional. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat lebih percaya dengan produk berbahan alami. Salah satunya adalah lulur, yang dikenal masyarakat sebagai salah satu produk perawatan kulit tradisional. Hal lain yang membuat usaha ini layak untuk diperjuangkan menjadi bisnis yang semakin maju adalah secara umum masyarakat khususnya wanita ingin tampil ideal, salah satunya dengan penampilan kulit yang sehat dan indah.

Usaha pembuatan produk lulur ayu berbahan baku pegagan merupakan sebuah peluang usaha yang menjanjikan, mengingat konsumen terutama para perempuan yang menginginkan kecantikan melalui kulit yang mulus, sehat dan indah. Faktor yang juga mendukung terciptanya produk lulur ayu ini adalah memberikan alternatif kulit sehat dan alami, sementara banyak produk obat-obat perawatan kulit yang mengandung bahan kimia berbahaya yang beredar di pasaran dengan harga mahal dan cenderung menimbulkan efek samping pada jangka panjang.

Lulur SPA 3 in 1 Sari Ayu Lulur Herboris Lulur Bali

Pegagan berfungsi menstimulasi perkembangan jaringan penghubung dan menurunkan jumlah kolagen di area tubuh yang mengalami selulit. Selain itu, tanaman ini juga membantu menguatkan pembuluh darah mikro dan memperlancar aliran darah lokal. Ekstrak tanaman ini sangat dianjurkan untuk mengatasi selulit dan gangguan kulit lainnya. Pegagan dapat diolah menjadi produk perawatan kecantikan salah satunya dalam bentuk lulur. Lulur biasanya digunakan sebagai bahan yang dipercaya dapat menghaluskan kulit, mencerahkan dan membuat jaringan kulit tetap sehat. Pemanfaatan pegagan sebagai bahan baku produk lulur sari keraton menjadikan biaya modal relatif lebih murah sekaligus memanfaatkan tanaman pengganggu sehingga lebih bernilai secara ekonomi. Oleh karena itu harga produk lulur berbahan baku lokal ini dapat dijangkau oleh masyarakat luas.

Visi Memberikan produk lulur tradisional yang dapat menghaluskan dan mencerahkan kulit wanita.

1) 2) 3)

Misi Mengenalkan produk lulur berbahan 100% ramuan tradisional kepada masyarakat. Menggantikan produk kosmetik berbahan kimia dengan produk kosmetik alami. Menjadikan produk lulur Sari Keraton ini, menjadi produk unggul dan berkualitas.

Proses produksi meliputi tata laksana yang terdiri atas persiapan, pemilihan bahan baku, pencucian, pengeringan, pembuatan serbuk, peracikan dan pengujian kadar air serta uji aroma produk. Jika aspek kadar air dan aroma telah memenuhi standar dengan penguji kelembaban yaitu para peramu dan beberapa sampel konsumen, dapat ditentukan resep ramuan. Setelah ramuan yang tepat ada, dilakukan produksi masal lulur ayu daun pegagan. Setelah produksi selesai, maka tindakan berikutnya pemasaran.

Bahan Utama: Herba Pegagan Bahan Pelengkap: Tepung beras, Bunga kenanga, Bunga mawar, Bunga melati, Daun pandan, Minyak zaitun, dan Rempah-rempah lainnya, seperti kunyit dan temu giring

1) 2) 3)

4)
5) 6) 7)

1. 2. 3. 4.

5.

Mempersiapkan alat dan bahan Pemilihan bahan baku yang terbaik serta pembersihan dari pengotor. Pencucian bahan baku dengan air bersih yang mengalir. Pengeringan bahan baku, baik secara langsung di bawah sinar matahari untuk mengeringkan pegagan dan rempah-rempah, maupun secara tidak langsung dengan cara diangin-anginkan untuk bunga mawar, melati, dan kenanga. Pembuatan serbuk dengan menggunakan alat penepung, hingga terbentuk serbuk yang relatif halus.

6.

7.

Peramuan Semua simplisia yang telah menjadi serbuk dicampurkan berdasarkan komposisi lulur Sari Keraton. Dalam tahapan ini jenis dan berat simplisia menjadi kunci utama dalam peracikan untuk menghasilkan lulur Sari Keraton dengan khasiat optimal dan cocok untuk semua kulit. Menimbang bahan tersebut menurut perbandingan yang diperlukan atau sesuai resep. Pengemasan Lulur Sari Keraton Setelah racikan selesai dilakukan pengemasan dalam botol dan plastik. Lulur Sari Keraton juga dikemas dalam wadah plastik agar lebih praktis dan menarik dalam pemasarannya.

Metode yang digunakan dalam pemasaran adalah pemasaran secara langsung dan tidak langsung terhadap konsumen. Pemasaran langsung dilakukan promosi atau pameran pada event-event kesehatan serta mendatangi perkumpulan ibu-ibu PKK disekitar perumahan. Sedangkan pemasaran tidak langsung melalui salon dan koperasi dengan cara penitipan barang dan pembayaran dibelakang atau konsinyasi serta memanfaatkan media sosial online seperti facebook, twitter, dan blog untuk memasarkan produk kami.

Menonjolkan keunggulan dari produk ini dengan cara promosi ke salon dan spa Menarik minat pembeli dengan kemasan yang menarik

wassalam