Samatha Bhvan

Obyek Meditasi Faktor Jhana yang timbul Nivarana yang harus ditekan Tingkat Samadhi yang dicapai

Parikamma nimitta

40 obyek meditasi (atau aktifitas sehari-hari yang sedang dilakukan pada 'meditasi aktif')

[Saat memulai meditasi duduk diam ataupun mulai melakukan aktifitas (meditasi aktif), belum ada faktor jhana yang timbul sebelum ada usaha memulai dan mencoba (vitakka). Usaha memulai dan mencoba merupakan langkah terpenting dalam melakukan apapun. Keengganan dan kemalasan merupakan nivarana yang harus ditekan untuk memulai langkah pertama].

[Di saat kita mulai membentuk bayangan target atau tujuan yang hendak dicapai dalam aktifitas itu merupakan saat tercapainya Parikamma Samadhi. Di saat kita tahu apa yang Parikamma Samadhi hendak dilakukan atau yang hendak dicapai baru kita bisa melakukan langkah pendekatan].

Kamavacara

Uggaha nimitta

Bayangan kasar

Vitakka (mendekati) Vicara (menangkap) Piti (tertarik) Sukha (Suka, senang dengan obyek yang ada) Upekkha-Ekaggata (tenang-konsentrasi penuh) All factor minus Vittaka-vicara minus Piti

Thina-middha (malas dan enggan) Vicikicch (ragu) Vyapada (kesal) Uddhacca-kukkuccha (gelisah-khawatir) Kamachanda (Senang dan terikat)

Upacara Samadhi

Appana Samadhi (Rupavacara)

Patibagha nimitta

Bayangan halus / konsep

Jhana-1 Jhana-2 Jhana-3 Jhana-4

minus Sukha (tersisa Upekkha + Ekaggata) Upekkha-Ekaggata Non dualism Non dualism citta niyama + Bhavanga

[Kemungkinan timbul kemampuan khusus (siddhi; abhinna) yang malah bisa menjadi vipassana upakilesa (penghalang dari vipassana)]

Ruang tanpa batas Kesadaran tanpa batas Kekosongan Bukan mencerap - bukan tidak mencerap. Arupa Jhana (1-4)

[Arupa Jhana bermanfaat dalam pencapaian siddhi atau abhinna, tetapi tidak memiliki nilai lebih untuk vipassana bhavana]