Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Deskripsi Revisi
Pembuat
Tanggal
Catatan Pengesahan Dokumen Rev Tahap Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh: Nama & Jabatan Tanda Tangan Tanggal
1. 2.
CATATAN: Dokumen Asli dari prosedur ini dipelihara dan dikendalikan oleh Departemen... . Penggunaan Dokumen Asli ataupun Dokumen Salinan harus mengikuti aturan yang tertulis pada Dokumen Prosedur Pengendalian Dokumen.
Prosedur ini digunakan sebagai panduan penerapan K3 di kegiatan operasi PT. Perusahaan Anda untuk menjamin pencegahan dan pengendalian risiko K3 yang timbul akibat kegiatan operasi tersebut.
2. RUANG LINGKUP 2.1 Prosedur ini diberlakukan untuk proses Manajemen Perubahan di PT. Perusahaan Anda Indonesia.
3. DEFINISI a. Keselamatan Kerja (Occupational Safety) adalah suatu keadaan atau faktor yang menjamin atas keamanan bekerja baik bagi pekerja, tamu perusahaan, atau siapapun yang berada di tempat kerja termasuk yang berada di lingkungan sekitar tempat kerja terhadap potensi bahaya yang diprediksi dapat terjadi.
http://dokumensistemmanajemen.blogspot.com/
4. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB 4.1 Prosedur Umum Semua pekerja dan tamu perusahaan yang memasuki area operasi wajib mematuhi semua peraturan dan ketentuan aspek K3. 4.2 Prosedur Pada Tempat Kerja a. Pintu Masuk dan Keluar Pintu masuk dan keluar Orang / Pekerja harus disediakan secara khusus b. Lampu Penerangan Lampu penerangan harus tersedia dalam jumlah yang cukup dan memenuhi aspek K3. Sumber tenaga untuk penerangan harus tersedia dan memenuhi aspek K3. c. Ventilasi / Sirkulasi Udara
Di tempat kerja yang tertutup, harus dibuat ventilasi yang sesuai untuk mendapat sirkulasi udara segar.
Jika diperlukan untuk mencegah bahaya terhadap kesehatan dari udara yang dikotori oleh debu, gasgas atau dari sebabsebab lain, harus dibuatkan ventilasi untuk pembuangan udara kotor (exhaust).
Jika secara teknis tidak mungkin bisa menghilangkan debu, gas yang berbahaya, tenaga kerja wajib menggunakan alat pelindung diri (Alat Perlindungan Pernafasan, Respirator) yang sesuai.
http://dokumensistemmanajemen.blogspot.com/
4.3
Rambu Peringatan/Larangan/Anjuran a. Penempatan rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang sesuai dengan kondisi di tempat kerja. b. Rambu peringatan/larangan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca.
4.4
Alat Pelindung Diri a. b. Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian risiko. Alat pelindung diri (APD) diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis pekerjaannya untuk memberikan perlindungan yang cukup, dan APD
4.5
Alat Angkat a. Alatalat angkat dilakukan pemeriksaan secara berkala, agar tidak
menimbulkan kecelakaan pada saat dipergunakan. b. Pencegahan dan Larangan: Tindakan pencegahan harus dilakukan untuk melarang orang memasuki daerah lintas alat angkat untuk menghindari kecelakaan karena terhimpit, dll;
Pesawat pesawat angkat mono-rail harus dilengkapi sakelar pembatas untuk menjamin agar perjalanan naik dari peralatan angkat harus berhenti dijarak yang aman pada posisi atas.
c.
Persyaratan Operator Alat Angkat Operator alat angkat harus memenuhi kompetensi operator alat angkat. Setiap operator alat angkat harus memiliki SIO (Surat Ijin Operasi) alat yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang.
http://dokumensistemmanajemen.blogspot.com/
5 DOKUMEN PENDUKUNG 5.1 Prosedur Izin Kerja Aman.
6 REKAMAN PENDUKUNG 6.1 6.2 6.3 Formulir Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko (Formulir HIRADC) MSDS (Material Safety Data Sheet) Surat Izin Kerja Aman.
7 RUJUKAN 7.1 7.2 Pedoman Sistem Manajemen MUTU & K3 PT. Perusahaan Anda Indonesia. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
http://dokumensistemmanajemen.blogspot.com/