Anda di halaman 1dari 37

Membangun Sistem IT

Fatah Yasin

Membangun Sistem IT-FKI UMS


Copyright 1996-98 Dale Carnegie & Associates, Inc.

9/14/2013 1

Pengenalan
Pada saat organisasi mengembangkan suatu sistem IT baru, maka akan melalui banyak proses sama halnya seperti membangun rumah; proses ini disebut system development life cycle (SDLC). Sesudah mengetahui bahwa masalah atau kesempatan ada dan mengumpulkan syarat atau karakteristik yang dibutuhkan oleh sistem baru, organisasi dapat memilih untuk menggunakan desain spesialis IT-nya sendiri dan membangun sistem baru atau menyewa organisasi lain atau konsultan independen lain untuk mengerjakannya.
Membangun Sistem IT-FKI UMS 9/14/2013 2

Membangun Sistem IT
The Syste m De v e lopme nt Life Cycle (SDLC) T h e pr o ce ss a n o r g an iza tio n g o es th r o ug h to develop an IT system. * Why your organization want your involvement * Why organization undertake the SDLC

In-House SDLC Wh en or ganizations u se th eir own IT sp ecia list to develop an IT system.

Outsourcing Wh en orga niza tion s h ire someone else to develop an IT system.


Membangun Sistem IT-FKI UMS

He lpful SDLC Tools * Prototyping * Data Flow Diagramming * Computer-Assisted Software Engineering (CASE) tools. 9/14/2013 3

Mengapa Organisasi Menginginkan Anda Terlibat


Keberhasilan proses pengembangan sistem yang akan berdampak pada keberhasilan organisasi tergantung pada partisipasi aktif banyak orang. Orang-orang yang berpartisipasi selama proses pengembangan sistem meliputi spesialis IT, pemakai, dan pelanggan.
Membangun Sistem IT-FKI UMS 9/14/2013 4

Mengapa Organisasi Menginginkan Anda Terlibat (lanj)


Sebagai seorang pegawai organisasi, anda kemungkinan besar akan memakai banyak topi/payung (dalam arti melaksanakan bermacammacam tugas) selama proses perkembangan sistem Dalam hal ini bisa meliputi:
Seorang ahli proses bisnis. Seorang manajer Seorang pemberi lisensi bagi pelanggan Seorang analis pengontrol kualitas
Membangun Sistem IT-FKI UMS 9/14/2013 5

Mengapa Organisasi Menggunakan SDLC


Dewasa ini banyak organisasi mengembangkan sistem untuk mengambil keuntungan dari IT. Keuntungan ini meliputi pelaksanaan tugas yang lebih efisien dan efektif serta menyediakan produk atau servis baru (inovasi).
Membangun Sistem IT-FKI UMS 9/14/2013 6

Perlunya System Development Life Cycle


Untuk mengubah sistem manual ke sistem otomatis
Memeriksa sistem yang sudah ada secara menyeluruh Mengadakan perubahan pada sistem yang sudah ada Menciptakan sistem baru
Membangun Sistem IT-FKI UMS 9/14/2013 7

In-House System Development Life Cycle


In-house SDLC adalah suatu set terdiri enam tahap yang dilalui sebuah organisasi untuk mengembangkan sistem IT Dalam masa enam tahap ini, organisasi mengandalkan staf IT-nya sendiri untuk melakukan tugas yang diperlukan.
Membangun Sistem IT-FKI UMS 9/14/2013 8

Enam Tahap Pada In-House SDLC


Menentukan masalah/opportunity
Mengumpulkan persyaratan untuk sistem baru

Mendesain sistem baru


Mengembangkan sistem baru

Menerapkan sistem baru


Merawat sistem baru
Membangun Sistem IT-FKI UMS 9/14/2013 9

SDLC

In-House SDLC

Stage 1: Define the problem/opportunity

No Continue Yes Stage 2: Gather requirements for the new system Stop

Continue Yes

No

Stop

Stage 3: Design the new system

Continue Yes

No

Stop

Stage 4: Develop the new system Stage 5: Implement the new system Stage 6: Maintain the new system

Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 10

Stage 1: Menentukan masalah/op portunity

Function * Recognize that a problem or opportunity exists * Gather the project development team * Assess the initial feasibility * Develop a plan for proceeding

End Docume nts * Problem/opportunity definition * Initial feasibility review and recomendation * Project Plan

Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 11

Stage 2: Mengumpulkan persyaratan untuk sistem baru

Functions * Focus on logical requirements * Determine how processes work * Determine changes that need to be made * Determine how processes should work

End Docume nts * Description of the current system * Description of the changes * Description of the propoised system * Description of the input, processing, and 9/14/2013 output requirements.

Membangun Sistem IT-FKI UMS

12

Function

Stage 3: Mendesain sistem baru

* Konvert logical system requirements into a technical system design * Generate alternative system design * Evaluate alternative system design * Choose system design

End Documents * Technical system design * Screen and report formats * File and database layout * Processing requirements (software) * Hardware requirements * List of people to develop the system

Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 13

Function

Stage 4: Mengembang kan sistem baru

* Konvert the technical system design into an IT system * Programming and testing * Implement file and database layout * Build reports and screens

End Documents * Software * Software documentation * File and database documentation * Detailed description of the hardware
Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 14

Stage 5:Menerapkan sistem baru


Penerapan tahap ini juga mencakup menginstal hardware dan software, melatih pemakai, dan memakai sistem baru.
Hal yang paling penting adalah mengubah cara lama ke cara baru.

Mengubah cara lama ke cara baru bisa dicapai dengan banyak cara: paralel,plunge, piecemeal dan pilot.
Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 15

Konversi Paralel
Menggunakan kedua sistem lama dan baru sampai tim perkembangan proyek memutuskan bahwa sistem baru berjalan dengan benar.

Mungkin merupakan konversi yang paling mahal (bisa membutuhkan beberapa orang melakukan tugas yang sama dengan dua cara berbeda), tetapi juga merupakan yang paling aman.

Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 16

Konversi Plunge
Konversi yang membuang sistem lama secara total dan dengan segera mulai memakai sistem baru Walaupun metode ini cepat dan murah, tetapi juga paling riskan jika sistem baru tidak dapat bekerja.
9/14/2013 17

Membangun Sistem IT-FKI UMS

Konversi Piecemeal
Konversi piecemeal terjadi jika satu bagian sistem baru diterapkan dan diverifikasi terlebih dahulu sebelum bagian lain diterapkan.

Misalnya, jika organisasi sedang menerapkan sistem accounting baru, maka dapat memilih untuk menerapkan payroll portion sebelum menerapkan inventaris, account yang dapat diterima, dan account yang keluar.
Membangun Sistem IT-FKI UMS 9/14/2013 18

Piloting
Hanya satu bagian pemakai yang memulai memakai sistem baru sampai diverifikasi. Sesudah itu, pemakai yang lain mengubah ke sistem yang baru.

Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 19

Stage 6: Merawat Sistem Baru


Dalam tahap ini, anggota tim proyek mengawasi sistem untuk meyakinkan agar terus bekerja dengan benar dan mengadakan perubahan bila dibutuhkan.

Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 20

Outsourcing Permintaan untuk Proses Proposal


Outsourcing terjadi jika organisasi mengambil keputusan untuk membiarkan orang lain mengambilalih dan mengembangkan, mengoperasikan, dan/atau mengurusi sebagian atau seluruh operasinya.

Bagi SDLC atau sistem IT, banyak organisasi menyewa konsultan untuk membantu selama permintaan pengumpulan dan pendesainan, mengontrak pemrogram untuk pengembangan (pemrograman dan pengujian) software, untuk menerapkan sistem baru, melatih pemakai, serta 9/14/2013 merawat hardware dan software.
Membangun Sistem IT-FKI UMS 21

Pertimbangan
Selain mekanisme biaya-efektif, alasan logis dibalik outsourcing adalah agar dapat fokus pada usaha manajemen dan sumber penghasilan pada bidang prioritas bisnis perusahaan.

Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 22

Request for Proposal (RFP)


RFP adalah sehelai dokumen yang menguraikan persyaratan yang diperlukan untuk sistem baru dan memohon tawaran dari organisasi lain atau individu (biasanya disebut sebagai vendor) RFP yang baik menyediakan deskripsi organisasi dan perubahan untuk masa yang akan datang (misalnya, jumlah mahasiswa pada tahun 2011) RFP menegaskan masalah/kesempatan dan menyediakan deskripsi yang lengkap mengenai bagaimana sistem sekarang bekerja dan persyaratan logis untuk sistem baru.

Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 23

RFP Process

SDLC Baru

Stage 1: Define the problem/opportunity

Continue Yes

No

Stop

Stage 2: Gather requirements for the new system

No Continue Yes Stage 3: Generate Request For Proposal (RFP) Stop

Stage 4: Evaluate RFP returns

No Continue Yes Stage 5: Choose a vendor Stage 6: Implement the new system Stop

Membangun Sistem IT-FKI

Stage 7: Maintain the new system UMS

9/14/2013 24

Karakteristik RFP yang Baik


Latar belakang Organisasi yang Digambarkan Garis Besar Proyeksi Masa Depan

Menyelesaikan masalah/kesempatan secara lengkap


Persyaratan tersusun dan terdaftar Evaluasi kriteria terdetail secara lengkap

Kontak person dispesifikkan


Deadline untuk RFP kembali disebutkan Jadwal untuk penyelesaian proyek disertakan Ringkas Cermat
9/14/2013 25

Membangun Sistem IT-FKI UMS

Kenapa Pengembangan Software sangat Sulit dan Memakan Waktu?


Spesifikasi syarat yang tidak lengkap atau ambigu selama pengumpulan syarat. Kurangnya keterlibatan pemakai dan pelanggan di seluruh SDLC.

Perubahan persyaratan saat masa latihan.


Komputer yang sederhana Satu kesalahan yang berakibat kegagalan besar.
Membangun Sistem IT-FKI UMS 9/14/2013 26

Prototyping
Prototipe adalah simulasi atau model percobaan dari sistem atau produk yang diajukan. Prototyping adalah proses memperkembangkan simulasi atau model percobaan. Prototyping bisa dipakai sebagai alat dalam SDLC atau bisa dipakai sebagai pengganti bagi SDLC.
Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 27

Proses Prototyping
Mengenali dasar requirement Mengembangkan inisial prototipe.

Tinjauan pemakai
Memperbaiki dan meningkatkan prototype
9/14/2013 28

Membangun Sistem IT-FKI UMS

Proses Prototyping
Protoryping Process Step 1: Identify basic requirements Gath er basic but no t all re qu ire men ts fr om th e users Pr eliminar y pr oce ss of b u i ld in g mo st ly u se r interface

Step 2: Develop initial prototype

Step 3: User reviewing

Do n e b y a t le a st two u ser s a n d th e p r o ject development team

Use the prototype as a technical blueprint for the finel system

Yes

No Continue

Step 4: Revise and enhance the prototype

Mak e suge sted ch an ges (re vised ) an d ad d n ew r eq uir eme nts (enhance)

Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 29

Manfaat dan Kerugian Prototyping


Advantages
1. 2. 3. 4. Encourages active user participation Gives users a feel for the new system Becomes a blueprint for the final system Helps resolve discrepancies among users 1. 2. 3.

Disadvantages
Leads users to believe the final system will follow shortly Leads to a gloss-over effect Gives no indication of likely performance under operational conditions

5.
6.

Aids in determining technical feasibility


Helps sell the idea of a proposed systemMembangun Sistem IT-FKI UMS
9/14/2013 30

Data Flow Diagramming


Data flow diagram (DFD) adalah alat grafis yang memperlihatkan proses yang bekerja pada data dan informasi sewaktu melewati sistem. Diagram data mengalir memasukkan pendekatan top-down dekomposisi untuk memodel proses dalam sistem.
Membangun Sistem IT-FKI UMS 9/14/2013 31

Context-Level Diagram
on rmati o f n I g ent Paym Catalo rder CD O l er Bil d r O CD

Distributor

CD Mail-Order System
Adver tisem Custo ent mer O rder Order Bill

Customer

Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 32

Computer-Assisted Software Engineering Tools


CASE tools adalah perangkat software yang mengotomatiskan beberapa bagian dari SDLC. CASE tools bisa membantu melakukan tugas dalam SDLC seperti mengenali masalah atau kesempatan,mengumpulkan syarat, menghasilkan sampel screen dan laporan, menghasilkan teknis blueprint dari persyaratan, serta menyediakan 9/14/2013 33 Membangun Sistem IT-FKI UMS dokumentasi..

Produksi Dokumentasi
CASE tools menghasilkan banyak dokumentasi seperti deskripsi bagaimana proses bekerja, kamus data untuk databases, diagram aliran data, dan dokumentasi software. Dokumentasi software menjadi penting jika perubahan harus dibuat di masa mendatang. Dokumentasi yang dihasilkan oleh CASE tools menjadi knowledge repository yang akan sangat bermanfaat di masa mendatang.

Membangun Sistem IT-FKI UMS

9/14/2013 34

Mengubah Desain, Bukan Software


Jika perubahan terjadi, kamu mempergunakan alat CASE untuk mengubah desain teknis kemudian dengan sederhana memperbaharui software kembali.

Hal ini akan sangat mengurangi banyaknya waktu yang diperlukan untuk 9/14/2013 35 perawatan.Membangun Sistem IT-FKI UMS

Reverse Engineering
Reverse engineering adalah proses dokumen desain bangunan (sistem teknis blueprint) dari software. Banyak CASE tools yang bisa membantu anda untuk menggunakan software yang sudah ada dan membalik proses yang secara otomatis dapat mendesain dokumen. 9/14/2013
Membangun Sistem IT-FKI UMS 36

Memproduksi Software yang Tepat


CASE tools memakai teknikal blueprint untuk memproduksi software. Mereka tidak hanya memproduksi software dengan cepat (kadang mencapai 1.500 garis per menit), tetapi juga memproduksi software dengan tepat. Software yang tepat tidak perlu diuji untuk mengetahui apakah ini bisa bekerja; tetapi hanya diuji untuk mengetahui apakah ini sejalan dengan syarat pemrosesan. 9/14/2013
Membangun Sistem IT-FKI UMS 37

Anda mungkin juga menyukai