Anda di halaman 1dari 5

SeminarNasionalTeknologi2007(SNT2007) Yogyakarta,24November2007

ISSN:19789777

High Speed Downlink Packet Access (Overview)


Andi Sunyoto STMIK AMIKOM Yogyakarta e-mail : andi@amikom.ac.id

ABSTRAK HSDPA (high speed downlink Packet Access) adalah teknologi yang datang menyertai 3G. yang membedakan antara 3G dan HSDPA adalah kecepatan akses transfer datanya walaupun infrastruktur yang digunakan sama, sehingga untuk mengimplementasikan HSDPA tidak memerlukan biaya investasi yang tinggi. Kecepatan HSDPA yang dipasang mendukung 1.8 Mbit/s sampai 3.6 Mbit/s saat downlink. Untuk kedepannya direncanakan mencapai 7.2 Mbit/s. Keuntungan yang dapat diperoleh adalah user dapat untuk mengakses data yang besar. 1. PENDAHULUAN Solusi mobiltas adalah menggunakan teknologi wireless, yang memungkinkan pengguna untuk menjelajah dengan murah tanpa diributkan dengan kabel, walaupun masih memerlukan penanganan infrastruktur back-end. Dalam pembicaraan sehari-hari wireless adalah sebuah bungkus lama untuk radio transmiter (perpaduan antara peralatan receiver dan transmitter) seperti diterapkan pada jaman radio telegram. Sekarang teknologi tersebut berkembang pesat dengan memunculkan fitur baru. Fenomena ketika GPRS keluar pertama kali, fitur ini menjadi pertimbangan utama saat membeli ponsel. Ketika teknologi 3G atau dieropa dikenal dengan nama UMTS (universal mobile telecomunication system) juga sama. Kemunculan 3G dibarengi dengan kemunculan HSDPA (high speed downlink packet access). HSDPA adalah keturunan dari 3G. HSDPA ini dikenal dan digolongkan ke dalam teknologi 3.5G, karena kecepatan transfer datanya lebih bagus dibanding 3G. 3G pada permulaannya maksimal sampai 384 kbit/s, sedangkan dengan HSDPA dapat dinaikkan menjadi 14 Mbit/s. Salah satu alasan HSDPA muncul hampir berberengan dengan 3G, karena HSDPA berjalan difrekuensi yang sama yang digunakan 3G. Sehingga investasi yang ditanamkan tidak terlalu besar terutama untuk software dan hardware. Perkembangan HSDPA tidak terlepas dari perkembangan teknologi GSM pada tiap generasinya. Tiap generasi memiliki kemampuan transfer data yang lebih cepat. Berikut evolusi perkembangan generasi ke generasi GSM sampai ke arah HSDPA.

2. GENERASI PERKEMBANGAN GSM 2.1. Generasi Pertama (1G) Hampir semua teknologi dimulai untuk keperluan militer yang kemudian dipergunakan untuk umum. Sama halnya dengan perkembangan teknologi GSM. Waktu 1G pendek di dalam perkembangan teknologi telepon mobile. 1G berupa telepon analog yang diperkenalkan pada tahun 1980an dan dilanjutkn sampai digantikan dengan generasi kedua (2G) yang berbentuk digital. Beberapa generasi pertama mengikuti standar NMT (Nordisk MobilTelefoni atau Nordiska MobilTelefoni-gruppen), CDPD (Celluler Digital Packet Data, Mobitex and DataTAC).

D1

SeminarNasionalTeknologi2007(SNT2007) Yogyakarta,24November2007 2.2. Generasi Kedua (2G 2.75G)

ISSN:19789777

Perbedaan utama antara dua sistem telepon mobile yang sukses ini yaitu 1G dan 2G adalah sinyal radio yang digunakan. Jaringan 1G mengunakan analog sedangkan 2G adalah digital. Percakapan dalam 2G diencode menjadi sinyal digital, tapi dalam 1G hanya dimodulasi ke frekuensi yang lebih tinggi (150 MHz ke atas). Terdapat dua standar besar dan kuduanya komersial, yaitu: dari Eropa dan dari America. Sekitar 60% sekarang dikuasai oleh pasar dari standar Eropa. Yang termasuk dalam generasi ini adalah: 1. GSM (Global System for Mobile Communications) adalah standar paling populer untuk telepon mobile di dunia. Layanan GSM digunakan lebih dari 2 milyar orang di 212 negara dan kawasan. Jumlah negara yang banyak mengadopsi standar GSM memungkinkan kerjasama antar operator sehingga dapat digunakan untuk komunikasi user antar negara walaupun dengan operator yang berbeda. GSM bebeda dengan pendahulunya dalam jalur pensinyalan dan percakapan semuanya dalam bentuk digital. Fakta ini juga berarti komunikasi data telah dibangun dalam sistem. 2. GPRS (General Packet Radio Service) adalah layanan data mobile yang tersedia pada telepon GSM. GPRS sering disebut sebagai generasi 2.5G, yaitu teknolgi antara generasi pertama dan generasi kedua dalam teknologi telepon mobile. Dibandingkan dengan pendahulunya GPRS memiliki transfer data yang cepat. GPRS memanfaatkan kanal TDMA yang tidak terpakai pada jaringan GSM. Dalam teori terbatas untuk paket data 171.2 kbit/s (menggunakan 8 slot dan CS-4 coding). Realisasinya bit rate nya adalah 30-80, karena memungkinkan menggunakan maksimal 4 slot untuk downlink. 3. EDGE (EGPRS) (Enhanced Data rates for GSM Evolution) adalah teknologi telepon mobile yang memperbaiki jaringan 2G dan 2.5G khususnya dalam jalur komunikasi data. Teknologi ini bekerja pada jaringan GSM. EDGE dapat bekerja pada janringan GPRS ada. 4. HSCSD (High-Speed Circuit-Switched Data), iDEN (Integrated Digital Enhanced Network, D-AMPS (Digital AMPS), IS-95, PDC (Personal Digital Cellular), CSD (Circuit Switched Data), PHS (Personal Handy-phone System), WiDEN (Wideband Integrated Dispatch Enhanced Network) and CDMA2000 (1xRTT/IS-2000) 2.3. Generasi ketiga (3G 3.75G) Layanan luar biasa 3G memberikan kemampuan untuk mentransfer secara simultan baik data voice dan non-voice data (seperti saat download informasi, pertukaran email dan instant messaging). Standar 3G di dalamnya adalah: 1. UMTS (3GSM) (Universal Mobile Telecommunications System) menggunakan W-CDMA di bawah standar 3GPP. UMTS mempunyai layanan data secara teori sampai 11 Mbit/s, meskipun dalam perkembangannya yang disebarkan ke user dalam jaringan performanya hanya mencapai 384 kbit/s untuk handset R99 dan 1-2 Mbit/s untuk handset HSDPA untuk koneksi downlink. 2. 3.5G HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) adalah protokol dalam telepon mobile berbasis jaringan UMTS 3G yang menyediakan transfer data yang lebih cepat. Sekarang HSDPA yang dipasang mendukung 1.8 Mbit/s sampai 3.6 Mbit/s saat downlink. Untuk kedepannya direncanakan mencapai 7.2 Mbit/s. 3. W-CDMA (Wideband Code Division Multiple Access), FOMA (Freedom of Mobile Multimedia Access), 1xEV-DO/IS-856 (1x Evolution-Data Optimized), TD-SCDMA (Time Division-Synchronous Code Division Multiple Access), GAN/UMA (Generic Access Network), 3.75G HSUPA (High-Speed Uplink Packet Access).

D2

SeminarNasionalTeknologi2007(SNT2007) Yogyakarta,24November2007

ISSN:19789777

Untuk dapat membandingkan perbedaan tiap generasi dapat dilihat pada tabel berikut: Gen Type 1G 2G Voice Voice Data Typical Frequency Digital 150 900 MHz Typical Data Speeds 600 -1200 bps

9.6, 56 or 180 kbps & Digital 400 & 450 MHz, 900 & 1800 MHz or 850 & 1900 MHz & Digital 384 kbps, 1.8 or 3.6 400 & 450 MHz, Mbps 900 & 1800 MHz or 850 & 1900 MHz

3G

Voice Data

3. CARA KERJA Pada dasarnya layana HSDPA tidak beda jauh dengan layanan yang diberikan oleh generasi sebleumnya yaitu: GPRS, CDMA, EDGE dan 3G. Teknologi tersebut memiliki kesamaan bahwa sama-sama menggunakan layanan lewat jalur IP (internet protokol). HSDPA diperkenalkan oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) release 5standar. Tujuan utamanya adalah meningkatkan standar througput melalui konsep multiple input multple output (MIMO) atau dengan teknik antena array. Proses kerja cell menggunakan alokasi asymetrics spectrum frekuensi dalam multi carries cell. Efisiensi dari sistem menjadi dua kalilipat, yang artinya juga meningkatkan persepsi pelanggan terhadap kualitas layanan. HSDPA menggunakan kanal baru yang dlimiki oleh 3G yaitu high speed downlink shared channel (HS-DSCH). Kanal tersebut beroperasi berbeda dengan jalur 3G yang ada. Penambahan kanal berupa implementasi adaptive modulation and coding (AMC), hybrid automatic repestreQuest (HARQ), fast packet schedulling, retransmission protokol and fast cell selection (FCS), yang dikendalikan medium access control (AMC) di node yang berkemampuan 3G.HSDSCH difungsikan untuk proses downlink data ponsel. Sedangkan untuk proses uplink, kemampuan HSDPA tak bisa sebesar downlinknya, yang secara teori hanya mampu sampai 2 Mbit/s.

D3

SeminarNasionalTeknologi2007(SNT2007) Yogyakarta,24November2007

ISSN:19789777

Jaringan HSDPA secara fisik memiliki 3 kanal, yakni high speed data physich downlink shared channel (HS-PDSC), high speed shared control channel (HS-SCCH) dan high speed dedicated physical control channel (HS-DPCCH). HS-PDSCH mengadopsi adaptive modulation QPSK (quadrature phase shift keying) atau algoritma fase modulasi yang sudah ada, dan 16 QAM (quadrative amplitude modulation) yakni empat aplitude dan empat fase yang memungkinkan pengunaan data rate tinggi dobawah kondisi jaringan radio yang bermacam-macam. 4. KEUNTUNGAN HSDPA Penambahan data rates menghasilkan keuntungan bagi operator untuk membuka area baru yang luas, nilai tambah dan kaya akan service untuk media. Keuntungan user dengan kecepatan mencapai megabyte per detik memungkinkan untuk: 1. mengakses internet dengan cepat, 2. mudah mendownload email dan menambahkan attachment, 3. straming audio dan video, 4. mengambil gambar resolusi tonggi 5. multiplayer game. 6. TV broadcasting 7. Dapat menangani kebutuhan secara korporat. HSDPA sampai saat ini sudah digunakan di 39 negara dan 64 operator. Ke depan HSDPA masih dapat dikembangkan ke arah HSUPA (high speed uplink packet access). Jika teknologi HSDPA tergolong ke dalam teknologi 3.75G maka HSUPA masuk dalam generasi 3.75 (3.75G).

Gambar orang menggunakan teknologi 3G 5. KESIMPULAN Teknologi komunikasi mobile dikembangkan agar mampu mengirimkan data dengan jumlah yang besar dalam jaringan global. Setiap generasi akan menunjukkan kemampuan yang lebih dalam mengiimkan data dibanding dengan teknologi sebelumnya, tidak terkecuali HSDPA.

6. DAFTAR PUSTAKA Dharma Prakash Agrawal., Quing-An Zeng, 2003 ., Introdruction to Wireless and Moblile Systems, University of Cincinati, Brook/Cole-Thomson Learning. Adjie(red), 2007, Downlink Cepat dan Dahsyat di Jalur 3G, Majalah Selluler, Edisi Januari 2007. Jeff Evans, ____, Mobile Wireless Networks ,http://www.wirelessrerc.gatech.edu/tutorial/ wirelessnetworks.html, Georgia Tech Research Institute, Diakses: 17 Februari 2007. D4

. jk Z X Vijjk W jiW
2 3

k=1 m E x te r n a l i=1 n j=1 p Ym Yk Y1 Zp Zj Z1 Xn Xi X1 1 Wj1 W0m W0k W01 Wpk Wjk Wpm Wp1 W1m W1k W11 Wjm V01 Vnp Vij V0j Vnj Vi1 V11 Vn1 V1j V0p Vip V1p Z_in Y_in jk = =W + ek + s = 0j 0k bu s s _in V in 1j

e n v iro n m e n t

Vi

I n te r n a l b u s in e s s e n v iro n m M e nis t

SeminarNasionalTeknologi2007(SNT2007) Yogyakarta,24November2007 GSM

ISSN:19789777

World, ____, 3GSM Platform, http://www.gsmworld.com/ evolution.shtml, Diakses 17 Februari 2007.

technology/

3g/

RFID Centre,2005-2006, "Mobility Technologies and Standards", http://www.rfidc.com/docs/introductiontomobility_standards.htm, Diakses: 17 Februari 2007.

D5

Anda mungkin juga menyukai