Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok III
Akhmad Faqih Dz Yunita Rani Irvan Lukman Nurfadhilah Hanipa AS. Alonemarera
JURUSAN BIOLOGI PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2013
Homologi adalah dua organ yang mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda, tetapi kedua organ tersebut memiliki bentuk dasar yang sama.
Homologi digunakan sebagai petunjuk evolusi dengan embandingkan asal-usul organorgan makhluk hidup tersebut dari berbagai spesies.
Darwin berpikir bahwa makhlukmakhluk hidup dengan organ serupa (homolog) saling berkaitan evolusi, dan bahwa organ-organ ini pasti telah diturunkan dari moyang bersama.
Namun, pendapat ini tak pernah sekali saja diperkuat oleh penemuan nyata kapan pun sejak masa Darwin
Hal yang membantah homologi sebagai bukti evolusi 1) Orang menemukan organ homolog pada makhluk-makhluk hidup dari filumfilum yang sama sekali berbeda, yang kaitan evolusinya tidak dapat dibangun oleh para evolusionis; 2) Kode-kode genetis beberapa makhluk hidup berorgan homolog sama sekali berbeda. 3) Perkembangan embriologis organ homolog sama sekali berbeda pada makhluk-makhluk yang berbeda.
2) Gavin de Beer
Di dalam bukunya Homology: An Unsolved Problem (Homologi: Sebuah Masalah yang tak Terpecahkan), yang diterbitkan pada tahun 1971, de Beer mengajukan analisis yang sangat luas terhadap masalah ini. Ia meringkaskan mengapa homologi itu sebuah masalah bagi teori evolusi sebagai berikut:
3) Harun Yahya
1) Organ-organ homolog ditemukan pula pada spesies-spesies yang sangat berbeda, bahkan evolusionis tidak dapat menunjukkan hubungan evolusi diantara spesies-spesies tersebut. 2) Kode-kode genetis beberapa makhluk yang memiliki organ-organ homolog sama sekali berbeda satu sama lain. 3) Perkembangan embriologis organ-organ homolog benar-benar berbeda pada makhluk-makhluk yang berbeda.