Anda di halaman 1dari 9

Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu I

Minggu I

PENGANTAR TEKNOLOGI BANGUNAN II

CAKUPAN ISI Dalam modul minggu pertama ini, akan dibahas hal-hal umum yang terkait dengan struktur dan konstruksi bangunan bertingkat rendah, serta penjelasan materi perkuliahan. Adapun materi pengantar teknologi bangunan ini akan dibahas berturut-turut pada minggu ini dan dua minggu ke depan.

TUJUAN PEMBELAJARAN Dari modul minggu pertama ini, mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami tentang pengertian umum struktur dan konstruksi bangunan bertingkat rendah.

KRITERIA PENILAIAN Mengerti dan mampu menunjukkan serta memahami tentang pengertian struktur bangunan bertingkat rendah dengan baik dan benar.

METODA PENYAMPAIAN DAN PENILAIAN

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN II

Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu I

Metoda

penyampaian

materi

yang

digunakan

untuk

mencapai

tujuan

pembelajaran seperti yang disebutkan diatas adalah: 1. Perkuliahan/ceramah 2. Diskusi 3. Visualisasi contoh-contoh 4. Kerja studio Sedangkan metode penilaian yang digunakan adalah: 1. Tanya-jawab 2. Pemberian tugas Adapun materi penugasan belum diberikan pada perkuliahan di minggu pertama ini.

PENGERTIAN STRUKTUR DAN KONSTRUKSI (REVIEW) Seperti telah di bahas pada awal perkuliahan Teknologi Bangunan 1, materi teknologi bangunan mencakup tiga hal yang utama yang berkaitan dengan bangunan, yaitu Struktur, Konstruksi dan Utilitas. Berbeda dengan teknologi bangunan 1, yang lebih fokus pada struktur dan konstruksi bangunan tidak bertingkat, pada teknologi bangunan 2 ini lebih jauh akan dibahas struktur dan konstruksi bangunan bertingkat rendah. Konstruksi (mikro) Berasal dari kata Construction (English) yang dapat diartikan sebagai: a. b. c. Ciri utama adalah Pembuatan, pembangunan, pelaksanaan Bangunan Susunan/bentuk konstruksi pengertiannya selalu dikaitkan dengan

pelaksanaannya, dan kekuatannya maupun bahan yang digunakan (detai/step by step) Konstruksi Banguan (Building Construction) Merupakan ilmu yang mempelajari bangaimana caranya meng-konstruksikan sesuatu hingga menjadi suatu bentuk (bangunan) yang dapat dipertanggung

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN II

Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu I

jawabkan dalam hal: kekuatan, keamanannya, kegunaannya (fungsi) dan lainnya sesuai maksud dan tujuannya. Struktur (makro) Yang dapat diartikan sebagai: a. b. c. Kerangka/organisasi Bangunan, gedung Susunan

Ciri utama adalah struktur pengertiannya selalu dikaitkan dengan perancangan dan system/kerangka juga terhadap logika keseimbangan gaya yang terjadi pada suatu konstruksi (layout/bagan konstruksi) Teknologi Bangunan (apa yang dipelajari) Dalam rangka mendalami susunan dari suatu bangunan untuk mendapatkan suatu cara (metode) penyusunan (konstruksi) yang dapat dipertanggung jawabkan secara teknik dan ekomoni (sesuai maksud dan tujuannya), maka terkait dengan masalah-masalah (teknik) : a. Logika keseimbangan gaya pada kontruksi b. Teknik pemilihan bahan (gaya + kekuatan) c. Teknik penyambungan (untuk mendapatkan kekuatan yang diinginkan) d. Cara/metode pelaksanaan yang tepat (prinsip konstruksi yang harus dipegang dan persyaratan) Hubungan Struktur/Konstruksi dengan perwujudan Bangunan/Arsitektur Struktur dalam hubungannya dengan Arsitektur merupakan salah satu pokok permasalahan yang paling mendesak yang harus dipecahkan para arsitek dalam rancangan banguanan. Watak bangunan ditentukan sebagian besar oleh terbatasnya bahan-bahan bangunan yang tersedia contoh: di Amerika pada permulaan orang-orang Eropa bermukim, pengadaan kayu unggul banyak sekali dengan harga yang relatif rendah, merupakan factor pokok dalam perkembangan prototype arsitektur Amerika asli seperti bangsal, balai kota, rumah, dan gedung yang serupa (konstruksi kayu).

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN II

Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu I

Pokok persoalannya ialah bahwa tiap arsitektur harus mempertimbangkan tidak hanya bagaiman memasukkan struktur kedalam bangunan, tetapi juga bagaimana meletakkan dasar guna memilih metoda-metoda structural dan bahan-bahan yang tepat sehubungan dengan disain banguan. Karena alat-alat teknologi tersedia untuk memungkinkan setiap pemecahan structural, maka beban tanggung jawab yang kian bertambah telah ditempatkan ke bahu para arsitek untuk melakukan pemilihan yang rasional dalam kaitannya dengan struktur dalam bangunan. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan: 1. Struktur sebagai salah satu factor penentu bentuk, dalam semua bangunan terjadi pemikulan beban-beban gaya-gaya dari luar, atap, lantai, tembok, melalui mekanisme pengangkut muatan dalam tanah (logika penyaluran gaya) = struktur sebagai pendukung beban bangunan/bentuk. 2. Struktur sebagai prinsip yang mengatur, dapat dipikirkan sebagai prinsip perancangan yang mengatur (menentukan) disain dan mekanisme yang memikul beban, contoh : Grid System (menentukan desain). Bahwa bagian terbesar pemilihan bangunan dari system structural (berkaitan dengan struktur/konstruksi) biasanya adalah salah satu prioritas tertinggi dalam proses perancangan, jadi penentuan dini suatu system rasional dan logis dapat merupakan dasar guna menghadapi secara lebih efektif jajaran penuh dari prioritas perancangan bangunan. 3. Bentuk-bentuk alami dan buatan Bentuk alami tanaman dan hewan memberikan ide-ide/pengertian yang berharga kedalam struktur dan disain. Semua bentuk alam dapat dianggap sebagai mekanisme yang memikul beban, dengan karakteristiknya yang merupakan hasil tanggapan structural intern terhadap kondisi-kondisi mula dan luar. Contoh : sebatang pohon (lihat gambar halaman berikut)

BEBAN YANG BEKERJA PADA STRUKTUR

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN II

Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu I

a. Mengapa terdapat struktur Bangunan dibuat untuk menciptakan lingkungan intern terkendali yang mampu bertahan terhadap tenaga-tenaga ekstern. Dirancang guna menampung sejumlah khusus fungsi dan kegiatan manusia didalam gedung. b. Struktur sebagai tanggapan terhadap tenaga-tenaga dari luar Sebuah bangunan harus tanggap/membuat suatu mekanisme struktur yang tanggap terhadap semua tenaga yang berlaku atasnya dalam hubungan ini, semua system struktural dapat dianggap sebagai system-sistem tanggap 3 (tiga) dimensi yang disesuaikan untuk menampung beban-beban luar dari setiap arah. Sejarah konstruksi penuh dengan pengkajian kasus konstruksi/struktur yang gagal karena estimasi kondisi beban yang diperkirakan secara tidak teliti. Salah satu contoh adalah Jembatan Tacoma Narrows, yang dibangun 1940 dan terkenal bagi para insinyur ketika dibuat TN adalah jembatan gantung terpanjang didunia 2.800 feet, antara penopang-penopang. Tes-tes terowongan angin yang dibuat sebelum konstruksi tidak berhasil mengungkapkan kenyataan bahwa TA terus menerus denagn kecepatan sedang terhadap rangka-rangka penguat sepanjang jalan kendaraan akan membuat getara-getaran yang kian bertambah dalam jembatan, yang menyebabkan runtuhnya bentangan utama. Jenis-jenis Beban Beban dapan dikelompokkan menjadi jenis, jenis sebagai berikut: 1. Statis (Stationer) Yaitu beban yang tidak bergerak termasuk peralatan/equipment, penghuni/manusia (yang diperkirakan/tetap). 2. Beban Hidup Beban perancangan yang mengemukakan anggapan statistik berdasarkan pengalaman mengenai penggunaan masa depan yang diperkirakan dari suatu yang direncanakan. Diantaranya: dipindah-pindahkan, salju, hujan, angin. 3. Beban Mati Penghuni, mebel/perabot yang

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN II

Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu I

Berat bahan-bahan structural dan komponen-komponen yang merupakan system tanggap tenaga (berat konsturksi). 4. Tekanan Angin (Dinamis) Esungguhnya merupakan beban dinamis tapi dlam analisa diperlakukan sebagai beban statis equivalen yaitu sebagai asumsi rata-rata statistik. 5. Beban Seismic Beban sismic adalah beban pada bangunan yang diakobatkan oleh akibat gempa bumi. Akibat beban ini dan juga beban angin membuat bangunan dapat bergoyang/bergeser dari posisinya semula. Lebih jelas dapat dilihat pada gambar di halaman berikut. 6. Beban termal Disebabkan oleh perubahan suhu yang cenderung mengubah bentuk dan dimensi-dimensi unsure structural sesuai dengan waktu dan musim.

CAKUPAN MATERI PERKULIAHAN Adapun cakupan perkuliahan yang dirinci pada tiap pertemuan adalah sebagai berikut: Perkuliahan Bagian Pertama (Sebelum UTS) Materi yang dipelajari pada 7 (tujuh) minggu pertama ini adalah tentang: 1. Struktur Rangka Pengertian dan logika Struktur Rangka Jenis, bahan dan hubungan antar komponen Struktur rangka Gambar rencana dan detail Struktur rangka Pengertian dan logika beban dalam struktur rangka Pendimensian pondasi akibat beban Pengertian dan logika kerja Pondasi bangunan bertingkat rendah Jenis, bahan dan kriteria pemilihan pondasi Gambar rencana dan detail pondasi

2. Pondasi Bangunan Bertingkat Rendah

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN II

Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu I

3. Utilitas Bangunan Bertingkat Rendah Perencanaan, dimensi, ukuran dan standar persyaratan instalasi air dan listrik bangunan bertingkat rendah Detail perencanaan sanitasi bangunan bertingkat rendah

Perkuliahan Bagian Kedua (Setelah UTS) Materi yang dipelajari pada 7 (tujuh) minggu terakhir ini adalah tentang: 1. Konstruksi Tangga Fungsi, jenis, persyaratan dan bahan tangga Konstruksi tangga dan hubungannya dengan elemen lainnya 2. Konstruksi Atap 3. 4. Jenis, bentuk Komponen dan konstruksi bahan atap atap Jenis dan detail sambungan kuda-kuda dan komponen atap lainnya Perencanaan dan detail Plafond bangunan bertingkat Pengenalan Jenis-jenis penutup dinding Persyaratan pasangan dinding Pengertian, jenis dan komponen konstruksi kusen, pintu dan jendela Elemen Struktur dan Konstruksi Lainnya Konstruksi Dinding

RENCANA MATERI PENUGASAN Tugas Awal (Pre-Test) Mahasiswa diminta untuk membuat perencanaan struktur, konstruksi dan utilitas untuk bangunan Pos Polisi dengan persyaratan: 1. 2. 3. 4. Lokasi, luasan dan program ruang bebas Bangunan bertingkat 2 Menggunakan struktur rangka baja Waktu pengerjaan 2 minggu

Materi Tugas Besar (Berkoordinasi dengan Perancangan Arsitektur II)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN II

Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu I

Mengacu pada materi tugas besar Perancangan Arsitektur II, tentang Rumah Tinggal Plus, mahasiswa diminta untuk membuat/menyusun perencanaan (struktur) bangunan 2 lantai sesuai dengan disain yang telah dirancang dalam bentuk gambar kerja dan rencana anggaran biaya. Produk Yang Diminta 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Konsep pemilihan struktur* Denah (dan pola lantai)**, Tampak, Potongan Rencana Pondasi Detail Pondasi Detail Dinding Pengisi Eksterior dan Interior** Detail Kusen, Pintu dan Jendela** Rencana Atap (dengan kuda-kuda baja)** Detail Atap (dengan kuda-kuda baja)** Rencana Plafon** Detail Plafon** 1:10/1:20 Rencana dan Detail Tangga*** Rencana dan Detail Utilitas Perhitungan Volume dan Bahan**** 1:10/1:20 1:50 1:50 1:50 1:10/1:20 1:10/1:20 1:10/1:20 1:50 1:10/1:20 1:50

Catatan: *) Berupa paper tentang alas an pemilihan struktur dan bahan mulai dari pondasi sampai dengan atap. Penentuan bahan disertai dengan brosur produk **) ***) Menggunakan difersifikasi bahan dan dilengkapi dengan brosur produk Tangga utama dengan bahan beton, tangga service dengan bahan baja ****) Harga disesuaikan dengan harga produk dan standar yang berlaku Asistensi Minimal 5x (dilakukan pada saat jam asistensi: 14.00-16.00) Dikenakan sanksi pengurangan nilai 10 point untuk setiap 1x kekurangan asistensi. Produk desain tanpa asistensi tidak akan dinilai

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN II

Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu I

Format Tugas Point 1 dan 13: HVS ukuran A-4 warna putih, dengan cover depan bening, belakang hitam, dijilid terpisah Point 2 - 12: HVS atau lainnya ukuran A-2 warna putih, cover depan/belakang hitam Pengumpulan dan Penilaian Pengumpulan dilakukan pada saat UAS. Pengumpulan tugas diluar waktu yang telah ditentukan tidak akan dinilai.

DAFTAR PUSTAKA Sugihardjo, BaE.; Gambar-Gambar Dasar Ilmu Bangunan , Bina Bangunan Moore, Fuller; Understanding Structures , Mc. Graw Hill Snyder, James, C.; Pengantar Arsitektur, Erlangga Jassin, Mauro Budi; Teknik Menggambar Arsitektur, Erick; Ilmu Konstruksi Bangunan, Kanisius Subarkah Imam; Konstruksi Bangunan Tidak Bertingkat Frick, Heinz; Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu Susilo, Ir, MM.; Diktat Perkuliahan Konstruksi Bangunan I, Jurusan Arsitektur UMB.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN II

Anda mungkin juga menyukai