Anda di halaman 1dari 2

Pengertian kesehatan mayarakat

Definisi ilmu kesehatan masyarakat (public health) menurut profesor Winslow dari Universitas
Yale pada abad ke-20 (1920) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup,
meningkatkan kesehatan fisik dan mental dan efisien melalui Usaha masyarakat yang
terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan; pengendalian infeksi menular di
masyarakat; Penyuluhan individual dalam menjaga kebersihan diri; Pengorganisasian pelayanan
medis dan perawatan untuk mendapatkan diagnosis dini dan pengobatan preventif penyakit serta
Pengembangan aspek sosial untuk menjamin setiap orang di masyarakat mendapatkan standar
kehidupan yang adekuat untuk menjaga kesehatannya sehingga mengorganisasikan manfaat-
manfaat tersebut untuk membuat setiap penduduk mampu mewujudkan hak asasinya di bidang
kesehatan dan umur panjang.(Notoatmodjo, 2003) Definisi Winslow memang tepat waktu dan
komprehensif. Dari batasan tersebut tersirat bahwa kesehatan masyarakat adalah kombinasi
antara teori (ilmu) dan praktek (seni) yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang
hidup dan meningkatkan kesehatan penduduk (masyarakat). Ketiga tujuan tersebut sudah tentu
saling berkaitan dan mempunyai pengertian yang luas. Untuk mencapai ketiga tujuan pokok
tersebut Winslow mengusulkan cara atau pendekatan yang dianggap paling eIektiI adalah
melalui upaya-upaya pengorganisasian masyarakat
_
. Jadi pendekatan utama yang diajukan
Winslow dalam rangka mencapai tujuan-tujuan kesehatan masyarakat sebenarnya adalah salah
satu strategi atau pendekatan pendidikan kesehatan. Selanjutnya, Winslow mengatakan bahwa
kegiatan kesehatan masyarakat itu meliputi sanitasi lingkungan, pemberantasan penyakit,
pendidikan kesehatan (hygiene), manajemen (pengorganisasian) pelayanan kesehatan serta
pengembangan rekayasa sosial dalam rangka pemeliharaan kesehatan masyarakat.(Soekidjo
Notoadmodjo kesehatan masyarakat.

Batasan lain disebutkan oleh Ikatan Dokter Amerika (AMA, 1948) menyatakan bahwa
Kesehatan Masyarakat merupakan ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha masyarakat dalam pengadaan pelayanan kesehatan
pencegahan dan pemberantasan penyakit. Dari perkembangan batasan kesehatan masyarakat ini
dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik
sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial dan
itulah cakupan ilmu kesehatan,masyarakat.(SoekidjoNotoadmodjo KESEHATAN
MASYARAKAT
_
)

Dalam ilmu kesehatan masyarakat dikenal lima tingkat pencegahan penyakit (five levels of
prevention) dari Leavel dan Clark. Yang pertama adalah Promosi kesehatan (health promotion);
yang merupakan intervensi atau upaya yang ditujukan kepada perilaku yang kondusif untuk
kesehatan, Agar individu, kelompok dan masyarakat mempunyai perilaku yang positif terhadap
pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan. Kedua adalah Perlindungan khusus (specific
protection); diberikan dalam program imunisasi sebagai bentuk pelayanan perlindungan khusus
terhadap penyakit pada dirinya maupun pada anak-anaknya. Ketiga adalah Diagnosis dini dan
pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment); dikarenakan rendahnya pengetahuan
dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan penyakit maka sering sulit mendeteksi
penyakit-penyakit yang terjadi di masyarakat. Bahkan kadang-kadang masyarakat sulit atau tidak
mau diperiksa dan diobati penyakitnya. Hal ini akan menyebabkan masyarakat tidak memperoleh
pelayanan kesehatan yang layak. Keempat adalah Pembatasan cacat (disability limitation); oleh
karena kurangnya pengertian dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan penyakit maka
sering masyarakat tidak melanjutkan pengobatannya sampai tuntas. Dengan kata lain mereka
tidak melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang komplit terhadap penyakitnya. Pengobatan
yang tidak layak dan sempurna dapat mengakibatkan orang yang bersangkutan cacat atau
ketidakmampuan. Yang terakhir adalah Rehabilitasi (rehabilitation); setelah sembuh dari suatu
penyakit tertentu, kadang-kadang orang menjadi cacat. Untuk memulihkan cacatnya tersebut
kadang-kadang diperlukan latihan-latihan tertentu. Oleh karena kurangnya pengertian dan
kesadaran orang tersebut, ia tidak atau segan melakukan latihan-latihan yang dianjurkan.
Disamping itu orang yang cacat setelah sembuh dari penyakit, kadang-kadang malu untuk
kembali ke masyarakat. Sering terjadi pula masyarakat tidak mau menerima mereka sebagai
anggota masyarakat yang normal. ( A. L. Slamet Ryadi ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
_
)

Menurut saya kesehatan masyarakat merupakan suatu ilmu yang merupakan aplikasi dan
kegiatan terpadu antara ilmu sanitasi, ilmu sosial dan ilmu kedokteran (integrasi antara ilmu
biologi dan ilmu sosial) dalam mencegah penyakit yang terjadi dalam masyarakat. Kita lebih
memfokuskan kepada tindakan pencegahan penyakit daripada pengobatan. Paradigma baru yang
sekarang ini muncul adalah orang miskin dilarang sakit. Paradigma ini muncul, karena biaya
berobat yang sangat mahal dan cara kita mengatasi hal ini adalah dengan melakukan pola hidup
yang bersih dan sehat agar kita tidak menderita sakit. Oleh karena itulah ilmu kesehatan
masyarakat sangat penting untuk dipahami oleh seorang dokter agar bisa menyampaikan kepada
masyarakat luas.

Untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yang diselenggarakan
oleh Pemerintah, maka Departemen Kesehatan membangun beberapa unit pelayanan kesehatan,
misalnya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Puskesmas Pembantu (Pustu) bagi setiap
orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas dan pustu yang berada jauh dari daerah
perkotaan, agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Untuk mewujudkan Negara
yang lebih baik melalui kepemilikan generasi terbaik, kesehatan masyarakat perlu menjadi
prioritas. Kesehatan masyarakat menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat yang berupaya
menguraikan dan menjadi solusi dari permasalahan kesehatan yang kompleks.

Anda mungkin juga menyukai