TERPENE DAN TERPENOIDS

Terpene dan terpenoid adalah konstituen utama dari minyak esensial (atsiri) dari berbagai jenis tanaman dan bunga. Minyak atsiri ini digunakan secara luas sebagai aditif rasa alami untuk makanan, sebagai pengharum dalam pembuatan wewangian, dan obat-obatan tradisional dan alternatif seperti aromaterapi. Variasi sintetik dan turunan terpene alam dan terpenoid juga sangat memperluas berbagai aroma yang digunakan dalam parfum dan rasa yang digunakan dalam aditif makanan. Senyawa terpene terdiri dari hidrokarbon dengan perbandingan atom hidrogen : atom karbon adalah 8:5. Terpenoid adalah terpene yang memiliki atom lain selain C dan H, misalny O, S dan P. Terpene terdiri dari isoprene-isoprene yang bergabung. Satu isoprene memiliki C 5 dan H 8.

Isoprene Isoprene unit adalah banyak isoprene yang terdapat dalam terpene sekaligus menjadi dasar pengelompokan (klasifikasi) terpene. Berikut adalah tabel pengelompokan terpene menurut isoprene unit : No 1 2 3 4 5 6 7 8 Jenis Terpene Isoprene unit Rumus molekul Hemiterpene 1 C5H8 Monoterpene 2 C10H16 Sesquiterpene 3 C15H24 Diterpene 4 C20H32 Sesterterpene 5 C25H40 Triterpene 6 C30H48 Tetraterpene 8 C40H64 Polyterpene (rubber) >8 Terpene lebih dikenal dengan nama trivialnya (dagang). Tetapi tentu saja memiliki nama IUPAC juga. Tata cara penamaan terpene menurut IUPAC adalah seperti yang telah diajarkan pada mata kuliah Kimia Organik 1. Berikut ini adalah contoh terpene dengan nama dagangnya.:
Geraniol (harum mawar) Linalool (harum jeruk)

Citral (harum serai)

 Citronellal (harum lemon)