Konsep Kapasitas
Adalah suatu tingkat keluaran, suatu kuantitas keluaran dalam periode tertentu, dan merupakan kuantitas keluaran tertinggi yang mungkin selama periode waktu tersebut.
Beberapa definisi kapasitas secara umum adalah sebagai berikut: Desaign capacity, yaitu tingkat keluaran per satuan waktu pabrik yang dirancang Rated capacity, yaitu tingkat keluaran per satuan waktu yang menunjukkan bahwa fasilitas secara teoritik mempunyai kemampuan memproduksinya Standard capacity, yaitu tingkat keluaran per satuan waktu yang ditetapkan sebagai sasaran pengoperasian bagi manajemen, supervisi dan para operator mesin Actual/operating capacity, yaitu tingkat keluaran rata-rata per satuan waktu selama periode-periode waktu yang telah lewat Peak capacity, yaitu jumlah keluaran per satuan waktu yang dapat dapat dicapai melalui maksimasi keluaran, dan mungkin dilakukan dengan kerja lembur, menambah tenaga kerja, menghapus penundaan-penundaan, mengurangi jam istirahat, dll
Kapasitas desaign adalah output maksimum system secara teoritis pada suatu periode waktu tertentu dengan kondisi ideal. Kapasitas desain biasanya dinyatakan dalam suatu tingkatan tertentu, seperti jumlah baja yang dapat diproduksi setiap minggu, setiap bulan, dan setiap tahun.
Sedangkan kapasitas efektif adalah kapasitas yang diperkirakan dapat dicapai dengan bauran produk, metode penjadwalan, pemeliharaan, dan standar kualitas tertentu. Kapasitas efektif biasanya lebih rendah daripada kapasitas desain karema fasilitas yang ada mungkin telah dirancang untuk versi produk sebelumnya atau bauran produk berbeda dari yang sekarang di produksi. Dua pengukuran kinerja system yang biasanya bermanfaat adalah utilisasi dan efiseinsi. Utilitasi adalah persentase dari kapasitas desain yang sesungguhnya, sedangkan efisiensi adalah persentasi dari kapasitas efektif yang sesungguhnya dicapai.
Desain kapasitas merupakan output teoritis maksimum dari sebuah sistem pada periode tertentu. Hal ini secara biasanya ditunjukkan dengan sebuah rasio, s e p e r t i j u m l a h t o n b a j a y a n g d i p r o d u k s i p e r m i n g g u , p e r b u l a n , p e r t a h u n . Organisasi menggunakan total waktu kerja yang tersedia sebagai pengukurankapasi tas secara keseluruhan. Efisiensi merupakan persentase dari kapasitasefektif yang sebenarnya dicapai. Pemanfaatan dan efisiensi dihitung dengan :Kapasitas desain, pemanfaatan, dan efisiensi merupakan ukuran-ukuran penting bagi manajemen operasi. Tetapi, manejer seringkali harus mengetahui o u t p u t y a n g d i h a r a p k a n o l e h s u a t u f a s i l i t a s a t a u p r o s e s . J i k a o u t p u t y a n g diharapkan tidak sesuai, dibutuhkan kapasitas tambahan.
keuntungan
yang
terus
menerus
berasal
d a r i pembentukan
keunggulan bersaing, tidak hanya berasal dari finansial dari proses tertentu. Keputusan kapasitas harus terintegrasi dengan misi dan strat egio r g a n i s a s i . I n v e s t a s i t i d a k boleh dipandang sebagai pengeluaran tersendiri,m e l a i n k a n bagian rencana terkoordinasi pada yang akhirnya yan g sebagai akan
menempatkan
perusahaan seperti
kedudukan dan
menguntungkan. dipengaruhi
Elemeno r g a n i s a s i oleh
pemasaran Perubahan
keuangan
perubahankapasitas.
kapasitas
mempengaruhi
a l i r a n k a s d a n p e n j u a l a n , sebagaimana perubahan kapasitas mempengaruhi kualitas, supply chain, sumber daya, dan impilkasi pemeliharaan Pertimbangan Strategi, sebagai tambahan integrasi yang ketat antara strategi daninvestasi, terdapat empat hal yang harus dipertimbangkan, yaitu : A Peramalan demand yang akurat,
Peramalan yang akurat adalah puncak dari peramalan kapasitas. Apapun jenis produk barunya, prospeknya dan produk yang sudah ada harus
d i t e n t u k a n . M a n a j e m e n h a r u s mengetahui produk yang akan ditambah dan produk yang akan dikurangi, sebagaimana volume yang diinginkan.
Jumlah alternatif pada saatawal mungkin besar, tetapi begitu volume produksi ditentukan, keputusanteknologi juga ditentukan oleh analisis biaya, sumber daya yang digunakan,kualitas dan kehandalan. Review seperti ini biasanya mengurangi alternatif t e k n o l o g i y a n g a d a m e n j a d i l e b i h sedikit. Teknologi dapat menentukank e n a i k a n kapasitas. Manajer
Menentukan teknologi dankapasitas seringkali menentukan ukuran optimal fasilitas, Kebanyakan bisnismemiliki ukuran optimal, paling tidak ditemukannya satu model bisnis baru.
Dalam dunia yang cepat berubah, perubahan tidak dapat dihindarkan. Oleh karena itu manajer operasi membuat fleksibilitas dalam peralatan dan fasilitas. Mereka mengevaluasi sensitivitas keputusandengan menguji beberapa proyeksi pendapatan pada kedua sisi bagian atasmaupun bagian bawah resiko. Bangunan dan peralatan dapat didesain untuk mengakomodasi perubahan produk, bauran produk, dan proses di masa yangakan datang.
Mengatur Demand
selain mengatur kapasitas secara strategis, manajer jugadapat mengatur Meskipun telah melakukan peramalan dengan baik danmembangun berdasarkan peralamaln tersebut, terkadang terdapat ketidaksesuaian antara y a n g kapasitas yang t e r s e d i a . Ketidaksesuaian sebenarnya dapat berarti terjadi dengan
bahwa melebihi
A. Demand melebihi kapasitas Ketika melebihi kapasitas, perusahaand a p a t mengurangi yang lebih dengan lama (yang
menaikkan
harga,
m e l a k u k a n penjadwalan
mungkin tidak dapat dihindarkan), danmengecilkan bisnis yang berlaba kecil. Karena fasilitas yang tidak cukupmengurangirevenue di bawah yang mungkin bisa diperoleh, solusi jangka panjangnya adalah peningkatan kapasitas.
B. Kapasitas melebihi demand . Ketika kapasitas melebihiperusahandapat menstimulasi dengan penurunan harga atau pemasaran yangagresif, atau mengakomodasi pasar melalui perubahan produk.
C. P e n y e s u a i a n d e n g a n d e m a n d m u s i m a n . P o l a m u s i m a n a t a u s i k l u s d a r i demand merupakan tantangan kapasitas lain. Pada kasus ini manajemenm e n e m u k a n m e n a w a r k a n p r o d u k d e n g a n p o l a d e m a n d k o m p l e m e n t e r -produk yang demandnya tinggi ketika yang lain rendah- sangat membantu. D e n g a n m e l e n g k a p i p r o d u k ya n g t e p a t , m u n g k i n p e m a n f a a t a n f a s i l i t a s peralatan, dan personel dapat optimalkan. \ D. Taktik untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan
-Menyesuaikan peralatan dengan proses, mungki n melalui pembelianmesin tambahan atau penjualan atau menyewakan peralatan yang ada.
Perencanan Kapasitas
dimasa yang akan datang dapat menjadi prosedur yang rumit, karena sebagian besar didasarkan pada dimasa yang akan datang.B i a s a n ya d i b u t u h k a n d u a f a s e u n t u k menentukan kapasitas.
Fase pertama demand d i m a s a y a n g a k a n d a t a n g d i r a m a l k a n d e n g a n model t r a d i s i o n a l , sedangkan fase kedua peramalan ini digunakan untuk
menentukan kebutuhank a p a s i t a s d a n u k u r a n p e n a m b a h a n p a d a m a s i n g m a s i n g k a p a s i t a s , k a r e n a pertumbuhan biasanya secara bertahap dalam unit-unit kecil, sedangkan penambahan kapasitas biasanya terjadi dengan cepat dengan jumlah besar.
Pendekatan Grafik
Tahap pertama biaya dari yang pendekatan tetap dan grafik untuk analisis break-even tetap
adalahmenentukan
menjumlahkannya.
Biaya
digambarkansebagai garis horisontal dimulai dari dolar pada sumber vertikal. Biaya variabelkemudian diestimasi dengan analisis pekerja, sumber daya dan biaya lain yangd i h u b u n g k a n Biaya dengan produksi dengan dari masing-masing biaya pada unit. secara sumbu
peningkatan bia ya
inkremental,
persilangan
tetap
Grafik BEP
2. Pendekatan Aljabar Titik break-even terjadi ketika total revenue sama dengan biaya total, sehingga TR=TC atau Px=F+Vx Dimana : BEPx =Break-Even Point dalam unit
TR = Revenue total BEP$ = Break-Even Point dalam dolar F = Biaya tetap P = Harga per unit V = Biaya variabel per unit x = Jumlah unit barang yang diproduksi TC = Biaya total = F + Vx
Kasus produk-tunggal
Kasus produk tunggal adalah penentuan break-even point untuk sebuah produk dalam satuan dolar dan unit.
Kasus multi-produk
Keb an yakan perusahaan beberapa produk yang dit awarkan. Masing masing penawaran bisa memiliki harga dan biaya variabel yang b e r b e d a . Penggunaan analisis break-even m e n u n j u k k a n p r o p o r s i p e n j u a l a n m a s i n g - masi ng produk. Hal ini dilakukan dengan mengukur berat kontribusi masing-m a s i n g p r o d u k d e n g a n m e n g g u n a k a n p r o p o r s i n y a t e r h a d a p p e n j u a l a n . Persamaannya adalah BEP$ = F / (((1-(Vi/Pi)) x Wi
Dimana :V = biaya variabel per unit, F = biaya tetap,P = harga per unit, W = masing-masing produk
Gambaran break-even b e r d a s a r k a n p r o d u k m e m b e r i k a n w a w a s a n tambahan pada manajer mengenai realit as perkiraan penjualan. Setelah analisis break-even disiapkan, dianalisa, dan diputuskan cukup masuk akal, keputusanmengenai tipe dan kapasitas peralatan yang dibutuhkan dapat diambil. Ketikakebutuhan kapasitas cenderung tidak dapat diramalkan, model probabilistik dapatdigunakan. Salah satu teknik pembuatan keputusan perencanaan yang berhasiladalah dengan menggunakan pohon keputusan (decision tree).
n = jumlah tahunP e r s a m a a n d i a t a s d i g u n a k a n u n t u k m e n e n t u k a n present value untuk s e b u a h j u m l a h k a s , t e t a p i t e r d a p a t k e a d a a n d i m a n a i n v e s t a s i m e n g h a s i l k a n serangkaian jumlah kas yang seragam dan sama, yang disebut annuity . Metode net present value
merupakan metode terbaik untuk menentukan ranking alternatif investasi. Langkah pertama yang dilakukan adalah menghitung present value dari cash flow untuk masing-masing alternatif. Kemudian dipilih alternatif dengan net presen value terbesar. Analisis investasi dengan net present value yang lebiht i n g g i l a h y a n g d i p i l i h . M e s k i p u n n e t p r e s e n t v a l u e m e r u p a k a n s a l a h s a t u pendekatan terbaik untuk mengevaluasi alternatif investasi, teknik ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain: 1. Investasi dengan net present value y a n g s a m a k e m u n g k i n a n m e m p u n y a i proyeksi hidup yang berbeda dan salvage value yang berbeda pula.
2. Investasi dengan net present value yang sama bisa mempunyai cash flow yang berbeda. C a s h f l o w y a n g b e r b e d a d a p a t m e m p e n g a r u h i k e m a m p u a n perusahaan membayar tagihannya.
3. Asumsinya suku bunga di masa yang akan datang diketahui, padahal tidak.
4. Pembayaran biasanya dilakukan di akhir periode (minggu, bulan, waktu) , padahal tidak selalu
Perencanaan Kapasitas
Odi Al-Kautsar Maulana Muhammad Riza Kahfi Munandar 115020207111016 115020207111022 115020207111066