Anda di halaman 1dari 3

I.

Analisis Masalah 1. Budi, a boy, 12 month, was hospitalized due to diarrhea. Budi, bayi laki-laki, 12 bulan, di rawat karena diare. a. Apa itu diare akut, diare persisten, diare kronis, disentri, kolera? b. Bagaimana Patofisiologi dan pathogenesis diare? c. Apa etiologi dari diare terutama pada bayi? d. Bagaimana tatalaksana diare berdasarkan patofisiologinya? e. Apa saja factor resiko dari diare?

2. Four days before admission, the patient had non projectile vomiting 6 times a day. He vomited what he ate. 4 hari sebelum di rawat, pasien mengalami muntah non proyektil 6 x sehari. Dia memuntahkan apa yang dia makan. a. Bagaimana patofisiologi muntah? b. Mengapa pasien ini harus di rawat karena muntah hebat?

3. Three days before admission the patient got diarrhea 10 times a day around half glass in every defecation, there was no blood and mucous/pus in it. The frequency of vomiting decreased. 3 hari yang lalu sebelum di rawat pasien menderita diare 10 kali per hari kira-kira setengah gelas setiap kali BAB, tidak ada darah dan lendir/nanah di dalamnya. Frekuensi muntahnya berkurang. a. Apa akibat pasien menderita diare 10 kali per hari sebanyak setengah gelas setiap kali BAB? b. Mengapa muntahnya menjadi berkurang? c. Bagaimana mekanisme terjadinya akibat dari diare 10 kali per hari tersebut?

4. Along those 4 days, he drank eagerly and was given plain water. He also got mild fever.

Selama 4 hari itu, dia merasa haus dan di berikan air putih biasa. Dia juga menderita demam yang ringan. a. Bagaimana patofisiologi dari haus karena diare? b. Apakah air putih biasa dapat mengatasi gejala haus tersebut? Jelaskan! (Cara pembuatan oralit) c. Mengapa penderita ini menderita demam yang ringan?

5. Yesterday, he looking worsening, still had diarrhea but no vomiting. the amount of urination in 8 hours ago was less than usual. Budis family lives in slum area. Kemarin, dia tampak memburuk, tetap diare tetapi tidak muntah. Jumlah urin dalam 8 jam yang lalu lebih sedikit dari biasa. Keluarga budi tinggal di daerah kumuh. a. Mengapa Budi ini tampak memburuk sedangkan dia tidak muntah lagi? b. Mengapa volume urin pada Budi lebih sedikit dari biasa? c. Apa akibat dari jumlah urin yang sedikit? d. Apa pengaruh lingkungan yang kumuh dengan penyakit diare yang di derita Budi?

6. Physical Examination a. Apa interpretasi dari pemeriksaan fisik? b. Bagaimana mekanisme abnormalitas?

7. Laboratory Examination a. Apa interpretasi dari pemeriksaan laboratorium? b. bagaimana mekanisme abnormalitas? c. bagaimana cara pemeriksaan HB, WBC, DC? d. Bagaimana cara pemeriksaan urin rutin miskroskopis WBC, RBC, Protein? e. Bagaimana cara pemeriksaan feses rutin WBC, RBC?

8. Bagaimana cara menegakkan diagnosis? 9. Apa diagnosis banding dari diare akut berdasarkan etiologi? 10. Apa diagnosis kerja nya? 11. Apa komplikasi nya?
2

12. Bagaimana prognosis nya? 13. Apa KDU nya pada kasus ini?

IV. Hipotesis Budi, a Boy, 12 month, suffer from severe dehydration due to acute diarrhea probably caused by rotavirus infection. Budi, seorang bayi laki-laki, 12 bulan, menderita dehidrasi berat di karenakan diare akut di duga akibat infeksi rotavirus.

Anda mungkin juga menyukai