Anda di halaman 1dari 8

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

KELOMPOK 6 :
JANGKAR SRI KUSUMO BAWONO 070915089 ROSA AMALIA 070915086 RENDI PRASETYA 070915065 DIMAS GISWA 070915064 FEBRIANA CHANDRA DEWI 0709150 RINI AYU KURNIASARI 070915024 DRESES PUTRANAMA 070915055 PUTRI TUNJUNG SARI 070915087

PENGERTIAN IPTEK

Pengetahuan yang dimiliki manusia ada dua jenis, yaitu: - Dari luar manusia, ialah wahyu, yang hanya diyakini bagi mereka yang beriman kepada Allah. Ilmu dari wahyu diterima dengan yakin, sifatnya mutlak. - Dari dalam diri manusia, dibagi dalam tiga kategori : pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan filsafat. Ilmu dari manusia diterima dengan kritis, sifatnya nisbi.
Ilmu pengetahuan dalam sudut pandang filsafat : segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindra, intuisi dan firasat yang sudah diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi dan diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran obyektif, sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah

Ilmu pengetahuan dalam Al-Quran : proses pencapaian segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindra, intuisi dan firasat dan obyeknya sehingga memperoleh kejelasan Teknolgi : salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan yang berkarakteristik netral dan obyektif

PENGERTIAN SENI

Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya serta merupakan ekspresi jiwa seseorang Hasil ekspresi jiwa tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya manusia Seni identik dengan keindahan, keindahan yang hakiki identik dengan kebenaran Seni yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya adalah hawa nafsu bukan akal dan budi

INTEGRASI IMAN, ILMU, TEKNOLOGI, DAN SENI

Dalam pandangan Islam, antara iman, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem yang disebut Dienul Islam Di dalam Dienul Islam terkandung tiga unsur pokok yaitu aqidah, syariah dan akhlak, dengan kata lain iman, ilmu dan amal shaleh atau ikhsan Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat manusia dan alam lingkungannya

KEUTAMAAN ORANG YANG BERILMU

Jika manusia berlaku adil dengan semua yang makhluk hidup di alam ini, maka disini letak kebenaran norma moral yang baik, dimana manfaat yang dieroleh dari alam ini, harus juga memberikan manfaat kepada manusia lain Manusia menyesuaikan pada hidupnya dengan irama yang ditentukan oleh lingkungan alam. Karena perubahan lingkungan alam berada diluar kendali tangan manusia, maka manusia memasrahkan diri kepada lingkungan

TANGGUNGJAWAB MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN

Fungsi utama manusia : Abdun : ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Khalifah : tanggungjawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam Allah memberikan petunjuk berupa agama sebagai alat bagi manusia untuk mengarahkan potensinya kepada keimanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarah Manusia mendapat amanah dari Allah untuk memelihara alam, agar terjaga kelestariannya dan keseimbangannya untuk kepentingan umat manusia

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai