Anda di halaman 1dari 4

B.

Indonesia XI I P A 5
Nama : Dede Satria Kelas : XI IPA 5 Topik : Penyalahgunaan EYD

PENYALAHGUNAAN EYD
Surat kabar merupakan salah satu media massa yang menggunakan bahasa tulisan sebagai alat utamanya.Peranan surat kabar dalam pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia sangatlah besar.bahkan pembentukan dan pemakaian istilah baru serta pemasyarakatan-nya sering kali banyak dipengaruhi juga oleh surat kabar.andaikan semua media massa surat kabar menggunakan bahasa Indonesia baku yaitu bahasa jurnalistik yang memenuhi kaidah bahasa Indonesia terutama ragam tulis menjadi kenyataan,niscaya media akan berperan sebagai guru bahasa. Namun,dewasa ini muncul kecenderungan dari media surat kabar untuk bersifat negative terhadap bahasa Indonesia.hal ini terlihat dari aktivitas kebahasaan yang ada.mereka seakan lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada menggunakan bahasa Indonesia walaupun sebenarnya situasi dan kondisi saat itu tidak memungkinkan.apabila bahasa yang dipergunakan dalam surat kabar tsb dikritik dan disalahkan,mereka berkilah bahwa gaya bahasa jurnalistik berbeda dengan kaidah bahasa Indonesia, walaupun sebenarnya gaya bahasa jurnalistik dalam penggunaan bahasa Indonesia sangat berbeda konteks. Akibatnya peran surat kabar sebagai salah satu guru bahasa Indonesia yang baik dan benar bagi masyarakat menjadi sulit terwujud,karena kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak boleh terjadi justru diakomodir pada sejumlah tulisan yang termuat didalam surat kabar

Sekarang sudah banyak kalimat yang sangat susah untuk dipahami dikarenakan kurang pahamnya orang2 tentang jurnalistik. Salah satu kesalahan yang sering ditemukan di

koran, majalah, dan banyak tulisan lain yang dibuat orang adalah kesalahan ejaan. Kesalahan ejaan yang masih saja kita jumpai sampai sekarang adalah penulisan di, partikel pun, penulisan kata gabung, penulisan kata ulang, pemakaian huruf besar atau huruf kapital, dan pemakaian tanda titik. Kesalahan penggunaan huruf, penulisan kata, dan penulisan tanda baca masih sering dijumpai. Hal tersebut mencerminkan bahwa para wartawan yang membuat tulisan tersebut kurang memperhatikan kaidah-kaidah penulisan yang benar. Kesalahan-kesalahan ejaan yang banyak kita lakukan dalam menuliskan bahasa kita, memang merupakan kesalahan umum yang banyak terjadi, dan banyak atau pernah dilakukan oleh siapa saja diantara kita. Namun, kalau kita mengakui bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan bahasa negara, kita harus berusaha menggunakannya sebaik mungkin. Bagaimana orang lain bisa menghargai bahasa kita kalau kita sendiri tidak terlalu peduli kepada bahasa kita itu, termasuk dalam hal penggunaan ejaan CONTOH : Media Electronic (Iklan Mie Sedap) kalimat yg diucapkan sang pemeran iklan di tengah2nya adalah Cupdate itu,mie cup yg isiny banyak,ada ball ball nyeshmmm pengen gw PACARIN kalimat itu sudah sangat salah,karena terlalu berlebihan.seharusnya menurut saya hhhmm pengen gw makan lagi

Media Massa ( Koran Tribun 20 november 2012) (Ribery menendang Pemain Korea) Didalam Koran,disebut DALAM SITUASI perebutan bola,franck ribery menendang kaki koo ja cheol hingga jatuh.menurut saya tulisan Dalam dan Situasi itu lebih baik dihapus dan diganti dengan tulisan Saat Perebutan Bola

Anda mungkin juga menyukai