Anda di halaman 1dari 1

3.2.1. Analisis Kapasitas Dukung Fondasi Tiang dengan Data CPT.

Cone penetration test (CPT) atau yang sering disebut dengan sondir, merupakan sa lah satu jenis pengujian lapangan untuk mendapatkan data parameter kuat dukung t anah. Parameter yang didapatkan dari hasil uji sondir adalah tahanan ujung sondi r (qc) dan tahanan gesek tanah (qs), skema hasil uji sondir seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1. Nilai qc menunjukkan nilai tahanan ujung sondir dan ini analog dengan tahanan ujung fondasi tiang. Sedangkan nilai qs yang merupakan tahanan ge sek sondir menggambarkan tahanan gesek antara tanah dan tiang. Selain kecepatan dalam pengujian, uji sondir dapat menggambarkan kondisi tanah d ari permukaan sampai kedalaman yang diinginkan. Kelebihan ini sangat sesuai untu k desain fondasi tiang karena besarnya tahanan ujung dan tahanan gesek pada tian g dapat digambarkan dari data sondir. Namun demikian perbedaan dimensi ntara so dir dan fondasi tiang akan memerlukan koreksi nilai qc ketika diaplikasikan pada fondasi tiang. Koreksi juga diperlukan karena perbedaan kekasaran antara selimu t sondir dan dinding fondasi tiang. Aplikasi data sondir untuk desain fondasi tiang perlu mempertimbangkan jenis tan ah. Untuk tanah kohesif, pengaruh perbedaan dimensi tiang dan sondir dapat diaba ikan sehingga tahanan ujung sondir (fb) dapat diambil sama dengan nilai qc sondi r. Hal ini berbeda dengan kondisi tanah non kohesif, jika kondisi tanah tidak me yakinkan sebaiknya diambil nilai tahanan ujung tiang (fb) sama dengan 0,5.qc (To mlinson, 1977). Namun demikian untuk keperluan praktis biasanya nilai tahanan uj ung tiang (fb) dapat diambil sebesar qc sondir (Vesic, 1967).

Anda mungkin juga menyukai