Identitas Jurnal
Title
Author
Publisher
Date
january 3, 2013
Latar Belakang
perdarahan gastrointestinal akut bagian atas merupakan indikasi yang sering untuk transfusi sel darah merah, karena kehilangan darah dapat menurunkan perfusi jaringan dan pengiriman oksigen ke jaringan
Batas hemoglobin untuk transfusi sel darah merah pada pasien dengan perdarahan akut gastrointestinal adalah kontroversial. Kami membandingkan efektif dan keamanan dari strategi transfusi restriktif dengan orang-orang dari strategi transfusi liberal
Metode
Scrining, randomized
Kriteria inklusi
Usia lebih dari 18 tahun
Kriteria eklusi
Menolak menjalani transfusi
Terjadi perdarahan banyak, sebuah sindrom koroner akut, vasculopathy perifer bergejala, stroke, transient ischemic attack, atau transfusi dalam 90 hari sebelumnya, perdarahan gastrointestinal yang lebih rendah, sebuah keputusan sebelumnya pada bagian dokter yang hadir bahwa pasien harus menghindari terapi medis tertentu, dan skor Rockall klinis 0 dengan tingkat hemoglobin yang lebih tinggi dari 12 g per desiliter.
Hasil
diskusi
Pasien dengan perdarahan gastrointestinal akut bagian atas, hasil yang meningkat secara signifikan dengan strategi transfusi restriktif, di mana ambang hemoglobin adalah 7 g per desiliter, dibandingkan dengan strategi transfusi liberal, di mana ambang hemoglobin adalah 9 g perdesiliter.
tingkat kelangsungan hidup diamati dengan strategi transfusi restriktif. Keuntungan ini mungkin terkait dengan kontrol yang lebih baik dari faktor yang berkontribusi terhadap kematian, seperti perdarahan lebih lanjut, kebutuhan untuk terapi penyelamatan, dan efek samping yang serius. Semua faktor ini secara signifikan berkurang dengan strategi restriktif.
CRITIKAL APPRAISAL
Judul : Transfusion Strategies for
Judul sesuai ketentuan < 20 kata, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek, tidak ada kalimat yang disingkat dan mewakili isi penelitian.
Abstrak < 250 kata dan sudah menggambarkan isi jurnal. Terdiri dari 4 paragraf meliputi :
PICO ANALYSIS
Patients
461 of them to a restrictive strategy (transfusion when the hemoglobin level fell below 7 g per deciliter) and 460 to a liberal strategy (transfusion when the hemoglobin fell below 9 g per deciliter)
Intervention
at 6 weeks
Comparison
Outcome
perdarahan gastrointestinal akut bagian atas, hasil yang meningkat secara signifikan dengan strategi transfusi restriktif, dibandingkan dengan strategi transfusi liberal.
CRITICAL APPRAISAL
+
+ + -
Apakah alokasi pasien pada terapi dilakukan secara acak? Apakah pengamatan pasien dilakukan secara cukup panjang dan lengkap? Apakah semua pasien dalam kelompok yang diacak, dianalisis? Apakah semua pasien dan dokter tetap blind dalam melakukan terapi yang diberikan? Apakah semua kelompok diperlakukan sama, selain dari terapi yang diuji? Apakah kelompok terapi dan kontrol
+ +
CI 95%
Apakah kita dapat menerapkan bukti tentang terapi yang valid dan penting ini pada pasien?
Apakah pada pasien kita terdapat perbedaan bila dibandingkan dengan pada penelitian, sehingga hasil penelitian tidak dapat diterapkan pada pasien kita? Apakah terapi tersebut mungkin dapat diterapkan pada pasien kita?
Apakah pasien kita memiliki potensi yang menguntungkan atau merugikan bila terapi diterapkan? Apakah nilai dan pengharapan pasien kita bila hasil akhir dicoba utk mencegah dan mengobati kita
+ +
VALID
survival
+
Restriktif liberal 392 372 52 73
BENEFIT
Relative Absolut Numbe Risk e Risk r Need Reducti Reducti to Treat on on (NNT) (RRR ) (ARR) (CEREER): CER CEREER 1/ARR
CER
EER
0,367
56,0%
0,47
2,2
0,882/0,835 1,056
TERIMA KASIH