Anda di halaman 1dari 3

Aspal Dingin ( COLD MIX ASPHALT )

Aspal Dingin ( COLD MIX ASPHALT ) Campuran aspal dingin adalah campuran bahan perkerasan jalan lentur yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler dan bahan pengikat aspal dengan perbandingan tertentu dan dicampur dalam keadaan dingin. Untuk melunakkan aspal pada laston bekas agar menjadi cair dan didapatkan viskositas yang rendah untuk memudahkan pencampuran pada batuan diperlukan bahan peremaja (modifier). Sedangkan pada campuran aspal panas atau hot mix menggunakan pemanasan untuk melunakkan aspalnya. Tujuan dari pemanasan pada campuran aspal panas atau hot mix adalah untuk menghilangkan kadar air sehingga aspal dapat melekat dengan baik pada batuan. Sedangkan pada campuran aspal dingin untuk menghilangkan kadar air sangat tergantung dari cahaya sinar matahari pada saat penghamparan di lapangan. Karena itu diperlukan pengendalian pelaksanaan yang lebih ditingkatkan. Hal ini diperlukan untuk menjaga mutu perkerasan yang salah satu fakta gangguannya adalah kadar air yang berlebihan sehingga mengakibatkan aspal yang ada tidak melekat kuat pada batuan dan dapat mempengaruhi stabilitas campuran. Jenis Campuran Aspal Dingin Campuran Aspal Dingin Cair ( Cut Back Asphalt ) Aspal cair adalah campuran antara aspal semen dengan bahan pencair dari hasil penyulingan minyak bumi. Dengan demikian cut back asphalt / aspal cair berbentuk cair dalam temperature ruang. Berdasarkan bahan pencairnya dan kemudahan bahan pelarutnya, aspal cair dapat dibedakan atas : a. Rapid Curing Cut Back Asphal (RC Asphal ) b. Medium Curing Cut Back Asphalt ( MC Asphalt ) c. Slow Curing Cut Back Asphalt ( SCA ) 2. Campuran Aspal Emulsi ( Emulsified Asphalt ) Merupakan salah satu bentuk aspal cair ( pada suhu ruangan ) dimana pengencernya adalah air, bukan minyak. Digunakan untuk mendapatkan aspal encer agar mudah diaduk. Ada 3 macam aspal emulsi / Emulsified Asphalt, yaitu : Anionic Emulsified Asphalt Cationic Emulsified Asphalt Non Lonic Emulsified Asphalt Dalam perdagangan atau dalam pembuatan emulsi aspal dikenal beberapa tipe, yaitu : Tipe QS artinya Quick Setting Tipe RS artinya Rapid Setting Tipe MS artinya Medium Setting Tipe SS artinya Slow Setting Campuran Aspal Buton Aspal ini merupakan campuran antara bitumen dengan bahan mineral lainnya dalam bentuk batuan. Karena aspal buton merupakan bahan alam maka kadar bitumen yang dikandungnya sangat bervariasi dari rendah sampai tinggi. Berdasarkan kadar bitumen yang dikandung aspal buton dapat dilihat pada table 2-1.

1.

a. b. c. 1. 2. 3. 4. 3.

3.1. Jenis Campuran Asbuton Ada 4 jenis campuran asbuton ( + agregat ) yang dikenal orang saat ini, yaitu : 1. NACAS ( Non Aggregated Cold Asbuton Sheet ) yang dikenal juga dengan LATASBUM ( Lapisan Atas Aspal Buton Murni ) yaitu campuran perkerasan yang bahan agregatnya semuanya berasal dari batuan asli asbuton. Pada pemakaiannya nanti, NACAS dicampur dengan pemanasan. 2. NAHAS ( Non Aggregated Hot Asbuton Sheet ), yang merupakan campuran yang bahan dasarnya sebagian besar dari asbuton dan pencampuran dilakukan dengan pemanasan. 3. ACAS ( Aggregated Cold Asbuton Sheet ), yang didapatkan dengan menambahkan agregat kerikil dan pasir kepada bahan asbuton. Acas juga dikenal sebagai LASBUTAG atau Lapisan Asbuton Agregat. 4. AHAS ( Aggregated Hot Asbuton Sheet ), hal ini seperti acas, hanya pencampuran dilakukan dengan penambahan panas. 3.2. Metoda Pencampuran Asbuton Seperti telah diketahui, bahan bitumen asbuton ini ppada asalnya mempunyai nilai penetrasi di bawah 10. Lagi pula bitumen tersebut sudah mengeras di sekitar batuan asli ( mineral ) asbuton. Untuk campuran aspal yang baik, nilai penetrasi awal bitumen harus minimal 60, sedangkan bitumen asbuton perlu diencerkan dahulu supaya dapat diaktifkan sebagai bahan pengikat batuan/agregat. Untuk itu, pada pencampuran dengan asbuton harus menggunakan bahan modifier. 3.3. Kelemahan Asbuton Kekurangan asbuton disbanding dengan asmin yang terutama ialah harganya yang relative mahal sehingga tidak dapat bersaing dengan campuran asmin biasa. Campuran asbuton dapat bersaing dengan campuran asmin panas hanya bila digunakan campuran asbuton dingin. Padahal mutu campuran dingin hamper selalu jauh selalu jauh dibawah campuran panas, sehingga campuran asbuton dingin hanya layak untuk bahan perkerasan jalan dengan lalu lintas ringan saja.

Anda mungkin juga menyukai