Anda di halaman 1dari 5

KONFLIK :

adalah adanya pertentangan yang timbul di dalam seseorang (masalah intern) maupun dengan orang lain (masalah ekstern) yang ada di sekitarnya

EVOLUSI: perubahan yang terjadi secara lambat

REVOLUSI: perubahan yang terjadi secara cepat

IMITASI (Meniru):
1. Imitasi yaitu proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik sikap penampilan, gaya hidupnya, bahkan apa-apa yang dimilikinya. Imitasi pertama kali muncul di lungkungan keluarga, kemudian lingkungan tetangga dan lingkungan masyarakat. 2. Indentifikasi adalah upaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama (identik) dengan individu lain yang ditirunya. Proses identifikasi tidak hanya terjadi melalui serangkain proses peniruan pola perilaku saja, tetapi juga melalui proses kejiwaaan yang sangat mendalam. 3. Sugesti adalah rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan sesorang individu kepad individu lain sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional. 4. Motivasi yaitu rangsangan pengaruh, stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu lain, sehingga orang yang diberi motivasi menuruti tau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional dan penuh rasa tanggung jawab . Motivasi biasanya diberikan oleh orang yang memiliki status yang lebih tinggi dan berwibawa, misalnya dari seorang ayah kepada anak, seorang guru kepada siswa. 5. Simpati adalah proses kejiwaan , dimana seorang individu merasa tertarik kepada seseorang atau kelompok orang, karena sikapnya, penampilannya, wibawanya atau perbuatannya yang sedemikian rupa. 6. Empati yaitu mirip dengan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja. Empati dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat intens/dalam.

INTENDED CHANGE: Perubahan yang dikehendaki

UNINTENDED CHANGE: perubahan yang tidak dikehendaki

SOCIAL PLANNING: (perencanaan Sosial)

Perencanaan pada sejatinya merupakan usaha secara sadar, terorganisir dan terus menerus dilakukan guna memilih alternatif yang mencapai tujuan tertentu.

SOCIAL ENGINEERING : (rekayasa sosial)

bisa dianggap sebagai seni memanfaatkan kelemahan-kelemahan manusia seperti sikap tak acuh, naif atau keinginan natural manusia yang ingin disukai orang lain. disiplin ilmu politik yang mengacu pada upaya untuk mempengaruhi sikap populer dan perilaku sosial dalam skala besar, baik oleh pemerintah atau kelompok swasta. Dalam arena politik, mitra dari rekayasa sosial adalah rekayasa politik

DIFFUSION (DIFUSI): (penyebaran) suatu proses menyebarnya unsur-unsur kebudayaan dari satu
kelompok ke kelompok lainnya atau dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya

AKULTURASI (Percampuran):

merupakan suatu perubahan besar dari suatu kebudayaan sebagai akibat adanya pengaruh dari kebudayaan asing. Akibatnya, unsur-unsur asing lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan asli.

Pembauran (Asimilasi):

merupakan proses perubahan kebudayaan secara total akibat membaurnya dua kebudayaan atau lebih sehingga ciri-ciri kebudayaan yang asli atau lama tidak tampak lagi.

ADJUSTMENT : (kesesuaian) bagaimanaseseorang menerima dan menyesuaikan dirinya sendiri dan orang lain dengan baik

MALADJUSTMENT: (Ketidaksesuaian) ketidakmampuan seseorang dalam


menerimadan menyesuaikan dirinya dan orang lain secara baik

ANOMIE :

Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, anomia, yang artinya tanpa hukum, dan mengandung konotasi ketimpangan, keingkaran, ketidakadilan, dan kekacauan

SOCIAL EQUILIBRIUM : keseimbangan sosial CULTURAL LAG :


Cultural lag adalah perbedaan antara taraf kemajuan berbagai bagian dalam kebudayaan suatu masyarakat. Artinya ketinggalan kebudayaan

MODERNISASI :

bentuk transformasi (perubahan) dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.

GLOBALISASI: adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara

WESTERNISASI:

adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan jiwa nasionalismenya, yang meniru atau melakukan aktivitas bersifat kebarat-baratan (budaya bangsa lain).Westernisasi adalah sebuah arus besar yang mempunyai jangkauan politik, sosial, kultural dan teknologi. Arus ini bertujuan mewarnai kehidupan bangsa-bangsa, terutama kaum muslimin, dengan gaya Barat. Westernisasi pada hakikatnya merupakan perwujudan dari konspirasi Kristen-Zionis-Kolonialis terhadap ummat Islam. Mereka bersatu untuk mencapai tujuan bersama, yaitu membaratkan dunia Islam agar kepribadian Islam yang unik terhapus dari muka bumi ini.

DIRECTED CHANGE (perubahan langsung)

DISORGANISASI:

adalah suatu keadaan dimana tidak ada keserasian pada bagian-bagian dari suatu kebulatan.

REORGANISASI:
perubahan.

proses pembentukan norma/nilai baru agar terbentuk keserasian dalam tubuh organisasi yang telah mengalami

DEVIATION: (penympangan)

adalah penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat.

TRANSFORMASI:
sebagainya)

perubahan bentuk dan secara lebih rinci memiliki arti perubahan fisik maupun nonfisik (bentuk, rupa, sifat, dan

INDUSTRIALISASI:

adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi

masyarakat industri[1]. Industrialisasi juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana masyarakat berfokus pada ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin beragam (spesialisasi), gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi.

STRATIFIKASI:

pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).

Anda mungkin juga menyukai