“Suatu server tidak ada yang 100% yang tertutup dan aman, jika tertutup
bagaimana server bisa berkomunikasi dengan computer lain dalam suatu jaringan?
Maka perlu adanya sebuah celah agar user lain masuk dan menikmati layanan yang
disediakan oleh server” , kata – kata tersebut mengingatkanku saat seorang admin dari
depdiknas kabubaten Jembrana – Bali menjelaskan cara kerja server. Selain itu beliau
meng-analogikan bahwa server computer adalah sebagai rumah manusia yang memiliki
strukturisasi, bangunan, hak pemilik dan alamat yang bisa diketahui dan dikenal oleh
orang lain. Untuk itu pemilik rumah wajib menyediakan layanan agar orang lain bisa
masuk dengan ketentuan ijin semacam adat bertamu bagi orang lain. Analoginya memang
sederhana, seperti kita ketahui, bagaimana bisa jika sebuah server sebagai rumah jika ada
tamu atau user yang masuk, bisa berkelakuan sebagai layaknya pemilik rumah???
“Serumit apapun server dibuat, tetap memiliki sebuah celah baik itu pintu masuk
ataupun celah seperti jendela atau bahkan lubang angin/ventilasi sekecil mungkin
sampai serangga mampu masuk (analogi rumah sebagai server dan bug sebagai celah
keamanan)”. Nah disitulah saya ingat analogi beliau (admin depdiknas kab. Jembrana –
Bali) bahwa daripada membuka pintu untuk orang bertamu lebih baik membuka sebuah
loket dengan celah kecil dan jika ada tamu dating perlu mengadakan janji serta mengikuti
prosedur yang berjalan. Konsepnya disini atau dalam kenyataan diimplementasikan
dalam bentuk pos satpam sebagai sisi security lapisan atas atau interface. Sedangkan sisi
lapisan bawah menyangkut kerahasiaan system adalah tugas bagi pemilik system itu
sendiri dalam kenyataannya admin lah yang bertugas disini.
Sebenarnya system itu sendiri bekerja berdasarkan memiliki keseimbangan
berbentuk segitiga antara fungsi, keamanan, dan pengguna atau user.
Pada gambar diatas, posisi system terhadap pengguna user dan fungsi serta
keamanan yang bersifat seimbang
Gambar 2 diatas, menyatakan bahwa segi keamanan lebih tinggi daripada segi
fungsi dan pengguna. Keamanan hanya dijadikan suatu element penting, system ini
biasanya diterapkan dalam kinerja yang bersifat pertahanan dan keamanan. Dan segi
informasi hanya terbuka bagi orang dalam saja. Selain itu system yang menganut
keterbukaan bagi orang dalam dapat diterapkan dalam dunia bisnis dimana informasi
bisnis hanya diperuntukan bagi orang dalam.
Website : http://efen-fauzi.co.cc
http://brecele-fendi.890m.com
http://bisnis-uang.netau.net
Blog : http://blognya-fendi-fauzi.blogspot.com