Anda di halaman 1dari 8

1. Jelaskan perbedaan sumber AC dan DC, gambarkan dan jelaskan prinsip kerjanya.

Jawaban : Perbedaan arus ac dan dc AC merupakan singkatan dari Alternating Current. Arus AC adalah arus listrik yang nilainya berubah terhadap satuan waktu. Arus ini dapat pula disebut dengan arus bolak-balik. Sumbernya dari pembangkit tegangan listrik, contohnya pembangkit listrik PLN. Sementara itu, DC merupakan singkatan dari Direct Current. Arus DC adalah arus listrik yang nilainya tetap atau konstan terhadap satuan waktu. Arus ini dapat pula disebut dengan arus searah. Biasanya sumber arus DC berasal dari baterai dan accumulator (accu).

Gbr_1. Arah Arus Pada sumber DC dan AC Pada dasarnya, prinsip kerja arus searah (DC) adalah arus negatif (elektron) yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Sedangkan untuk Arus Bolak Balik (AC), arus yang mengalir bias dari negatif ke positif ataupun sebaliknya.

2. Jelaskan tentang Rangkaian Seri. Jawaban :

Gbr_2. Contoh Rangkaian Seri Sederhana. Rangkaian Seri merupakan salah satu rangkaian listrik yang di susun sejajar atau seri. Cara kerja rangkaian seri adalah membagi arus yang di hasilkan dari komponen lain. Apabila terdapat 3 buah rangkaian yang di rangkai secara seri,

maka tegangan yang di hasilkan dari satu buah rangkaian akan memberikan sisa tegangan yang di hasilkan sehingga proses ini dapat mengurangi pemakaian tegangan. Dalam rangkaian seri :

Total tegangan adalah adalah jumlah masing-masing tegangan jatuh (drop) Arus yang mengalir pada semua komponen adalah sama Resistansi total adalah jumlah dari masing-masing resistansi

3. Jelaskan tentang Rangkaian Paralel. Jawaban :

Gbr_3. Contoh Rangkaian Paralel Sederhana. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun parallel. Pada rangkaian paralel, arus yang mengalir di setiap resistor tergantung nilai resistornya masing-masing, tetapi jika nilai resistornya sama, maka arus total akan dibagi jumlah resistor dan nilainya akan sama. Dalam rangkaian Paralel :

Tegangan pada semua komponen adalah sama. Total arus adalah jumlah arus masing-masing cabang. Resistansi total lebih kecil dari komponen yang disusun parallel. pada nilai resistansi masing-masing

4. Buat teori resistor dengan kode warna dan contoh perhitungan. Jawaban : Kode warna dalam elektronika merupakan salah satu teknik penulisan nilai suatu komponen elektronika dengan warna. Pada suatu resistor cara penulisan nilai resistansi dengan kode warna ada 3 macam cara penulisan. Yaitu dengan penulisan kode warna 4 ring, 5 ring dan 6 ring warna. Perbedaan cara penulisan nilai

resistansi dengan kode warna dalam resistor tersebut memiliki cara pembacaan yang berbeda pula.

Gelang KeWarna Hitam Coklat Merah Jingga Kuning Hijau Biru Ungu Abu-abu Putih Emas Perak

Lingkaran Pertama Angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -

Lingkaran Kedua Angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -

Lingkaran Ketiga Faktor perkalian X 100 X 101 X 102 X 103 X 104 X 105 X 106 X 107 X 108 X 109 -

Lingkaran Keempat Toleransi 5% 10%

Tabel_1. Kode warna Resistor. Berikut cara pembacaan cincin kode warna dalam resistor : Membaca Kode Warna Resistor 4 Ring Untuk kode warna resistor 4 ring, ring warna ke 1 sampai 2 merupakan angka pertama dan kedua kemudian ring ke 3 merupakan faktor pengali sedangkan ring ke 4 merupakan nilai toleransinya. Sebagai contoh resistor 2,2KOhm 5% maka penulisan dengan 4 ring warna adalah : Merah, Merah, Merah dan Emas Membaca Kode Warna Resistor 5 Ring Untuk kode warna resistor 5 ring, ring warna ke 1 sampai 3 merupakan angka pertama, kedua dan ketiga kemudian ring ke 4 merupakan faktor pengali sedangkan ring ke 5 merupakan nilai toleransinya. Sebagai contoh resistor 2,2KOhm 1% maka penulisan dengan 5 ring warna adalah : Merah, Merah, Hitam, Coklat dan Coklat Membaca Kode Warna Resistor 6 Ring Untuk pembacaan nilai resistansi pada 6 ring warna sama dengan pada 5 ring warna , hanya pada ring warna ke 6 merupakan nilai koefisien suhu dari reistor tersebut. Untuk kode warna resistor 6 ring, ring warna ke 1 sampai 3 merupakan angka pertama, kedua dan ketiga kemudian ring ke 4 merupakan faktor pengali sedangkan ring ke 5 merupakan nilai toleransinya. Sebagai contoh resistor

2,2KOhm 1% 100ppm maka penulisan dengan 6 ring warna adalah : Merah, Merah, Hitam, Coklat, Coklat dan Coklat.

Contoh pembacaan kode warna pada resistor : Sebuah resistor memiliki gelang warna sebagai berikut : - Gelang pertama berwarna coklat - Gelang kedua berwarna hitam - Gelang ketiga berwarna merah - Gelang keempat berwarna emas Sehingga nilai resistansi tersebut sebesar : R = 10 x 102 dengan toleransi 5% = 1.000 ohm dengan toleransi 5% = 1 kW 5%.

5. Jelaskan teori tentang Trafo. Jawaban : TEORI TRANSFORMATOR Transformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya. Dalam operasi penyaluran tenaga listrik transformator dapat dikatakan sebagai jantung dari transmisi dan distribusi. Berdasarkan tegangan operasinya dapat dibedakan menjadi transformator 500/150 kV dan 150/70 kV biasa disebut Interbus Transformator (IBT). Transformator 150/20 kV dan 70/20 kV disebut juga trafo distribusi. Transformator dapat dibagi menurut fungsi / pemakaian seperti: 1) Transformator Mesin (Pembangkit). 2) Tarnsformator Gardu Induk. 3) Transformator Distribusi Transformator dapat juga dibagi menurut Kapasitas dan Tegangan seperti: 1) Transformator Besar. 2) Tarnsformator Sedang. 3) Transformator Kecil.

6. Jelaskan teori tentang Relay. Jawaban : TEORI RELAY Relay adalah saklar yang dikendalikan secara elektronik (electronically switch). Arus listrik yang mengalir pada kumparan relay akan menciptakan medan magnet yang kemudian akan menarik lengan relay dan mengubah posisi saklar, yang sebelumnya terbuka menjadi terhubung. Relay memiliki tiga jenis kutub: COMMON = kutub acuan, NC ( Normally Close) = kutub yang dalam keadaan awal terhubung pada COMMON, dan NO ( Normally Open) = kutub yang pada awalnya terbuka dan akan terhubung dengan COMMON saat kumparan relay diberi arus listrik. Berdasarkan jumlah kutub pada relay, maka relay dibedakan menjadi 4 jenis : SPST = Single Pole Single Throw SPDT = Single Pole Double Throw DPST = Double Pole Single Throw DPDT = Double Pole Double Throw

7. Jelaskan teori tentang Motor DC. Jawaban : Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC memiliki 3 bagian atau komponen utama untuk dapat berputar sebagai berikut : Kutub medan. Current Elektromagnet atau Dinamo. Commutator. Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur : Tegangan dinamo meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan. Arus medan menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan. Jenis-Jenis Motor DC : Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited. Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited Motor DC Tipe Shunt Motor DC Tipe Seri Motor DC Tipe Kompon/Gabungan

Gbr_4. Prinsip kerja Motor DC.

8. Jelaskan teori tentang Dioda, dan jelaskan dioda sebagai penyearah. Jawaban : Teori Dioda Dioda merupakan salah satu bahan semikonduktor yang berfungsi untuk menghasilkan arus pada satu arah saja ( anoda ke katoda ).
VD
O

Anoda
ID

Katoda

Gbr_5. Simbol Dioda

Gbr_5a. Dioda dengan

Gbr_5b. Dioda dengan tegangan balik

Karakteristik dioda adalah sebagai berikut : Bila dioda diberi tegangan maju (Gbr_5a), maka dengan tegangan kecil saja (umumnya kira-kira 0.6 volt) akan mengalir arus maju atau arus akan mengalir dari anoda ke katoda. Bila dioda diberi tegangan balik (Gbr_5b), maka untuk tegangan yang masih di bawah Vr (lihat grafik dioda VD ID) arus tidak akan mengalir dari anoda ke katoda sampai tegangan yang diberikan di atas Vr. ID

Vr

VD

Gbr_6. Grafik dioda VD ID Sebagai penyearah, dioda berfungsi menyearahkan/merubah tegang input yang AC(bolak-balik) menjadi DC (searah). Bentuk tegangan dc yang keluar bervariasi sesuai dengan rangkaian penyearah yang digunakan.

TUGAS ELEKTRONIKA DASAR

NAMA : NPM : JURUSAN : SISTEM KOMPUTER

Anda mungkin juga menyukai