Anda di halaman 1dari 10

A.

Tujuan
Menentukan harga muatan elektron
B. Alat dan Bahan
1. Oil drop apparatus
2. Vacum tube power supply
3. Sprayer
4. Minyak silikon
5. Tissue
6. Kabel penghubung
7. Stop watch
C. Dasar teori
Tetes minyak milikan merupakan percobaan yang menunjukkan bahwa
muatan electron bersifat diskrit yaitu gaya ke bawah pada tetes milikan (percepatan ke
bawah) akan terhambat oleh suatu gaya stokes (gaya penghambat). Percobaan ini
dilakukan dengan menyeimbangkan gaya-gaya antara gaya gravitasi dan gaya listrik
pada suatu tetes kecil minyak yang berada diantara dua buah pelat konduktor.
(Kennet Krane, 1992: 181).
Di dalam katoda ada unsur radioaktif yang memancarkan sinar alfa sehingga
mengakibatkannya terjadi ionisasi. Setelah itu kita melihat melalui lensa cembung
maka yang akan terlihat tetes minyak yang terbalik. Setelah saklar dipasang on
makatetes minyak yang bergerak bolak-balik itu adalah merupakan ion.
Sebelum diberikan medan listrik pada ion yang jatuh, maka ion tersebut
dipengaruhi oleh gaya beratnya (W) yang membuat ion tersebut jatuh, namun karena
diimbangi oleh Gaya Archimedes (F
A
) dan Gaya Stokes (F
S
), maka ion tersebut akan
berada dalam kecepatan yang konstan dan bergerak perlahan.


Apabila beda potensial diberikan, maka akan ada medan listrik yang
mempengaruhi gerak ion tersebut. Ion negatif akan tertarik ke anoda, karena
mendapatkan Gaya Coloumb (F
C
). Sedangkan gaya gesenya (Gaya Stokes) akan
bernilai kebalikan dari Gaya Stokes pada saat belum diberi beda potensial, sehingga
persamaannya menjadi:


Beda potensial ini akan membuat gerak ion bertambah cepat, sehingga muatan
ion akan tetap.
Pergerakan ion sebelum diberi medan listrik, adalah



Dengan kehadiran medan listrik,


Diketahui,

, dengan d adalah jarak antar plat.


q, dengan q adalah viskositas udara dan r adalah jari-jari ion.

Karena tetesan berbentuk bola, maka jari-jarinya dapat dihitung
(

)
Pada waktu tertentu ion akan bergerak dengan persamaan

, dimana
kecepatan pada saat itu merupakan kecepatan terminal, maka

) q


Dengan menggunakan persamaan,

) (

)
Maka, persamaan

) (

) (

) (

) (

) (

) (

) (

) (

) (

q
(

)
)

) (

)
Alat yang digunakan oleh Milikan untuk menentuka harga muatan elektron
adalah sebagai berikut :







Adapun prinsip kerja alat tetes minyak Milikan adalah sebagai berikut : tetes
minyak dengan massa jenis (yang disemprotkan dari sprayer) setelah diionisasi
masuk ke ruangan antara dua pelat yang berisi udara dengan massa jenis dan
viskositasnya q. Diasumsikan bahwa ion tetes minyak ini berbentuk bola dengan jari-
jari r. Apabila kedua pelat belum diberi beda potensial, maka gaya yang bekerja pada
ion adalah gaya gravitasi, gaya apung Archimedes dan gaya gesek. Kemudian kedua
plat diberi beda potensial, maka pada ion akan bekerja gaya listrik (gaya Coulumb)
dan bergerak lagi dengan kecepatan konstan.
Secara teoritis persamaan muatan ion tetes minyak adalah sebagai berikut
sebagai berikut :
( )
( )
(

+
|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|

=
V
v v
g
v
d q
' " 2
1
' 2
3
'
'
2
9
3
4

q
t
dengan :
d = jarak antara kedua pelat.
q = viskositas minyak.
= Massa jenis minyak sillikon
= Massa jenis udara
v

= kecepatan muatan ion sebelum diberikan medan listrik


v

= kecepatan muatan ion setelah diberikan medan listrik


D. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat yang akan digunakan, pastikan alat yang akan digunakan dalam
keadaan baik.
2. Meng-0n kan power supply serta lampu didalam alat itu supaya muatan ion
terlihat pergerakannya
3. Menyemprotkan minyak dengan mengunakan sprayer pada lubang, pastikan
minyak tersebut masuk pada alat yang digunakan..
4. Mengamati tetesan minyak yang jatuh ke dalam alat dengan menggunakan
teleskop (mikroskop).
5. Mencatat waktu yang diperlukan oleh muatan ion untuk bergerak menempuh jarak
sejauh y sebelum diberi medan listrik.
6. Memberikan medan listrik pada alat yang digunakan
7. Mencatat waktu yang diperlukan oleh muatan ion untuk bergerak menempuh jarak
sejauh y

setelah diberi medan listrik.


8. Melakukan percobaan ini dengan 5 kali pengulangan


D. Tabel Pengamatan
Sebelum Ada Medan Sudah Ada Medan
x (mm) t (sekon) x' (mm) t (sekon)
2 3,08 2 1,69
2 2,93 2 2,02
2 2,3 2 1,77
2 3,3 2 1,42
2 3,52 2 1,74

E. Pengolahan Data
Sebelum Ada Medan Sudah Ada Medan
x (m) t ( sekon ) V (m/s) x (m) t (sekon) V (m/s)
2 x 10
-3
3,08 0,000649 2 x 10 1,69 0,001183
2 x 10
-3
2,93 0,000683 2 x 10 2,02 0,00099
2 x 10
-3
2,3 0,00087 2 x 10 1,77 0,00113
2 x 10
-3
3,3 0,000606 2 x 10 1,42 0,001408
2 x 10
-3
3,52 0,000568 2 x 10 1,74 0,001149

Keterangan :
()


()


( )


( )
d (jarak antar plat) = 0,004 m
Keterangan untuk dimasukin kedalam rumus :
- q
1
= 1,5 x 10
-19
C dan q
2
= 2,0 x 10
-19
C
- -' = 1,29 kg/m
3
970 kg/m
3
= -968,71 kg/m
3

-
- (

(
)

3,17352E-22

v' (m/s) v" (m/s)
(

) q (coulomb)
0,000649 0,00118343 3,31301E-05 -1,3352E-06 -2,27737E-31
0,000683 0,0009901 3,48262E-05 -7,68763E-07 -1,37836E-31
0,00087 0,00112994 4,43656E-05 -6,50946E-07 -1,48681E-31
0,000606 0,00140845 3,09215E-05 -2,00598E-06 -3,19337E-31
0,000568 0,00114943 2,89889E-05 -1,45311E-06 -2,16867E-31

q


-2,2774E-31 -1,51825E-12 -1,13869E-12 -1,32847E-12 -1,71426E-19
-1,3784E-31 -9,18906E-13 -6,89179E-13 -8,04043E-13 -1,71432E-19
-1,4868E-31 -9,91204E-13 -7,43403E-13 -8,67304E-13 -1,71428E-19
-3,1934E-31 -2,12891E-12 -1,59668E-12 -1,8628E-12 -1,71430E-19
-2,1687E-31 -1,44578E-12 -1,08433E-12 -1,26506E-12 -1,71428E-19
e -8,57144E-19


Sehingga nilai e adalah yang dipositifkan yaitu
Ketidakpastian e :


e

(e-

)
2
1,71426E-19 1,714288E-19 7,84E-48
1,71432E-19 1,714288E-19 10,24E-48
1,71428E-19 1,714288E-19 0,64E-48
1,71430E-19 1,714288E-19 1,44E-48
1,71428E-19 1,714288E-19 0,64E-48
20,8E-48
A()
( )

( )

A()

()

A()


A()


A()


A()


Hasil yang didapat harga elektron adalah :
(

A ) (

)
Kesalahan presisi sebesar :





Kesalahan akurasi sebesar :
|


F. Analisi Data
Pada saat melakukan pratikum, nilai yang dicari adalah harga dari suatu muatan. Jadi
untuk menentukan nilai suatu elektron dari muatan yang didapat dari pratiku yaitu
dengan menggunakan nilai muatan literatur yang rentangnya 1,5E-19 sampai dengan
2,0E-19 lalu ditetapkan misalnya dengan q
1
= 1,5E-19 dan q
2
= 2,0E-19 sehingga a =
q / q
1
dan b = q / q
2
dengan q adalah nilai muatan yang didapat dari pratikum sehingga
n = (a + b)/2 lalu e =q / n. Setelah data yang saya dapat dari hasil pratikum setelah
diolah saya mendapat nilai e yang minus. Nilai minus yang didapat dikarenakan pada
saat pengambilan data dengan saat adanya medan listrik saya mengamati elektron
yang bergerak dengan cepat sehingga didapat hasil yang lebih minimun dibandingkan
pada saat tanpa medan listrik.
Nilai elektron menurut literatur adalah 1,602E-19 C dan hasil yang didapat melalui
pratikum tidak begitu jauh dengan nilai literatur yaitu sebesar 1,714288E-19 C. Hasil
pada saat pratikum ini saya dapat sangat begitu konstan sehingga perbedaan disetiap
datanya sedikit berbeda sehingga presisi kesalahan pada saat pratikum ini pun hanya
sebesar 0,00059%, ini merupakan keselahan presisi yang sangat kecil sekali. Namun
jika dibandingkan dengan keselahan presisi berdasarkan literatur yaitu sekitar
7,009%, tidak begitu besar kesalahan presisi berdasarkan literatur karena perbedaan
yang didapat hanya berbeda sedikit.
Hasil dari perbedaan nilai elektron yang didapat dengan pratikum dan literatur yaitu
dimungkinkan karena adanya kesalahan dalam melihat skala dalam tabung, lalu
adanya kesalahan pada saat menyemprotkan minyak dari sprayer bisa saja pada saat
menyemprotkan minyak tersebut, ionnya tidak terlalu terlihat. Namu kesalahan yang
menurut saya terbesar pada saat pratikum tetes minyak milikon ini yaitu pada saat
pengaturan ataupun menyusun alatnya. Karena pratikum ini sangat dibutuhkan kehati-
hatian yang besar dan ketelitian.
G. Kesimpulan
Hasil literatur yaitu 1,602E-19 C
Hasil pratikum yaitu (

A ) (

)
Kesalahan presisi sebesar :
Kesalahan akurasi sebesar :
H. Daftar Pustaka
Beiser, Arthur. 1987. Konsep Fisika Modern (Terjemahan oleh The Houw Liong). Jakarta:
Erlangga
Muhammadradil, 2012. Percobaan Tetes Minyakn Milikan,
(http://muhammadradil.blogspot.com/ ). Diakses pada tanggal 30 Mei 2013.
Feryardi, 2011. Percobaan Tetes Minyak Milikan,
(http://feryardi.blogspot.com/2011/09/percobaan-tetes-minyak-milikan.html). Diakses pada
tanggal 30 Mei 2013.
Tim Dosen Fisika UPI. 2009. Eksperimen Fisika I. Bandung: Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA
UPI.

I. Lampiran










Oil Drop Apparatus Sprayer









Vacum Tube Power Supply Stopwatch





LAPORAN AKHIR
TETES MINYAK MILIKAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah EKFIS I









Oleh : Nurul Huda
Nim : 1104459





LABORATORIUM EKSPERIMEN FISIKA I
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MIPA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013

Anda mungkin juga menyukai