11*811
wjp-
Kata Pengantar
Aspek legal kredit sindikasi/Herlina S. Bachiiar; Ed. I.. Cet. 2. Jakarta: PT RajaGratlndo Persada. 2002.
viii, 278 him. 21 cm. ISBN 979-421-762-x
. Kredit Judul
di dalam menunjang pembangunan di Indonesia, dan saya merasa sedikit sekali buku-buku yang bisa dijadikan pedoman maupun pegang-
Hak cipta 2000. pada penulis Dilarang mengulip sebagian atau seluruh isi
buku ini dengancara apa pun. teimasuk dengan cara penggunaan mesin It^opLuinpa i/.in sah dari penerbit
Cetakan pertama. Juli 2000
an bagi para praktisi di dunia perbankan, maka berdasarkan pengalaman saya menghandel beberapa puluh kali sindikasi, maka saya ingin membagikan pengetahuan dan ketrampilan yang saya miliki untuk kalangan perbankan khususnya yang baru mulai belajar sindikasi. Memang buku ini jauh dari lengkap, tetapi dengan itikad baik membagi pengetahuan maka saya memberanikan diri menjadikan buku
ini untuk pegangan kalangan perbankan di Indonesia .
__
Dorongan untuk menerbitkan buku inipun diberikan oleh para murid saya dari kalangan perbankan, agar teman-teman mereka yang tidak mengikuti kursus saya dapat juga mengerti hanya dengan membaca buku saya.
Tel/Fax: 4520951-4529409
E-mail: rajapers@indo.net.id
Hup: www.rajawalipers.com
VII
Daftar Isi
KATAPENGANTAR
BAB I
15
27
BAB IV BAB V
35
41
BABVI
BAB VII
59
DAFTAR LAMPIRAN
73
Babl
1.
Bagaimana 'cara mengejar ketinggalan tersebut, terutama da lam bidang pembangunan? Untuk membangun tentu saja dibutuhkan biaya yang sangat-sangat besar jumlahnya. Apakah hal tersebut harus ditanggung oleh pemerintah sendiri? Hal yang tak mungkin, bila harus mengandalkan pemerintah 100 %, karena pemerintah mempunyai program yang harus diprioritaskan terutama untuk kepentingan negara dan masyarakat besar. Untuk itulah diperlukan uluran tangan dari swasta untuk bersama-sama dengan pemerintah untuk membangun negeri tercinta Indonesia, agar tidak terlalu
tertinggal dari negara-negara Asean lainnya . Selain itu proses edukasi/pendidikan dan aktivitas dari pusat
keuangan Hongkong dan Singapura pun menjadi pemacu timbulnya kredit sindikasi di kalangan perbankan di Indonesia. Tadinya banyak perusahaan-perusahaan besar di Indonesia mengambil dana dari luar negeri, karena mereka/bank-bank di luar negeri bisa memberikan kredit dalam jumlah yang sangat besar sehubungan de ngan kebutuhan pembangunan di Indonesia yang sedang digalakkan pada waktu itu.
1.
Adanya persaingan/kompetisi yang tinggi di kalangan perban kan di Indonesia. Setiap Bank berusaha untuk mendapatkan pro yek-proyek yang bagus dan derigan memberikan kemudahan yang bisa mempercepat perolehan kredit. Mengapa hal ini dila
kukan oleh kalangan perbankan ?
Likuiditas bank-bank melimpah Salah satu sebab yang menyebabkan persaingan yang sangat
nesia mulai melakukan juga sindikasi, di mana mula-mula hanya diantara 2 bank, lalu di antara 3 sampai 4 bank dan saat ini dilakukan oleh lebih dari puluhan bank untuk proyek-proyek yang sangat besar.
2.
Sebelum Deregulasi
Kita bisa melihat sebelum dilakukan deregulasi maka kita bisa
melihat bahwa:
tinggi untuk membiayai kredit sindikasi adalah likuiditas dari bank-bank yang saat itu sangat melimpah. Bank-bank berusaha menghimpun dana dari masyarakat dengan cara memberikan
berbagai undian maupun hadiah-hadiah kepada penabung mau
1.
2.
Banyak finance company yang berdiri di Indonesia. Hal ini juga turut menyemaraki perekonomian di Indonesia. Sindikasi dilakukan oleh hanya bank-bank swasta. Jadi hanya diantara bank-bank swasta saja tanpa ada bank pemerintah ataupun campuran.
pun pemilik deposito, sehingga dana yang ada terlalu banyak di perbankan dan bank mulai bingung menyalurkan ke mana dana
tersebut.
3.
3-
sindikasi juga dilakukan hanya oleh bank-bank pemerintah. Hal ini terjadi karena masing-masing bank hanya bisa bergaul dengan bank yang sejenis saat itu.
Kegiatan sindikasi mulai menurun, bank-bank baru ikut arus. Karena masing-masing bank mempunyai dana yang cukup besar, maka bank tersebut tak usah berpatungan dengan bank lain untuk membiayai suatu proyek. Hanya bank-bank baru saja yang ikut
arus untuk mulai melakukan sindikasi, karena mereka baru
4.
sindikasi bank asing untuk membiayai proyek-proyek peme rintah. Hal ini dilakukan karena bank asing melihat ada peluang
untuk ikut serta membangun di Indonesia lewat proyek-proyek
pemerintah.
5.
Perkembangan yang semakin meningkat akan kebutuhan pembiayaan maka antara bank-bank pemerintah, swasta maupun asing bersatu membiayai suatu proyek di indonesia yang dianggap
menguntungkan kalangan perbankan saat itu.
an kredit dilakukan kurang matang/terburu-buru dengan waktu, maka timbul kredit macet di kalangan perbankan saat itu. Bankbank berusaha untuk menyelesaikan kredit macetnya dan mu
TrendMendatang Dengan melalui kondisi yang sulit setelah menyelesaikan kre dit macet dari proyek-proyek berskala besar, maka terlihat saat ini: 1. Kebutuhan pembiayaan dan peranan perbankan sangat dibutuh-
kan. Hal ini terlihat bahwa saat ini mulai merebak lagi pembangun an berskala besar yang untuk waktu beberapa tahun lampau mulai dikurangi. Memang begitulah keadaan situasi ekonomi, yang tadinya lesu mulai bangkit kembali, dan untuk itu diper lukan peranan perbankan yang bisa menjadi penunjang dalam
segi dana bagi pembangunan di inclonesia ini.
la resiko ditelan sendiri bank akan sulit untuk mengatasi masalahnya. Bila bank membiayai suatu proyek besar dan pro yek tersebut gagal, maka akan fatal akibatnya bagi bank yang bersangkutan. Untuk itulah bank-bank melakukan sindikasi, sehingga bila terjadi kegagalan dalam proyek tersebut, maka hanya sebesar porsinya resiko yang timbul untuk bank yang
ikut sindikasi.
2. Trauma perbankan dan kemelut perbankan. Karena pernah mengalami tahun-tahun sulit untuk membereskan penyelesaian pro blem loan/kredit macet, maka kalangan perbankan mulai dengan
melepas kreditnya dengan sangat berhati-hati dan timbul ke
2.
melut di kalangan perbankan, mengenai segi atau proyek mana yang kira-kira baik untuk dibiayai dan resikonya kecil bagi ka
langan perbankan.
3.
Karena dana dari tiap-tiap bank tidak cukupbesar untuk ditempatkan disatu proyek, kalau pun dana ada maka ada peraturan tentang 3 L (Legal Lending Limit), atau peraturan tentang BMPK. Dalam hal ini bank harus pintar-pintar membagi alokasi dananya dalam menyalurkan kredit, agar bila gagal di 1 lokasi proyek, tetap tidak mengguncang banktersebut. Ratio pinjaman terhadap total aktiva semakin menurun. Da lam arti bila bank tersebut menyalurkan kreditnya dalam jumlah besar, maka total aktivanya dari neraca bank tersebut
akan turun.
3. Perkembangan meningkat dan lebih positip. Dengan berbekal pengalaman pahit inilah maka bank-bank saat ini sangat menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kreditnya ke proyek-proyek yang besar, tetapi hal ini membuat kalangan bank lebih bersikap positip dalam menentukan bidang yang akan di biayai. Tentu saja hal ini baik bagi kalangan perbankan maupun masyarakat sehingga tidak ada pihak manapun yang dirugikan. 4. Peranan perbankan, peranan swasta diharapkan semakin me
ningkat dalam mendukung pembangunan nasional. Hal ini me-
4.
Kerjasama untuk menghasilkan fee based income. Dalam hal ini, baik bank peserta sindikasi, maupun lead bank akan mendapatkan fee dari Borrower. Tentu saja fee tersebut sesuai dengan keikutsertaan bank-bank peserta sindikasi. cross selling.
5.
rupakan himbauan dari pemerintah agar semua pihak bersatu padu membangun negeri tercinta Indonesia dengan jalan me-
majukan dan membangun negerinya sendiri dengan dana yang merupakan patungan dari kalangan swasta, pemerintah maupun asing. Saat sekarang, banyak bank-bank baik swasta, pemerintah
Artinya: saling menjual proyek diantara bank-bank tersebut. Umumnya bank-bank tersebut mempunyai kelompok tertentu di antara bank-bank yang ada di Indonesia. Terbentuknya kelompok bank-bank tersebut terjadi dengan sendirinya, misalnya karena kesamaan di dalam melihat peluang bisnis yang akan dibiayair kesamaan di dalam peringkat bank papan atas,
6.
Bank Amenawarkan proyek A1 kepada Bank Bdan Bank Bikut serta membiayai proyek A 1 tersebut. Dikemudian hari Bank B menawarkan proyek B 1 kepada Bank A dan bank A ikut serta membiayai proyek Bl ini. Efficiency.
Dalam arti dengan sindikasi akan ada penunjukkan 1lead mana ger, 1atau lebih security agent, 1atau lebih paying agent, (hal ini tergantung dari kebutuhan proyek yang akan dibiayai). Efficiency dalam hal ini adalah tidak perlu semua bank bertindak dalam posisi yang sama. Cukup mempercayai /mendelegasikan ke 1bank atau lebih yang ditunjuk untuk jabatan tertentu. Bank-bank lain cukup menyetor dananya saja ke lead bank dan lead bank yang akan menyalurkannya ke . Borrower. Dan pada saat perhitungan bunga pun, lead bank yang akan mengaturnya serta menagih ke Borrower dan mengirimkan bunga tersebut kepada bank-bank peserta sin dikasi sesuai dengan bagian mereka masing-masing. Bankbank peserta hanya tinggal mengontrol/memonitor saja kebenaran dari jumlah yang dikirim. Disinilah letak efficiencynya.
2. PROSPEK KREDIT SINDIKASI
lead manager, sebagai agent ataupun sebagai partisipan. Dan tentu saja, jabatan pun akan terus berganti dari bank yang satu ke bank yang lainnya, sehingga akhirnya akan terjadi kesamaan kepandaian di antara bank-bank dalam mengelola dan memanage kredit sindikasi. Persaingan dalam berebut porsi dan peran lead manager akan se makin meningkat. Selain persaingan di antara perbankan lokal, persa ingan akan mungkin juga terjadi dengan sindikasi bank-bank dari luar negeri (offshore syndication). Contoh: pembiayaan untuk PAN LONDON SUMATRA, di mana di biayai oleh dana sindikasi dari bank-bank asing di singapura dan ha nya diberikan bagian kepada 2bank lokal dari Indonesia. Perkembangan pasar modalpun (Capital market) akhir-akhir ini yang memherikan peluang bagi dunia usaha untuk memperoleh dana dalam jumlah besar juga merupakan persaingan bagi perbankan yang menawarkan kredit sindikasi untuk pembiayaan dalam jumlah besar. Hal ini tercermin dari kemudahan-kemudahan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan untuk go public. Dengan go public perusahaan mendapatkan dana murah dari masyarakat dan untuk jangka waktu
yangsangat panjang.
Dana murah dan jangka waktu yang panjang tentu saja tak bisa disaingi dengan dana dari hasil kredit sindikasi dan waktu yang terbatas sebagai syarat pemberian kredit sindikasi. Pada tahun 1993 dari
gai aspek serta melihat proyeksi kebutuhan dunia usaha pada masa
yang akan datang, akan dapat diperkirakan bahwa bentuk kredit sin
dikasi akan semakin ramai.
Hal ini seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan pembangunan di kota-kota besardi Indonesia.
Kalangan perbankan sendiri akan semakin berpengalaman dan meningkatkan kwalitas penanganan kredit sindikasi, baik sebagai
Bab 2
Kenapa Sindikasi
Sindikasi saat ini seringkali dilakukan oleh kalangan perban kan, baik itu di antara bank-bank swasta sendiri, atau di antara bank-
Saat ini pun banyak dilakukan pemberian kredit sindikasi dilaku kan secara gabungan antara bank swasta dengan bank pemerintah atau bank swasta dengan bank asing yang mempunyai perwakilan di Indonesia atau antar bank pemerintah dengan bank asing yang mem punyai perwakilan.
Apa gerangan atau apa sebab dilakukannya sindikasi oleh kalang an perbankan di Indonesia ?' Untuk mengetahui jawabannya kita bisa melihat dari beberapa
sudut pandang, yaitu:
1. dari sudut pandangselaku borrower
2. 3.
1.
dari sudut pandang selaku lender dari sudut pandang secara nasional
DARI SUDUT PANDANG SELAKU BORROWER
Dari sudut pandang borrower, maka kita bisa melihat apa ke-
10
Kenapa Sindikasi
11
arti terjadi penghematan dari segi waktu dari si Borrower. Belum lagi biaya survey ke lokasi proyek yang akan dibiayai.
c. Image
a.
Karena dalam jumlah besar /banyak, maka tak mungkin hanya 1 bank saja yang memberikan dananya kepada si Borrower untuk
1 proyek tertentu saja.
Artinya: dengan diberikannya dana/fasilitas kredit dari beberapa bank, berarti bank-bank yang ikut memberikan fasilitas kredit
tersebut percaya akan kredibilitas dan kemampuan si Borrower
Kalau hanya 1 bank, maka bank tersebut pun tidak akan mampu, mengingat bank tersebut juga harus membiayai proyekproyek lain yang juga baik untuk dibiayai. Untuk itulah beberapa bankberpatungan membiayai suatu proyek. Misalnya: pembangunan hotel berbintang lima yang memerlukan dana yang cukup besar. Pembangunan suatu mega mall /mega
shopping centre.
dari bank-bank di Indonesia maupun black list dari bank Indo nesia, karena pernah macet atau menunggak pembayaran sehingga dieksekusi oleh bank pemberi pinjaman.
2. DARI SUDUT PANDANG SELAKU LENDER Dari sudut lender/bank-bank, kita bisa melihat alasan-alasan yang
b.
Lebih Mudah, Sederhana Dan RelatifLebih Murah Artinya: dengan hanya menghubungi Lead manager dari 1 bank,
maka Borrower mendapat kemudahan, dalam arti Borrower ti
dak perlu pergi kebeberapa bank untuk menjelaskan maksud dari peminjaman danAredit yang jumlahnya sangat besar dan tidak perlu membuat beberapa proposal kredit. (cukup membuat 1 proposal kredit saja kepada lead bank, di mana nantinya lead
a.
bank yang akan mendistribusikan kepada para anggota peser ta sindikasi) dengan demikian maka lebih sederhana cara kerja yang harus ditempuh oleh si Borrower tersebut, dan biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu besar, karena terjadi penghematan
secara tidak langsung.
lebihi yang telah ditetapkan. Ada juga peraturan tentang BMPK yang harus dipenuhi oleh setiap bank di Indonesia .
Juga terbatasnya pengalaman dari bank tersebut untuk membi ayai suatu proyek yang sama sekali baru/belum pernah dibiayai. Dari pada rugi besar karena belum berpengalaman, lebih baik mencoba dahulu berpatungan dengan bank lain yang memang sudah
sering membiayai proyek yang sejenis. b. Penyebaran Resiko Karena bersama-sama dengan bank-bank lain membiayai suatu
12
Kenapa Sindikasi
13
a.
Menunjang Pembangunan
bangunan-bangunan yang menjulang tinggi terutama di kotakota besar di indonesia, begitupun dengan adanya hotel-hotel
baru bertaraf internasional, serta banyaknya pabrik-pabrik dise-
gala bidang yang bisa menyerap ribuan bahkan ratusan ribu tenaga kerja di Indonesia.
Dengan adanya pembiayaan dari dana hasil sindikasi inilah ter lihat sangat menunjang sekali pembangunan di Indonesia.
b. Industri Perbankan
e.
Artinya: dengan ikut serta sebagai peserta sindikasi tentu saja bank tersebut mendapat fee dari Borrower. Begitupun selaku Agent atau selaku lead bank mendapat fee juga yang jumlahnya cukup besar. Cross Selling Artinya: Bank A mengajak bank-bank lain untuk membiayai suatu proyek hotel berbintang lima dan Bank B ikut serta dan di-
Artinya: industri perbankan semakin maju, dari yang tadinya hanya sindikasi di antara 2 bank dengan jumlah dana yang lumayan, menjadi sindikasi dengan belasan bahkan puluhan bank bersatu membiayai suatu mega proyek yang tentu saja hal ini semakin
lebih rumit baik itu dari sudut penganalisaan kreditnya, mema
f.
Image
Terlihat di atas hal-hal yang menjadi sebab mengapa sindikasi dilakukan dikalangan perbankan di Indonesia, dan untuk selanjutnya kita akan membahas ke hal-hal yang lebih detail dari kredit sin
dikasi tersebut, terutama dari sudut hukumnya.
Artinya: bank-bank yang sudah sering ikut serta di dalam kre dit sindikasi tentu saja imagenya semakin baik, dalam arti lebih dikenal, baik oleh borrower maupun oleh kalangan masyarakat dan kalangan perbankan sendiri.
3. DARI SUDUT PANDANG SECARA NASIONAL
Dari sudut pandang secara nasional, kita melihat apa dampaknya dengan adanya sindikasi ini bagi kehidupan di tanah air khususnya Jakata maupun kota-kota lainnya di mana proyek yang dibiayai ter
sebut berada.
15
Untuk lebih memahami apa itu kredit sindikasi maka perlu kiranya kita, mengetahui/menyamakan persepsi kita tentang istilahistilah yang lazim digunakan di dalam kredit sindikasi. Istilah -istilah tersebut bukanlah baku, karena memang pada saat ini belum ada is tilah bakunya di dalam bahasa Indonesia, sehingga sampai saat ini masih banyak dipakai istilah dalam bahasa asing. Tetapi istilah tersebut
sudah lazim dipakai dalam setiap sindikasi.
Istilah-istilah tersebut adalah:
1.
BORROWER
Artinya: Nasabah Peminjam Kredit Sindikasi Nasabah tersebut umumnya berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Lain halnya dengan kredit biasa, di mana nasabah bisa perorangan, bisa PT/ Koperasi / Firma / CV. Mengapa hanya PT yang dibiayai dengan dana hasil kredit sindikasi? Karena hal ini lebih menitik beratkan pada tanggung jawab PT sebagai badan hukum di Indonesia yang mempunyai kekayaan yang terpisah dari kekayaan masing-masing para pemegang sahamnya.
%>My
16
2.
17
Proyek tersebut bisa bermacam-macam. Ada hotel berbintang dua/tiga/empat atau lima, pabrik/condominium atau apartemen serta Shopping centre/megamall yang sekarang sedang giat-giatnya dibangunoleh konglomerat-konglomerat di Indonesia. Tidak tertutup kemung kinan pembuatan jalan tol pun atau rumah sakit bisa juga dibiayai de
ngan dana dari hasil kredit sindikasi.
3. PROYEK COST
Untuk lebih mengontrol, maka ada baiknya pada waktu pelaksanaan di lapangan, harus dikontrol secara ketat setiap pencairan kredit yang diminta oleh si Borrower, apakah sesuai dengan hasil proyek yang telah dibangun, sehingga jangan sampai terjadi dana telah dicairkan 100 %tetapi proyek baru selesai 75 %
5. ARRANGER
Total keseluruhan biaya proyek tersebut harus diperkirakan pada awal pembuatan memorandum oleh marketing/account officer, sete-
Artinya: BankyangMengaturSegalaSesuatunya, DariMulai Kredit Diproses, Menawarkan Keikutsertaan Kepada Bank-bank Lain, Memoniter Sampai Dengan Penandatanganan Kredit Sindikasi
Dan Memonitor Setelah Kredit Sindikasi Ditandatangani.
ta cash flow dari si Borrower tersebut. Jangan sampai salah memprediksi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk proyek tersebut, karena akibatnya akan sangat besar sekali dan kemungkinan bisa langsung macet atas kredit yang diberikan tersebut. Proyek cost ini bisa dalam jumlah rupiah indonesia atau bisa juga dalam mata uang asing yang umumnya dipakai ialah dalam US dollar. Umumnya dila
kukan dalam mata uang US Dollar.
4. PURPOSE
Tugas sebagai arranger ini cukup berat. arranger mendapat ar ranger fee, untuk itulah dia harus pintar dalam menawarkan proyek yang akan dibiayai sehingga bisa terjual/diambil bagian oleh bankbank peserta sindikasi, juga menyiapkan segala sesuatunya dari mu lai awal sampai akhir sindikasi, dan tak lupa menyiapkan dokumen kredit yang diperlukan sehingga aman untuk bank-bank peserta sin
dikasi dan terakhir memonitor jalannya sindikasi sehingga tidak ada
yang tidak terkontrol, baik semua kewajiban yang harus dipenuhi oleh si Borrower (bunga maupun cicilan yang merupakan kewajiban yang telah jatuh tempo) maupun klausula-klausula yang pada waktu pengi katan kredit masih merupakan hal-hal yang belum terselesaikan de
ngan baik.
6. LEAD MANAGER
Artinya: Tujuan Penggunaan Dana Dari Hasil Kredit Sindikasi Tujuan ini harus dengan jelas-jelas dicantumkan dalam memo randum maupun di dalam pengikatan kredit sindikasi. Hal ini untuk
menjaga jangan sampai dana yang diberikan untuk keperluan proyek A disalahgunakan oleh si Borrower untuk kepentingan proyek B, se-
hingga akhirnya akan mengganggu kelangsungan berjalannya/selesainya proyek A ini. Karena bilamana proyek A mengalami gangguan
Hampir sedikit sekali perbedaan antara lead bank dan arranger. Umumnya lead bank merangkap sebagai arranger. Tetapi bisa juga ti-
18
19
dak di tangan satu bank, bilamana lead bank ini hanya berfungsi mengumpulkan bank-bank peserta sindikasi /menawarkan suatu proyek
tetapi untuk selanjutnya diserahkan ke bank lain untuk melakukan
9.
TENOR
arrangement sehingga bank lead bisa lebih mengkonsentrasikan dirinya untuk proyek-proyek lainnya yang juga akan dihandelnya.
7. FACILITY AGENT
Mengenai penentuan berapa jangka waktu kredit sindikasi akan diberikan, harus dilakukan juga analisa yang mendalam oleh marketing/
account officer. Harus dilihat perjanjian pemborongan kerjaan sesuai
Artinya: Bank yang Bertindak Sebagai Agen Fasilitas Kredit Umumnya untuk kredit sindikasi akan ditunjuk 1 bank selaku agen fasilitas kredit, di mana agent ini bertugas untuk memberitahukan kepada bank-bank peserta sindikasi tentang kapan uang harus disetorkan ke rekening agen fasilitas dan selanjutnya agen fasilitas baru menyalurkannya ke rekening si Borr6wer. Begitupun dengan pembayaran bunga, maka Borrower harus membayar kepada rekening agent fasilitas, baru agent fasilitas membagikan kepada bank-bank peserta
sesuai dengan keikutsertaan bank-bank tersebut.
8. LENDER
dengan proyek itu berapa lama, dan dihitung berapa jangka waktu un tuk pengembalian hutang berikut cicilannya dan apakah perlu diberi kan masa tenggang waktu untuk tidak melakukan cicilan/grace period.
10. GRACE PERIOD
Artinya: jangka Waktu Di Mana Nasabah Tidak Membayar Angsuran Kepada Bank-bank Peserta Sindikasi. Biasa
nya Hanya Membayar Bunga Saja.
Bank-bank yang ikut serta dalam kredit sindikasi, biasanya mempunyai kelompok-kelompok tertentu. Kelompok ini terbentuk de ngan sendirinya, karena persamaan persepsi tentang bidang yang akan dibiayai, tentang tata cara penganalisaan kredit dan tentang peringkat bank itu sendiri. Misalnya: bank papan atas jarang mengajak bank papan bawah untuk membiayai kredit sindikasi. Mengapa? ka rena bila diajak, bank papan bawah pun biasanya tidak mau untuk ikut serta dalam kredit sindikasi, karena jumlah modal merekapun masih kecil. Bila harus membiayai kredit sindikasi, nantinya mereka tidak bisa menyalurkan kredit lagi ke bidang yang lain yang lebih
retail sifatnya.
tapi tidak membayar cicilan. Bila telah lewat masa kritisnya, barulah
dibebankan cicilan berikut bunga yang harus dibayar oleh nasabah.
11. INTEREST RATE
banyak variasinya. Hal ini juga melihat situasi market/perekonomian di Indonesia. Bisa saja dipakai suku bunga rata-rata dari suku
20
21
Hal ini berbeda dengan kredit biasa. Commitment fee dikenakan, karena dana yang diambil oleh bank-bank peserta sindikasi bia sanya dana dari luar negeri. Bilamana dana tersebut tidak digunakan,
tentu saja bank-bank tersebut* pun akan rugi. Untuk itulah dikenakan
commitment fee kepada nasabah.
14. FACILITY FEE
Mengenai syarat-syarat draw down, bisa dilihat dari kelengkapan dokumen yang diminta apakah sudah dipenuhi semuanya. Dan juga dilihat apakah proyek yang dibiayai sudah selesai 100 %, baru bisa dila kukan pencairan keseluruhan. Dan untuk pencairan bertahap dapat dilakukan sesuai dengan hasil pembangunan, apakah sudah ada dibuatkan laporan perkembangan hasil pembangunan proyek sesuai de ngan yang telah disepakati.
Mengenai tata cara untuk pencairan kredit pun harus ditentukan diawal, apakah perlu instrumen tertentu (misalnya: dengan menandatangani aksep/promes) bila ya, maka perlu disiapkan promes /aksep dalam bentuk yang bagaimana yang akan diterima oleh bankbank peserta sindikasi. Atau apakah perlu dibuatkan surat tertentu dan disetujui oleh bank-bank peserta sindikasi. Dan bila mau dilaku kan pencairan kredit harus berapa hari sebelumnya diajukan permohonan pencairan tersebut. Hal-hal ini tampaknya remeh, tetapi pada pelaksanaannya memerlukan pemikiran yang cukup penting, teruta ma bagi Account Officer/marketing. Jangan sampai pada waktu pe laksanaannya lead bank sendiri bingung untuk melaksanakannya. Dan jangan lupa memberitahukan kepada bagian administrasi kredit
Hal ini biasanya dilakukan perhitungan sesuai dengan jumlah dana yang dipakai oleh nasabah. Bilamana pengerjaan proyek baru sebagian tentu saja dana yang dipakai pun baru sebagian, sehingga per hitungan bungapun dikenakan atas bagian yang telah terpakai oleh nasabah. Perhitungan tersebut sama dengan perhitungan di kredit
yang biasa.
15. LOAN REPAYMENT
pembayaran kredit sindikasi ini. Umumnya dilakukan perkwartal atau ada juga yang persemester. Berbeda dengan kredit biasa yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran yang telah dibuat
kan oleh bank untuk nasabah.
tentang waktu-waktu yang telah ditetapkan bersama ini, agar antara marketing dan bagian administrasi kredit ada kesatuan pengertian, dan tentu saja hal ini akan lebih membuat kerjasama yang baik.
13. COMMITMENT FEE
Artinya: Biaya yangDikeluarkan Oleh Nasabah Sebagai Kompensasi DariFasililtas DanayangDisediakan, Tetapi Belum Digunakan.
Bilamana nasabah mempunyai kelebihan dana, maka ia pun bi sa melakukan pembayaran kembali yang dipercepat. Tetapi umum nya pembayaran kembali yang dipercepat pun akan dikenakan biaya denda. Umumnya 2 %dari jumlah yang dibayar. Aneh ?? Ya, memang. Tapi mengapa ?? Karena dengan pembayaran yang dipercepat itu untuk bank pun tidak menguntungkan, karena dana yang dikembalikan lebih cepat dari jadwalnya, tentu saja sulit untuk dilempar kern-
22
23
bali ke nasabah yang lain. Sedangkan untuk dana tersebut bank-bank peserta sindikasi juga harus membayar bunga kepada bank-bank diluar negeri asal dari dana tersebut.
16. PREPAYMENT
tuk lebih jelasnya bisa dilihat di contoh-contoh yang terlampir dida lam term dan condition. Syarat-syarat tersebut tidak boleh ada yang terabaikan, karena dengan lengahnya bagian hukum dan marketing dalam memberikan kemudahan kepada nasabah untuk menghilangkan syarat-syarat tersebut, maka akibatnya tidak akan diketahui pada saat kredit baru dicairkan, tetapi akan berakibat fatal pada saat debiturtersebut macet dan kelengkapan dokumen masih menggantung.
19. FINANCIAL COVENANT
Sindikasi. Mengapa? Karena Bank-bank itu Mengalami Kerugian Bila Dikembalikan Sebelum Waktunya, Tidak Tabu Harus Lempar Ke Mana Lagi Dana yang Dibayar Lebih Cepat
Darijadwal.
Hal tersebut telah diuraikan di No. 15 sehingga bisa lebih dimengertisecara keseluruhan.
17. SECURITY
Syarat-syarat tersebut biasanya ditentukan oleh, marketing/ac count officer setelah dilakukan penganalisaan secara mendalam. Dan untuk mengontrolnya pun pihak marketing harus secara jeli mengontrolnya, jangan sampai terlewatkan.
20. COVENANT
Tentang jaminan ini tergantung dari proyek yang dibiayai. Umumnya tidak jauh berbeda dengan jaminan didalam pemberian
Artinya: Ketentuan-ketentuan yang Hants Dipenuhi, Baik Sebagai Affirmative Covenant (yang Harus Dila
kukan) Maupun Sebagai Negative Covenant (yang
Tidak Boleh Dilakukan).
kredit biasa. Cara pengikatan kreditpun hampir sama dengan kredit biasa, hanya ada beberapa pengikatan yang perlu ditambahkan, yang
akan dibahas dibab-bab selanjutnya secara lebih detail.
18. CONDITION
Tentu semua pada bingung, mengapa ada syarat yang harus dan tidak boleh dilakukan. Syarat yang harus berarti bilamana nasabah tidak melakukan atau memenuhi syarat tersebut, maka nasabah di-
Artinya: Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi Oleh Nasabah Baik Sebelum Penandatanganan Maupun Untuk
Pencairan Kredit Sindikasi Dan Selama Kredit
yang tidak boleh dilakukan dan tetap dilakukan oleh nasabah, maka
nasabah tersebut dianggap wanprestasi.
Sindikasi Berjalan.
24
25
kum negara mana yang akan dipakai. Umumnya hal inipun harus mendapat persetujuan dari mayoritas para kreditur/bank-bank yang
ikut serta dalam sindikasi.
Untuk saat ini jumlah pajak yang harus dibayar oleh nasabah yang mendapat kredit sindikasi, dihitung sendiri oleh nasabahnya dalam perhitungan pajak tahun berjalannya dari perusahaannya. Jadi tidak
dipotong langsung oleh bank-bank pemberi dana kredit sindikasi.
22. EXPENCES&FEES
memorandum, hiaya mengadakan meeting-meeting maupun surat menyurat sehubungan dengan kredit sindikasi tersebut, biaya law yer maupun biaya pengikatan kredit oleh notaris. Selain itu ada biaya untuk acara penandatanganan kredit sindikasi yang umumnya dila kukan di hotel-hotel dan biaya entertaiment lainnya. Bilamana mau untuk diiklankan di surat kabar dan pembuatan plakat maka biaya
ini pun ditanggung olehnasabah.
23. GOVERNING LAW
Bilamana bank-bank yang ikut serta dalam sindikasi adalah bank-bank di Indonesia atau bank perwakilan di Indonesia, maka se lain memilih hukum negara republik Indonesia, kita juga harus menentukan pengadilan negeri mana yang akan dipilih. Saran saya: ha rus ada kesatuan pemilihan domisili hukum dan pengadilan negeri untuk semua akte yang dibuat. Hal ini untuk lebih menguatkan bila mana dikemudian hari terjadi kemacetan kredit maka tidak akan mendapat kesulitan pada waktu pelaksanaan eksekusinya karena su dah memilih domisili hukum di pengadilan negeri yang sama. Banyak para legal di bank-bank yang hanya mempunyai pengalaman di per bankan tidak mengerti hal tersebut, karena mereka belum pernah mengalami sulitnya dipengadilan bilamana di dalam akte-akte pengikat an kredit sindikasi tersebut tidak ada persamaan dalam pemilihan do misili hukum di pengadilan negeri yang mana.
25. CONSULTAN
Hal tersebut harus lebih diperhatikan bilamana bank-bank yang ikut sindikasi ada yang bank asing. Harus hukum negara mana yang diterapkan. Lain halnya kalau semua bank adalah bank yang berbadan hukum Indonesia, maka hukum negara Indonesia yang akan di terapkan. Bilamana kita ikut serta dengan bank-bank asing di luar negeri, maka harus mendapat penjelasan lebih lanjut tentang hu-
Pemilihan konsultan yang diperlukan, tergantung dari proyeknya clan untuk kepentingan apa. Kalau memang diperlukan, maka akan dipilih konsultan yang memang sudah biasa mengerjakan pro
26
27
Bab 4
Artinya: Biaya-biaya yang Harus Dibayar Oleh Nasabah yangDiharuskan Oleh Pemerintah.
MISAL: Meterai.
Lead Manager
Untuk saat ini mengenai biaya meterai harus dilihat peraturan yang berlaku, mengenai UU bea meterai dan peraturan perubahannya.
27. ESCROW ACCOUNT
Artinya: Rekening Untuk Menampung Hasil Dariproyek, DiMana Lead Bank Nantinya Akan Memotong Angsuran yangHarus Di bayar Oleh Nasabah DariRekening Escrow Account Ini.
Pada umumnya di dalam kredit sindikasi disyaratkan untuk membuka satu rekening yang dinamakan rekening Escrow Account. Rekening inilah yang nantinya diaktifkan sebagai tempat pemasukan maupun pengeluaran dana dari si nasabah. Tujuannya adalah untuk
Sekarang kita akan membahas hal-hal yang lebih detail dan sang at berperan di dalam kredit sindikasi yaitu mengenai LEAD MANAGER. Lead Manager Adalah Bank yang Berperan Sebagai Koordinatordan Mengelola Kredit Sindikasi. Tanpa ada lead manager, maka tak mungkin kredit sindikasi akan berlangsung dengan baik. Jadi fungsinva adalah sebagai motor penggerak kredit sindikasi.
mengontrol pemasukan dan pengeluaran dana serta untuk kepen tingan apa dana tersebut dikeluarkan. Begitupun hasil yang kelak akan diperoleh nasabah dari proyeknya, maka hasil tersebut akan diblokir oleh bank penyimpan dana untuk kepentingan pemotongan cicilan yang harus/dibayar oleh nasabah bila telah tiba waktunya.
Sindikasi yang Disepakati Oleh Borrower dan para Bank Peserta Kredit
Sindikasi.
dum secara lengkap dan terperinci. di mana information memoran dum ini telah disetujui oleh nasabah dan didistribusikan oleh lead
manager kepada bank-bank peserta kredit sindikasi untuk dipelajari lebih lanjut. Setelah dipelajari oleh bank-bank peserta sindikasi.
baru bank-bank tersebut memberikan jawabannya atas ikut atau ti-
daknya mereka dalam pembiayaan suatu proyek yang telah cliuraikan secara lengkap dan jelas di dalam information memorandum. Untuk lugas-tugasnya ini lead bank memperoleh keuntungan atau benefit lebih besar dibandhigkan dengan anggota peserta
28
Lead Manager
29
sindikasi lainnya. Tentu saja, sebab lead manager inilah yang bekerja lebih awal clan lebih berat dibandingkan dengan bank-bank peserta lainnya. Atas jerih payahnya ini, biasanya lead manager mendapat fee
yang lumayan besarnya.
1.
Persetujuan Dari Bank-bank lainnya yang Ikut Serta. Dalam arti, bank tersebut dianggap sebagai bank yang senior dan memiliki pengalaman yang baik maka dipilih oleh bank-bank pe
serta sindikasi.
Karena keuntungan yang menarik itu pula bank-bank berupaya agar ditunjuk sebagai lead bank dari suatu sindikasi. Bo
leh saja hal ini menjadi cita-cita dari suatu bank. Tetapi perlu diingat, bilamana hendak menjadi lead manager dari suatu kredit sindikasi, maka bukan hanya bagian marketing/account officer saja yang harus handal. Melainkan juga bagian hukumnya harus kuat di dalam mengerjakan dan menyiapkan pengikatan kredit sindikasinya (mulai dari draft awal sampai dengan pembahasan di legal meeting dan penandatanganan kredit sindikasinya). Dan setelah selesai penandatanganan kredit sindikasi, maka bagian administrasi kreditnyapun juga harus bagus, sehingga bisa diketahui posisi dari sinasabah secepat mungkin dan menyiapkan data dan laporan yang akurat untuk setiap
bank-bank peserta sindikasi. Pernah dialami oleh penulis adalah lead manager dari suatu bank yang tidak handal, maka hal ini menghambat pekerjaan dari setiap bank-bank peserta yang ikut serta dalam kredit sindikasi tersebut. Bilamana hal ini terjadi, maka dikemudian hari,
bilamana bank tersebut mengajak bank-bank lain untuk ikut sindikasi
Dalam arti, untuk saat ini bank A yang menjadi lead bank. Dan bilamana dikemudian hari ada proyek yang lain dan perlu disindikasikan maka akan ditunjuk Bank B. Begitupun selanjutnya, bilamana ada proyek baru lagi, maka Bank C yang ditunjuk se bagai lead Bank. Dan hal ini terus berjalan, secara bergantian. Hal ini bisa terjadi, karena bank-bank tersebut telah percaya, bahwa siapa pun yang menjadi lead bank pasti akan menjalankan tugasnya dengan baik dan terperinci memberikan laporan kepada bank-bank peserta sindikasi. Tentu saja hal ini terjadi karena pengalaman dari bank-bank tersebut yang merasa cocok satu dengan yang lainnya didalam bekerja sama menyalurkan
kredit sindikasi.
i.
yang dileadnya, maka bank-bank tersebut tidak akan mau lagi, karena
Karena Pengalaman dan Expertise. Dalam arti bank yang ditunjuk sebagai lead mempunyai pe
ngalaman di atas rata-rata pengalaman Bank peserta lainnya. Atau juga nama baik bank tersebut juga ikut menentukan dia dipilih sebagai lead bank. Dewasa ini di dalam dunia perbankan secara tidak langsung, telah tercatat dan diketahui secara luas oleh kalangan perbankan nama dari beberapa bank yang selalu
baik di dalam melakukan kredit sindikasi dan selalu bertindak
1.
Hubungan Dengan Nasabah Atau Quarantor Dalam arti, nasabah maupun quarantor sudah biasa berhu-
sebagai lead bank, karena memang bank tersebut bergerak di bi dang invesment banking/bidang pemberian kredit secara besar-besar karena modal bank tersebut telah besar dan jaringan
30
Lead Manager
31
bank-bank peserta sindikasi telah puas akan hasil kerja dari lead
bank tersebut, maka bank-bank tersebut akan ikut serta lagi di kredit sindikasi berikutnya.
3. Menerima Agency Fee
Dalam arti, proyek tersebut berada dilokasi ditempat bank A. Walaupun sebenarnya proyek tersebut berasal dari Bank B. Biasanya Bank B mengalah untuk Bank A saja yang menjadi lead bank. Hal ini demi efisiency kerja diantara bank-bank tersebut. 6. Persetujuan Dari Nasabah Itu Sendiri.
Dalam arti, nasabah yang menentukan bahwa ia ingin bank ter tentu yang menjadi lead banknya. Hal ini bisa saja terjadi, karena hubungan yang sudah dekat antara nasabah dan bank tersebut, atau bisa juga dengan alasan karena data-data yang diperlukan sudah pernah diberikan dan diketahui secara terperinci oleh bank tersebut, sehingga lebih memudahkan kerjasamanya antara na sabah dan bank. Tetapi hal ini jangan sampai menjadi persekongkolan yang tidak baik. Harus benar-benar dijaga kepercayaan yang diberikan olehbank-bank peserta sindikasi lainnya.
KEUNTUNGAN MENJADI LEAD BANK MANAGER:
Hal ini terjadi bila lead bank juga merangkap sebagai agent. Apakah itu sebagai paying agent atau security agent. Bilamana lead bank me rangkap, maka dia juga mendapat fee tersebut. Bila tak merangkap, maka fee tersebut diberikan kepada yang bertugas sebagai agent.
4. Membangun Citra/Image
Dalam arti, dengan bertindak dan berfungsi sebagai lead bank, maka dengan sendirinya citra atau image bank tersebut akan terangkat kenama yang lebih baik. Hal ini tentu saja karena prestasinya di dalam melead suatu sindikasi sehingga bisa sukses dalam arti segalanya, termasuk kredit sindikasi tersebut tidak
macet/melakukan wanprestasi sampai akhir masa kreditnya.
5.
Ada beberapa keuntungan yang didapat oleh suatu bank yang menjadi lead manager dari suatu kredit sindikasi. Keuntungan terse but bisa dalam bentuk uang, maupun dalam bentuk nama baik yang tentu saja akan berguna dimasa yang akan datang. Nama baik ini penting bagi dunia perbankan, karena tanpa nama baik, maka tak mungkin perbankan/bank tersebut akan maju dan disukai oleh nasabah.
Menambah Pengalaman Dalam Mengelola Kredit Sindikasi Dalam arti, dengan menjadi lead bank, tentu saja menghadapi
berbagai tipe bank dan berbagai tipe karakter orang yang meng-
handelnya/orang-orang yang bekerja di bank-bank peserta kre dit sindikasi. Dengan semakin banyaknya bank-bank yang ikut, tentu saja ada kemauan dari masing-masing bank ini. Bagaimana
Hal ini mengingat kerja yang lebih banyak dan menyita waktu yang tidak sedikit serta pikiran dari bank tersebut di dalam menyiap
kan dan menawarkan serta menjalankan kredit sindikasi tersebut.
caranya agar bank-bank tersebut keinginannya tersalurkan de ngan baik, bagaimana mengelola sekian banyak bank dan mengumpulkannya menjadi satu pendapat yang baik untuk semua bank. Dengan berhasilnya menghandel satu sindikasi, maka bertambahlah pengalaman bank tersebut.
2.
atu sindikasi dengan baik, maka dikemudian hari bilamana bank tersebut menawarkan kredit sindikasi yang lain, maka karena
yek yang akan dibiayai maka bank tersebut mulai merancang anggota sindikasi. Yaitu bank-bank yang dapat ikut serta mem biayai proyek yang diajukan. Dalam merancang jumlah anggota
32
Lead Manager
33
bank peserta sindikasi, haruslah diperhatikan kemampuan keuangan dari bank tersebut. Bilamana jumlah sindikasinya sangat besar sekali, maka bisa diajak puluhan bank. Hal ini untuk mengantisipasi, bilamana hanya beberapa bank yang bisa ikut serta, ten tu saja memberatkan bank-bank yang ikut bilamana harus langsung mengeluarkan dana yang sangat besar untuk tiap banknya. Tetapi bilamana sindikasinya jumlahnya hanya menengah, maka cukup dengan 4 atau 5bank saja. Biasanya bank-bank yang sudah berpengalaman mengkoordinir smdikasi mempunyai kelompok-kelompok bank yang sudah sering ikut serta dalam beberapa kredit sindikasi sebelumnya yangjugadikoordinir oleh leadbank tersebut. Hal ini terbentuk sendirinya karena kesamaan persepsi dan ke
samaan cara kerja di dalam menghandel suatu kredit sindika si. Ada banyak kelompok bank-bank di dalam kredit sindikasi. Kelompok yang satu dengan kelompok yang lain kadang kala juga melakukan kredit sindikasi yang berbeda. Sehingga bisa saja terjadi Bank A menjadi anggota kelompok Al dan dikemu dian hari Bank A ikut serta di dalam kredit sindikasi kelompok
rang bank papan bawah ikut serta di dalam kredit sindikasi yang besar-besaran jumlahnya. Karena bank tersebut masih bergerak di bidang yang retail/consumer banking. Bilamana kita sebagai lead bank juga mengirimkan information memorandum kepada bank papan bawah tersebut, bukankah ini pekerjaan yang sia-sia saja dan menghabiskan uang serta waktu. Langsung saja ditujukan ke bank-bank yang selevel dalam struktur
Misalnya: Apakah Bank Tersebut Dapat Memberikan Penyertaannya Dalam Kredit Valuta Asing, Besamya Minimum Penyertaan, Jangka Waktu Pinjaman Dan Lain Sebagainya. Jadi untuk menjadi lead bank di samping banyak keuntungan yang didapat, juga banyak resiko yang ditanggung, bilamana
tidak hati-hati di dalam melakukan penganalisaan kredit, mau
pun di dalam ketepatan waktu dalam administrasi kreditnya. Me mang setiap bank peserta sindikasi harus melakukan analisa kre dit sendiri dan tidak boleh menggantungkan atau bersandar pa
da analisa kredit yang dilakukan oleh lead bank.
Bl. Tidak pernah terjadi bank A ditolak oleh kelompok Al ka rena bank A juga ikut di dalam kredit sindikasi kelompok Bl. Hal ini terjadi karena semua bank bekerja secara profesional. Dan tentu saja bank-bank tersebut mempunyai kebehasan un
tuk memilih untuk ikut atau tidak di dalam suatu kredit sindikasi.
Pertimbangan memilih bank-bank calon peserta sindikasi tentunya dikaitkan dengan melihat kemampuan hank tersebut dengan struktur kredit yangakan disindikasikan.
"Bahwa analisa yang dilakukan oleh lead manager adalah berdasarkan analisa yang lazim dilakukan di bank lead, untuk itu diminta para bank yang akan ikut serta melakukan analisa yang tersendiri. Lead bank tidak bertangqung jawab terbadap
analisa tersebut".
Hal ini juga perlu diperhatikan. Jangan sampai membuang-buang energi yang tidak berguna. Misalnya saja suatu kredit dalam jumlah yang sangat besar se kali, ditawarkan ke bank papan bawah. Hal ini salah sasaran. Ja-
Hal ini perlu dicantumkan sehingga tidak timbul kesalahpahaman di antara bank-bank peserta sindikasi.
35
Bab 5
Di bab sebelumnya kita telah membahas panjang lebar ten tang apa itu lead manager dan apa tugas serta keuntungan sebagai
lead manager.
Lead manager yang telah ditunjuk atau ditentukan oleh bankbank peserta atau dari awal telah menjadi lead manager dalam menjalankan tugasnya sebagai lead manager maka bank tersebut barns mendapatkan sural tugas yang biasanya disebut mandat dari na
sabah.
honan kredit kepada Bank yang diminta kreditnya. Di dalam kredit sin dikasi pun, nasabah membuat suatu surat permohonan untuk men dapatkan kredit sindikasi sebesar yang diinginkan. Dalam surat per
mohonan kredit ini biasanya diikuti dengan surat mandat Auasa.
Surat Mandat ini dibuat oleh nasabah setelah dilakukan pembi-
caraan yang panjang lebar tentang keinginan dari nasabah serta kemungkinan-kemungkinan yang bisa diberikan oleh lead bank dan
bank-bank peserta.
lead bank dan bentuk tanggung jawab atau komitment dari lead
36
37
bank Lead Bank harus bisa memenuhi apa yang telah dimandatkan
secara semaksimal mungkin.
Surat Mandat ini Biasanya meliputi pokok-pokok dari persyaratan (term &condition) pinjaman yang dibuat secara ringkas tetapi
terperinci.
Yang penting adalah Kejelasan mengenai komitment lead bank agar tidak terjadi salah pengertian atau dispute antara nasabah
dan lead. Bila hal ini terjadi, maka hubungan yang baik antara nasa bah dan lead bank akan menjadi rusak. Untuk itulah, bilamana ada hal-hal yang tidak jelas, maka sebaiknya hal tersebut diperjelas sebe
pembiayaan meskipun bank tersebut tidak sukses mendapatkan partisipan atau tidak mencapaijumlah yang diharapkan. Model ini di-
makanya lead bank berani mengambil dengan weighted under writing commitment. Begitupun bila proyek tersebut ditawarkan ke bank-bank lain, maka pasti bank-bank lainpun akan ikut serta da lam membiayai pembangunan hotel ini. Meskipun demikian bank tentu akan berusaha sebaik mung kin untuk menjaga relationship dengan nasabah dan menjaga reputasinya. Untuk itulah dengan cara weighted underwriting commit ment umumnya berhasil 100 %. Seielah mendapatkan mandat, bank menyiapkan informasi memorandum atau lebih populer dikalangan perbankan sebagai info memo. Apa yang dimaksud dengan info memo ? Info memo berisi data dan informasi tentang nasabah dan proyek yang akan dibiayai. Dibentuk berupa buku yang cukup tebal dan dikemas sedemikian rupa supaya menarik. Karena dengan info memo inilah lead bank menjual proyeknya kepada bank-bank lain untuk ikut serta membiayai proyek
tersebut.
Misalnya: Nasabah memberikan mandat untuk lead bank mengarrange kredit sindikasi sejumlah US Dollar 75 Juta untuk proyek pembangunan hotel berbintang lima di bali. Dan lead bank mengambilnya dengan weighted underwriting commitment. Mengapa
Data dan informasi sepenuhnya disiapkan oleh nasabah. Lead bertindak sebagai konsultan atau penasehat dalam penyiapan kelengkapan data}informasi yang diperlukan, cara penyajian dan
harus hati-hati untuk tidak menyertakan opini dari lead manager
sendiri yang dapat mempengaruhi partisipan. Hal ini mutlak perlu. Jangan sampai memasukkan opini tentang proyek tersebut yang bisa mempengaruhi bank-bank yang ditawarkan untuk ikut serta mem
biayai proyek tersebut.
setiap hotel. Terlebih bila sedang high season. Dan dilihat juga
owner/pemilik dari hotel tersebut memang telah berpengalaman
dibisnis hotel sejak lama sekali dan hotel tersebut pun nantinya
akan dikelola oleh management hotel yang bertaraf internasional.
Info memo disampaikan secara terbatas (confidential) kepada calon anggota sindikasi yang sudah memberikan indikasi kuat untuk ikut sebagai partisipan. Biasanya didahului dengan persetujuan secara lisan (pertelpon atau fax) baru diikuti dengan surat
resmi untuk ikut sebagaipeserta sindikasi.
Dari sudut pandang inilah maka tidak ada hal yang perlu diragukan,
<ay
38
39
lead bank. Bukankah wajar ditawarkan tetapi ditolak/tidak mau ikut serta. Kalaupun hal tersebut ingin diterapkan: apakah kemudian ada
kontrol oleh marketing/account officer tentang bank yang tidak ikut serta tetapi belum mengembalikan info memonya. Hal ini menjadi banyak kerjaan yang tidak ada untungnya/kegunaannya untuk bank
tersebut.
2.
3.
Term dan condition... seperti contoh terlampir di atas. Riwayat tentang perusahaan dan para pemegang sahamnya (baik yang berbentuk badan hukum ataupun perseorangan)
6.
7.
8.
9.
Lampiran anggaran dasar, TDP, SIUP, NPWP dari perusahaan pe megang saham, apabila ada gadai saham atau corporate quarantor. Lampiran data-data tentang jaminan yang akan diberikan (data
41
D^kC
^k-i^imikM
Karena lebih dari 1 bank inilah yang menjadi perbedaan paling dasar
dari kredit-kredit biasa.
tulah dalam prosesnya ada beberapa langkah yang memerlukan perhatian khusus dalam penandatanganannya, terutama hal-hal yang menyangkut hubungan dengan bank-bank calon peserta sin
dikasi.
42
43
Diantara yang akan kita bicarakan adalah tentang istilah-istilah yang lazim digunakan di dalam kredit sindikasi, yang telah dibahas di
Selanjutnya akan dibahas secara detail mengenai proses kerja kredit sindikasi yang agak detail, dimulai dari kegiatan sebelum surat
mandat, pada waktu pemberian surat mandat dan flow chart dari kre
dit sindikasi.
Pada awalnya kita akan membahas mengenai kegiatan sebelum surat mandat diberikan. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah merupa
kan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelum surat mandat diberi
1.2. Tentang Hubungan Debitur Dengan Bank-bank Peserta Harus juga diperhatikan bentuk hubungan yang telah ada sebelumnya antara debitur dengan bank-bank calon pe serta sindikasi. Jangan sampai terjadi, ternyata debitur pernah menjadi nasabah yang macet disalah satu bank. 1.3. Tentang Informasi Mengenai Proyek yang Akan Dibiayai Informasi mengenai proyek yang akan dibiayai harus di berikan secara jelas dan terbuka, jangan sampai ada halhal yang ditutup-tutupi, sehingga menimbulkan masalah dikemudian hari. Juga jangan ada rekayasa data dan infor masi yang bisa menyesatkan bank-bank peserta sindikasi.
1.4. Tentang Kebaikan Dari Proyek Tersebut Bilamana ada kebaikan dari proyek tersebut yang bisa di berikan kepada bank-bank peserta, hal tersebut bisa cli-
nya dibentuk dalam bentuk buku yang dibuat menarik, agar bisa ditawarkan atau mempunyai nilai jual di kalang
an bank-bank peminat kredit sindikasi.
1.2. Credit Evaluation
Artinya adalah Mengorganisasikan segala sesuatu yang perlu untuk menunjang terbentuknya dan terselenggaranya kredit sin
dikasi.
Misalnya:
2.1. Latar Belakang Dari Perusahaan yang Akan Dibiayai Harus dilihat bagaimana latar belakang dari perusahaan
44
45
yang akan dibiayai, apakah mempunyai latar belakang yang cacat atau tidak. Bilamana perusahaan ini latar belakangnya tidak baik, maka akan mempengaruhi perjalanan per
usahaan ini selanjutnya.
ada di dalam anggaran dasar sesuai dengan yang ada di neraca. Hal ini kadang kala tidak dilihat oleh marketing/
account officer. Mereka hanya melihat neraca saja. Harus-
Perlu pula diketahui siapa-siapa saja pemegang saham nya. Apakah pemegang saham ini memang ahli di bidang perusahaan tersebut. Misalnya; A sebagai pemegang sa ham memang dikenal sebagai pakar perhotelan. Dan pro yek yang dibiayai memang hotel. Maka klop sudah, ka rena paling tidak ada satu keyakinan bahwa ada pakar hotel yang bisa memanage hotel tersebut. Karena bisa saja per usahaan itu jatuh, karena para pemegang sahamnya tidak mempunyai keahlian di bidang perusahaan yang dibangunnya. Hal ini tentu saja mempunyai pengaruh yang cukup berat untuk kelangsungan perusahaan tersebut. Kadangkadang pemegang saham juga mempengaruhi kredit sin
dikasi akan diberikan atau tidak.
bagian hukum di bank, untuk melihatnya dari anggaran da sar, berapa modal yang telah disetor dan ditempatkan. 2.6. Bagaimana Prospek Market Dari Hasil Perusahaan Tersebut Hal ini pun perlu dilihat, bilamana proyek yang akan kita biayai menghisilkan suatu produk tertentu. Apakah produk tersebut terkena larangan untuk diekspor atau tidak. Atau adakah pelarangan dari pemerintah tentang pembatasan produksi barang tertentu yang nantinya akan mengakibatkan kredit tersebut macet karena produksinya
Perlu pula diketahui management dari perusahaan terse but, apakah memang mempunyai keahlian memanage perusahaan yang sejenis. Karena saat ini bila perusahaan memang telah mempunyai keahlian memanage yang baik, tentu akan ikut melancarkan jalannya proyek tersebut. 2.4. Bagaimana Laporan Keuangan Sebelumnya
Laporan keuangan pun harus dilihat dari tahun-tahun sebelum nya untuk sebagai bahan masukan. Karena bila hanya dilihat dari laporan keuangan tahun berjalan, kadang kala tidak terli hat adanya kejelekan atau kebaikan dari perusahaan tersebut. 2.5. Bagaimana Struktur Modalnya Milik Sendiri/Pinjaman
mengalami hambatan penjualan karena ada pembatasan. 2.7. Bagaimana Nama Baik Perusahaan Tersebut Nama baik saat ini merupakan asset dari perusahaan juga. Bilamana nama baik dari perusahaan tersebut telah tercemar tentu saja akan membawa akibat macetnya kredit yang diberikan, karena masyarakat tidak mau berhubungan de ngan perusahaan yang nama baiknya telah tercemar.
2.8. Bagaimana Aspek Operasional Dari Perusahaan Tersebut Harus dilihat juga aspek operasionalnya dari perusahaan tersebut. Apakah perusahaan sering terjadi pemogokan
kerja oleh para karyawannya sehingga kelangsungan per usahaan juga menjadi tanda tanya besar. Karena bila per usahaan tanpa karyawan maka produktifitas perusahaan juga akan terganggu. Bagaimana pula dengan pembayaranpembayaran kewajiban dari perusahaan tersebut seperti listrik, air, PBB dan sebagainya. Karena bilamana pernah
46
47
bisa saja terjadi penutupan pabrik oleh instansi yang terkait. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi jalannya perusahaan. 2.9. Bagaimana Rekord Dari Pinjamannya Dari Bank-bank
Lain
Umumnya selain proyek yang dibangun harus diasuransikan, maka jaminan pun juga harus diasuransikan. Untuk kredit biasanya hanya ditutup asuransi atas kebakaran.
Di dalam kredit sindikasi selain ditutup asuransi atas keba
Misalnya: Pernah jadi debitur macet disalah satu bank Hal ini juga perlu dilihat bilamana kita memberikan kre dit secara sindikasi. Umumnya bilamana perusahaan ter sebut pernah menjadi kredit macet disalah satu bank, ma ka umumnya kredit sindikasi pun akan ditolak. Tetapi pengusaha atau debitur saat ini sudah pintar, mereka tak akan menggunakan nama perusahaan/PT yang sama de ngan PT yang pernah macet disalah satu bank. Oleh se bab itu cross checking antar bank umumnya di lakukan.
2.10. Bagaimana Proyeksi Keuangan selanjutnya: - Proyeksi income statement - Proyeksi cash flow - Proyeksi balance sheet Hal-hal tersebut perlu dianalisa secara teliti dan harus le bih teliti dari analisa kredit biasa. Karena bila terjadi kesalahan dalam menganalisa dan memproyeksikan maka aki batnya akan fatal bagi kelangsungan perusahaan itu yang tentu saja akan mempengaruhi kemampuannya untuk mengembalikan kredit kepada bank-bank peserta sindikasi. 2.11.Bagaimana Tentang Jaminan yang Akan Diberikan. Apa kah MengcoverJumlah Pinjaman Selain penganalisaan dari sudut kreditnya, maka perlu juga dilihat, apa jaminan yang diberikan untuk kredit sindi kasi ini memadai/tidak. Apakah jumlahnya mengcover jumlah kredit bilamana terjadi kredit macet. Karena pada saat kredit macet maka kita para bank peserta kredit sin dikasi hanya berpegang pada jaminan yang ada.
pertanggungkan) dicessiekan kepada bank-bank peserta sindikasi. Sejak saat itu bilamana terjadi claim, maka hasil
claim akan menjadi milik dari bank-bank peserta sindikasi.
1.3. Strukturing The Credit
Setelah menganalisa hal-hal di atas secara mendetail, maka Baru ditentukan struktur kredit apa yang baik untuk diberikan ke
Misalnya: nasabah memerlukan kredit modal kerja untuk pembelian mesin-mesin baru, tetapi diberikan kredit PRK/Rekening
koran, di mana nasabah bisa mengambil uangnya sewaktu-waktu tanpa perlu dikontrol oleh banknya (dengan cek atau bilyet giro).
Maka hal ini akan mengakibatkan kreditnya macet, karena ter-
ting. Jadi harus dibedakan kapan harus diberikan kredit investasi, kredit modal kerja, kredit berjangka, atau kredit reke
ningkoran.
2.
PEMBERIAN SURAT MANDAT Dalam hal ini nasabah memberikan surat mandat kepada lead
48
49
tersebut dengan bank-bank lain yang akan ikut serta membiayai suatu
proyek.
ADAPUN SURAT MANDAT INI BIASANYA MENYEBUTKAN HALHAL SEBAGAI BERIKUT:
5.
Bagaimana cara pembayaran yang diinginkan dan berapa lama grace period yang diminta oleh nasabah. Umumnya di dalam kre
dit sindikasi ada masa grace period artinya nasabah meminta
waktu agar sejak kredit sindikasi dicairkan maka nasabah tidak langsung membayar angsuran, karena proyek dibiayai belum langsung menghasilkan profit. Umumnya grace period ini 1,5 s/d 2 tahun, tergantung proyeknya. Ada juga untuk hotel-hotel grace
periodnya 3 tahun.
bank lain, maka biasanya lead yang mengambil bagian yang besar
2. dari bank-bank lainnya. Tujuan Dari Peminjaman Uang Sejumlah Tersebut Dalam Point 1 Disebutkan tujuan dari peminjaman kredit tersebut disertai
6.
Bagaimana bila ada tambahan pembayaran yang dipercepat. Umumnya untuk pembayaran yang dipercepat nasabah dikena kan penalti oleh bank-bank peserta sindikasi. Mengapa? karena umumnya bank-bank membiayai kredit sindikasi dalam mata uang
US Dollar, maka bank sudah mempunyai planning jangka panjang.
Bila nasabah mendadak melunasi kredit dalam US Dollar ter
Hal ini perlu, agar lead manager mempunyai batas waktu untuk melaksanakan segalanya, dan nasabah memperoleh kepastiannya. Bilamana diberikan tanpa batas waktu, maka mungkin saja na
sebut, maka bank-bank akan mengalami kerugian, karena tidak ada rencana untuk menyalurkan tambahan pembayaran yang diper
oleh dari nasabah.
7.
sabah akan mengalami kerugian, karena waktunya yang ter lalu lama. Bilamana lead bank tak sanggup dengan waktu yang telah diberikan, maka lead bank akan mengatakannya secara
terus terang akan ketidaksanggupannya sehingga nasabah bi
sa mencari lead yang lain.
tertinggi dari para peserta bank sindikasi /bunga rata-rata yang diserahkan oleh bank-bank peserta sindikasi kepada lead manager.
4.
kredit yang sedang diarrange oleh lead manager. Hal ini bisa dila kukan oleh nasabah, karena biasanya nasabah sering membe rikan surat mandat kepada beberapa bank besar, sehingga bank-
50
51
10. Tax dan Iain-lain potongan yang disetujui oleh nasabah. Umum nya sudah lazim, biaya-biaya yang akan dibebankan pada nasa
11. Dokumen yang Ada Pada Nasabah Saat Ini, Sehubungan Dengan
Proyek yangDibiayai.
17. Kondisi-kondisi Lainnya yang Dimasukkan Sebagai Klausula. Baik Sebagai Klausula Tambahan Atau Klausula yang Harus Tetap Dipe nuhi dan Merupakan Syarat-syarat Untuk Pencairan Kreditnya. Hal ini tergantung dari proyek apa yang dibiayai, dan sangat ba
nyak variasinya.
kategori kredit ekspor. Karena bilamana masuk kategori kredit ekspor, maka bank yang bersangkutan tak perlu repot mencari
kredit KUKnya.
12. Pemilihan domisili hukum yang diinginkan oleh nasabah. Tetapi biasanya nanti pada saat legal meeting, maka pemilihan domisili,
tergantung dari letak jaminan yang terbesar. Karena hal ini akan lebih memudahkan bank, bilamana terjadi kemacetan kredit,
MISALNYA: -Tidak boleh dibagikan deviden kepada para pemegang saham. -Tidak boleh ada pembayaran hutang lebih dulu kepada pemegang saham atau bankbank lain selain bank peserta sindikasi. -Tidakboleh melakukan pinjaman dalam ben tukapapun kepada bank lain tanpa sepengetahuan bank-bank peserta sindikasi.
14. Biaya-biaya lainnya yang harus dikeluarkan oleh nasabah. Misal nya: Biaya peninjauan proyek ke lokasinya, biaya transportasi,
biaya hotel dan uang saku peninjau lokasi. Juga termasuk biaya un tuk acara signing dan penyewaan ruangan hotel untuk signing
kredit sindikasi.
Apabila ada hal-hal atau point-point di dalam surat mandat itu yang tidak sesuai dengan keinginan bank lead manager, maka
akan diberitahukan kepada nasabah.
Harus ditentukan diawal, bank mana yang berfungsi sebagai agen. Dan apakah agen pembayaran, agen jaminan atau agen apa harus dengan jelas disebutkan fungsi dan tanggung jawabnya selain fee yang didapatnya.
Nasabah akan mempertimbangkan, apakah akan setuju atau tidak. Jadi ada komunikasi dua arah antara nasabah dan lead manager. Sampai mereka final. Disusunlah info memo oleh nasabah de ngan sepengetahuan lead manager. Lead manager bank membantu sebagai konsultan/penasehat di dalam menyusun info memo
52
53
Apakah Akan Ikut Dalam Kredit Sindikasinya Ada Syarat: Bankbank yang Akan Ikut Harus Menganalisa Sendiri, Lead Tidak Akan
Bertanggung Jawab Terhadap Kredit Tersebut.
Bila Telah Ada Jawaban, Biasanya Perfax Bank A Akan Ikut, Maka Bank Lead Manager Akan Mengirimkan Info Memorandum Ke pada Bank yang Akan Ikut Serta Dalam Kredit Sindikasi.
Lead Manager Mempersiapkan Legal Dokument yang Diperlukan dan Draft Pengikatan Kreditnya Dengan Mengirimkan Info Memo
dan Data-data Kelengkapan Lainnya yang Diperlukan.
Hasil yang Dicapai Antara Nasabah dan Lead Manager Tentang Segala
Sesuatunya Menyangkut Kredit yang Akan Disindikasikan
Bila Draft Telah Selesai, Maka Notaris Akan Mengirimkan Kepada Offering Letter Kepada Nasabah
Lead Manager.
Lead Manager Akan Mengcopi dan Mengirimkan Berkas/Draft Pengikatan Tersebut Kepada Bank-bank Peserta Sindikasi Untuk
54
55
Segera Dipelajari dan Memberikan Jangka Waktu yang Cukup Un tuk Dipelajari Oleh Bagian Legal Dari Bank-bank Peserta.
Bagian Legal Lead dan Bank-bank Peserta Mempelajari Draft Pengi katan Tersebut, Apakah SAesuai Dengan Info Memo yang Mereka Peroleh. Bila Ada,Hal-hal yang Akan Diubah/Ditambah/Dikurangi, Maka Bagian Legal Bank-bank Peserta Akan Membuat Surat Kepada Legal Lead Bank dan CC Kepada Notarisnya. Hal Ini Perlu Agar No
taris Juga Mengetahui Urutan Diskusi Dari legal-legal Bank Sindikasi.
Setelah Waktu yang Diperlukan Untuk Memeriksa Draft yang Telah Diperbaiki Selesai, Maka Akan Diadakan Legal Meeting Pertama Untuk Legal dan Marketing yang Menghandel Dengan
Mengundang Nasabahnya Serta Notaris.
Dalam Legal MeetingPertamalni.Hal-halyanglnginDiubah/Ditambah/ Dikurangi/Hal-hal yang Tidak Sesuai Akan Diperbaiki. Sebaiknya
Dibuatkan Notulen Mengenai Meeting Legal Pertama Ini.
Legal Lead Bank Akan Menganalisa Apakah ada Hal-hal yang Perlu Diubah/Ditambah/Dikurangi Sebagaimana yang Diusulkan Oleh Legal Bank Peserta Dapat Dituruti Atau Tidak. Legal Lead Bank Membuat Jawaban Terhadap Hal Tersebut dan CC Kepada Notarisnya.
nya, Sesuai Dengan Apa yang Telah Dicapai Kesepakatannya Di Dalam Legal Meeting Pertama. Bilamana Draft Ini Telah Diper
baiki Maka Dikirimkan Kembali Kepada Legal Lead Bank.
Setelah Surat-menyurat Telah Tuntas, Maka Draft Tersebut Diper
baiki Kembali Oleh Notarisnva.
Legal Lead Bank Akan Mengirimkan Kepada Legal-legal Bankbank Sindikasi dan Nasabah Untuk Dipelajari Ulang.
Setelah Notaris Selesai Memperbaiki Draft Tersebut, dan Mengi rimkan Kepada Lead Bank, Maka Lead Bank Akan Mengirimkan Kembali Draft yang Telah Diperbaiki Tersebut Untuk Dipelajari Lagi. Dan Mengirimkan Draft Pengikatan yang Telah Diperbaiki
56
57
Maka Legal Bank Peserta Sindikasi dan. Nasabah Dapat Menyampaikan Kepada Legal Lead Bank:Secara Tertulis. Legal Lead Bank
Akan Memperbaiki Bilamana I'erlu.
Bilamana Dengan Cara Surat-Menyurat/Pertelpon Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah, Maka Dapat Dilakukan Legal Meeting Kedua Untuk Membahas Hal-hal yang Masih Dianggap Perlu Untuk Dibahas. Hal Ini Perlu Dilakukan Agar Pada Saat Signing Jangan
Sampai Ada Hal-hal yang Masih Harus Didiskusikan Lagi.
Untuk Pencairan Kreditnya Maka Harus Dilihat Syarat-syarat Pen cairan, Apakah Telah Dipenuhi. Bilamana Telah Dipenuhi, Maka Barulah Kredit Tersebut Dapat Dicairkan.
Setelah Semua Draft Dianggap Final Oleh Lead Bank-Legal Bankbank Peserta dan Nasabah Serta Notaris, Maka Disiapkanlah Waktu
yang Tepat Untuk Signing.
Setelah Itu Harus Dimonttor Terus, Baik Pembayaran Bunganya, Pembayaran Angsurannya, Pemenuhan Kelengkapan Dokumen yang Diminta (Bilamana Ada yang Menyusul).
Lampiran: Daftar Biaya yang Umumnya Harus Dibayar Oleh
Nasabah.
tangani Oleh Nasabah (Lihat Dari Anggaran Dasarnya Siapa yang Berhak Bertindak Mewakili Nasabah) dan Wakil-wakil yang Sah
Dari Bank-bank Peserta Sindikasi.
Setelah Signing Maka Notaris Akan Membuat Satu Cover Note Ten
tang Pengikatan yang Baru Saja Dilakukan dan Diberikan Kepada Lead Bank. Lead Bank Akan Mengirimkan Copinya Kepada Bank-
59
'
rll!i"!
i
! i ;..
....
. :
< :
':
V '
" W.lflfl/
' '.
Pada Bab ini akan lebih dibahas secara detail, mengenai aspek
legal dan dokumentasi apa yang akan dan harus dibuat pada setiap
kredit sindikasi. Pada bab-bab sebelumnya telah dibahas langkah
y : I ;.-:: : .. . lYtlj ,';' ' '.'
kerja apa saja yang harus dilakukan. Bila semua langkah-langkah ker ja itu telah dilakukan maka tahapan yang terakhir adalah hal yang
akan dibahas di bab ini.
Setelah dicapai kesepakatan mengenai paket sindikasi dan bankbank peserta yang mendukungnya telah ada dan telah menyetujui un tuk ikut membiayai suatu proyek, maka pekerjaan yang cukup rumit
dan melelahkan adalah masalah legal dan dokumentasi.
Seperta telahn diuraikan di bab sebelumnya, para legal officer masing-masing peserta sindikasi bersama-sama mendiskusikan aspek legal dan dokumen-dokumen apa saja yang harus dilengkapi untuk
keamanan bank karena memberikan kredit dalam jumlah yang sangat
besar. Sebelumnya legal lead bank akan mengirimkan draft akte pengi
katan kredit sindikasi yang akan dilakukan. Draft tersebut umumnya
juga oleh lawyer yang ditunjuk oleh para bank peserta kredit sindikasi.
Tidak jarang perbedaan visi masing-masing bank mengenai as
60
$1
mahahis lebih teliti dan hati-hati agar jangan ada yang terlewatMeminta Data-data yang Diperiukanr'
sing bahwa apa yang telah disiapkan dan disarankan telah memenuhi atau menjamin keamanan banknya di dalam memberikan kredit
Hal ini dapat dipahami karena pengamatan atau proteksi ke pentingan pihak-pihak yang terlibat sangat ditentukan oleh dapat didudukkannya masalah yuridis ini dengan sebaik-baiknya. Sebelum membahas tentang akte-akte pengikatan yang lazimnya dibuat dalam kredit sindikasi ada baiknya kita melihat terlebih dahulu langkah-langkah kerja yang dilakukan di bagian legal.
I,- lANGKAH-LANGKAH-KERJA DIBAGIAN LEGAL ADALAH ,nn SEBAGAI BERIKUT: > ^
1. Setelah menerima information memorandum/info memo dan
Untuk meminta data-data yang diperlukan, maka harus dilihat secara teliti, jangan sampai dokumen yang harus diminta terlewatkan atau tidak diminta.
.;;.
* Pemegang Saham, rSEPERTI: Anggaran dasarnya secara lengkap beserta Perubahan-perubahan, SIUP, TDP, NPWP, dan izin. izin lainnya serta ;KTP dari pihak-pihak yang akan
menandatangani perjanjian, SK menteri kehakiman (bila berbentuk PT) dan berita negara republik
Indonesia, ,.
:--
Izin-izinnya (1MB), Izin Ix>kasi (Bila Tanahnya Luas) - Dan Data-data Lainnya, Tergantung Dari Jaminan yang Di berikan Sehubungan Dengan Kredit Sindikasi tersebut.
Harus dilihat secara teliti dan satu persatu, syarat apa yang
LUXJBUAT:
'
Penjamin Pemegang saham:
diminta, maka harus ada dokumennya. Akibat bila ada kekurangan dokumen yang harus diminta akan menimbulkan ma
salahdikemudian hari bilamanakredit tersebut macet.
C.
bila ada di
62
63
yang harus dibuat dan apa isi secara garis(besar dariakte^kte tersebut. 1. Akta Perjanjian Kredit sindikasii SPetigakuan Hutting Dalam
Akta Ini DimuatAntara Lain.,
':'V
- cfesiEAt^T^IHAN
CESSIEATASASURANSI
A.
Pihak Nasabah
B.
C.
Pihak Penjamin
Bank-bank Peserta Sindikasi
E.
3.
UNTUKKEAMANANBANK.(tergantungdarijenis proyek dan jaminan yang diberikan). Pada Saat Sudah Menerima Draft Akte Pengikatan, Pelajari dan Buat Komenter Tentang Usulan-usulan Perubahan. Usulan Peru-
'
Tentang Jumlah Fasilitas Kredit & Bagian Dari Masing-masing Bank Peserta Sindikasi, Struktur Kredit, Bagaimana Cara Pembayaran Kembalinya. Tentang Bunga, Penalti dan Denda-denda.
Tentang Provisi Kredit, Agency Fee. Tentang Syarat-syarat Pencairan Pinjaman.
Tentang Pembayaran yang Dipercepat.
F.
G. H.
I.
Saran: sebaiknya usulan dibuat secara tertulis, untuk lebih bisa dipertanggungjawabkan kepada semua pihak, bilamana ada pihak-pihak
J.
K.
- Direkturkreditbankyangbersangkutan - Presiden direktur bank yang bersangkutan (bilamana dianggap periu) CONTOH: Lihat Lampiran Usulan Perubahan yang Diminta Sehubungan Dengan Purosani Hotel.
2. AKTE-AKTE PENGIKATAN YANG LAZIM DIBUAT
L.
Tentang Pengakuan Berhutang dan Pembukuan Dari Masingmasing Bank Tentang Jumlah Hutang. Tentang Pajak-pajak dan Cara Pembayaran &Ongkos-ongkos Sena Biaya Lainnya yang Harus Dibayar dan Waktu Pemba yaran Harus Dilakukan. Tentang Perubahan-perubahan Dalam Undang-undang Negara Indonesia Sehingga Kredit Tidak Dapat Diberikan (Hanya Sebagai Klausula).
Dalam sub bab ini akan dibahas secara detail akte-akte apa saja
Q. Tentang Pelanggaran/Kelalaian.
64
65
R.
S.
D. E.
F.
T.
Tentang Pemberian Kuasa Untuk Menjual jaminan (KUM) Tentang Biaya-biaya Bila Hak Bank Dijalankan Merupakan Tanggungan Debitur Tentang Jaminan Dari Pemilik Jaminan Bahwa Obyek Jamin an Bebas Dari Sitaan dan Benar Milik Penjamin
Domisili Hukum yang Dipilih
G. 3.
- Tentang Endosemen Surat Promes/Aksep - Tentang Berlakunya Perjanjian - Tentang Kuasa-kuasa yang Tidak Dapat Dicabut Kembali.
- TentangGrossePertama - Tentang Pemberitahuan:- Alamat Debitur - Alamat Penjamin - Alamat Agent
- Alamat Bank-bank
Akte Pemberian Jaminan BorglPersonal Quarantee/Corporate guarantee Note: Tidak Ada Perbedaan Dengan Pengikatan Kredit Biasa
Dalam Akte Ini Dimuat Antara Lain:
A. B. C. D.
Nama Pihak yang Memberikan Jaminan (Baik Perorangan/ Badan Hukum) Nama Bank yang Menerima Jaminan perorangan/Perusahaan Janji Penjamin Akan Membayar Hutang Debitur, Bila Debitur
Wanprestasi
U. V.
W. Tentang Pemilihan Domisili Hukum Di Negara Mana X. Tentang Pemilihan Domisili Hukum Di Pengadilan Negeri
Mana.
E.
2.
Contoh: Akte Perjanjian Kredit Sindikasi &Pengakuan Hutang! Akte Kuasa Untuk Membebankan Hak Tanggungan/KUMHT
dan Akte Kuasa Untuk Menjual/KUM Note: Tidak Ada Perbedaan Dengan Pengikatan Kredit Biasa
Dalam Akte Ini Dimuat Antar Lain:
4.
Akte Penyeraban Hak Milik Secara Fidusia/Feo Note: Tidak Ada Perbedaan Dengan AktePengikatan Kredit Biasa
Dalam Akte Ini Dimuat Antara Lain:
A.
B. C.
A.
B.
Nama Bank yang Menerima Jaminan Nama Barang-barang Jaminan yang Diberikan Dalam Feo
C.
Tentang Pemberian Kuasa Untuk membebankan Hak Tanggungan Kesatu, Dua, Tiga dan SeIanjutnya.(KUMHT)
Misal: Mesin, Alat-alat Perlengkapan, Kendaraan dan Sebagainya D. Tentang Jaminan Bahwa Barang-barang yang Dijaminkan
66
67
F.
E.
Tentang Bahwa Dengan Adanya Feo Ini, Penjamin Menyerahkan Kepemilikannya dan Berubah Menjadi Peminjam Pakai
Saja
Tentang Pemberian Kuasa Kepada Bank-bank Untuk Memindahkan Kuasa yang Diperoleh Kepada Pihak Lain (Ada Hak Substitusi)
F. G.
H. I. J.
Tentang Laporan yang Harus Dibuat Oleh Penjamin Tentang Bilamana Debitur Wanprestasi, Bank Berhak Menjual Barang-barang Jaminan
Tentang Kuasa Dari Pemilik Jaminan, Bila Bank Menjual, Maka Hasil Penjualan Untuk Membayar Hutang Debitur Tentang Kewajiban Penjamin Untuk Memelihara Barangbarang yang Telah Diberikan Sebagai Jaminan Tentang Penjamin Tak Berhak Lagi Bertindak (Misal: Men jual, Mengalihkan) Atas Barang yang Telah Dijaminkan Da
lam Feo ini
G. Tentang Hak Bank Untuk Menagih Sendiri, Bila Ada Claim (Banker's Clause) H. Tentang Urutan Pembayaran-pembayaran yang Harus Dilakukan dan Dijaminkan Kepada Pihak Lain J. Tentang Nilai Asuransi yang Dipasang/Ditutup Sedikitnya Sama Dengan Harga Jual Barang yang Diasuransikan K. Tentang Pemilihan Domisili Hukum Di Pengadilan Negeri
Mana
6.
Akte Cessie Umtuk Jaminan Atas Tagihan Note: Sama Dengan Akte Pengikatan Kredit Biasa Dalam Akte
Ini Dimuat Antara Lain:
K.
Tentang Pajak-pajak dan Ongkos-ongkos Atas Barang yang Dijaminkan Adala Tanggungan Penjamin
A.
B. C.
Bank-bank yang Menerima Jaminan Tentang Hak Bank Untuk Menerima Cessie Atas Tagihan-tagihan yang Ada Dari Penjamin
Contoh: Akte Penyerahan Hak Milik Secara Fidusia! 5. Akte Cessie Tagihan Asuransi
Dalam Akte Ini Dimuat Antara Lain:
D. E.
Adanya Daftar Lampiran Tentang Tagihan-tagihan yang Ada Tentang Berlakunya Cessie Tagihan Adalah Mulai Tanggal
Akte
A. B. C.
Pihak yang Memberikan Jaminan Berupa Tagihan Asuransi Bank-bank yang Menerima Jaminan Tentang Pemberian Hak Untuk Memperoleh Tagihan-tagihan/Claim Dari Asuransi yang Telah Ditutup Sehubungan De ngan Proyek yang Dibiayai.
Tentang Pemberlakuan Cessie Dimulai Pada Tanggal Akte Tentang Laporan yang Harus Dibuat Oleh Si Penjamin
F. Tentang Kewajiban Membuat Laporan Dari Tagihan yang Ada G. Tentang Pemberian Hak Substitusi Dari Bank Tagihan yang
Ada
I.
J.
D. E.
Tentang Kuasa Untuk Memotong Rekening Penjamin, Bila Ada Tagihan yang Langsung Disetorkan Rekening Penjamin Tentang Urutan-urutan Pembayaran yang Harus Dilakukan
68
69
K.
Apakah Surat Saham Diperlihatkan Atau Tidak Kepada Notaris Keputusan Apa Saja yang Diambil Dalam Rapat
Anggaran Dasar Pemsahaan, Bagaimana Prosedur Untuk Sahnya Suatu Gadai Saham. Umumnya Selalu Hams Ada Rapat Umum Pemegang Saham/RUPS yang Menyetujui Suatu Saham Bisa Digadaikan Atau Tidak.
Saham Di PT Mana yang Dijaminkan Berapa Jumlah Saham yang Dijaminkan Saham-saham Diserahkan Kepada Bank Bila Telah Dicetak,
Bila Belum Dicetak Dibuatkan Resipisnya
Pemberian Kuasa Dari pemegang Saham Untuk Menggunakan Hak Suara Di Dalam RUPS
Persetujuan RUPS Dibuat Dalam Bentuk Berita Acara Rapat Yang Tercantum Dalam Berita Acara Rapat Antara Lain: - Hari dan Tanggal Serta Waktu/Jam Rapat Umum Pemegang
Saham Dimulai
Kuasa Untuk Menjual Saham Kepada Pihak Lain, Bila Ter jadi Waprestasi Dari Debitur Bahwa Gadai Saham Ini Beralih Juga Kepada Ahli Waris yang Sah (Bila Perorangan) dan Kepada Wakil-wakil yang Sah (Bila Badan hukum) Pemilihan Domisili Hukum Di Pengadilan Negeri Mana
8.
Contoh: Akte Gadai Saham, Penyerahan Deviden dan Kuasa! Akte Perjanjian Penunjukan Agent
Note:Akta Ini Lazim Dibuat Di Dalam Kredit Sindikasi Dalam
Akta Ini Dimuat Antara Lain:
Apakah Rapat Sah Sesuai Dengan Anggaran Dasar yang Ada Apakah Perlu Suatu Panggilan Resmi Kepada Para Peme
gang Saham Sebelum Rapat Diadakan
Pihak Debitur yang Bertindak Sebagai Penjual Promes Pihak Bank-bank yang Ikut Dalam Sindikasi Sebagai pemheli
Promes
70
71
Penerimana Kuasa Kepada Agent yang Diberikan Oleh Bankbank Peserta Sindikasi
Tentang Pengurusan Perjanjian Jaminan (Tugas Dari Agent Security) Tentang Biaya-biaya Bila Agent Bertindak Dalam Kapasitasnya Sebagai Agent Tentang Pemilihan Domisili Hukum Di Pengadilan negeri
mana
Tentang Tata Cara Penjualan Surat-surat Promes Selama Jangka Waktu Penarikan
Tentang Pembayaran yang Dipercepat Oleh Penjual/Debitur Sebelum Berakhirnya Jangka Waktu promes, Dikenakan
Beberapa Syarat.
Tentang Pembukuan dan Cara Pembayaran Tentang Prasyarat Pembelian Setiap Surat-surat Promes
9.
Inti Dari perjanjian Ini: Bila Hutang Bank Belum Dibayar Lunas Oleh Debitur, Maka Pemegang Saham Tidak Dapat Menerima pembayaran Lebih Dulu Dari Debitur Bila Pemegang Saham Menerima Pembayaran Dari Debitur, maka Pembayaran Tersebut Hams Diberikan Kepada Bank
Nama Bank-bank Peserta Kredit Sindikasi Sebagai Para pihak Tentang Pembagian Secara PARIPASSU AtasJaminan-jaminan Tentang Penyebutan Seluruh Jaminan Secara Terperinci dan Satu Persatu yang Ada dan Untuk Menjamin Hutang
Siapa
Artinya: Kreditur Mensubordinasikan Hutang-hutang yang Ada Kepada Bank Domisili Hukum Di Pengadilan Mana yang Dipilih
72
73
2. Biaya-biaya yang umumnya harus dibayar oleh nasabah 3. Tambahan yang ingin dilakukan oleh salah satu bank peserta
sindikasi
Tentang Tempat dari Cara Pembayaran Tentang Kuasa Kepada Bank-bank/Agent Fasilitas Untuk
4.
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
'<'
Perjanjian Kredit sindikasi dan pengakuan hutang Kuasa Untuk membebankan hak tanggungan Kuasa untukmenjual Akte pemberian jaminan borg Akte penyerahan hak milik secara fiducia Akte cessie tagihan asuransi Akte cessie untuk jaminan atas tagihan Akte berita acara rapat Akte gadai saham, penyerahan deviden dankuasa Akte perjanjian penunjukkan agent Akte perjanjian pembagian jaminan
' I
:.
:, ..';','
.,
' '
-.
. V
' 'V :
;i '" i
' : ::>:.
. .
'" .'),..
;
:
::
..
'}
-..'..
-\ ..-...
Borrower
...'
.;
>.'; .,
: :...'-.
.
joiifo\-Kjindone,ia
Arranger
,.'
." -.,: :
.
-.
:...
..
-v.
-.::.
Amount
:;
i .:::.
,;'.:...'
-.-... v. :;. ;
Lcnderj
Agent
[J,
::..
. '-;;'
. ?.'.;;.:;
'
\
!I
Purpose
Project financing for llieconstruction and development of Phase 1 or a first-class 327-lia resort compound called Dago Pakar Resort, Bandung, out of USJ 169 million
total project costs for tlic first phase.
Term
Commitment Period
Maturity Date
1999
AspeblegalKredit Sindikasi
Lampiran 1
77
wmK
CORftVMTE MMDM3 CROUP
BANK
o*ow
plot(s) of land plus any existing and future bui!ding() situated at Ilia project site with
Intcwst&ale
Interest Period
to the Agent provided that failure to effect such timely notice, .the duration of 1 (one) month shall automatically
apply.
1. S ale of memberships;
2. Membership Fees;
Participation Fee
and PT.
(b) Co-lcad Manager
0.8% flat for participationamount of greatertitan or equal to Rp 4 billion and less than Rp 8 billion and
to be deducted from the first drawdown.
a? ex xyx
nmely:
(c) Manager.
5. Mr,. QJUfttO*^
SH
Agency Fee
Rp 50,000,000.- flat
78
Lampirdni
1$
bank
CORPORATE BANOHO CROUP
BANK
Drawdown Schedule
Prepayment-
Rp
Rp
13,000,000,000
13,000,000,000
September 94
December 94
March 95
Rp
Rp
7,500,000,000
7,500.000,000
PT. , may prepay the facility in a minimum amount of Rp 1 billion or in whole amount of installment at the end of an interest period. Any prepayment' shall, be applied in the inverse order of maturity and cannot be redrawn. A penally fee of 0.5% shallbe levied on the amount prepaid unless 15 (fifteen) day priorwrittennoticeis givento the Agent.
From the date of, this Agreement and for as long as any
Repayment Schedule
apply lite proceeds of (he loan exclusively to finance the Project; submit quarterly progress report of the projectas
September 96
December 96
March 97
June 97
September 97
December 97
March 98
June 98
Rp 4,000,900,000
Rp 4,000,000,000
Rp 5,000,000,000
Rp 5.000,000,000
Rp.5,500,000.000
Rp 5,500.000,000
future shareholder's loan and no repayment of shareholders' loan is- allowed without prior
written consent from the Lender,
September 98
December 98
March 99 Juno 99
pay and discharge all taxes, levies and.chargesmade by the government of Indonesia;
80
81
BANK
CORPORATE BANttNOGROUP
t. . .
BANK
CORPORATE BANK11JG GROUP
f.
furnish promptly to the Lenders such information that the Lenders from lime to time may request and permit their representatives to visit the Borrower's officeand projectsite;
during the life time of (he facility, and should the value of the fixed assets (land <fc .buildings)
exceed 150% the Borrower Is allowed to obtain
anotlicr financing subject to Loverage Ratio (Debt to Equity + Shareholders Loan) of not more than 130% and prior written consent from the majority of the Lenders. The fixed assets
g.
h.
i.
furnish the Agent with a copy of any materials revision to the plans and specifications and any
changeorders under the construction contract;
j.
establish an Escrow Project Account with the Agent through which ail revenues of the projects will be channeled. TheAccount is to be assigned to the Lenders. Disbursement of funds can only
be made for the normal course of its business
(construction and operating expenses) as planned in thecash flow and notforland acquisition;
Negative Covenants
k,
of 67% or greater; I. perform and observe all covenants under the Agreement.
dissolve the liability company under which it i$ operating or. undertake or permit any merger consolidation or reorganiialion which would
.ii .
vmMp*'"
82
Lampiran 1
83
BA(NK
CORPOMTBBANnmOflOVP
BANK
CORPORATE BANKING CROUP
b.
c.
or
indirectly
any
further
Pres. Director
: Drs. M&3<
lenders;
(. i.
Director Pres.Comm
Shareholders'
: WPf&fO : OftrJf
otherthan in the normal courseof its business; pay or declare any dividends during the., outstanding of the loan;
PT6
Drs. fH*
SH
10.0%
8.8%
0.8%
to less
Events of Default
happened, then the Lenders may declare all the outstanding principal and interest accrued on the facility
to become due and payable forthwith:
HtprnentaUcns
and Warranties
a.
a.. . the.Borrower-is a corporation duly organizedand
b.
*4
Lampiran 1
8&
BAii*
CORPORATE BANKJNO GROUP
Conditions Precedent
c.
to Disbursement
a.
under any
d.
the
Borrower voluntarily
or involuntarily
b.
-his-; ....'-
c.
e.
.-
d.
;:
periods;
h.
submission of original ccrtificate(s) of land with HGB status covering a minimum land area of
140 ha or a Letter of Undertaking from Notary to
j.
Legal Doctimestatton
& Other Charges
The Borrower's Account
Governing Law
86
Lampiranl
87
BANK
cotvomie dankiho onour
I CORPORATE BANKINGGROUP
^;s*rltm?j-ta#*!5:-',-'-\'>ttf-
TIII5
("THIS PROJECT")
a.
Promissory Notc(s);
INTRODUCTION
'3
b.
PT. T)C,M-^-
c.
combining real estate with apartment, single family cluster and estate lots, medium
houses, banquet hall, office building, conference hotel, golf townhouse, 27-hole golf
course with clubhouse, swim and tennis center and a commercial area. The Project's
d.
master plan calls for 3 phases (please refer lo section Master Plan and'Table-l). The location of the Project Is in an exclusive area, the District of Dago, having a tremendous
viewoverlooking the City of Bandung,
e.
f.
Notarized
family, owner of the Background of this Group will be described In the GuarantorSection.
OWNERSHIP AND MANAGEMENT
Group.
h.
Ft 0>
1. Notarized Corporate Guarantee (jointly and severally) from
ind PT.
PT.
1,250
dWt
j. Notarized Personal Guarantee (jointly and
severally) from 5 shareholders of the Borrower;
am*?* tflWr*^
1.100
100
0.8
a
Rnarrl of Dim-lPP * Pnmmhtlflners
k.
I.
President Director
Director
'*
m.
88
AspeklegalKredit Sindikasi
89
BANK
Honorary Members
BANK
CORPORATE BANKING GROUP
UrigjenTNI (Cur)
Drs.
The site is located less than two kilometers from the current limits of Bandung, the capital of West Java Province and center of the unique Sundaneso language and culture.
SH
The Project is situated on a series of ridges with slopes ranging from moderate to steep, with some level ridge lines and plateau areas, at some 800 to 1,200 meters above sea level where temperature is generally mild ranging from 20-25 degree Celsius.
MayJenTNl
Kolonel'
Dts.,.
Jr.
In terms of proximity to downtown, the access is superior. It lakes only ten minutes from
Jl. H. Juanda (Dago). There will be three main entrances lo the site. The access road will
be a two-lane road giving the Resort among the best of any golf resort project in Java.
Fiom Jakarta, it will lake only about one hour and forty five minutes when the
Padalarang toll road is ready in 1996.
The permits for approximately 320 hectares have been approved and renewed by the
Governor of West Java with decision letters (SK) no. 593.82/SK.575-Pem.Um/94 and no. 593.82/SK.574-Pem. Um/94. (Please refer to the Appendix F)
it is worth lo be noted here, after issuance of this permit, the Government prohibited new
license for golf course construction in the West Java region. Such regulation, of course,
Conference4* by developing a10-ha flower center and abig cenfetence ctnltr capable
ofaccommodating 3,000"people inside (he Resort. i.f;>v'' '>
In terms of land area to be developed, as of February 1994 a total of 239 ha have been acquired by the companywith shareholders' own funds. A total of 165 ha of the land is presently in the process of converting HGB status while the rest will be submitted to BPNsoon. By the time the physical construction Is scheduledto start In August 1994, the tola! land area acquired should be sufficient for the development of Phase 1 and
Phase 2 or 80% of land area needed for the entire 10-year period. According to the
Developing ctujmplorahlr>o^llty golfcwmc<ompliut which appeals to members and guesU along with arange of recreational facilities, activities, uses and programs.
Colliers Jardine's valuation report, the present market value of the undeveloped land is
Rp40,000 / sqm, totaling at Rp 128 billion for the entire 320 ha. (Please refer to
Appendix E)
Lampiran 2
91
1.
ARRANGER FEE
Yaitu biaya yang dikeluarkan oleh nasabah untuk bank sebagai pengatur dan pernbantu pengatur. Biaya ini adalah sebagai kompensasi atas nilai tambah yang diberi oleh bank pengatur sehubungan dengan usaha pengumpulan bank partisipan, persiapan dokumentasi dan untuk persiapan penandatanganan sindikasi.
Besarnya:
2.
0,5 1 %
UNDERWRITING FEE
Yaitu biaya untuk bank yang memberi full commitment untuk menyediakan fasilitas dana jika bank pengatur tak berhasil menarik bank partisipan untuk ikut
memberikan kredit (sebagai bank peserta sindikasi)
Besarnya: 1,25 -1,5 %
3. PARTICIPATION FEE
Yaitu biaya yang dikeluarkan nasabah kepada bank-bank peserta. Besarnya disesuaikan dengan tingkat partisipasi masing-masing bank. Biaya ini dikeluarkan untuk membayar kepada bank atas partisipasinya. Biasanya juga dimasukkan dengan margindan ongkos komitmen penyertaan (ini juga bisa sebagai provisi)
Besarnya: 0,5-1 %
4. LEGALFEE
Yaitu ongkos yang dikeluarkan oleh nasabah dalam rangka pendokumetasian transaksi yang disahkan oleh lawyer (biasanya dihitung perjam)
Besarnya: 0,0002-0,0005%
5. AGENCY FEE
Yaitu biaya yang dikeluarkan oleh nasabah pertahunan, untuk pengurusan administrasi guna mengatur, memantau, mengkoordinasikan semua kegiatan dan dokumentasi yang berkenaan dengan sindikasi tersebut.
Besarnya-.0,1-0,5%
92
6.
Lampiran3
93
INFORMATION MEMORANDUM
Yaitu biaya* yang dikeluarkan oleh nasabah, sebagai kompensasi dari fasilitas dana yang disediakan, tetapi ibelum digunakan (unutilize portion)
Besarnya: 0,25-0,5%
it
SUMMARY OF TERMS AND CONDITIONS
Type of facility
Borrower
hislallnieut Loan
sabah seperU biaya pemrjuatan tomstone (plakat), biaya tempat acara penandatanganari sindikasi, dan biaya lainnya.
IT.
Amount
Dankl^P.- L 3 I'sT^-fV5
0iwA^njLfl^^M3..nn)f^
*>* H Z.-flft f^
fd'oo appointed
Daiik
1'urposc
Term
Maturity Dale
Interest Rate
2000
Dank Prune Lending Rate from participants fbr the relevant period. ParticipantBanks must submit their
$ i'
94
11-
Lampiran3
95
INFORMATION MEMORANDUM
indicative .interest rates to The Facility Agent 3 ( three) business days prior to the beginning of Uienew interest period. Current indicative rate is approximately9 % pa.
Overdue & default
Interest Kate
assignment
bonds
of contractors
perrormance
A duration of l(one) or 3 (three) months as selected by the. borrower upon two business days prior written notice to the agent provided that failure lo effect such timely notice, the duration of 1 (one) mouth shallautomaticallyapply.
Prepayment
(a) participation fee of 1.5% flat payable upon signing and will be distributed prorata basis among
&
all participants.
mo fl^Urt D
days priqr written uotieo lo the Agent. j\_ penalty fee ofOiSJK p.a. Shall be levied on amounts prepaid. Any prepayment shall be
(b) agency fee ( facility and eecurily agent) of 0.23% flat payable upon signing. (c) a couuuitiueut Fee of 0.23% pa. of the undrawn portion.
^ Ji-Ct/'-'-'
Drawdown Schedule
can be redrawn.
/*V
fvl
. US5 7 million
. USS 11 million
, j X. W<lWv_ ii/upilAMJi^i**""!:
~ jc. J
f^fvV- o\w**<9>\
4-
(/S %
',-rjf
/ +U
h^'ir ? -M/
* Pw
&^4^.fkAtrf*r('
machinery, equipment, furniture, appliances, (teJjLflO and other - fixed - -assets, ttrdfrtf
assignment of revenues
'/if-
96
Lampiran 3
97
INFORMATION MEMORANDUM
Repayment Schedule
1994- 1995
Affirmative Covcunuls
auy luouies owing by the borrower pursuant to the agreement reuiaiu outstanding the borrower shall; apply the proceeds of the loan exclusively to
fiunucE-Lhc.Mcdia I'urosaui Hotel
b.
3rd quarter 97
4lh quarter 97 1st quarter 98
US$ 1,000,000
of principal, inleiest or fees ou shareholders loan is allowed without prior written consent
from the Agent.
2ud quarter 98
US$ 1,000,000
US$ 1,000,000
US$ 1,000,000
US$ 1,250,000 US$ 1,250,000 US$ 1,250,000 US$ 1,250,000 US$ 1,500,000 furnish, promptly to the leuders such
information thai Ihc lenders from time to
made
by
die
goveiumeut
of
4th quarter 99
1st quarter 2000
lime may request and permit their reprcscntalives to visit the borrower's office aud project site. comply with all govenuueutal approvals,
laws aud regulations.
98
Lampiran3
99
INFORMATION MEMORANDUM
[
maintain prompt notice of any litigation aud /
or eveuls of defaults under the credit
agrcemeut.
in.
.stamp duties aud other expeuses including but not limited to transportation and
publication in relation to the syndication is
ou the borrower's account.
Negative Coveuauts
Agent aud members of credit facihty syndication" representing majority interest that it will not;
n. dissolve the liability company under which it is opcratiug or undertake or permit auy merger consolidation or reorganization which would substantially change the form of or shareholdings in the. borrower;
the Agent (will be determined later on) through which all revenues of the projects
and disbursement of funds will be channeled lltfough this account and the accouut lo be
assigned lo the lenders.
I
b.
I
sell or agree to sell auy substantial part of its undertaking or assets, except for the
trausactiou carried out in the normal course
ofits business;
to provide any additional funding hi the eveut actual costs exceeded the planned
c.
d.
incur, directly or indirectly any further indebtedness, owing to borrowings, whether secured or unsecured to patties other lhau
:
: if.
100
Lampiran3
101
INFORMATION MEMORANDUM
Coiuinisioncis
f.'
D
E
'
"
g.
President Director
h.
Representations and Warranties
I
i
Director
G
H
a.
J
K
Republic ofIndonesia audhas full power aud authority to euter into this Agreement;
b. the borrower is not hi default under any
Agreement;
Events of Default
[i
happened, theu the leuders may declare all the outstanding principal and interest accrued ou the
facihty to become due and payable forthwith;
i
it:
j
n.
d.
b.
J 3":
?
President Comniisioncr
\ I'
: i: i : e
c.
A
Vice A'rcsldcnt Coumilsloncr
d.
t
I
m
P""
100
Lampiran3
101
INFORMATION MEMORANDUM
Co mm is ion crs
f.
D
E
g.
F
Vice Prcsidcut Director
It.
Representations and Warranties
G
H
Director
a.
the borrower is a corporation duly organized aud validly existing under the laws of
-J
If oue or more of the followhig eveuts shall have
happeued, theu the leuders may declare all the outstauduig principal and interest accrued on the facihty to become due and payable forthwith;
c.
n.
default in the repayment of principal and/or payment of interest; auy representation or warranty shallbe found
lo have beeu incorrect;
d.
b.
President Conuuisioner A
Vice President Coiniuisloncr
c.
d.
the Borrower voluntarily or involuntarily becomes the subject of proceedings under any bankruptcy or insolvency law;
102
Lampiran3
103
INFORMATION MEMORANDUM
e.
c.
f.
c.
f.
g.
extends as would eudanger the payment of auy outstanding due to the leuders;
g.
f default under auy other agreement by the
Borrower.
g.
loss of a necessary permit; and such loss can reasonably be expected to have a material adverse effect on the project or ou the borrower's abihty to perform its obhgations
under the credit agreemeut or under the project documeuts.
Documentation
n.
Promissory Note(s)
b.
c.
h.
any represculaliou or warranty made by the borrower proving to have beeu false or misleading.
d.
c.
i.
Conditions- Preccdeut
to drawdown
f.
g.
Security agreement
it.
104
Lampiran3
CREDIT MEMORANDUM
105
1. in.
Witbolding Tax &
NILAI
MARKETVALUE
LIQUIDATION VALUE
%
Rp
Rp USJ 3.370.000
US t 21.770.000
atas nama PT. Suryaraya idaman seluas 17.800 nr. Bangunan yang dibiayai dengan nilai
'llic Borrower's account
2.
US t 9.100000 US 131.100.000
70%
70%
US i 31,1 juta.
Legal Documentation
&. Other Charges Governing Law
The Dorrovvcr's account
3.
1
6.
TOTAL JAMINAN
US t -10.200.000
USJ 20.140.000
NO
memberikan laporan "Progress Rcpon" sccara kwanalan dan laporan kcuangan "In-housc", selamhailambainya 90hari sctclah akhlr tahun pcnuiupan huku.
Subordinasi pinjaman pemegang saham. haik saai sckarang maupun di nuisa rang akan daiang. Mcmbayar seluruh pajak dan kcwajihan-kewajiban lainnya. Mcngi/inkan pihak bank scwaklu-waktu untuk meninjau kanior dan proyck,
Lcngkap dansesuai dengan i/in-i/in maupun pcraturan pemerintah. Mcmbuka Escrow Account pada Agent (ditcntukan kemudian untuk menampung seluruh pendapatan dan pendropan dana pinjaman scrta menjaminkannya. Q)si overrun menjadl beban dan langgung jawah pemegang saham,
lk-hi ioEquity Raiio maksimal 1x, dlmana Debt icrmasuk huiang. leasing, semua pinjaman dari pihak keiip. scdangkan pcrhitungan Equity Icrmasuk semua pinjaman dari pemegang saham yang dLsuhordinasikan. Seluruh bLiv-a yang bcrhubungan dengan proyck, antara lain: Noiaris, Ilukum, dan Iain-lain menjadi beban
dehiuir.
Tidak diperkenankan untuk mclakukan Rcorganisasi, merger aiau konsolidasi schingga mengganii struklur
kcpcrnilikan pcrusahaan, Tidak diperkenankan menjual asseis, kecuali rang bcrhubungan dengan usaha. Tidak diperkenankan mclakukan perubahan pemegang saham. Tidak diperkenankan memhagikan dividen selama pinjaman masili out Standing. Tiilak diperkenankan mclakukan Investasi pada subsidiaries, affiluues atau pun pcrusahaan satu group KondLsi-kunriLsi lainnya rang tcrcanium dldalam info-memo Bank BIRA
106
Lampiran3
107
I.
TUJUAN
Credit memorandum ini diajukan dalam rangka permohonan kredit atas PT.XY2 sebesar US $4.000.000 atau equivalent Rp 8.800.000.000,- dari total proyek sindikasi sebesar US $ 18.000.000 atau ezuivelent Rp 39.600.000.000,Bertindak sebagai Arranger dari kredit sindikasi ini adalah Bank BIRA dan pada saat ini bank-bank yang akan berpartisipasi atau telah menyatakan minatnya adalah sebagai berikut: Bank Jumlah Partisipasi Status
Sedangkan komposisi pemegang saham perusahaan adalah sebagai berikut: PT. K (40%) Singapore International Airlines Properties PTe. LTd. Singapore (20%) Silkland Investment PTe. Ltd. Singapore (20%) PT. L (20%)
(100%)
11.1. PT.K
Bank BIRA
TamanBank
BankTiara
US$5,000,000
US$4,000,000
US$4,000,000
Arranger
KonfirmasiTertulis
Konfirmasi Lisan
Berdiri tahun 1988 & merupakan PMDN yang begerak dalam bidang properti & kepariwisataan. Kepemilikan SRI adalah 100% PT CREDO SEJAHTERA INTER NATIONAL yang dimiliki seluruhnya olehibu Modal dasar K adalah US $ 12,4 jutadengan modal disetor US $ 11,5 juta dandirencanakan penambahan modal dasarmenjadi US $ 60juta.
11.2. SINGAPORE INTERNATIONAL AIRLINES PROPERTIES PTE.LTD, SINGAPORE (SIAPPL)
Bank Pacific
Berminat
Fasilitas kredit sindikasi tersebut akan diberikan dalam bentukinvestment Financing, yangakan dipergunakan untuk pembangunan hotel berbintang 5didaerah Yogyakarta 01 Malioboro) dengan nama "XY2", dan sumberpembayaran kembali adalah dari hasil usaha/pendapatan hoteltersebut.
II. LATAR BELAKANG
Merupakan perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan SINGAPORE AIRLINES LIMITED (SIA) yang bergerak dalam bidang transportasi, training, service, danIain-lain. Seperti kita ketahui, SIA merupakan salah satuperusahaan penerbangan terbaik di dunia dan merupakan salah satu perusahaan "listed" (public company) yang performance harga sahammnya terus meningkat di bursa efek Singapore.
11.3. SILKAND INVESTMENT PTE.LTD, SINGAPORE (SIPL) Merupakan perusahaan yang sepenuhnya dimiliki olehSTRAITS STEAMSHIP LAND LTD, SINGAPORE yang juga merupakan salah satu perusahaan public di Singapore
PT. ABC adalah perusahaan PMA yang berdiri sejak 9 Maret 1992 dengan modal setor US $ 18.000.000.000. Susunan Pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:
Presiden Commissioner
Vice President Commissioner
A
B
C
D E
Didirikan pada tahun 1983 danmerupakan perusahaan PMA yang bergerak dibidang properti &pembangunan hotel, berdasarkan Sural Keputusan BKPM no.30/II/PMA/ 1991. Struktur kepemilikan SAI adalah sebagai berikut:
PT. PT. GHT XUR (15%)
Presiden Director
Vice President Director
F
G
(15%)
(20%)
H
1
(25%) (25%)
(100%)
Director
IP*-
108
XI.
'
Lampiran 4
109
Affirmative Covenants
Pinjaman hanya dipakai untuk membiayai proyek Memberikan laporan "progress report" secara kwartalan dan laporan keuangan inbouse selambat-lambatnya 90hari seteiah akhir tahun penutupan buku. Subordinasi pinjaman pemegang saham baik saat sekarang maupun di masa yang akan datang. Membayarseluruh pajak-pajak dan kewajiban-kewajiban lainnya.
Mengizinkan pihak bank sewaktu-waktu untuk meninjau kantor dan proyek. Lengkap dan sesuai dengan izin-izin maupun peraturan pemerintah. Membuka Escrow account pada Agent (ditentukan kemudian) untuk
menampung seluruh pendapatan dan pendropan dana pinjaman, serta
menjaminkannya.
Kav 29-31
Jakarta
Debt to equity ratio max. IX, di mana Debt termasuk hutang bank, leasing semua pinjaman dari pihak ketiga, sedangkan perhitungan Equity termasuk semua pinjaman dari pemegang saham yang disubordinasikan. Seluruh biaya yang berhubungan dengan proyek, a.l. notaris, hukum, dan Iainlainmenjadi beban debitur.
Seteiah membaca draft-draft yang disampaikan pada kami maka demikian permintaan dan komentar kami.
A. DARI SUDUT AKTA-AKTAPENGIKATAN
/.
Tidak diperkenankan menjual assets, kecuali yang berhubungan dengan usaha. Tidak diperkenankan melakukan investasi pada subsidiaries, affiliates maupun
perusahaan didalam satu group.
Tentang uraian jangka waktu bunga yang ada didraft, tidak sesuai de
ngan uraian di halaman 2 information memorandum (lihat tentang overdue &default, interest rate &interest period)
Halaman 12
Tidak diperkenankan melakukan perubahan pemegang saham. Tidakdiperkenankan membagikandividenselama pinjaman masih outstanding. Kondisi-kondisi lainnya yang tercantum didalam info-memo Bank BIRA
Demikian informasi kami, mohon pertimbangan lebih lanjut.
Jakarta, 12Maret 1994
110
Lampiran4
Halaman 32 & 33
111
Harap diisi:
Bank Bira Bank Tiara Bank Tamara
Halaman 9
US$4,500,000
-
Bank Bali
Point 5 tentang pengosongan proyek ini adalah Hotel. Apakah bisa diterapkan hal yang sama mengenai pengosongan sewa menyewa perumahan.
Halaman 23
US$1,500,000
Tentang yang sign, mewakili Bank Dharmala bukan seperti yang ter cantum, sebab kami belum mengkonfirmasikan personil yang akan sign.Akan kami beritahukan menyusul.
3. AKTA KUASA UNTUK MENJUAL
Halaman 13
Diusulkan sebesar
-
Point f
Halaman 14
Lazimnya 2 %lebh tinggi dari bunga yang dalam US $. Mohon dipertimbangkan dan dibicarakan dengan bank-bank lain.
Halaman 31 -
Point h domisili hukum - Jakarta selatan. Sedangkan lokasi tanah di Yogyakarta. Harap domisili hukum segera ditentukan, apa kah Yogyakarta atau pengadilan lainnya.
Halaman 18 & 19
Tentang yang sign mewakili Bank Dharmala bukan seperti yang tercantum. Sebab kami belum pernah mengkonfirmasikan per sonil yang sign, akan kami beritahukan menyusul.
AKTAFEO
Diganti: dari total fassilitas dan akan dibagi secara prorata sesuai porsi
partisipasi.
Halaman 6 & 7
Idem dengan komentar kami tentang akta kuasa untuk menjual hal
18 & 19.
112
5.
1I 1 '
9. AKTA COSTOVER RUN
Lampiran 4
113
Idem dengan komentar kami tentang akta kuasa untuk menjual hal
18 & 19.
Halaman 20
Karena yang sign diantaranya adalah pemegang saham maka mo hon dilihat anggaran dasar masing-masing pemegang saham, agar tidak salah orang-orang yang sign mewakili pemegang saham.
Halaman 10 & 11
Tentang pemilihan domisili di Surabaya. Mohon diganti, dengan domisili hukum yang akan dipilih.
6. AKTACESS1E ATASTAGIHAN P1UTANG
Idem dengan komentar kami tentang akta kuasa untuk menjual hal
18 & 19.
10.
Halaman 6 & 7
Idem dengan komentar kami tentang akta kuasa untuk menjual hal
18 & 19.
Idem dengan komentar kami tentang akta kuasa untuk menjual hal
18 & 19.
Halaman 19.
Halaman 10 baris ke 8
Tentang pemilihan domisili di Jakarta. Mohon diganti dengan domi sili hukum yang akan dipilih. Dan perlu diperhatikan: agar ada 1 (sa tu) pemilihan domisili hukum untuk seluruh akte-akte yang dibuat.
7. AKTACESSIE ESCROWACCOUNT Halaman 6 & 7
Yang diminta
Bukti bahwa modal telah disetor sebesar US$ 18 juta.
Idem dengan komentar kami tentang akta kuasa untuk menjual hal
18 & 19 Halaman 17
Bukti bahwa share holder loan sebesar US* 11,6 juta (atau US $ 9 juta
Tentang pemilihan domisili di Jakarta. Mohon diganti dengan domi sili hukum yang akan dipilih. Dan perlu diperhatikan: agar ada 1 (satu) pemilihan domisili hukum untuk seluruh akte -akte yang dibuat.
& AKTE PERJANJ1AN SUBORD1NASI
4.
Copy SHGB NO. 238/Ngupasan seluas ... meter persegi dan copi-copi asset yang dijaminkan. Yang masing-masing tercantum atas nama X. Surat permohonan kredit dari Debitur untuk minta difinance sehubungandengan proyek Media Purosani Hotel.
Bukti konfirmasi dari Bank Indonesia bahwa fasilitas kredit yang diberi-
Karena yang sign diantaranya adalah pemegang saham maka mo hon dilihat anggaran dasar masing-masing pemegang saham, agar tidak salah orang-orang yang sign mewakili pemegang saham.
Halaman 10 & 11
5.
kan kepada PT Debitur dapat dikategorikan sebagai Kredit Ekspor. Demikian komentar kami dan kami tunggu pembetulan akta-akta dan dokumen-dokumen yang kami minta. Atas kerjasama yang baik, kami
ucapkan banyak terima kasih.
Idem dengan komentar kami tentang akta kuasa untuk menjual hal
18&19.
114
LampiranS
115
Hormat kami:
HerlinaS.BachtiarSHCN
Nomor:
-hadir dihadapan saya, , Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris, kenal dan akan disebutkan
pada bagian akhir akta ini: -
I.
-Tuan
sekarang berada di Jakana, menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya selaku Direktur Utama dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama perseroan terbatas P.T. berkedudukan di Teluk betung, Lampung, yang akta pendirian dan anggaran dasarnya diuraikan dalam pasal 8.1 (I) Pcrjanjian ini (selanjutnya disebut "Debitur") dan untuk melakukan tindakan hukum yang akan diuraikan di bawah ini penghadap menerangkan bahwa Direksi telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Debitur, sebagaimana tcrnyata dari surat persetujuan yang bermeterai cukup dan dilekatkan pada minit akta ini;
II. 1 -Tuan
-demikian itu berdasarkan kuasa yang dibuat dalam minit dihadapan JACINTA SUSANTI, Sarjana Hukum, Notaris diJakarta, tertanggal
116
LampiranS
117
nomor
4. -Tuan M, VicePresident P.T. PAN INDONESIA BANK LTD., bertempat tinggal diJakarta,
2. -Tuan-tuan
-menurut keterangannya dalam hal berdasarkan surat kuasa di bawah tangan yang bermeterai cukup dan dilekatkan pada minit akta ini, bertin dak dalam kedudukannya selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama perseroan terbatas P.T. PAN INDONESIA BANK LTD., berke
dudukan diJakarta (selanjutnya disebut "Panin"); 5.-Tuan-tuan
menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak dalam kedudukan mereka selaku kuasa-kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama
perseroan terbatas P.T. OVERSEAS EXPRESS BANK, berkedudukan diJakana (selanjutnya disebut "OEB"),
demikian itu berdasarkan kuasa yang dibuat dalam minit dihadapan No taris diJakarta, tertanggal
-menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak dalam kedudukan mereka selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama per
seroan terbatas P.T. BANK INTERNASIONAL INDONESIA, berkedudukan di Jakarta (selanjutnya disebut"BH")
nomor
3. -Tuan
dan nomor
dan nomor
6 .-Tuan
dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama perseroan terbatas P.T. BANK DANAMON INDONESIA, berkedudukan di Jakarta (selanjutnya di sebut "Bank Danamon"), dan untuk melakuan tindakan hukum yang akan diuraikan di bawah ini penghadap menerangkan bahwa Bank Danamon telah memperoleh persetujuan Komisaris Utama Bank Danamon, yakni tuan XY, pengusaha, bertempat tinggal diJakarta,
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama perseroan terbatas P.T. BANK MAYINDO PERTAMA, berkedudukan di Jakarta (selan jutnya disebut "Bank Mayindo"), demikian ituberdasarkan kuasa yang dibuat dalam minit dihadapan
Notaris diJakarta, tertanggal
sebagaimana ternyata dari surat persetujuan yang bermeterai cukup dan dilekatkan pada minit akta ini; -
!.
nomor
;-
118
Lampiran5
119
-bahwa Debitur telah mengajukan permohonan kepada Bank Niaga, OEB, Bank Danamon, Panin, BII dan Bank Mayindo (selanjutnya bersama-sama disebut "Kreditur") untuk memperoleh fasilitas kredit/pinjaman uang un tuk keperluan yang diuraikan dalam pasal 2.7 di bawah ini; -bahwa Kreditur menyetujui memberikan fasilitas kredit/pinjaman uang tersebut dengan dan menurut syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang
termaktub dalarrrakta ini; -
-MAKA berhubung dengan apa yang diuraikan di atas, para penghadap masingmasing bertindak dalam kedudukan tersebut di atas menerangkan bahwa Debi tur dan Kreditur telah saling bersetuju untuk dan dengan ini membuat per
janjian sebagai berikut:
Pasal l.-DEFMSl DEF1N1S1.
-DALAM Perjanjian ini, istilah-istilah tersebut di bawah ini mempunyai arti se bagai berikut: l.l.-"Agen" berarti orang/pihak yang akan benindak sebagai kuasa atau wakil Kreditur dalam melaksanakan Perjanjian ini sebagaimana ditetapkan
dalam pasal 13Perjanjian ini.
1.3.-"Fasilitas Kredit" berarti fasilitas pinjaman uangAredit yang disetujui untuk secara sindikasi diberikan oleh Kreditur kepada Debitur menurut dan berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Perjanjian ini, berupa: (a), -pinjaman uang berulang-ulang/revolving untuk membiayai kebutuhan modal kerja Debitur seluruhnya dengan jumlah uang pinjaman pokok tidak melebihi Rp. 7.500.000.000.. (tujuh milyar limaratus juta Rupiah) (selanjutnya disebut "Pinjaman Modal Kerja"), dan (b). -pinjaman investasi untuk membiayai kembali pendirian pabrik tapi oka, chips/pellet dan asam sitrat seluruhnya dengan jumlah uang pin jaman pokok sebesar Rp. 5.000.000.000. lima milyar Rupiah) (selan jutnya disebut "Pinjaman Investasi"), satu dan lain sebagaimana diu
raikan dalam pasal 2 Perjanjian ini.
1.4.-"Hari Kerja" berarti hari di mana bank-bank diJakarta buka dan menjalankan usaha-usahanya serta memberikan jasa-jasa clearing.
1.2.-"Barang; barang" berarti (a) semua dan setiap mesin-mesin, alat-alat perlengkapan dan kendaraan-kendaraan (termasuk, tetapi tidak terbatas, kendaraan-kendaraan bermotor komersiil) berupa apapun juga, berikut komponen-komponen dan suku-cadang - suku-cadang pabrik tapioka, chips/pellet dan asam sitrat, dan (b) semua persediaan bahan-bahan baku/ bahan mentah, barang-barang setengah jadi dan barang-barang jadi/barangbarang persediaan pabrik tapioka, chips/pellet dan asam sitrat yang se
dan menerima Pinjaman-pinjaman dari Kreditur menurut dan berdasar kan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Perjan jian inidan jangka waktu mana adalah sebagai berikut: (a), -untuk Pinjaman Modal Kerja, jangka waktu tersebut dimulai sejak tanggal dan hari inisampai dengan tanggal
("Jangka waktu Pemberian Pinjaman Modal kerja"); (b). -untuk Pinjaman Investasi, jangka waktu tersebut dimulai sejak tang gal dan hari ini sampai dengan tanggal
demikian itu dengan tidak mengurangi hak Agen (dengan persetujuan kre ditur) untuk secara tenulis memperpanjang setiap jangka waktu tersebut. 1.6.-"Kesanggupan Memberikan Pinjaman" berarti janji dan kesanggupan
120
Lampiran5
121
masing-masing Kreditur memberikan Pinjaman-pinjaman kepada Debitur berdasarkan Pinjaman Modal Kerja dan/atau Pinjaman Investasi dalam jumlah-jumlah uang pinjaman pokok sebagaimana ditetapkan dalam pasal 2 Perjanjian ini, berdasarkan dan menurot syarat-syarat dan ketentuan- ketentuan yang termaktub dalam Perjanjian ini. L7.-"Masa Bunga" berarti jangka waktu untuk mana bunga atas sesuatu Pinjaman terhutang olehrDebitur kepada Kreditur, jangka waktu mana dimulai sejak Tanggal Penyerahan Pinjaman sampai dengan 90 (sembilanpuluh) hari kemudian (sebagajmana disetujui oleh Agen dan Debitur) dan setiap jangka waktu yang dimulai sejak hari terakhir sesuatu Masa Bunga sampai dengan 90 (sembilanpuluh) hari kemudian (sebagaimana disetu jui oleh Agen dan Debitur).
L8. -"Para Pemilik" berarti: -
bitur kepada Kreditur, baik bersama-sama atau masing-masing, yang bentuk, isi serta syarat-syaratnya wajib disetujui oleh Agen dan Kre ditur, untuk memasang dan mendaftarkan hipotik-hipotik untuk
kepentingan Kreditur dan/atau menjual, mengoperkan dan menyerahkan Tanah Dan Bangunan, termasuk perubahan-perubahan dan
tambahan-tambahan yang mungkin dibuat terhadap masing-masing kuasa tersebut, untuk jaminan pembayaran dan pembayaran kem-
bali jumlah-jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh De bitur kepada Kreditur berdasarkan (i) Perjanjian ini dan Surat-surat Promes/Aksepdan (ii) Perjanjian-perjanjianJaminan (selanjutnyadisebut
"Akta- akta Pemberian Kuasa"); -
(b). -pemberian jaminan (borgtocht) yang dibuat oleh masing-masing penjamin kepada Kreditur (yang bentuk dan isinya wajib disetujui
oleh Agen dan Kreditur) berisikan janji dan jaminan oleh masingmasing Penjamin kepada Kreditur untuk membayar dan membayar
kembali semua dan setiap jumlah uang yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur
(a).-tuan (b).-tuan
; ;
(c).-nyonya ,dan (d).-tuan "Pemilik" berarti salah seorang dan antara Para Pemilik.
1.9.-"Para Penjamin" berarti: (a).-tuan ;-
kepada Kreditur berdasarkan (i) Perjanjian ini dan Surat-surat Promes/ Aksep, dan (ii) Perjanjian-perjanjian Jaminan, termasuk perubahanperubahan atau tambahan-tambahan yang dibuat terhadap aktaakta tersebut (selanjutnya disebut "Akta-akta Pemberian Jaminan")
(b).-tuan
(c).-nyonya
;;-
(c). -akta-akta pembebanan hak tanggungan pertama, kedua, ketiga dan hipotik- hipotik selanjutnya atas Tanah Dan Bangunan.(yang bentuk,
isi serta syarat-syaratnya wajib disetujui oleh Agen dan Kreditur) yang mungkin dibuat oleh Pemilik dan Debitur (atau Kreditur atau Agen
selaku kuasa. Pemilik dan Debitur) berdasarkan Akta-akta. Pemberian
"Penjamin" berarti salah seorang/satu dari Para Penjamin. 1.10.-"Perjanjian ini"'berarti perjanjian yang termuat dalam akta ini. termasuk perubahan-perubahan, tambahan-tambahan, perpanjangan-perpanjangan dan pembaharuan-pembaharuannya dikemudian hari. I.IL"Perjanjian-perjanjian Jaminan berarti perjanjian-perjanjian tersebut dibawah ini secara bersama-samai *
tang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan (i) Perjanjian ini dan Surat-surat Promes/Aksep, dan (ii) Perjanjian-perjan jian Jaminan hak tanggungan termasuk perubahan-perubahan atau
tambahan-tambahan yang mungkin dibuat terhadap akta-akta pembe banan hak tanggungan tersebut, berikut dengan sertipikat-sertipikat hak tanggungan yang dibuat dan dikeluarkan oleh instansi agraria
yang berwenang sebagai hasil pendaftaran akta-akta pembebanan hak tanggungan tersebut di kantor agraria tersebut ("hak tanggungan"); (d). -perjanjian yang dibuat oleh dan antara Debitur dan Kreditur (yang
bentuk, isi serta syarat-syaratnya wajib disetujui oleh Agen dan Kre-
122
Aspek Legal Kredit Sindikasi clitur) berisikan penyerahan oleh Debitur kepada Kreditur, untuk jaminan pembayaran dan pembayaran kembali jumlah-jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur ber dasarkan (i)'-'Perjanjian ini dan Surat-surat Promes/Aksep, dan (ii) Perjanjian-perjanjian Jaminan, atas tagihan-tagihan asuransi yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari dimiliki/diperoleh Debi tur terhadap perusahaan asuransi berdasarkan perjanjian-perjanjian asuransi yang dibuat oleh Debitur dan perusahaan asuransi mengenai bangunan-bangunan pabrik tapioka. chips/pellet dan asam sitrat milikAepunyaan Debitur, Barang-barang, persediaan bahan-bahan mentah, barang-barang setengah jadi dan barang-barang jadi yang
dijaminkan/diagunkan dalam Perjanjian-perjanjian Jaminan, ter masuk perubahan-perubahan dan tambahan-tambahan yang mung kin dibuat terhadap perjanjian tersebut (selanjutnya disebut "Per janjian Penyerahan Tagihan Asuransi");
Lampiran5
123
setujui oleh Agen dan Kreditur) berisikan persetujuan dan janji para pemegang saham Debitur dan Debitur bahwa. semua hutang-hutang/ pinjaman-pinjaman uang yang sekarang telah dan dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Debitur kepada Debitur akan disubordinir (di-nomor dua-kan) tingkatannya terhadap hutanghutang dan jumlah-jumlah uang yang wajib dibayar oleh Debitur ke pada Kreditur berdasarkan (i) Perjanjian ini dan Surat-surat Promes/ Aksep, dan (ii) Perjanjian-perjanjian Jaminan, termasuk perubahanperubahan dan tambahan-tambahan yang mungkin dibuat terhadap perjanjian tersebut (selanjutnya disebut "Perjanjian Subordinasi") dan (h). -perjanjian-perjanjian berupa apapun yang dibuat oleh dan antara Kreditur dan Debitur atau orang/pihak lain untuk memberikan ja minan pembayaran clan pembayaran kembali jumlah-jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur ber
dasarkan (i) Perjanjian ini dan Surat-surat Promes/Aksep, dan (ii) Per janjian-perjanjian Jaminan; "Perjanjian Jaminan" berartisalah satu dari Perjanjian-perjanjian Jaminan. -
(e). -perjanjian yang dibuat oleh dan antara Debitur dan Kreditur yang bentuk, isi serta syarat-syaratnya wajib disetujui oleh Agen dan Kre ditur) berisikan penyerahan/ccssie oleh Debitur kepada Kreditur, untuk jaminan pembayaran dan pembayaran kembali jumlah-jumlah uang yang terhutang. dan wajib dibayar oleh Debitur kepada.Kre
ditur berdasarkan (i) Perjanjian ini dan Surat-surat Promes/Aksep, dan (ii) Perjanjian-perjanjian Jaminan, atas Tagihan-tagihan,ter masuk perubahan-perubahan dan tambahan-tambahannya yang
1.12.-"Perjanjian Membagi Jaminan" berarti perjanjian yang dibuat oleh dan antara Kreditur (dan uirui ditandatangani oleh Debitur) yang bentuk,
isi dan syarat-syaratnya disetujui oleh Kreditur berisikan persetujuan diantara Kreditur untuk membagi semua jumlah uang yang diperoleh dari
(fi.
-perjanjian yang dibuat oleh dan antara Debitur dan Kreditur (yang bentuk, isi serta syarat-syaratnya wajib disetujui oleh Agen dan.Kre ditur) berisikan penyerahan yang dilakukan oleh Debitur kepada Kreditur, untuk jaminan pembayaran dan pembayaran kembali jum lah-jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur ke pada Kreditur berdasarkan (i) Perjanjian ini dan Surat-surat Promcs/ Aksep, dan (ii) Perjanjian-perjanjian Jaminan, atashak milik Debitur atas Barang-barang, termasuk perubahan-perubahan dan tambahan-tam bahan yang mungkin dibuat terhadap perjanjian tersebut (selan jutnya disebut "Perjanjian Penyerahan Hak Milik Secara Fidusia");
jaman" berarti salah satu Pinjaman-pinjaman. 1.14.-"Sunit-surat Promes/Aksep" berarti Surat-surat Promes/Aksep yang dibuat dan dikeluarkan oleh Debitur kepada dan untuk kepentingan ma sing-masing Kreditur (yang bentuk dan isinya harus disetujui oleh Agen) pada waktu Debitur menerima Pinjaman-pinjaman, untuk membuktikan kewajiban Debitur membayar kembali Pinjaman-pinjaman kepada Kreditur pada tanggal yang ditetapkan dalam Surat-surat Promes/Aksep
(g). -perjanjian yang dibuat oleh dan antara para pemegang saham De bitur, Debitur dan Kreditur (yang bentuk, isi dan syarat-syaratnya di-
124
Aspek Legal Kredit Sindikasi tersebut."Surat Promes/Aksep" berarti salah satu Surat-surat Promes/Aksep, 1.15-- "Tagihan-tagihan" berarti semua dan setiap tagihan, piutang atau claim-claim berupa apapun dan hingga jumlah berapapun juga yang seka rang telah dan/atau dikemudian hari akan dimiliki/dipunyai atau diperoleh Debitur terhadap orang-orang/pihak-pihak lain siapapun juga yang membeli atau memesan barang-barang hasil produksi Debitur secara kredit/
Lampiran 5
125
tidak tunai dari Debitur, termasuk (tetapi tidak terbatas) tagihan-tagihan ter hadap rekening-rekening bank ke mana hasil tagihan, pihutang atau claimclaim tersebut ditransfer atau disetorkan, tagihan-tagihan, pihutang-pihutang dan claim-claim mana akan diserahkan/dicessie untuk jaminan oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian Penyerahan Tagihan. l.l6.-"Tanah Dan Bangunan" berarti: A. -3 (tiga) bidang tanah Hak Milik, semuanya terletak dalam Propinsi
Lampung, Kotamadya Tanjungkarang/Telukbetung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kampung Kangkung, setempat dikenal sebagai Jalan Laksamana Malahayati, masing-masing diuraikan dalam Sertipikat-sertipikat Hak Milik dan Gambar-gambar Situasi yang diperinci
ratus enampuluh satu), bekas tanah hak menurut hukum adat se tempat, semuanya terletak dalam Provinsi Lampung, Kabupaten Lam pung Tengah, Kecamatan Sukadana, Kelurahan/Desa Sekaton, ma sing-masing diuraikan dalam Akta-akta Jual Beli yang diperinci ter lebih jauh dalam Daftar yang dilekatkan sebagai Lampiran B-3 pada serta menjadi bagian tidak terpisah minit akta ini, berikut bangunanbangunan berupa apapun dan turutan-turutannya yang sekarang te lah dan/atau dikemudian hari akan didirikan/dibangun di atas bidangbidang tanah tersebut, berikut pula segala sesuatu yang menurut sifat atau tujuannya atau peraturan hukum yang berlaku dapat dianggap sebagai bagian-bagian tidak terpisah dari bidang-bidang tanah dan/atau bangunan-bangunan tersebut di atas (selanjutnya disebut "Tanah Dan Bangunan III"); D. -2 (dua) bidang tanah yang pada waktu ini masih belum terdaftar me nurut Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1961 (seribu sembilanratus enampuluh satu), bekas tanah hak menurut hukum adat se tempat, semuanya terletak dalam Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Utara, Kecamatan Menggala, Kelurahan/Desa Banjar Agung, masing-masing diuraikan dalam Akta-akta Jual Beli yang di perinci terlebih jauh dalam Daftar yang dilekatkan sebagai Lampiran B4 pada serta menjadi bagian tidak terpisah minit akta ini, demikian itu berikut bangunan-bangunan berupa apapun juga dan turutan-turutannya yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan didirikan/dibangun di atas masing-masing bidang tanah terse
but di atas,
lebih jauh dalam Daftar yang dilekatkan sebagai Lampiran B-l pada
serta menjadi bagian tidak terpisah minit akta ini, berikut bangunanbangunan berupa apapun dan turutan-turutannya yang sekarang te lah dan/atau dikemudian hari akan didirikan/dibangun di atas bidangbidang tanah tersebut, berikut pula segala sesuatu yang menurut si-
fat atau tujuannya atau peraturan hukum yang berlaku dapat dianggap sebagai bagian-bagian tidak terpisah dari bidang-bidang tanah dan/atau bangunan-bangunan tersebut di atas (selanjutnya'disebut "Tanah Dan Bangunan I");
B. - 5 (lima) bidang tanah Hak Milik, semuanya terletak dalam Propinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kecamatan Telukbetung/ Panjang, Kelurahan Way Lunik, setempat dikenal sebagai Jalan Soekarno Hatta, masing-masing diuraikan terlebih jauh dalam Daftar yang dilekatkan sebagai Lampiran B-2 pada serta menjadi bagian tidak terpisah minit akta ini, demikian berikut bangunan-bangunan beru pa apapun juga dan turutan-turutannya yang sekarang telah dan/ atau dikemudian hari akan didirikan/dibangun di atas bidang-bidang tanah tersebut (selanjutnya disebut "Tanah Dan Bangunan II");
-3 (tiga) bidang tanah yang pada waktu ini masih belum terdaftar me nurut Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1561 (seribu sembilan-
-berikut pula segala sesuatu yang menurut sifat, peruntukkan atau peraturan hukum yang berlaku dapat dianggap sebagai bagian-bagian yang tidak terpisah dari bidang tanah dan/atau bangunan-bangunan yang diuraikan di atas selanjutnya disebut "Tanah Dan Bangunan IV").
} r
1.17 .-Tanggal Pembayaran Angsuran" berarti tanggal tanggal di mana Debitur wajib membayar lunas angsuran pembayaran kembali Kredit Investasi dan tanggal-tanggal tersebut masing-masing jatuh pada bulan ke-9 (sembilan), 12 (dua belas), 15 (lima belas), 18 (delapan belas), 21 (duapulah satu), 24 (duapulah empat), 27 (duapuluh tujuh), 30 (tigapuluh), 33 (tigapuluh ti ga), 36 (tigapuluh enam), 39 (tigapuluh sembilan), 42 (empatpuluh dua), 45
C.
fi
126
Lampiran5
127
1.18 .-"Tanggal Pembebanan Bunga" berarti tiap - tiap tanggal 25 (duapuluh lima) bulan berjalan, dengan ketentuan jika hari terakhir sesuatu Masa Bunga jatuh bukan pada tanggal 25 (duapuloh lima) sesuatu bulan maka dalam hal tersebut Tanggal Pembebanan Bunga jatuh pada hari terakhir.
Masa Bunga tersebut (kecuali jika Masa Bunga tersebut diperpanjang atau, diperbaharui, dalam halmana Tanggal Pembebanan Bunga tetap ja tuh pada tanggal 25(duapuluh lima) bulan berjalan).
1.19 -"Tanggal Penyerahan Pinjaman" berarti tanggal di mana sesuatu Pinjaman diserahkan oleh Agen kepada Debitur.
Pasal2.-FAS1UTAS KREDIT.
atau seluruhnya tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok sebesar Rp.1.000.000.000.(satumilyar Rupiah); BII
atau seluruhnya tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok sebesar Rp. 1.000.000.000.(satu milyar rupiah), dan
Bank Mayindo atau seluruhnya tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok sebesar Rp.500.000.000.(limaratus jutaRupiah); -
A.-Kesanggupan memberikan Pinjaman. -KREDITUR menyetujui selama Jangka Waktu Pemberian Pinjaman Modal Kerja menurut dan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang tcrmaktub dalam Perjanjian ini dari waktu kewaktu memberikan Pinjamanpinjaman kepada Debitur untuk membiayai sebagian modal kerja Debitur, dengan ketentuan: (a), -jumlah, seluruh Pinjaman-pinjaman yang diberikan oleh Kreditur kepada dan terhutang oleh Debitur berdasarkan Pinjaman Modal Kerja setiap waktu tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok sebesarRp. 7.500.000.000.- (tujuh milyar limaratus jutaRupiah);
(c). -besarnya sesuatu Pinjaman yang diminta dipinjam berdasarkan Pin jaman Modal Kerja tidak kurang dari Rp.750.000.000. (tujuhratus lima puluh juta Rupiah) atau kelipatan Rp.250.000.000. (duaratus limapuluh juta Rupiah).
B. -Pembayaran Kembali Pinjaman.
SETIAP Pinjaman yang diterima oleh Debitur berdasarkan Pinjaman Mo dal Kerja wajib dibayar kembali dengan lunas, penuh dan dengan sebagai mana mestinya oleh Debitur kepada Kreditur (melalui Agen) dalam waktu 90 (sembilanpuluh) hari terhitung sejak tanggal Pinjaman yang bersangkutan diserahkan oleh Agen kepada Debitur (Tanggal Penyerahan Pinjam an), jangka waktu mana dapat diperpanjang secara tertulis oleh Agen (de ngan persetujuan Kreditur), demikian dengan ketentuan bahwa seluruh
(b). -bagian masing-masing Kreditur atas sesuatu Pinjaman atau Pinjamanpinjaman (selanjutnya disebut "Partisipasi") senantiasa adalah sebagai
berikut: -
Bank Niaga
atau seluruhnya tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok sebesar Rp.2.000.000.000.(dua milyar Rupiah); OEB
Pinjaman-pinjaman berdasarkan Pinjaman Modal Kerja wajib dibayar kembali dengan lunas, penuh dan dengan sebagaimana mestinya oleh Debitur kepada Kreditur (melalui Agen), berikut bunga, biaya-biaya dan Iain-Iain jumlah uang yang terhutang, selambat-lambatnya pada tanggal
atau seluruhnya tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok sebesar Rp.2.000.000.000.(dua milyar Rupiah);Bank Danamon
jangka waktu mana juga dana diperpanjang secara tertulis oleh Agen (atas persetujuan Kreditur).
C.Bunga. -
atau seluruhnya tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok sebesar Rp. 1.000.000.000.-
(a). -ATAS setiap Pinjaman yang diterima oleh Debitur dari Kreditur ber dasarkan Pinjaman Modal kerja atau sisanya yang belum dibayar lu-
128
Aspek Legal Kredit Sindikasi nas, Debitur wajib membayar bunga kepada Kreditur (melalui Agen) untuk setiap Masa Bunga dengan tarip suku bunga per tahun sebesar Weighted Average Rate yang ditetapkan oleh Agen (dengan perse tujuan Kreditur).
Lampiran 5
129
-KREDITUR masing-masing menyetujui selama Jangka Waktu Pemberian Pin jaman Investasi menurut dan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Perjanjian ini memberikan Pinjaman atau Pin jaman-pinjaman kepada Debitur berdasarkan Pinjaman Investasi, dengan
ketentuan: -
-BESARNYA tarip suku bunga tersebut dapat ditinjau kembali oleh Kreditur pada setiap Tanggal Penentuan Bunga (yakni 2 (dua) Hari Kerja sebelum dimulainya suatu Masa Bunga).
-Pada setiap Tanggal Penentuan Bunga masing-masing Kreditur akan memberitahukan secara tertulis kepada Agen besarnya tarip suku bunga yang akan berlaku untuk Partisipasinya untuk Masa Bunga yang mendatang, keputusan mana kemudian pada hari itu juga akan diberitahukan oleh Agen kepada Debitur dan akan berlaku dan mengikat terhadap Debitur untuk Pinjaman yang bersangkutan
untukMasa Bunga berikutnya.
(a), -jumlah seluruh Pinjaman atau Pinjaman-pinjaman yang diberikan oleh Kreditur kepada dan terhutang oleh Debitur tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok sebesar5.000.000.000. (lima milyar Rupiah); (b). -Partisipasi masing-masing Kreditur atas sesuatu Pinjaman atau Pin jaman- pinjaman senantiasa adalah sebagai berikut:
-BANKNIAGA :.
atau seluruhnya tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok- sebesar Rp. 1.500.000.000.(satu milyar limaratus juta Rupiah); -OEB :.
-DALAM hal ini "Weighted Average Rate" berarti tarip suku bunga per tahun yang akan diberitahukan oleh Agen kepada Debitur yang merupakan jumlah total tarip-tarip suku-bunga yang ditetapkan dan diberitahukan oleh masing-masing Kreditur kepada Agen setelah dikalikan dengan; persentase Partisipasi masing-masing Kreditur
dalam Pinjaman atauPinjaman-pinjaman.
atau seluruhnya tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok sebesar Rp.1.000.000.000.(satu milyar Rupiah);
-BANKDANAMON :.
-PADA TanggafPembebanan Bunga Agen akan membayarkan ke pada masing-masing Kreditur bagian masing-masing Kreditur atas bunga yang dibayar oleh Debitur kepada Agen atas pinjaman untuk Masa Bunga yang baru berlalu, menurut dia sesuai dengan tarip suku bunga yang ditetapkan oleh Kreditur yang bersangkutan atas Partisi pasinya masing-masing dalam Pinjaman atau Pinjaman-pinjaman. (b). -BUNGA tersebut di atas, (i) terhutang oleh Debitur terhitung sejak Tanggal Penyerahan Pinjaman sampai dengan hari dan tanggal Pin jaman tersebut dibayar kembali dengan lunas, penuh dan dengan sebagaimana mestinya oleh Debitur kepada Kreditur (melalui Agen),
atau seluruhnya tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok sebesar Rp. 1.000.000.000.(satu milyar rupiah)
-PANIN
atau seluruhnya tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok sebesar Rp. 1.000.000.000.(satu milyar Rupiah)
-BII
(II) dihitung atas dasar bahwa 1(satu) tahun adalah 360 (tigaratus enam puluh) hari dan berdasarkan hari-hari yang benar benar berlalu, dan
(iii) wajib dibayar lunas, penuh dan dengan sebagaimana mestinya oleh Debitur kepada Kreditur (melalui Agen) pada setiap Tanggal
Pembebanan Bunga. 2.2. -Pinjaman Investasi.
atau seluruhnya tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok sebesar Rp.500.000.000.(limaratus juta Rupiah); (c). -besarnya sesuatu Pinjaman yang diminta untuk dipinjam berdasar kan Pinjaman Investasi tidak kurang dari Rp. 500.000.000.- (limaratus juta Rupiah) atau kelipatan Rp.50.000.000.(limapuluh juta Rupiah).B.-Pembayaran Kembali.-SELURUH Pinjaman atau Pinjaman- pinjaman yang terhutang oleh De bitur kepada Kreditur berdasarkan Pinjaman Investasi wajib dibayar kern-
130
131
bali dengan lunas, penuh dan dengan sebagaimana mestinya oleh Debitur kepada Agen (untuk kepentingan Kreditur masing-masing menerima pro rata dengan Partisipasinya) dalam 16 (enambelas) kali angsuran triwulan, masing-masing angsuran jumlahnya Rp.312.500.000.- (tigaratus duabelas juta limaratus ribu Rupiah) dan wajib dibayar oleh Debitur pada setiap Tang galPembayaran Angsuran
C.-Bunga.-
(a). -ATAS Pinjaman atau Pinjaman-pinjaman yang terhutang berdasarkan Pinjaman Investasi atau sisanya yang belum terbayar lunas, Debitur wajib
atau tanggal di mana Debitur menerima dari Kreditur (melalui Agen) Pin jaman berdasarkan Pinjaman Investasi dalam jumlah Rp.5-.000.000.000 (lima milyar Rupiah) penuh, (ii) dihitung dari hari kehart atas dasar satu tahun 360 (tigaratus enampulah) hari, dan (iii) wajib dibayar dimuka oleh Debitur kepada Agen (untuk kepentingan Kreditur) pada setiap bulan
(calender berturut-turut.
membayar bunga kepada Kreditur dengan tarip suku bunga sebesar Weighted Average Rate yang ditetapkan oleh Agen (dengan persetujuan
Kreditur).
C.-Upah Keagenan.-ATAS pemberian Fasilitas Kredit, Debitur juga wajib membayar Upah Keagenan kepada Agen setiap tahun sebesar Rp.10.000.000.- (sepuluh juta Ru piah) yang wajib dibayar segera setelah akta ini diiandatangani dan selan jutnya padasetiap tanggal perpanjangan atau pembaharuan Perjanjian ini. 2.4. -Prosedur Menerima Pinjaman.A.-SETELAH ketentuan-ketentuan prasyarat yang ditetapkan dalam pasal 7 Perjanjian ini dipenuhi dan selama Jangka Waktu Pemberian Pinjaman yang ditetapkan untuk masing-masing bagian Fasilitas Kredit, Debitur akan mengirimkan sural pemberitahuan untuk menerima Pin jaman (selanjutnya disebut "Sural Pemberitahuan Pinjaman") kepada Agen yang wajib diterima oleh Agen sekurang-kurangnya 3 (tiga) Hari Kerja sebelum Tanggal Penyerahan Pinjaman yang diusulkan oleh Debi tur (dalam Surat Pemberitahuan Pinjaman mana harus dimuat jumlah Pinjaman yang diminta, bagian Fasilitas Kredit yang bersangkutan, Tanggal Penyerahan Pinjaman yang diusulkan, masa pinjamannya hanya untuk Pinjaman Modal Kerja) serta rekening bank ke mana Pinjaman harus dibayarkan) dengan melampirkan Surat-surat Promes/Aksep yang jumlah selu ruhnya sama dengan jumlah/besarnya Pinjaman atau Pinjaman-pinjaman yang diusulkan untuk dipinjam oleh Debitur. B -SUATU Surat Pemberitahuan Pinjaman (yang bentuk dan isinva harus disetujui oleh Agen) (.i) seketika diterima oleh Agen akan mengikat ter hadap dan tidak dapat ditarik kembali oleh Debitur, dan (ii) mewajibkan Debitur menerima Pinjaman yang disebutkan dalam Surat Pemberi tahuan Pinjaman pada Tanggal Penyerahan Pinjaman yang diusulkan.
C.-SEGERA setelah menerima suatu Surat Pemberitahuan Pinjaman da
(b). -Ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam pasal 2.1.C (a) dan (b) Per janjian ini berlaku secara sesuai untuk Pinjaman atau Pinjaman-pin
jaman yang diberikan oleh Kreditur kepada Debitur berdasarkan Pinjam Investasi, ketentuan-ketentuan mana harus dianggap termaktub dan dinyatakan kembali kata demi kata dalam ayat ini.
2.3. Provisi DanUpah
A.-Provisi Kredit.
-ATAS pemberian Fasilitas Kredit Debitur wajib membayar provisi kredit kepada Agen (tetapi untuk Kreditur, masing-masing menerima sebanding (pro rata) dengan bagian/partisipasinya dalam Fasilitas Kredit) setiap ta hun sebesar 0,5"6 (nol koma lima persen) dari besarnya Fasilitas Kredit atau seluruhnya sejumlah Rp.62.500.000.-(enampuluh dua juta limara tus ribu rupiah) yang wajib dibayar segera setelah akta ini ditandatangani dan selanjutnya pada setiap tanggal perpanjangan atau pembaharuan
Perjanjian ini."
B.-ATAS pemberian Pinjaman Investasi Debitur juga wajib membayar Biaya Komitmen (Commitment Fee) kepada Agen (tetapi untuk Kreditur, masing-masing menerima pro rata dengan Partisipasinya dalam mem berikan Pinjaman Investasi) sebesar 0,5% (nol koma lima persen) per ta hun atas besarnya bagian Pinjaman Investasi yang tidak atau belum dipinjam oleh Debitur.-BIAVA Komitmen (i) terhutang mulai tanggal
132
Lampiran 5
133
ritahuan Pinjaman tersebut kepada masing masing Kreditur kepada alamat masing-masing yang ditetapkan dalam ayat 14.9 Perjanjian ini (ke cuali bilamana yang diminta dipinjam adalah Pinjaman berdasarkan
Pinjaman Investasi, dalam hal mana tembusan atau salinan Surat Pembe
A.
ritahuan Pinjaman hanya akan dikirim oleh Agen kepada Bank Niaga, OEB,
Bank Danamon, Panin dan BII).
B.
Pemberitahuan Pinjaman, selambat-Iambatnya jam 10,00 (sepuluh) waktu Indonesia Barat, masing-masing Kreditur wajib menyetorkan kepada rekening Agen pada Bank Indonesia (atau rekening lain yang akan dibe ritahukan kemudian oleh Agen kepada Kreditur) jumlah uang pinjaman pokok yang menjadi Partisipasinya dalam Pinjaman yang diminta sesuai dengan perbandingnn yang ditetapkan dalam pasal 2.1.A(b) atau pasal 2.2.
A(b) Perjanjian ini.
C.
-Jumlah uang pinjaman pokok yang diterima oleh Agen dari masing-ma
sing Kreditur sebagaimana diuraikan di atas pada Tanggal Penyerahan Pinjaman akan dibayarkan oleh Agen kepada Debitur ke dalam rekening Debitur yang disebut dalam Surat Pemberitahuan Pinjaman. 2.5- -Kelalaian Menyediakan Dana. -BILAMANA salah satu Kreditur pada hari dan dengan cara yang ditetap
-PEMBAYARAN kembali yang lebih cepat/awal hanya dapat dilakukan oleh Debitur setelah lewat jangka waktu sedikitnya 90 (sembilanpuluh) hari sejak tanggal Debitur menerima Pinjaman yang akan di bayar kembali lebih cepat/awal; -DEBITUR wajib mengirimkan surat pemberitahuan mengenai keinginannya membayar kembali lebih cepat/awal tersebut ("Surat Pem beritahuan Membayar Lebih Cepat") kepada dan wajib diterima oleh Agen sekurang-kurangnya 14 (empatbelas) Hari Kerja sebelum tanggal pembayaran yang lebih cepat/awal dilakukan; -SUATU Surat Pemberitahuan Membayar Lebih Cepat seketika dite rima oleh Agen mengikat kepada dan mewajibkan Debitur melaksanakan pembayaran lebih cepat/awal kepada Agen (tetapi untuk Kre ditur) pada tanggal dan dalam jumlah uang yang disebutkan dalam
surat pemberitahuan tersebut; -PEMBAYARAN kembali yang lebih cepat/awal sebagian Pinjaman wajib dilakukan dalam jumlah tidak kurang dari Rp. 100.000.000.- (seratus juta Rupiah); -
D.
kan dalam ayat 2.4. di atas ini, tidak atau lalai menyediakan dana yang cukup yang menjadi Partisipasinya dalam Pinjaman yang diminta oleh De
bitur dalam Surat Pemberitahuan Pinjaman, maka hal itu tidak melepaskan/membebaskan Kreditur lain dari kewajiban menyediakan dana
E. D. G.
yang menjadi Partisipasinya dalam Pinjaman yang diminta. akan tetapi sebaliknya hal tersebut juga tidak menyebabkan Agen atau Kreditur yang lain menjadi bertanggung jawab terhadap Debitur atas pelaksanaan kewajiban Kreditur yang lalai tersebut dan juga tidak menyebabkan bahwa Kreditur yang lain menjadi berkewajiban memberikan pinjam an uang kepada Debitur melebihi Partisipasinya masing-masing dalam
Pinjaman yangdiminta tersebut.
-BUNGA yang terhutang untuk masa kurang dari 1 (satu) bulan akan dihitung untuk 1(satu) bulan penuh; -PINJAMAN atau bagian Pinjaman berdasarkan Pinjaman Investasi bi lamana dibayar kembali lebih cepat/awal tidak dapat dipinjam kem
bali oleh Debitur;
lurahnya maupun sebagian) lebih cepat/awal dari tanggal pembayaran yang telah ditetapkan tanpa wajib membayar denda atau ganti rugi apa pun kepada Kreditur, akan tetapi dengan dan menurut syarat-syarat
-JUMLAH uang yang diterima oleh Agen untuk pembayaran kembali lebih cepat/awal pinjaman Investasi akan dipergunakan oleh Agen untuk mem bayar angsuran-angsuran pembayaran kembali Pinjaman Investasi mulai dari angsuran pembayaran yang tanggal pembayarannya paling akhir. -BILAMANA Debitur melakukan sesuatu pembayaran kembali yang le bih cepat/awal atas Pinjaman atau Pinjaman-pinjaman menyimpang dari apa yang telah ditetapkan di atas ini, maka Kreditur (melalui) Agen berhak menuntut pembayaran denda/penalti kepada Debitur atas ke-
II.
134
Lampiran 5
135
rugian-kerugian yang dialami oleh Kreditur sebagai akibat pembayaran kembali lebih cepat/awal tersebut, antara Iain (tetapi tidak terbatas) kerugian yang disebabkan karena penggunaan kembali dana yang diperoleh Kreditur sebagai akibat pembayaran kembali lebih cepat/awal ter sebut dengan tingkat bunga yang lebih rendah selama sisa Masa Bunga
yang pada waktu itu berlaku/berjalan.
2.7. -Penggunaan Hasill Pinjaman-pinjaman.
dalam perjanjian ini, dalam catatan/administrasi mana akan dicatat Pinjamanpinjaman yang telah diberikan, pembayaran kembali Pinjaman-pinjaman tersebut serta perhitungan dan pembayaran bunga, upah dan Iain-Iain jumlah
uang yang wajib dibayar.
ikat terhadap Debitur mengenai jumlah-jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian
ini dan surat-surat Promes/Aksep dan (kecuali bilamana tcrdapat kesa-
-DEBITUR menyetujui bahwa hasil Pinjaman pinjaman akan digunakan oleh Debitur untuk keperluan-keperluan sebagai berikut; A. B. -Pinjaman atau Pinjaman-pinjaman berdasarkan Pinjaman Modal Ker
ja, untuk membiaysi sebagian modal kerja Debitur, dan -Pinjaman atau Pinjaman-pinjaman berdasarkan Pinjaman Investasi. un
lahan dalam perhitungan) mempunyai kekuatan bukti sempurna clan mengikat dimuka Pengadilan dan akan menjadi dasar bagi Kreditur atau Agen untuk menjalankan hak-hak dan wewenangnya berdasarkan Per
janjian ini, Surat-surat Promes/Aksep dan Perjanjian-perjanjian Jaminan. BILAMANA dapat dibuktikan oleh Debitur bahwa jumlah uang yang te
tuk membayar kembali sebagian pinjaman-pinjaman uang yang telah diberikan oleh para pemegang saham Debitur kepada Debitur yang te lah digunakan untuk membiayai (i) pembangunan pabrik tapioka, chips/
pellet dan asam sitrat milik Debitur di Desa Kedaton, Kecamatan Suka-
dana, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, dan Desa Banjar Agung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lam pung serta gudang diJalan Soekarno-Hatta, Bandar lampung, dan (ii)
ditur atau Agen wajib membayar kembali jumlah uang kelebihan itu. akan tetapi demikian itu tanpa Kreditur atau Agen berkewajiban membayar bunga, denda atau ganti rugi lain kepada Debitur atas jumlah uang kele bihan tersebut dan Debitur dengan ini pula melcpaskan semua haknya untuk mengajukan tuntutan/gugatan kepada Kreditur atau Agen untuk
membayar bunga atau ganti rugi lain berupa dan berapapun juga atas
kelebihan membayar yang telah dilakukan tersebut.
Pasal 4,-CARA PEMBAYARAN DAN BlAYA-BiAYA4.1. -Cara Pembayaran.
-SEHUBUNGAN dengan segala sesuatu yang diuraikan di atas ini, maka Debitur dengan ini (sekarang, tetapi untuk dikemudian hari, seketika De bitur menerima sesuatu Pinjaman) mengakui benar-benar dan secara sah
-DEBITUR wajib membayar atau membayar kembali kepada Agen (tetapi untuk Kreditur) setiap Pinjaman, bunga, bunga denda, upah, biaya-biaya
dan Iain-Iain jumlah uang yang wajib dibayar berdasarkan Perjanjian ini.
berhutang kepada Bank uang untuk jumlah pinjaman pokok sebesar 12.500.000.000.- (duabelas milyar limaratus juta Rupiah), yakni seluruh
jumlah Pinjaman-pinjaman yang diterima oleh Debitur dari Kreditur
berdasarkan Fasilitas Kredit, demikian itu ditambah dengan bunga, biaya, upah-upah serta jumlah-jumlah uang lain yang wajib dibayar oleh Debi turkepada Agen dan/atau Kreditur menurut dan berdasarkan Perjanjian ini.
3.2. -Pembukuan.-
kepada rekening Agen pada Bank Niaga atau kepada rekening lain yang akan ditetapkan dan diberitahukan oleh Agen kepada Debitur selambatlambatnya 3 (tiga) Hari Kerja sebelumnya.
4.2. -Pajak-pajak.
-AGEN dan masing-masing Kreditur akan membuat dan memelihara pada pembukuannya masing-masing suatu catatan/administrasi atas nama
(A). -SEMUA jumlah uang yang wajib dibayar oleh Debitur berdasarkan Perjanjian ini dan Surat-surat Promes/Akses, baik jumlah-jumlah po-
136
Lampiran 5
137
kok Pinjaman atau Pinjaman-pinjaman), bunga, bunga denda, upah, biaya-biaya dan jumlah-jumlah uang lain berupa apapun, wajib diba yar dengan penuh dan dengan sebagaimana mestinya tanpa dikaitkan dengan kompensasi serta bebas/bersih dari semua potongan/ pungutan untuk pajak, pungutan-pungutan serta bea dan biaya-biaya apapun yang dipungut atau.dikenakan oleh instansi yang berwenang. -BILAMANA ketentuan undang-undang atau perundang-undangan mewajibkan Debitur melakukan pemotongan atau pungutan pajak
atas jumlah uang yang wajib dibayar oleh Debitur berdasarkan Per-
;J
-I
Kreditur membayar kembali kepada Agen atau Kreditur, semua upah, biaya dan ongkos yang wajib dibayar atau telah dibayar oleh Agen atau Kreditur dalam rangka atau sehubungan dengan persiapan, pembuatan, penandatangan, pengeluaran, penyerahan, administrasi/penatausahaan, pendaftaran dan pelaksanaan/eksekusi (baik dimuka atau di luar Pengadilan) Per
janjian ini, Surat-surat Promes/Aksep dan Perjanjian-perjanjian Jaminan
-!
\
I
janjian ini dan Surat-surat Promes/Aksep, maka jumlah uang yang akan dibayarkan itu harus ditambah dengan (dan Debitur wajib membayar) suatu jumlah tambahan yang sedemikian besarnya agar
supaya jumlah bersih yang akan diterima oleh Kreditur sama de ngan jumlah uang yang seharusnya diterima oleh Kreditur bila-
serta perjanjian-perjanjian atau dokumen-dokumen yang dibuat sehu bungan atau berkaitan dengan Perjanjian ini, Surat-surat Promes/Aksep dan Perjanjian-perjanjian Jaminan, termasuk ongkos-ongkos dan biayabiaya Penasehat Hukum, Pengacara dan Notaris. -AGEN atau Kreditur berhak (dan sepanjang perlu dengan ini pula diberi kuasa dan wewenang oleh Debitur) memotongkan dan membayar biayabiaya dan ongkos-ongkos tersebut dari hasil Pinjaman sepanjang biayabiaya dan ongkos-ongkos tersebut sudah wajib dibayar pada waktu sebelum dilakukan penyerahan Pinjaman kepada Debitur.
4.4. -waktu Pembayaran.-
-BILAMANA sesuatu pembayaran berdasarkan Perjanjian ini dan Suratsurat Promes/Aksep wajib dilakukan pada hari yang bukan Hari Kerja maka pembayaran tersebut akan dilakukan pada Hari Kerja sebelum hari
di mana pembayaran wajib dilakukan. 4.5. -Bunga Denda.-BILAMANA Debitur tidak atau lalai membayar lunas sesuatu Pinjaman,
dan setiap pajak, pungutan dan bea berupa apapun yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan dipungut oleh instansi yang berwenang terhadap atau sehubungan dengan persiapan, pembuatan, penandatanganan, penyerahan, penatausahaan serta pelaksanaan (dimuka atau di luar Pengadilan) Perjanjian ini, Surat-surat Promes/Aksep dan Perjanjian-perjanjian Jaminan serta perjanjianperjanjian atau dokumen-dokumen Iain yang dibuat sehubungan
I
!
bunga, upah atau Iain-lain jumlah uang yang wajib dibayar berdasarkan Perjanjian ini atau Surat-surat Promes/Aksep (baik pada tanggal pemba yaran yang telah ditentukan atau dalam kejadian di mana pembayaran harus dilakukan lebih cepat), maka Debitur wajib membayar bunga den da atas jumlah yang tidak atau lalai dibayar tersebut kepada Agen (tetapi
1
i
untuk Kreditur).
kembali kepada Kreditur dan/atau Agen semua dan setiap pajak, pungutan, bea dan biaya-biaya lain yang diuraikan di atas yang telah dibayar oleh Kreditur atau Agen, termasuk semua denda denda yang
telah dibayar disebabkan karena kelalaian atau kelambatan dalam pembayaran pajak-pajak, pungutan-pungutan atau bea-bea tersebut. 4.3. -ONGKOS ongkos Dan Biaya-biaya.-DERITUR juga wajib membayar, atau atas permintaan pertama Agen atau
-BESARNYA bunga denda adalah 2% (dua persen) per bulan atas jumlah uang yang tidak atau lalai dibayar dan akan terhutang mulai hari dan tanggal jumlah uang yang bersangkutan tidak atau lalai dibayar sampai dengan hari dan tanggal jumlah uang yang wajib dibayar tersebut diba
yar lunas.
-BUNGA denda wajib dibayar dengan sekaligus lunas oleh Debitur seketika ditagih olehAgen. 4.6. -Penggunaan Pembayaran.
-SEMUA jumlah uang yang diterima oleh Agen atau Kreditur berdasar-
138
Lampiran 5
139
wajib atas kekayaan atau dana yang dipegang atau disimpan oleh atau pada Kreditur tersebut atau atas dana pinjaman yang diterima oleh Kreditur tersebut dari orang/pihak lain untuk membiayai pemberian
Pinjaman, atau
d.
-kedua:
-Ketiga:
-dan hal-hal mana mengakibatkan bertambahnya biaya bagi Kreditur tersebut untuk membiayai pemberian Fasilitas Kredit dalam jumlah yang berani, maka atas Permintaan Agen, Debitur wajib dalam waktu 7 (tujuh)
Hari Kerja membayar tambahan biaya-biaya tersebut.
Kelima:
sisanya (jika ada) akan dibayar kepada Debitur atau orang/pihak yang berhak atas, jumlah uang tersebut.
5.2. -Setiap keputusan atau penetapan yang dibuat oleh Agen atau setiap Kreditur mengenai besarnya jumlah uang yang wajib dibayar oleh De bitur berdasarkan pasal ini mengikat terhadap Debitur (kecuali bilama
na terdapat kesalahan perhitungan).
5.3. -Masing-masing Kreditur berjanji segera memberitahukan kepada De bitur (melalui Agen) bilamana terjadi/timbul peristiwa atau hal yang
jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar olen Debitur kepada ma
sing-masing Kreditur,
Pasal5.-TAMBAHANBIAYA-BIAYA PADA KREDITUR.
5-1. -Bilamana pada suatu waktu salah satu Kreditur menetapkan (penetapan mana berlaku dan mengikat terhadap Debitur) bahwa telah terjadi perubahan pada Undang-undang, peraturan perundangan, petunjuk pelaksanaannya atau penafsirannya yang mengakibatkan:
6.1. -Jika Agen menetapkan (penetapan mana mengikat terhadap Debitur) bahwa pemberian Fasilitas Kredit oleh Kreditur kepada Debitur atau pelaksanaan kewajiban-kewajiban masing-masing pihak dalam Perjanjian ini dilarang atau dinyatakan tidak sah oleh undang-undang, peraturan
a.
-Kreditur tersebut dikenakan pajak, bea, pungutan atau biaya terhadap atau sehubungan dengan pembayaran kembali Pinjaman atau bunga
Pinjaman (kecuali pajak atas seluruh pendapatan Bank tersebut), atau -perubahan pada dasar penetapan pajak terhadap Kreditur tersebut
perundangan atau suatu kebijaksanaan atau penafsiran yang diberikan terhadap undang-undang atau peraturan perundangan tersebut, maka dalam kejadian demikian kewajiban Kreditur untuk memberikan dan
memelihara/mempertahankan Fasilitas Kredit kepada Debitur berda sarkan Perjanjian ini akan berakhir/berhenti dan dalam hal demikian
maka Debiturwajib: -
b.
a.
-Membayar dengan segera dan sekaligus lunas kepada agen (untuk ke pentingan kreditur) semua Pinjaman-pinjaman yang pada waktu itu
140
Lampiran 5
141
b.
terhutang/belum dibayar lunas, berikut semua bunga yang terhutang; -Membayar kepada Agen (untuk kepentingan Kreditur) jumlahjumlah uang untuk membayar kembali biaya-biaya dan kerugian yang
diderita oleh Kreditur sehubungan atau sebagai akibat pembayaran
6.2. -Dalam biaya-biaya dan kerugian yang dimaksudkan dalam ayat 6.1. diatas ini termasuk biaya-biaya dan kerugian berkenaan dengan penyediaan dana untuk membiayai dan mempertahankan Pinjaman-pinjaman
6.3. -Setiap keputusan atau penetapan yang dibuat oleh masing-masing Kre ditur mengenai besarnya biaya, ganti rugi dan ongkos-ongkos yang wajib dibayar berdasarkan pasal ini berlaku dan mengikat terhadap Debitur
(kecuali jika terdapat kesalahan perhitungan).
Pasal 7.-PRASYARATPEMBERIAN PINJAMAN -
janjian ini, Surat-surat Promes/Aksep sena Perjanjian-perjanjian jaminan (jika diperlukan); -asli atau salinan (yang dinyatakan sah oleh Notaris) surat per setujuan Dewan Komisaris Debitur kepada Direksi Debitur un tuk membuat dan menandatangani Perjanjian ini dan Perjanjian Jaminan serta mengeluarkan Surat-surat Promes/Aksep berda sarkan Perjanjian ini; -asli surat kuasa yang dibuat dan diberikan oleh Direksi Debitur kepada orang-orang tertentu yang ditunjuk untuk melaksanakan Perjanjian ini untuk dan atasnama Debitur serta semua do kumen-dokumen yang disyaratkan bagi Debitur untuk membuat Perjanjian ini dan Perjanjian-perjanjian Jaminan, termasuk su rat-surat pemberitahuan, surat-surat permohonan serta Iainlain dokumen dan surat-surat yang perlu dibuat atau diberi
kan berdasarkan Perjanjian ini (berikut contoh/spesimen tandatangan orang-orang tersebut); -salinan (yang dinyatakan sah oleh Direksi Debitur) surat ijin usaha perdagangan dan ijin usaha industri/pabrik Debitur;
7.1. -Kreditur baru berkewajiban memberikan Pinjaman yang penama kepada Debitur berdasarkan Perjanjian ini, bilamana telah dipenuhi ketentuanketentuan pra-syarat sebagai berikut: -
-salinan-salinan resmi Perjanjian-perjanjian Jaminan (kecuali Hipotik-hipotik) clan Perjanjian Membagi Jaminan.
8-
A.
-Agen telah menerima selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Tanggal Penyerahan Pinjaman, dokumen-dokomen sebagai berikut
(semua dengan bentuk dan isi yang disetujui Agen):
a.
-salinan (yang dinyatakan sah oleh Direksi Debitur) akta pendirian dan anggaran dasar Debitur berikut semua perubahan-peru bahan yang dibuat sampai dengan tanggal dan hari, ini, berikut pula salinan (yang dinyatakan sah oleh Direksi Debitur atau No taris) Berita Acara Rapat Para Pemegang Saham di mana diangkat Direksi dan Komisaris Debitur yang sekarang menjahat jabatan-jabatan tersebut; -
h.
-Asli sertipikat-sertipikat tanah Hak Milik mengenai bidangbidang tanah yang termasuk dalam Tanah Dan Bangunan 1, berikut salinan-salinan resmi surat-surat ijin mendirikan bang unan mengenai bangunan-bangunan yang didirikan/dibangun di atasbidang-bidang tanah tersebut; -Asli sertipikat Hak Milik nomor 835/TB Way Lunik yang ter
daftar atasnama tuan
b.
ijin atau persetujuan-persetujuan instansi yang berwajib yang diperiukan untuk pembuatan, penyerahan dan pelaksanaan Per-
-surat keterangan yang dikeluarkan oleh seorang Notaris di Bandar Lampung (yang bentuk dan isinva disetujui oleh Agen) yang menyatakan (i) bahwa Notaris tersebut pada waktu ini sedang mengurus sehingga selesai sama sekali pada instansi yang berwenang, atas biaya-biaya Debitur atau Para Pemilik, me ngenai baliknama konversi atau penegasan hak atau permo honan hak atas bidang-bidang tanah yang termasuk dalam Tanah Dan Bangunan II (tidak termasuk tanah Hak Milik no-
142
Aspek Legal Kredit Sindikasi mor 835/TB Way Lunik), Tanah Dan Bangunan III danTanah Dan Bangunan IV keatasnama masing-masing Pemilik yang ber
Lampiran 5
143
B.
sangkutan, dan (ii), bahwa Notaris tersebut berjanji kepada Agen untuk menyerahkan asli sertifikat-sertifikat bidang-bi dang tanah tersebut diatas hanya kepada Agen, bilamana ser
tifikat-sertifikat tersebut sudah dikeluarkan oleh instansi yang berwenang: -Asli polis-polis asuransi dan Iain-Iain sural mengenai asuransi
-Surat-surat dan dokumen-dokumen yang disebutkan dalam ayat 7.1 (A) Perjanjian ini masih berlaku atau dilengkapi sedemikian rupa sehingga mencakup/meliputi semua perubahan-perubahan yang terjadi sampai pada tanggal Penyerahan Pinjaman;
-Pemberian Pinjaman tidak menyebabkan bahwa seluruh Pinjamanpinjaman yang terhutang oleh Debitur menjadi melebihi Rp. 7.500.000. 000. (tujuh milyar limaratus juta Rupiah) untuk Pinjaman Modal Kerja dan Rp.5.000.000.000.(lima milyar Rupiah) untuk Pinjaman Investasi; -Pemberian Pinjaman dilakukan selama Jangka Waktu Pemberian Pinjaman yang ditentukan untuk masing-masing bagian Fasilitas Kredit: -Agen telah menerima sekurang-kurangnya 7 (tujuh) Hari Kerja sebelum Tanggal Penyerahan Pinjaman, dokumen-dokumen sebagai berikut: a. -Surat Pemberitahuan Pinjaman; b. -Sural- surat promes/Akscp yang bersangkutan;
c. -pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh Debitur bahwa se
C.
j.
yang telah dipasang atas barang-barang yang diuraikan dalam Perjanjian-perjanjian Jaminan sebagaimana dimaksudkan de ngan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam pasal 9.1
Perjanjian ini; -
D. E.
k.
-Bukti-bukti mengenai pembayaran provisi kredi dan upah keagenan yang dimaksudkan dalam pasal 2.3.A dan pasal 2.3.B
Perjanjian ini.
B.
Tanggal Penyerahan Pinjaman (semua dengan bentuk dan isi yang dise
tujui Agen: a. -Surat Pemberitanuan Pinjaman; -
mua pernyataan dan jaminan-jaminan yang termaktub dalam pasal 8 Perjanjian ini benar dan sesuai dengan kenyataan sebenarnya seakan-akan pernyataan-pernyataan dan jaminan-ja
b.
c.
kenyataan seakan-akan pernyataan-pernyataan dan jaminanjaminan tersebut dibuat pada waktu dikeluarkannya surat per nyataan tersebut, dan (ii) pada waktu itu tidak lerjadi atau berlangsung suatu Pelanggaran/Kelalaian atau terjadi/herlangsung suatu peristiwa, keadaan atau tindakan yang karena lewatnya waktu atau karena pemberitahuan merupakan suatu
Pelanggaran/Kelalaian.
Pasal 8. -PERNYATAAN-PERNYATAAN DANJAMINAN-JAMINAN. 8.1. -Debitur dengan ini menyatakan dan menjamin sebagai berikut: A. -Debitur adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum di Indonesia, berkedudukan di Telukbetung, Lampung, dan
pada saat ini lidak berada dalam keadaan telah bubar/likwidasi atau
bih jauh kepada Debitur berdasarkan Perjanjian ini, bilamana telah dipenuhi ketentuan-ketentuan prasyarat sebagai berikut;
A. -Pada waktu itu tidak terjadi atau berlangsung suatu Pelanggaran/
kan Perjanjian ini dan Perjanjian-perjanjian Jaminan (sepanjang De bitur adalah pihak didalamnya) serta membuat dan mengeluarkan
Surat-surat Promes/Aksep dan Debitur juga telah mclaksanakan se mua tindakan dan persyaratan yang disyaratkan untuk sahnya pembuatan dan pelaksanaan Perjanjian ini dan Perjanjian-perjanjian
Kelalaian atau suatu peristiwa atau keadaan yang karena lewatnya waktu atau karena pemberitahuan merupakan suatu Pelanggaran/Kelalaian;
144
Lampiran 5
145
C.
D.
mengeluarkan Surat-surat Promes/Aksep menurut dan berdasar kanketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini; -Perjanjian ini, Surat-surat Promes/Aksep dan Perjanjian-perjan jian Jaminan sepanjang Debitur adalah pihak didalamnya) berlaku dan mengikat sah terhadap Debitur dan menimbulkan kewajibankewajiban hukum terhadap Debitur sesuai dengan ketentuan-ke tentuan yang termaktub dalam Perjanjian ini, Surat-surat Promes/ Aksep dan Perjanjian-perjanjian Jaminan; -Pembuatan, penyerahan dan pelaksanaan Perjanjian ini, Surat-surat Promes/Aksep dan Perjanjian perjanjian Jaminan tidak melanggar sesuatu-perundang-undangan Ncgara-Republik Indonesia atau ang garan dasar Debitur atau sesuatu perjanjian, dokumen, janji atau perikatan di mana Debitur adalah pihakdidalamnya; -Setiap ijin, persetujuan atau wewenang yang dikeluarkan oleh in
-Semua dan setiap pernyataan, jaminan, ketentuan, perjanjian dan ikatan yang diberikan atau dibuat dalam Perjanjian ini tetap berlaku untuk setiap pemberian Pinjaman oleh Kreditur kepada Debitur; -Akta pendirian dan anggaran dasar Debitur termasuk perubahan-
perubahannya, dimuat. dalam akta-akta yang-dibuat dihadapan MISAHARDI WIIAMARTA, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, tertanggal sembilanbelas Februari seribu sembilanratus delapanpuluh tujuh
(19-2-1987) nomor 309 dan tertanggal sebelas Januari seribu sem bilanratus delapanpuluh delapan (11-1-1988) nomor 111 yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan tertanggal sepuluh Pebruari seribu sem bilanratus delapanpuluh delapan (10-2-1988) nomor C2-1136HT01.01.THB8 dan di samping itu tidak terdapat Iain-lain perubahanatau tambahan berupa apapun juga atas anggaran dasar tersebut: -Pada waktu ini susunan para pemegang saham, Direksi dan Dewan
Komisaris Debitur termaksub dalam Akta Pendirian Debitur yang di
E.
stansi yang berwajib dan yang disyamtkan untuk dan dalam rangka pembuatan, penyerahan, pelaksanaan Perjanjian. ini, Surat-surat Pro
F.
mes/Aksep dan Perjanjian perjanjian Jaminan (jika diperlukan) telah diperoleh oleh Debitur dan ijin-ijin, persetujuan persetujuan dan we wenang mana pada waktu ini masih berlaku; -Pada waktu ini Debitur tidak tersangkut atau terlibat dalam suatu perkara perdata, perkara perwasitan atau perkara administratif di muka Pengadilan, Badan Perwasitan atau instansi Pemerintah yang mengancam atau besar pengaruhnya atas usaha, kekayaan atau ke adaan keuangan Debitur;
-Pada waktu ini Debitur tidak berada dalam keadaan lalai mela
uraikan dalam ayat I tersebut diatas dan adalah sebagai berikut: Pemegang Saham:
- Tuan ;-
- Nyonya
- Tuan ; dan
;;
;-
- Nyonya
Direksi:
- DIREKTUR - DIREKTUR
Dewan Komisaris:
; Tuan ; Tuan
;;-
G.
kukan pembayaran atau melaksanakan sesuatu kewajiban sehu bungan dengan pinjaman uang atau pemberian jaminan (borg atau guarantee) dan pada waktu ini. juga tidak terdapat atau berlangsung suatu Pelanggaran/Kelalaian atau suatu peristiwa atau keadaan yang karena lewatnya waktu atau karena pemberitahuan dapat menjadi suatu Pelanggaran/Kelalaian;-
;-
- KOMISARIS
; Nyonya
;-
- KOMISARIS
K.
: Nyonya
;-
146
Lampiran 5
147
L M.
N.
D.
melakukan peninjauan ke pabrik-pabrik Debitur, kantor-kantor dan gudang-gudangyang digunakan Debitur sedikitnya 1(satu) kalisetahun.-Biaya-biaya dan ongkos-ongkos pemeriksaan tersebut (termasuk, tetapi tidak terbatas, biaya-biaya dan ongkos transport, penginapan, makan, upah/honorarium serta biaya-biaya/ongkos ongkos lain) ditanggungdanakan dibayar olehDebitur;. -Memelihara dan mempenahankan dalam keadaan yang baik semua ijin-ijin, lisensi-lisensi dan persetujuan-persetujuan yang diperlukan untuk menjalankan usaha Debitur dan untuk sahnya serta berlakunya
Perjanjian ini;-
uangan tersebutdibuat. 8.2. -Debitur menetapkan bahwa semua dan setiap pernyataan dan jamin an yang diuraikan dalam ayat 8.1. di atas ini adalah benar dan sesuai de ngan kenyataannya dan pernyataan-pernyataan dan jaminan-jaminan mana harus dianggap selalu dibuat/dinyatakan kembali oleh Debitur pada setiap pemberian Pinjaman kepada Debitur.
Pasal9.-KEWAJ1BAN-KEWAJIBANDEBITUR.
E.
-Segera memberitahukan kepada Agen bilamana terjadi perubahan da lam sifat atau luas lingkungan usaha Debitur atau bilamana terjadi su atu peristiwa atau keadaan rang dapat mempengaruhi secara mendalam keadaan usahaatau keuangan Debitur;-
F.
G.
-Selama perjanjian ini berlaku, maka Debitur wajib melakukan hal-hal sebagai berikut: A. -menjalankan usahanya dengan rajin dan effisien sesuai dengan praktek-praktek keuangan dan usaha yang berlaku dan senantiasa mentaati/; melaksanakan semuaperaturan-peraturan yang berlaku;-
juan yang disyaratkan oleh anggaran dasar Debitur atau oleh instansi Yang Berwajib untuk membuat, menyerahkan dan melaksanakan Per
janjian ini,Surat-surat Promes/Aksep dan Perjanjian-perjanjian Jaminan; -
H.
r?
"\
B.
C.
-membentuk dan memelihara sistem pembukuan, administrasi dan pengawasan keuangan dan barang-barang yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang umum diterima di Indonesia dan yang dite rapkan secara terus-menerus untuk mencerminkan secara wajar ke adaan keuangan sena hasil usaha Debitur;-senantiasa memberikan ijin (i) kepada Agen atau petugas-petugas yang diberi kuasa oleh Agen, atas pemberitahuan 3 (tiga) Hari Kerja sebelumnya, untuk melakukan pemeriksaan (audit) terhadap bukubuku dan administrasi Debitur serta memeriksa barang-barang jamin an,dan (ii) kepada Kreditur (yang akan dikoordinasi oleh Agen) untuk
-menyerahkan kepada Agen (dalam rangkap 6 (enam): (a), -dalam waktu 90 (sembilanpuluh) hari sejak akhir 6 (enam) bulan penama tahun buku Debitur, laporan keuangan Debitur untuk tengah tahun yang bersangkutan yang dinyatakan sah
oleh Direksi Debitur, sekurang-kurangnya terdiri atas Neraca dan Perhitungan Laba Rugi dan disusun sesuai dengan prinsip prinsip akuntansi yang umum diterima di Indonesia dan dite
rapkan secara terus menerus;-
(b). -dalam waktu 180 (seratus delapanpuluh) hari sejak berakhirnya tahun buku Debitur (untuk penama kali, untuk tahun buku 1988 (seribu semhilanratus delapanpuluh delapan) lapor an keuangan mengenai tahun buku yang baru lalu, sekurangkurangnya terdiri atas Neraca dan Perhitungan Laba Rugi yang
148
Lampiran 5 b.
149
di-audit oleh Akuntan Publik yang disetujui oleh Agen dan disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang umum di terima di Indonesia danditerapkan secara terus menerus;(c). -dalam waktu 30 (tigapuluh) hari sejak akhir tiap-tiap triwulan laporan mengenai stok barang-barang persediaan/barang-barang jadi Debitur dan dalam waktu 30 (tigapuluh) hari sejak akhir tiap-tiap bulan kalender laporan mengenai Tagihan;(d). -dalam waktu secepat mungkin, Iain-lain keterangan dan informasi mengenai usaha dan keadaan keuangan Debitur; I. -selama sesuatu Pinjaman masih belum terbayar lunas, mengasuransikan atau suruh diasuransikan seluruh barang-barang yang menjadi jaminan/agunan Fasilitas Kredit terhadap risiko/bahaya kebakaran dan risiko/bahaya lain yang ditetapkan oleh Agen pada perusahaan asuran si serta untuk nilai asuransi dan dengan syarat-syarat asuransi yang di setujui oleh Agen. Selanjutnya menyerahkan asli polis-polis asuransi, bukti-bukti pembayaran premi dan biaya-biaya asuransi dan Iain-lain surat atau perjanjian mengenai asuransi tersebut kepada dan untuk disimpan olehAgen.-SELURUH tagihan/claim-claim yang timbul dari asuransi tersebut wajib diserahkan/dicessie oleh Debitur kepada Kreditur menurut syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penyerahan Ta gihan Asuransi dan setiap polls asuransi harus memuat ketentuanketentuan sebagai berikut: (a), -bahwa yang berhak menerima pembayaran uang ganti rugi asuransi adalah Agen (untuk kepentingan Kreditur), dan
(b). -perjanjian asuransi tersebut tidak dapat dihentikan atau diputus atau diubah syarat-syaratnya tanpa pemberitahuan kepada Agen sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelumnya pengakhiran/ pemutusan atau perubahan tersebut.J. -senantiasa memelihara dan mempertahankan mulai tahun buku 1989 (seribu semhilanratus delapanpuluh sembilan) dan seterusnya: a. -perbandingan antara harta lancar dan kewajiban-kewajiban lancar Debitur (current ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma dua) berbanding 1 (satu);
-perbandingan antara jumlah total kewajiban-kewajiban/bebanbeban terhadap jumlah/nilai kekayaan bersih Debitur leverage (ratio) tidak melebihi 2,3 (dua koma tiga) berbanding 1(satu). -Pengertian "kekayaan bersih" dalam ayat ini akan dihitung berdasar kan prinsip-prinsip akuntansi yang umum diterima di Indonesia dan yang diterapkan secara terus menerus, dengan ketentuan bahwa dalam pengertian "kekayaan bersih" senantiasa termasuk (i) jumlah modal yang disetor, (ii-) jumlah laba yang belum dibagikan (atau dikurangi dengan jumlah kerugian) dan (,iii) jumlah pinjaman-pinjam an para pemegang saham yang di-subordinasikan dalam tingkatan maupun dalam pembayaran terhadap hutang-hutang yang wajib di bayar olehDebitur berdasarkan Perjanjian ini; .-men-subordinasikan sesuai dengan dan menurut ketentuan-keten tuan yang termaktub dalam Perjanjian Subordinasi semua pinjamanpinjaman tagihan-tagihan dalam jumlah pokok tidak, kurang dari Rp.6.000.000.000.- (enam milyar Rupiah) yang sekarang telah dan/ atau dikemudian hari akan dimiliki oleh para pemegang saham De bitur kepada Debitur terhadap hutang-hutang Debitur berdasarkan Perjanjian ini dan Surat-surat Promes/Aksep, dan sebagai demikian Debitur tidak diperkenankan membayar, atau membayar kembali jumlah uang pinjaman pokok dan bunga pinjaman-pinjaman/tagihantagihan para pemegang saham tersebut sebelum seluruh hutanghutang Debitur kepada Kreditur yang diuraikan di atas sudah ter bayar lunas (dengan tidak mengurangi apa yang ditetapkan dalam pasal 2.7.B Perjanjian ini). -hertanggung jawab mengenai: (i). -pengurusan sehingga selesai sama.sekali pada instansi instan si yang berwenang mengenai baliknama atau konversi atau penegasan hak atau permohonan hak keatasnama masing-masing Pemilik yang bersangkutan hak tanah atas bidang-bidang tanah yang termasuk dalam Tanah Dan Bangunan II (tidak termasuk ta nah Hak Milik nomor 835/TB Way Lunik), Tanah Dan Bangunan III dan Tanah Dan Bangunan IV.
-Adapun pengurusan mengenai baliknama konversi, penegas-
150
Aspek Legal Kredit Sindikasi an/permohonan hak tanah atas bidang-bidang tanah tersebut (termasuk pembuatan/pengeluaran sertifikat-sertifikat haki nya) telah diserahkan oleh Debitur dan masing-masinq Pemilik kepada seorang Notaris di.Bandar Lampung dan biaya-biaya/ perongkosannya semuanya beban dan tanggungan Debitur; (ii). -penyerahan asli sertifikat-sertifikat tanah atas bidang bidang tanah yang diuraikan dalam ayat (i) diatas ini kepada Agen, se lambat-lambatnya pada tanggal
151
c.
dan
D.
(iii). -pembaharuan atau penegasan terhadap Akta-akta Pemberian Kuasa mengenai bidang-bidang tanah yang diuraikan dalam ayat (i) diatas (berikut dengan bangunan-bangunan yang didirikan di atasnya akan dilakukan oleh masing-masing pemilik di mana masing-masing Pemilik akan memperbaharui atau menegaskan kembali Akta-akta Pemberian Kuasa mengenai bidang tanah ter sebut diatas dihadapan Notaris yang akan ditetapkan olehAgen.
Pasal 10.-PEMBATASAN-PEMBATASAN. -
yaan Debitur (termasuk hak untuk menerima pembayaran tagihantagihan) kepada orang/pihak lain, kecuali menjaminkan/mengagun
kan kekayaan kepada Kreditur sebagaimana termaktub dalam Per
janjian-perjanjian Jaminan; -
E.
-SELAMA sesuatu Pinjaman masih-terhuiang oleh Debitur dan sampai hari dan tanggal seluruh Pinjaman-pinjaman telah dibayar lunas, penuh dan dengan sebagaimana mestinya kepada Kreditur, maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen, Debitur tidak diperkenankan melakukan tindakan atau hal-hal sebagai berikut: A. -melakukan merger atau konsolidasi atau membeli atau dengan cam
dan hingga jumlah berapa pun juga kepada orang/pihak lain, kecua li (i) memberikan pinjaman uang atau kredit sehubungan dengan pen jualan barang-barang atau pemberian jasa-jasa dalam rangka menja
lankan usaha sehari-hari, atau (ii) memberikan pinjaman-pinjaman
F.
B.
C.
lain memperoleh perusahaan atau saham-saham dalam perseroan lain; -menjual atau dengan cara lain memindahkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian besar perusa haan atau barang-barang tidak bergerak atau kekayaan Debitur;-MENERIMA pinjaman uang atau fasilitas kredit, fasilitas penjualan surat-surat promes/aksep, fasilitas leasing atau fasilitas keuangan lain berupa dan hingga jumlah berapa pun juga dari orang/pihak lain atau mengikat diri sebagai penjamin (borg atau avaliste) untuk menjamin hutang/kewajiban orang/pihak lain, kecuali:
a. -membuat hutang-hutang dan kewajiban-kcwajiban pemba-
-membayar, menyatakan dapat dibayar atau membagi dividen atau pembagian keuntungan lain berupa dan hingga jumlah berapa pun kepada para pemegang saham Debitur (tetapi tidak termasuk mengeluarkanstock dividen atau saham-saham bonus);-
G.
-melakukan investasi atau pengeluaran uang untuk barang-barang modal dalam jumlah melebihi Rp.200.000.000.- (duaratus juta Ru
piah) atau nilai lawannya dalam mata uang Dollar Amerika Serikat per tahun, kecuali investasi dalam bentuk deposito berjangka pada
bank-bank;-
II.
-membuat perjanjian leasing dengan perusahaan leasing dengan nilai sewa (lease amount) melebihi Rp.200.000.000.- (duaratus juta
Rupiah) atau nilai lawannya dalam mata uang lain;-
152
I.
Lampiran 5
153
Debitur atau (b) melarang, mencegah, membatasi atau menghalanghalangi Debitur atau para karyawan Debitur menjalankan usaha De
bitur atau melaksanakan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini, Suratsurat Promes/-Aksep atau Perjanjian-perjanjian Jaminan;E. -Debitur atau Penjamin atau Pemilik:
J.
(a), -dinyatakan oleh instansi yang berwenang dalam keadaan pailit atau diberikan penundaan membayar hutang-hutang (surseancevanbetaling);-
11.1. -Salah satu dari antara peristiwa-peristiwa atau keadaan-keadaan yang di sebutkan dibawah ini merupakan Pelanggaran/Kelalaian dalam Perjanjian ini: A. -Debitur tidak atau lalai membayar lunas kepada Kreditur atau Agen
sesuatu jumlah uang yang-wajib dibayarnya berdasarkan Perjanjian ini, sesuatu Surat Promes/Aksep atau Perjanjian-perjanjian Jaminan, baik
(b). -mengajukan permohonan kepada instansi yang berwenang untuk dinyatakan pailit atau untuk diberikan penundaan
membayar hutang-hutang (surseance ran betaling);-
jumlah uang pinjaman pokok (Pinjaman), bunga, upah atau Iain-lain jumlah uang yang wajib dibayar pada tanggal yang telah ditetapkan;B.
Jaminan, dan kelalaian atau pelanggaran tersebut diatas tidak diperbaiki dalam waktu 15 (lima belas) Hari Kerja seteiah tanggal surat pemberitahuan yang dikirim oleh Agen kepada Debitur atau Penjamin atau Pemilik untuk memperbaiki kelalaian atau pelanggaran tersebut;-Suatu pernyataan atau jaminan yang dibuat/diberikan oleh Debi
tapi tidak terbatas) Tanah Dan Bangunan, Barang-barang atau Tagihantagihan, dengan cara dan alasan apa pun juga disita, dirampas, dibekukan atau dinasionalisasi oleh atau atas perintah instansi yang ber
H.
wenang (termasuk tetapi tidak terbatas instansi Pengadilan);-Hutang-hutanglainataukewajibanpembayaranlainDebituratauPenjamin menjadi dapat ditagih pembayarannya dengan seketika dan sekaligus sebelum tanggal pembayaran yang telah ditetapkan disebabkan karena Debitur atau Penjamin melakukan kelalaian atau pelanggaran dalam
-Suatu instansi Pemerintah atau instansi Pengadilan dengan cara dan alasan apa pun juga (a) menyita, merampas, membekukan atau me nasionalisasi seluruh atau sebagian kekayaan (termasuk perusahaan)
perjanjian yang bersangkutan, atau Debitur atau Penjamin tidak' atau lalai membayar lunas hutang-hutang atau kewajiban tersebut pada tanggal
pembayaran yang telah ditentukan;-
154
Lampiran 5
155
I.
-Suatu ijin, lisensi atau persetujuan yang diberikan atau dikeluarkan oleh instansi yang berwajib kepada Debitur untuk menjalankan/ melaksanakan usahanya dicabut atau dinyatakan tidak berlaku sehingga Debitur tidak dapat lagi menjalankan/mengusahakan usa
hanya secara sah;- '*
tanah Hak Milik nomor 835/TB Way Lunik). Tanah Dan Bang unan III dan Tanah Dan Bangunan IV masih belum selesai
pembuatannya/dikeluarkao oleb instansi yang berwenang ke atasnama Pemilik masing-masing dan diserahkan oleh Debitur atau Pemilik masing-masing kepada dan untuk disimpan oleh
Agen,atau
J.
K.
-Penjamin atau Pemilik meninggal dunia atau dibubarkan/dilikuidasi atau oleh instansi yang berwenang dinyatakan dibawah pengampuan (curatele) (yang manapun yang berlaku);-Debitur menghentikan atau menutup, baik untuk seterusnya mau pun untuk sementara, salah satu perusahaan yang sekarang sedang
diusahakannya.;-
(b). -salah seorang Pemilik tidak atau belum membuat dan me nandatangani akta (akta) dihadapan Notaris yang ditunjuk oleh Agen mengenai pembaharuan atau pcnegasan Aktaakta Pemberian Kuasa mengenai bidang-bidang tanah yang di
uraikan dalam ayat (a) diatas ini.
L.
-Bilamana dilakukan perubahan pada susunan para pemegang sa ham Debitur yang sekarang ini yang tidak disetujui oleh Krcditur;-
11.2. -Bilamana terjadi atau herlangsung suatu Pelanggaran/Kelalaian, maka pada setiap waktu seteiah terjadi atau herlangsung kelalaian/pelanggaran:A. -Kreditur atau Agen (dengan persetujuan Kreditur) berhak dan ber wenang mengakhiri/menghentikan Kesanggupan Memberikan Pin jaman dengan mengirim surat pemberitahuan mengenai hal tersebut kepada Debitur, dalam hal mana maka Kesanggupan Memberikan Pin jaman akan menjadi berakhir/berhcnti dengan seketika; -Kreditur atau Agen berhak menuntut pembayaran penuh dan de ngan seketika dan sekaligus semua Pinjaman-pinjaman yang pada waktu itu terhutang oleh Debitur dan masih belum dibayar lunas, be rikut bunga-bunga yang terhutang serta Iain-lain jumlah uang yang
wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian
ini, Surat-surat Promes/Aksep dan Perjanjian-perjanjian Jaminan,
M.
N.
-Bilamana terhadap Debitur atau Penjamin akan dilaksanakan suatu keputusan Pengadilan yang menghukum Debitur membayar uang sejumlah Rp.500.000.000.-(limaratus juta Rupiah) atau nilai lawan nya dalam mata uang lain atau lebih dan keputusan tersebut tidak di bayar atau dicabut kembali dalam waktu 30 (tigapuluh) hari sejak tang gal dikeluarkan perintah untuk melaksanakan keputusan tersebut; -Debitur atau salah seorang Direkturnya dituntut dalam bidang Hukum Pidana oleh instansi yang berwenang yang menurut kepu tusan Kreditur (keputusan mana mengikat terhadap Debitur) akan menimbulkan akibat buruk terhadap usaha Debitur atau membe
B.
rikan keyakinan kepada Kreditur bahwa Debitur tidak mampu me laksanakan kewajiban-kewajibannya kepada Kreditur yang termak
0.
tub dalam Perjanjian ini atau Surat-surat Promes/Aksep.-JIKA selambat-lambatnya sampai pada tanggal
C.
dalam kejadian mana maka semua jumlah-jumlah uang tersebut diatas menjadi wajib dibayar dengan seketika dan sekaligus lunas oleh Debitur kepada Kreditur atau kepada Agen (untuk kreditur), dan -Kreditur berhak dan berwenang untuk menjalankan hak dan wewenang berdasarkan perjanjian-perjanjian Jaminan.
Pasal 12.-JAM1NAN.-
atau tanggal lain seteiah tanggal tersebut yang akan ditetapkan oleh
dan atas kebijaksanaan Agen (dengan persetujuan Kreditur):
(a), -seluruh Sertifikat-sertifikat tanah mengenai bidang-bidang tanah yang termasuk dalam Tanah Dan Bangunan II (kecuali
-UNTUK menjamin pembayaran yang lunas, penuh, tertib dan dengan sebagaimana mestinya semua jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan (i) Perjanjian ini dan Surat surat Promes/Aksep, dan (ii) Perjanjian perjanjian Jaminan, baik
<ay
38
39
lead bank. Bukankah wajar ditawarkan tetapi ditolak/tidak mau ikut serta. Kalaupun hal tersebut ingin diterapkan: apakah kemudian ada
kontrol oleh marketing/account officer tentang bank yang tidak ikut serta tetapi belum mengembalikan info memonya. Hal ini menjadi banyak kerjaan yang tidak ada untungnya/kegunaannya untuk bank
tersebut.
2.
3.
Term dan condition... seperti contoh terlampir di atas. Riwayat tentang perusahaan dan para pemegang sahamnya (baik yang berbentuk badan hukum ataupun perseorangan)
6.
7.
8.
9.
Lampiran anggaran dasar, TDP, SIUP, NPWP dari perusahaan pe megang saham, apabila ada gadai saham atau corporate quarantor. Lampiran data-data tentang jaminan yang akan diberikan (data
156
Aspek Legal Kredit Sindikasi jumlah-jumlah uang pinjaman pokok, bunga dan Iain-lain jumlah uang yang wajib dibayar, maka Debitur akan membuat atau suruh dibuat Per janjian-perjanjian Jaminan, demikian itu dengan ketentuan bahwa hasil pelaksanaan Perjanjian-perjanjian Jaminan akan dibagi pro rata oleh dan di antara Kreditur sesuai dan sebanding dengan jumlah-jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada masing-masing Kreditur berdasarkan (i) Perjanjian ini dan Surat-surat Promes/Aksep, dan (ii) Perjanjian-perjanjian Jaminan, demikian itu sesuai dan berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Perjanjian MembagiJaminan.-
Lampiran 5
157
kecuali bilamana Agen telah diinstruksikan untuk bertindak oleh Kreditur. -Agen juga berhak menolak melakukan sesuatu tindakan, jika kepada Agen tidak diberikan jaminan yang memuaskan Agen atas akibatakibat yang mungkin timbul/terjadi dari tindakan yang akan dilaku
kan tersebut
C.
A.
-Masing-masing Kreditur dengan ini mengangkat Bank Niaga se bagai kuasa atau wakil mereka masing-masing dalam Perjanjian ini
D.
dalam Perjanjian ini dan menjalankan wewenang dan kekuasaan Kre ditur yang dalam Perjanjian ini secara tegas didelegasikan kepada Agen serta menjalankan/melaksanakan Iain-Iain kekuasaan dan
wewenang yangberhubungan;-
-Setiap Kreditur menyetujui membayar Kembali, kepada Agen pro rata dengan besarnya partisipasi masing-masing atas Pinjaman atau Pinjaman-pinjaman yang diberikan oleh Kreditur kepada dan terhutang oleh Debitur berdasarkan Perjanjian ini, semua ongkos-ongkos yang akan dikeluarkan oleh Agen untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini (sepanjang ongkos-ongkos tersebut tidak atau belum dibayar/diganti oleh Debitur). -Agen atau Direkturnya, pegawainya atau kuasanya tidak bertang gung jawab atas akibat tindakan-tindakan yang dilakukan atau tidak dilakukannya berdasarkan atau yang berhubungan dengan Perjan jian ini, kecuali bilamana hal itu dilakukan dengan sengaja atau
karena kelalaian yangbesar.
E.
B.
-Agen diwajibkan sebelum mengambil sesuatu tindakan berdasar kan Perjanjian ini untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan Kre
ditur.
-Agen tidak diperkenankan mengambil tindakan-tindakan yang bertentangan dengan instruksi-instruksi tertulis yang diberikan oleh Kreditur dan wajib melakukan tindakan-tindakan yang sah sesuai de
-Agen juga tidak bertanggung jawab mengenai kebenaran semua pernyataan atau jaminan-jaminan yang termaktub dalam Perjanjian ini serta mengenai kekuatan pelaksanaan, berlakunya, keasliannya atau sahnya Perjanjian ini dan Surat-surat Promes/Aksep atau doku men-dokumen lain yang dibuat sehubungan dengan Perjanjian ini
dan Surat-surat Promes/Aksep.
ngan instruksi-instruksi tertulis yang diherikan oleh Kreditur.-Agen berhak menolak melakukan sesuatu tindakan jika tindakan tersebut tidak dinyatakan dalam suatu instruksi-tertulis dan Agen juga berhak minta agar tindakan yang telah dilakukannya dinyata
kan sah oleh Kreditur.
-Juga Agen tidak berkewajiban melakukan pemeriksaan mengenai ketaatan atau pelaksanaan yang dilakukan oleh Debitur terhadap ke
F.
tentuan-ketentuan dalam Perjanjian inidan,Surat Promes/Aksep. -Masing-masing Kreditur dengan ini menyatakan bahwa masingmasing telah membuat pemeriksaan dan penilaian sendiri me ngenai segala sesuatu yang berhubungan dengan Debitur, baik ten tang usahanya, keadaan keuangannya dan keadaan serta hal-hal lainnya serta mengenai jaminan-jaminan yang termaktub dalam Perjanjian- perjanjian Jaminan dan bahwa masing masing membuat
-Agen tidak bertanggung jawab kepada Kreditur atau Debitur atas akibat tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Agen berdasarkan instruksi tertulis Kreditur atau yang telah disahkan oleh Kreditur dan
158
Lampiran 5
159
dan melangsungkan Perjanjian ini berdasarkan pemeriksaan dan penilaian (dan sebagai demikian atas risiko) sendiri dan senantiasa akan membuat penilaian sendiri mengenai pelaksanaan Perjanjian ini, Suratsurat Promes/Aksep dan Perjanjian- perjanjian Jaminan.
lah uang dalam surat-surat pemberitahuan yang dikirim oleh Agen (dengan persetujuan Kreditur) akan mengikat terhadap Debitur dan Kreditur (kecuali jika terdapat kesalahan dalam perhitungan atau pengiriman berita
G.
-Agen berhak mempercayai dan tidak bertanggung jawab mengenai kebenaran atau keaslian setiap pemberitahuan atau dokumen yang dikirim atau disampaikan kepada dan disimpan/dipegang oleh Agen
yang dikiranya asli atau benar atau ditanda-tangani, dibuat atau di kirim oleh orang yang dikira berwenang. -Agen juga berhak bertindak sesuai dengan nasihat atau pendapat ahli-ahli yang dipilihnya sehubungan dengan Perjanjian ini akan tetapi Agen tidak bertanggung jawab atas akibat yang timbul karena tindakannya tersebut.
K.
-Agen berhak mengundurkan diri sebagai Agen dengan mengi rimkan surat pemberitahuan 30 (tigapuluh) hari sebelumnya me ngenai hal tersebut, dengan persetujuan kreditur Agen juga dapat diberhentikan sebagai Agen oleh Kreditur dengan pemberitahuan 30 (tigapuluh) hari sebelumnya, dengan ketentuan bahwa pengunduran diri atau pemberhentian sebagai Agen tersebut baru berlaku seteiah diangkat agen pengganti yang menerima pangangkatan tersebut. -Jika dalam waktu 60 (enampuluh) hari sejak tanggal Kreditur me nerima surat pengunduran diri tersebut atau seteiah Agen menerima surat pemberhentian tersebut agen pengganti itu tidak diangkat oleh Kreditur dan menerima pengangkatan tersebut, maka Agen yang mengundurkan diri atau diberhentikan sebagai Agen berhak mengangkat sendiri penggantinya sebagai Agen, pengganti mana harus- suatubank yang berkantorpusatdi Jakarta.-Bilamana pengganti tersebut telah menerima pengangkatannya sebagai Agen, maka pengganti tersebut akan menjalankan hak dan we wenang Agen yang mengundurkan diri atau diberhentikan. Keten tuan-ketentuan yang termaktub dalam pasal 13 ini tetap berlaku terhadap tindakan-tindakan yang telah dilakukan atau tidak dilaku kan oleh Agen yang mengundurkan diri atau diberhentikan tersebut.
H.
-Sehubungan dengan partisipasi Bank Niaga dalam pemberian Pinjaman-pinjaman kepada Debitur, maka Bank Niaga mempunyai hak yang sama dengan Kreditur lain dan Bank Niaga berhak menjalan kan hak-hak dan wewenangnya itu seakan-akan Bank Niaga tidak
menjadiAgcn.-
I.
J.
-Bank Niaga juga berhak dan berwenang, tanpa wajib memberikan pertanggungan jawab kepada siapa pun juga, melakukan transaksitransaksi perbankan atau keuangan berupa apa pun juga dengan De bitur seakan-akan Bank Niaga tidak menjadi Agen dalam Perjanjian ini. -Sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam pasal 2 Perjanjian ini, Agen wajib membayarkan dengan segera (pada hari Agen menerima pembayaran dari Debitur) kepada masing-masing Kreditur, dalam mata uang yang sama, bagian masing-masing Kreditur atas jumlah uang pinjaman pokok (Pinjaman), bunga, upah dan Iain-lain jumlah uang yang diterima oleh Agen dari Debitur berdasarkan Perjanjian ini. -Agen wajib segera menyampaikan kepada masing-masing Kreditur semua pemberitahuan yang diterima Agen dari Debitur mengenai atauyang berhubungan dengan Perjanjian ini'dan Surat-surat Promes. -Setiap penentuan mengenai bunga, bunga denda dan Iain-Iain jum-
-Dalam hal terjadi sesuatu Kelalaian/Pelanggaran, maka sesuatu tindak an yang dilakukan oleh Kreditur atau Agen atau kelambatan dalam me lakukan sesuatu hak, wewenang atau tuntutan tidak melemahkan hak, wewenang atau tuntutan tersebut dan juga tidak dapat diartikan bahwa Kreditur atau Agen melepaskan hak, wewenang atau tuntutan tersebut atau membenarkan terjadinya kelalaian pada Debitur.
160
Lampiran5
161
-Setiap pemberitahuan yang perlu dikirim untuk melaksanakan Perjan jian ini harus disampaikan secara pribadi atau dikirim melalui pos tercatat atau melalui telex atau facsimile (yang penerimaannya harus dikonfirmasi) kepada alamat-alamat sebagai berikut:
KREDITUR : l.-P.T. BANK NIAGA, Jalan Gajah Mada nomor 18, Jakarta Piisat.
Telex :
laksanakan kewajiban tersebut dengan lewatnya jangka waktu yang ditentukan, sehingga mengenai kelalaian itu tidak diperlukan teguran atau
bukti berupa apa pundan dari siapapun juga. 14.3. -Perubahan Perjanjian. -Perjanjian ini tidak dapat diubah atau ditambah, kecuali dengan suatu perjanjian perubahan atau tambahan yang ditandatangani oleh para pihak dalam Perjanjian ini.14.4. -Endosemen Surat Promes/Aksep.
Facsimile :
-Debitur dengan ini memberi kuasa dan wewenang penuh kepada masing-masing Kreditur untuk menjual atau mengendosemen setiap Surat Promes/Aksep, seluruhnya atau sebagian, tanpa perlu persetujuan atau
pemberitahuan terlebih dahulu kepada Debitur. 14.5. -Berlakunya Perjanjian.
Facsimile :
-Perjanjian ini dan Surat-surat Promes/Aksep beriaku dan mengikat terhadap Debitur dan Kreditur serta para pengganti hak masing-masing, akan tetapi dengan ketentuan bahwa Debitur tidak diperkenankan mengalihkan atau mengoperkan hak-hak dan kewajibannya dalam atau yang timbul berdasarkan Perjanjian ini kepada orang/pihak lain, tanpa per
setujuan tertulis terlebih dahulu dari Kreditur.
Jakarta Pusat,
Telex
Facsimile
14.6. -Kuasa kuasa Tidak Dapat Dicabut. -Semua kuasa dan kekuasaan yang diberikan dalam Perjanjian ini dan Perjanjian perjanjian Jamiqan merupakan bagian-bagian terpenting dan
tidak terpisah dari Perjanjian ini, yang tidak akan dibuat oleh para pihak tanpa adanya kuasa dan kekuasaan tersebut dan sebagai demikian maka kuasa dan kekuasaan tersebut tidak dapat ditarik/dicabut kembali dan ju ga tidak menjadi berakhir/hapus bilamana yang memberi kuasa mening-
gal dunia atau dibubarkan atau karena timbul peristiwa apapun dan para pihak dengan ini melepaskan dan menyatakan tidak beriaku pasal-pasal
1813,1814 dan 1816 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
14.7. -Grosse Pertama.
Facsimile : 7200340.
JakartaPusat.
162
Lampiran 5
163
Kerja mengurangi jumlah Pinjaman Modal Kerja dengan mengirimkan surat pemberitahuan mengenai hal ini ("Surat Pemberitahuan Perubahan Pinjaman") 30(tigapuluh) hari sebelumnya kepada Debitur.
-Dalam kejadian ini,maka:
kepada Debitur hanya sampai jumlah pinjaman pokok yang dite tapkan dalam Surat Pemberitahuan.Perubahan Pinjaman, dan (b). -Debitur wajib dalam waktu yang ditetapkan dalam Surat
Pemberitahuan Perubahan Pinjamam membayar kembali ke pada Agen (untuk kepentingan Kreditur, masing masing me-
AGEN
nerima pro rata dengan Partisipasinya dalam Pinjaman Modal Kerja) sebagian Pinjaman yang telah diberikan oleh Kreditur kepada Debitur berdasarkan Pinjaman Modal Kerja sehingga jumlah sisa Pinjaman yang terhutang oleh. Debitur tidak melebihi jumlah uang pinjaman pokok yang ditetapkan dalam
Surat Pemberitahuan Perubahan Pinjaman.-
-Penghentian Pinjaman Modal Kerja. -Selanjutnya menyimpang dari apa yang ditetapkan dalam Perjanjian
Facsimile
-Masing-masing pihak berhak merubah alamatnya masing-masing asal memberitahukan hal itu secara tertulis kepada pihak-pihak lain. -Kecuali jika ditetapkan lain dalam Perjanjian ini, pemberitahuan dianggap diterima (i) jika dikirim secara pribadi, pada tanggal penerimaannya, (ii) jika dikirim melalui pos tercatat, 7 (tujuh) hari sejak tanggal pengirimannya, (iii) jika dikirim melalui telex atau facsimile, pada hari pengirimannya (dengan konfirmasi penerimaannya). 14.9. Perubahan Dan Penghentian Pinjaman Modal Kerja.
A. -Perubahan Pinjaman Modal kerja.
-Menyimpang dari segala sesuatu yang ditetapkan dalam Perjanji
bangan dan keputusan Kreditur sendiri, pada setiap waktu yang di pandang baik oleh Kreditur selama Jangka Waktu Pemberian Pinjam
an Modal Kerja menghentikan mengakhiri pemberian Pinjaman
Modal Kerja yang termaksud dalam Perjanjian ini, yakni dengan mengirimkan surat pemberitahuan mengenai hal tersebut ("Surat Pemberitahuan Mengakhiri Pinjaman") kepada Debitur sekurangkurangnya 30 (tigapuluh) hari sebelum tanggal Pinjaman Modal Kerja
dihentikan atau di-akhiri.-
an ini, Kreditur (melalui Agen) berhak, semata-mata atas pertimbangan dan keputusan Kreditur sendiri, pada setiap waktu yang dipandang baik oleh Kreditur selama Jangka Waktu Pemberian Kredit Modal
(a), -sejak tanggal yang ditetapkan dalam Surat Pemberitahuan Mengakhiri Pinjaman, Kreditur tidak lagi berkewajiban memberikan Pinjaman kepada Debitur berdasarkan Pinjaman Mo
dal Kerja, dan
164
Aspek Legal Kredit Sindikasi (b). -Debitur wajib, dalam waktu yang ditetapkan dalam Surat Pem beritahuan Mengakhiri Pinjaman, membayar dan membayar kembali dengan lunas, penuh dan dengan sebagaimana mestinya kepada Kreditur (melalui Agen) seluruh Pinjaman atau Pinjaman-pinjaman yang pada waktu itu terhutang oleh Debitur, berikutbunga dan lain- lainjumlah uang yang wajib dibayar.
sebagai saksi-saksi.-
lampiran 5
165
-Pengurangan jumlah Pinjaman Modal Kerja dan/atau pengakhiran/penghentian pemberian Pinjaman Modal Kerja yang dilakukan oleh Kreditur (melalui Agen). dengan cara yang ditetapkan diatas tidak memberikan hak kepada Debitur untuk mengajukan tuntutan Vgugatan hukum berupa apa pun juga terhadap. Kreditur dan/atau Agen, antara lain (tetapi tidak terbatas) tuntutan/gugatan membayar uangganti rugi kepada Debitur atas kerugian-kerugian yang mungkin diderita oleh Debitur sebagai akibat pengurangan jumlah Pinjaman Modal Kerja atau pengakhiran/penghentian pemberian Pinjaman Modal Kerja. 14.10 -Penghentian Perjanjian. -Mengenai' perjanjian ini Kreditur dan Debitur melepaskan pasal 1266 danpasal 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata. I4.11.-Hukum Yang Beriaku.
-Terhadap Perjanjian ini, Surat-surat Promes/Aksep dan Perjanjian-perjan-
jian Jaminan beriaku dan tunduk kepada hukam Negara Republik Indonesia. I4.12.-Pemilihan Tempat Tinggal/Domisili Hukum -Mengenai Perjanjian ini dan segala akibat hakumnya, Debitur memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta, demikian itu dengan tidak mengurangi hak dan wewenang masing-masing Kreditur dan/atau Agen untuk memohon pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan tuntutan/gugatan terhadap Debitur berdasarkan Perjanjian ini dimuka Pengadilan-pengadilan lain dalam wilayah Republik Indonesia. -DARI segala sesuatu yanq tersebut diatas, dibuatlah:
AKTA INI
-DI BUAT dalam minit, dibacakan serta ditandatangani di Jakarta, pada hari dantanggal tersebut pada kepala akta ini, dengan dihadiri oleh
166
lampiran 5
167
LAMPIRAN B-L-
3 (tiga) bidang tanah Hak Milik, semuanya terletak dalam Propinsi Lam pung, Kotamadya Bandar Lampung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kelurahan Kangkung, masing-masing diuraikan dalam: a. -Sertifikat Hak Milik nomor 228/K/Kangkung dan Surat Ukur Sementara/Gambar Tanah tertanggal enam Desember seribu sembilanratus tujuhpuluh satu (6-12-1971) nomor 553/1971, seluas kurang le bih 877 (delapanratus tujuhpuluh tujuh) meter persegi, terdaftar atasnama (dahulu bernama) ; -Sertifikat Hak Milik nomor 229/K/Kangkung dan Surat Ukur Sementara/Gambar Tanah tertanggal delapan Desember seribu sembilanratus tujuhpuluh enam (8-12-1976) nomor441/1976, seluas kurang le bih 374 (tigaratus tujuhpuluh empat) meter persegi, terdaftar
atas nama c (dahulu bernama) : ; -Sertifikat Hak Milik nomor 6l6/K/Kangkung dan Gambar Tanah ter tanggal empatbelas Pebruari seribu sembilanratus delapanpuluh
b.
3.
tertanggal tiga Maret seribu sembilanratus delapanpuluh tujuh (3-3-1987) nomor G3/PPAT/ PJG/1987, yang dibuat dihadapan A. FUAD IBA B.A. Camat Kepala Kecamatan Panjang, dalam jabatannya selalu Penjabat Pembuat Akta Tanah untuk wilayah Kecamatan Panjang, Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung dan hak atas tanah mana pada waktu ini sedang dimohonkan penegasannya pada instansi yang bewenang sebagaimana ternyata dari Daftar Pengantar tertanggal limabelas Agustus seribu sembilanratus delapanpuluh tu juh (15 8-1987) nomor AG.230/KAG/305/PH/1987 yang dikeluarkan oleh Walikota Kotamadya Daerah Tingkat II, Bandar Lampung; -tanah adat yang helum terdaftar seluas kurang lebih 15.000 (lima belas ribu) meter persegi (berdasarkan Surat Ukur Sementara tertang gal 24 Maret 1987 nomor 805/1937, seluas kurang lebih 15-543 (lima belas ribu limaratus empatpuluh tiga) meter persegi), yang telah di
beli oleh tuan berdasarkan Akta Jual Beli ter
satu(14-2-1981) nomor 196/1981, seluas kurang lebih 163 (seratus enampuluh tiga) meter persegi, terdaftar atas nama (dahulu bernama)
LAMP1RANB-II.
5 (lima) bidang tanah, semuanya terletak dalam Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung Selatan, Kecamatan Telukbctung/Panjang, Desa Way Lunik, setempat dikenal sebagai Jalan SOEKARNO HATTA masing-masing berupa:
1. -tanah Hak Milik seluas kurang lebih 9.570 (sembilanribu limaratus tujuhpuluh) meter persegi, diuraikan dalam Sertivikat Hak Milik no mor 835/rB/way Lunik dan Surat Ukur Sementara tertanggal sebelas Maret seribu sembilanratus delapanpuluh dua (11-3-1982) nomor 693/1982, terdaftar atas nama ; -tanah adat yang belum terdaftar seluas kurang lebih 25.000 (duapuluh lima ribu) meter persegi (berdasarkan Surat Ukur Semen tara tertanggal 24 Maret 1987 nomor 806/1987, seluas kurang lebih 27.U29 (duapuluh tujuh ribu duapuluh sembilan) meter persegi),
yang tclah dibeli oleh man berdasarkan Akta Jual Beli
4.
2.
Camat/Kepala Kecamatan Panjang dalam jabatannya selaku Penjabat Pembuat Akta Tanah untuk wilayah Kecamatan Panjang, Kotamadya Da erah Tingkat II Bandar Lampung dan hak atas tanah mana pada waktu ini sedang dimohonkan penegasannya pada instansi yang berwenang sebagaimana ternyata dari Tanda Terima tertanggal sebelas April seribu sembilanratus delapanpuluh tujuh (11-4-1987) yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Agraria Kotamadya Bandar Lampung; -tanah adat yang belum terdaftar seluas kurang lebih 12.000 (duabelas ribu) meter persegi, yang telah dibeli oleh nyonya ber dasarkan Akta Jual Beli tertanggal dua Mei seribu sembilanratus delapanpuluh -tujuh (2-5-1987) nomor 13/PPAT/PJG/1987, yang dibuat dihadapan A. FUAD IBA B.A., Camat/Kepala Kecamatan Panjang, dalam jabatannya selaku Penjabat Pembuat Akta Tanah untuk wilayah Kecamatan Panjang Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Limpung, hak atas tanah ini sedang dimohonkan penegasannya pada instansi yang berwenang;
168
Lampiran 5
169
5.
-sebidang tanah Hak Milik seluas kurang lebih 2.5.20 (duaribu lima
ratus duapuluh) meter persegi, diuraikan dalam Sertivikat Hak Milik nomor 1091/ way Lunik dan Surat Ukur Sementara tertanggal dua puluh empat Maret seribu sembilanratus delapanpuluh tujuh
delapan September seribu sembilanratus delapanpuluh tujuh (28-9-1987) nomor 135/PPAT/1987, yang dibuat dihadapan AGOES ALFIAN SALEH B.A., Camat Kepala Kecamatan Sukadana, dalam jaba tannya selalu Penjabat Pembuat Akta Tanah untuk wilayah Keca matan Sukadana, Kabupaten Lampung Tengah, seluas kurang lebih 31.800 (tigapuluhsatu ribu delapanratus) meter persegi, -ketiga bidang tanah mana pada waktu ini sedang dimohonkan penegasan/permohonan haknya pada instansi-instansi yang berwenang.
LAMPIRAN B-1V
-sertivikat Hak Milik atas bidang tanah mana pada waktu ini sedang diurus baliknamanya keatasnama tuan pada
instansi yangberwenang.
IAMPIRAN B-1IL
2(dua) bidang tanah hak milik adat yang belum terdaftar, semuanya ter letak dalam Propinsi Lampung, Kabupaten Lampung Utara, Kecamatan Menggala, Kelurahan Banjar Agung, masing-masing telah dibeli oleh:
a. -Tuan .berdasarkan Akta Jual Beli tertanggal enam
3(tiga) bidang tanah Hak Milik adat yang terdaftar, semuanya terletak dalam Propinsi Lampung, Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Sukadana, kelurahan Kedaton, masing-masing telah dibeli oleh: a. -Tuan: berdasarkan Akta Jual Beli tertanggal duapuluh April seribu sembilanratus delapanpuluh tujuh (20-4-1987) nomor 39/ PPAT/1987 yang dibuat dihadapan AGUS ALFIAN SALEH B.A., Camat Ke pala Kecamatan Sukadana, dalam jabatannya selaku Penjabat Pem buat Akta Tanah untuk wilayah Kecamatan Sukadana, Kabupaten I-ampung Tengah, seluas kurang lebih 84.812 (delapanpulah empat ribu delapanratus duabelas) meter persegi;
40/A.J.B/ 1987, yang dibuat dihadapan Doktorandus RUKHYAT KESUMAYUDA, Camat Kepala Kecamatan Menggala, dalam jabatan
nya selaku Penjabat Pembuat Akta Tanah untuk wilayah Kecamatan menggala seluas kurang lebih 100.000 (seratus ribu) meter persegi,
hak atas bidang tanah mana pada waktu ini sedang dimohonkan penegasannya kepada instansi yang berwajib, sebagaimana ternyata
b.
-Tuan
b.
-Tuan
seribu sembilanratus delapanpuluh tujuh (20-4-1987) nomor 40/ PPAT/1987, yang dibuat dihadapan AGUS ALFL\N SALE1 B.A., Camat Ke pala Kecamatan Sukadana, dalam jabatannya selaku Penjabat Pem buat Akta Tanah/ untuk wilayah Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Tengah, seluas kurang lebih 70.600 (tujuhpuluh ribu enamratus) meter persegi;
.berdasarkan Akta Jual Beli tertanggal tigabclas April seribu sembilanratus delapanpuluh tujuh( 13-4-1987) nomor 44/A.J.B/-1987, yang dibuat dihadapan Doktorandus RUKHYAT
nya selaku Penjabat Pembuat Akta Tanah untuk wilayah Kecamatan Menggala, seluas kurang lebih 100.000 (seratus ribu) meter persegi (berdasarkan Gambar Situasi tertanggal 30 April 1987, seluas kurang
-Nyonya
lebih 100.000 (seratus ribu seratus) meter persegi), hak atas bidang tanah mana pada waktu ini sedang di mohonkan penegasannya oleh
170
Aspek Legal Kredit Sindikasi tuan .sebagaimana ternyata dari Daftar Pengantar yang dikeluarkan oleh Bupati kepala Daerah Tingkat II Lampung Utara tertanggal satu Desember seribu sembilanratus delapanpuluh tujuh (1-12-1987) nomor AG.230/AK.125/PH-I/1987;
Uunpiran 6
171
SURAT KUASA
tanggal ..21
(....aiapuluh...tiga..)
(Btriba.Boabilanratua.ss
Bwbilanj^uh..a.rura..zzz.z~""zzzt.~zz.z...\...:.:." ,....\\^".m.r..m..:.v..\.\\::zz... ~. ),
-
jssssazsss:
Jakarta.Barat, --777ZZZZZ?.~."ZZ.ZZ"7."",~ZZZZZ.7'."7."~~ZZZZ~,".~~ dengan dihadiri oleh saksi saksi yang saya kenal dan akan disebu! padibagian
akhir akta ini:
I 1-Tuan
(.
..i...^ap.^i..bortwjt _^--i
ti;ogKfll..dl.J.akax.tai..J^}.r,nJM^
t;cftor..:J^5.....l!i332/.i.7P$.'33!t7..l...^Tr~
/7H.1991*,
Dioahkan tanbahan. -
172
Lampiran 6
173
Diaahkan coratan.
553X5
)
,-.
seabilanpuluh
tanggal eupat
belas Agustus
seribu seabilan
ralus seobilan
se)umlah uang yang dapat ditenlukan dlkcmudian hurl berdasarkan perjanjian utang-piutang yang ditandatangani oleh Debitor/ Pemberi Kuasa denganr.rrr.
pr.8.e.n}j...t.c.rb.at95.ra...... ...b.p.rHfidH.d.uk.w..r.r~.T.
di.Jakarta,
puluh liaa
AfiHBtHn..e.eribu..awbUnnratua..o^bilanpuljJb..om..(23rQT.1S96]..r^r.T.
(25-9-1995) Korar:
C2-12.072.hT.01.
WPg;J..^Wi^^^99g....g.:?.;..-.;...^Af^ ^.:.i.i.;.....;..:.;..u..'..J!.u.;.
sclanjutnya disebul Pcmberi Kuasa.
04.TH.'95,
sedangkan susunanDireksi dan DcwanKomisaris
Perseroan dimuat -
yang surat asli / sallnan rcsminya diperlihalkan kepada saya dan penambahan,
dalaa.akta
( !H&
nak m*.
.diuauskan .dfllra.Berita.;e6ark.Rej?iiWI.KJndP.M^fl..t.?rta?Sa?...-
.rapat.Mai.aerlbu.seflb.Uflnrntu/?..fiW.bilftnpuM..tiBK..ffc&a'99)r
kali dengan okta .tertianggal..dua, Januarl._ ecribu *H$A3gl^$U
.Bad.ap3$.j>9irfifitujuan.^
Diuahkan coratan.
, .terdaftatatasnama....
174
Lampiran 6
175
yang letak, batas -batas dan luas tanahnya diuraikan dalam SuTaVUkuf/
Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan Ini mellputl kuasa untuk menghadap dimana perlu, memberikan keterangan - keterangan serta
Komor 'WMLZ.
yang dlperoleh Pemberi Kuasa berdasarkan
~~
Hak Tanggungan betul milik Pemberi Kuasa, tidak tersangkut dalam sengkeia,
bebas dari sitaan dan dari beban-beban apapun, mendaftarkan Hak Tanggungan tersebut, memberikan dan menyetujui syarat-syarat atau aturan-aturan serta
janji-janji yang disetujul oleh Pemberi Kuasa dalam Akta Peinberian llak Tanggungan tersebut, sebagai berikui:
Janji -bahwa De4unaian-utang-fang-4iJMifHlafa4-4iblfe angsuran yang besarnya sama dengan nilai masing-masing hak atas tanah yang
BektriraMHnWdtfTto-tanjrrseluas lebih kurang ..J'. m / limaxibu eotiatratus "^WSP^ftTi!^Ilil..~~^^^^,>--^.~*""' ""meter persegi), terletak di \
Desa/ Kelurahan
Kecamatan
merupakan bagian dari obyek Hak Tanggungan yang akan disebul dl bayfi Ini,
dan yang akan dibebaskan dari Hak Tanggungan tersebut, sehlngga kpmudlap Hak Tanggungan itu hanya membebanl slsa obyek llak Tanggurjpn untuk
menjamln sisa utang yang belum dllunasi;
Obyek Hak Tanggungan
Tennru.i...;.
"~
Driyorejo,;
Greoik, -
Jawa Timur
:.'..'."."~.
Kabupalen/Koiamadya
Propinsi dengan batas-batas
Utara
Timur
Selatan Barat
dengan nilai Rp
(
: .".'....
: "7.
: ".:."":
: .""~"
bef&Mfkan-alat-alat-bukti-berupa-;
dengan nllalRp...
(
yang diperlih^kankepada saya untuk keperluan pembuatan Surat Kuasa MemtebMlMn Hak Tanggungan ini, dan oleh Pemberi Kuasa dinyatzkan
jeftagai miliknya
DiBahkan coretan. -
Z.
Dleahkan corttah. -
pelunasan uMg yang dijamln dengan Hak Tanggungan dengan cara angsuran yang besaniya sama dengan nilai masing-masing hak atas tanah tersebut, yang alcan dibebaskan dari Hak Tanggungan, schingga kemudian llak
.ttjWt..tew?Jn*...r.r.:.'..r......:.:......
176
Lampiran 6
111
Janji yang memberikan kewenangan kepada pemegang llak Tanggungan untuk mengclola obyek llak Tanggungan berdasarkan penctapan Kclua
Janji-janji lain yang tidak bcrleiilangan dengan Undang-Undaug llak Tanggungan dan peraiuran lain yang beriaku.
Janji yang mcniberjkan kewenangan kepada pemegang llak Tanggungan untuk menyelamalkan obyek Hak Tanggungan, jika hal itu diperlukan untuk
pelaksanaan eksekusi atau untuk mencegah menjadi hapusnya atau dibatalkannya hak yang menjadi obyek Hak Tanggungan karena tidak dipenuhi atau dilanggarnya kclcntuan undang-undang, serta kewenangan'.
dan untuk pelaksanaan janji-janji tersebut memberikan kuasa yang diperlukan kepada pemegang llak Tanggungan di dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan.
Kuasa ini lidak dapat ditarik kcmbali dan tidak bcrnkhir karena scbab apapiiu kecuaii oleh karena telah dilaksaiiakan pembuatan Akla Pemberian l[ak
m ."") scrla peudaflarannya atau karena tanggal tersebut telah lerlanipaui lanpa dilaksaiiakan pembuatan Akla Pemberian llak Tanggungan.
Akhirnya liatlir jliga di hadnpan saya, dengan dihadiri oleh saksi-saksi
yang sima dan akan disi-liiitkan pada akltit akla ini:
-Nyonya , wacta, berteagat..tinggal. di Jakarta,
Jalan ILaJi Doaang, Rukun TotanRga 009, Rukun Worga 002, Kelurahan Kelnpa iXia, Kocamnton Kebon Joruk, Jakarta Barat, -
Janji baliwa pemegang llak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual atas kekuasaan sendiri obyek llak Tanggungan apabila debitor cidcra
Janji yang diberikan oleh pemegang llak Tanggungan pertama baliwa obyek
Hak Tanggungan tidak akan dibcrsihkau dari Hak Tanggungan ;
Janji bahwa pemberi llak Tanggungan tidak akan melcpaskan baknya alas obyek Hak Tanggungan tanpa pcrsetujuan tcrlulis lebih dahulu dari pemegang Janji babwa bemegang Hak Tanggungan akan mcmperoleb seluruh atau sebaglan dari ganti rugi yang diterima pemberi llak Tanggungan untuk pelunasan piutangnya apabila obyek Hak Tanggungan dilcpaskan baknya
oleh pemberi Hak Tanggungan atau dicabut baknya untuk kepentingan
Peoogang Kartu Tanda Ponduduk Daerah Khusuo Ibukota Jakarta Noaor ; }%%. \k)y//f\Vf,l^ I -nenurut kctorangannya dalaa hal ini bortindak selaku i6tri / yang meneraugkan Iclali mengclahiii apa yang diuraikan di alas dan mcnycliijiii kuasa yang diberikan dalam akla ini. ' I'ara I'cnghadap dikenai oleh saya/diperkeualkan kcplx saya.
Demikianlah akta ini dibuat diludapan para pihak dan
-Tuan ., Sarjana llukua ;
/ dari Tuan
tersebut
Janji bahwa pemegang Hak Tanggungan akan mcmperoleb seluruh atau sebaglan dari uang asuransi yang diterima pemberi Hak Tanggungan untuk
pelunasan piutangnya, jika obyek Hak Tanggungan diasuransikan ;
2. -Tuan
diatao,
Disah .;.:-. tanbahant
sebagai saksi-saksi, dan sclelah dibacakan serta dijclaskan, maka sebagai bukli kebenaran jjcriiyataan yang dikemukakan oleh Pemberi Kuasa dan I'cncrhna Kuasa lerscbul dialas, akla ini dilanda langaui berliirm-luriil nleh Pemberi Kuasa, IVnerima
Kuasa, para saksi dan sa) a, Peplnl l'cmbual Akta Tanah/Niilaris schanyak ... tiga Icinbar in iiriginali.salu Innbar disimpan dikanlor saya,sedang
178
Lampiran 7
179
leinbar lalnnya dlsampaikan kepada Penerima Kuasa untuk dipergunakan sebagai dasar penanda langanan Akla Pemberian llak Tanggungan yang bcrsangkutau. KUASA UNTUK MENJUAL
Pemberi Kuasa
Pcnerirha Kuasa
NOMOR:
) (
Hadir dihadapan saya, HEPJJNA SUYATI BACHTIAR, Sarjana Hukum, Notaris di Pacet, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal
dan yang akan disebutkan pada bagian akhirakta ini:
Tuan
1.
Pcrsetujuan
ir.tri
/\
terbatas PT
(selanjutnya PT tersebut disebut juga "PEMILIK"). Penghadap dalam kedudukannya tersebut diatas menerangkan:
Bahwa oleh dan antara PT tersebut - buat selanjutnya dise
180
Aspek Legal Kredit Sindikasi berkedudukan di Jakarta, yang anggaran dasarnya telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia berturut-turut: tanggal tahun Nomor tambahan nomor tanggal tahun Nomor tambahan nomor tanggal tahun Nomor tambahan nomor tanggal tahun Nomor tambahan nomor tanggal tahun Nomor tambahan nomor (selanjutnya akan disebut juga "KREDITUR") telah dibuat perjanjian kredit dalam bentuk akta Pengakuan Hutang sebagaimana termaktub dalam akta saya, notaris, tertanggal akta ini dibawah nomor (perjanjian ini berikut semua perubahan - perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya selanjutnya akan disebut juga
PERJANJIAN HUTANG);
Lampiran 7
181
.Kabupaten
Kepala Daerah
berikut bangunan yang sekarang ada maupun yang akan didirikan dikemudian hari, (selanjutnya akan disebut juga TANAH DAN BANGUN
AN .
II.- Untuk tujuan-tujuan tersebut diatas ini mengadakan perundinganperundingan, persiapan-persiapan, menandatangani perjanjian-perjanjian dengan harga dan syarat -syarat serta ketentuan-ketentuan yang diang
Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Perjan jian Hutang Debitur wajib memberikan jaminan-jaminan untuk pembayaran kembali dengan tertib dan secara sebagaimana mestinya dari setiap dan seluruh jumlah-jumlah uang yang karena sebab apapun juga terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur menurut Perjanjian Hu tang di antaranya dengan memberi kuasa yang tidak dapat dicabut kembali untuk memasang hak tanggungan atas bidang-bidang tanah hak dan bangunanbangunan yang akan diuraikan dalam akta ini. Maka, berhubung dengan sega!.< sesuatu yang diuraikan diatas, untuk menjamin kembali dengan tertib dan secara sebagaimana mestinya dari setiap dan seluruh jumlah-jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada kreditur sesuai dengan Perjanjian Hutang, baik yang meliputi jumlah pokok dari hutang-hutang, promissory notes maupun bunga-bunga, bunga denda, pajak-pajak, ongkos-ongkos dan beban-beban serta jumlah-jumlah lain termasuk biaya-biaya dan ongkos-ongkos yang wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur atau kuasanya untuk memperoleh kembali jumlah-jumlah demikian dan untuk mcmperkuat tagihan-tagihan kreditur terhadap Debitur maka debitur sekarang untuk nantinya de ngan ini memberi kuasa kepada Kreditur dan dengan hak substitusi:
KHUSUS
nya dan/atau uang ganti rugi |->elepasan hak dan kepentingan dan /atau hasil dengan nama apapun juga dari pemindahan hak atas tanah dan bangun an tersebut dan/atau jumlah uang sewa yang terhutang dan memberikan tanda pelunasannya serta untuk mempergunakan hasil-hasilnya itu guna membayar kembali seluruh jumlah-jumlah uang yang terhutang dan wajib
dibayar oleh Debitur kepada Kreditur.
hadap siapapun juga dalam segala hal, urusan dan tindakan sebagai pihak yang berhak penuh dan pemilik sah atas tanah dan bangunan itu, sehingga
Kreditur berhak dan berwenang penuh untuk melakukan dan mengerjakan
I. untuk dan atas nama pemilik, menjual, melepaskan hak dan kepentingan-kepentingan, mengoperkan, menyerahkan dan /atau memindahkan hak dan kepentingan-kepentingan dan/atau menyewakan dengan cara bagaimanapun juga dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat serta harga yang
segala tindakan - tindakan apapun juga yang pemilik sendiri sebagai yang berhak penuh dan pemilik sah dari Tanah dan Bangunan itu, baik sekarang maupun dikemudian hari, berhak dan berwenang untuk melakukan dan mengerjakannya, tidak ada satu tindakan pun yang dikecualikan. Akhirnya para |)enghadap tersebut diatas menerangkan bahwa kuasa ini diberikan dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut: a. - Bahwa semua biaya -biaya, ongkos-ongkos dan bea meterai untuk pelaksanaan dari apa yang dikuasakan dengan akta ini sepenuhnya menjadi tanggungan dan wajib dibayar oleh Debitur sendiri; - Apabila Kreditur telah membayarkan terlebih dahulu biaya-biaya, ong kos-ongkos serta bea meterai tersebut, maka Debitur sekarang dan nan-
182
Lampiran 7
183
ti pada waktunya mengakui jumlah yang dibayarkan oleh Kreditur itu sebagai jumlah tambahan pokok hutang Debitur kepada Kredi
tur menurut Perjanjian Hutang termasuk akan tetapi tidak terbatas
minan yang termuat dalam akta ini dan jaminan ini merupakan kewa jiban yang sah dan mengikat dari debitur yang dapat dilaksanakan me
pada ketentuan-ketentuan mengenai bunga dan bunga denda; b. - Bahwa dengan diberikannya kuasa yang termaktub dalam akta ini maka Debitur tidak berhak dan berwenang lagi untuk melakukan penjualan /pengoperan dan / atau menyewakan tanah dan bangunan itu kepada orang atau pihak lain dan /atau melakukan tindakan-tindakan apapun juga, yang baik dengan langsung maupun dengan tidak seca ra langsung, berhubungan dengan tanah dan bangunan tersebut dan juga debitur tidak berhak dan berwenang lagi untuk mengangkat orang atau pihak Iain sebagai kuasa atau wakilnya untuk melakukan
- Bahwa tidak ada perkara atau pun perkara administrasi dihadapan ba-
dan peradilan yang sekarang berjalan atau yang menurut Debitur mengancam harta kekayaan atau yang dapat mempunyai pengaruh
yang tidak baik atas usaha atau keadaan keuangan Debitur; e. - Bahwa Debitur dengan ini berjanji dan mengikat din kepada Kreditur untuk menyerahkan dalam keadaan sebagai mana adanya pada saat ter-
jadi wanprestast atau pada saat kredit macet berdasarkan akta ini Ta
segala tindakan-tindakan apapun juga, yang baik dengan langsung maupun dengan secara tidak langsung, berhubungan dengan tanah
danbangunan tersebut; c.- Bahwa Kreditur berhak untuk menetapkan sendiri jumlah-jumlah penagihan Kreditur kepada Debitur dan biaya-biaya yang wajib di bayar oleh Debitur kepada kreditur, satu dan lain dengan tidak me ngurangi hak dari Debitur untuk membuktikan (bilamana Kreditur telah melaksanakan hak-haknya berdasarkan akta ini) bahwa jumlahjumlah yang sesungguhnya terhutang oleh Debitur kepada Kreditur itu kurang dari jumlah yang ditetapkan oleh Kreditur dan untuk menun tut kelebihannya itu dari Kreditur, asai saja perbedaan demikian itu benar-benar telah diterima oleh Kreditur dari hasil bersih penjualan Tanah dan Bangunan itu, akan tetapi Debitur tidak berhak untuk
mikian tanpa mengajukan suatu tuntutan ganti rugi atau bunga berupa
~~
f. - Bahwa kuasa yang termaktub dalam akta ini merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Petjanjian Hutang karena itu tidak dapat ditarik kembali dan juga tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang ter
atau karenasebab apapun juga.
menuntut bunga atau ganti rugi berupa apapun juga kepada Kreditur; d. - Bahwa debitur dengan inimenjamin Kreditur: - Bahwa Tanah dan Bangunan itu adalah benar-benar hak dan miliknya Debitur sendiri, tidak ada orang atau pihak lain yang ikut berhak dan/atau ikut memiliki, tidak dan tidak akan dipertanggungkan dan /atau dipindah tangankan dengan cara bagaimanapun juga kepada orang atau pihak lain, bebas dari sitaan, tidak tersangkut dalam su atu perkara atau sengketa dan juga Debitur belum pernah dan tidak akan sendiri atau memberi kuasa kepada orang atau pihak lain un tuk menjual atau dengan cara lain memindah tangankan, menyewa, kan dan/atau membebankan hak tanggungan atau secara lain mengikat sebagai jaminan tanah dan bangunan tersebut tanpa persetujuan lebih dahulu dariKreditur;
2.
menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak atas kekuatan Surat Kuasa dibuat dibawah tangan tanggal, yang aslinya bermeterai cukup dtle-
katkan pada minuta akta saya, Notaris tanggal akta ini nomor
,selaku
Lampiran 8
184 Aspek Legal Kredit Sindikasi
kuasa dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama PT Bank tersebut, dan
185
menjaJani selaku demikian menerangkan telah mengetahui benar dan de ngan inimenerima kuasa tersebut diatas .-
Penghadap yang satu diperkenalkan kepada saya, Notaris oleh para pengha dap lainnya.
DEMIKIANIAH AKTA INI
Hadir dihadapan saya, HERUNA SUYATI BACHTIAR, Sarjana Hukum, Nota ris di Pacet, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan
yang akan disebutkan pada bagian akhirakta ini:
Nyonya /Tuan
dan tanggal seperti disebutkan pada awal akta ini, dengan dihadiri oleh
Penghadap tersebut diatas lebih dahulu menerangkan-.dankedua-duanya bertempat tinggaJ di Pacet sebagai saksi-saksi. Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka ditandatanganilah akta ini oleh para penghadap, saksisaksi dansaya, Notaris. :
Dibuat dengan
berkedudukan di Jakarta, yang anggaran dasar beserta perubahannya te lah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 11 (se
ngan akta-akta Risalah Rapat yaitu:
belas) Maret 1996 nomor C2-1985-HT.01.01.TH.85, kemudian diubah lagi de (untuk selanjutnya akan disebut juga "Debitur "), dan PT Bank .... ..... berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusatnya di jalan Ir Hjuanda No.37-38 yang anggaran dasarnya telah diumumkan dalam Berita Negara Re
publik Indonesia berturut-turut:
(untuk selanjutnya akan disebut "Kreditur") telah dibuat akta Pengakuan Hutang seperti yang dimaksud dalam akta saya, notaris, tanggal hari tni di-
bawah nomor dan mungkin dikemudian hari akan dibuat perjanjian-perjanakan disebut juga "Perjanjian").~~
permintaan pertama dari Kreditur kepada Penjamin semua jumlah-jumlah uang yang sekarang atau pada suatu waktu akan terhutang oleh debitur ke-
Lampiran 8
187
186
pada Kreditur karena setub apapun juga, baik karena perjanjian, hutang pokok, bunga dan biaya-biaya, baik karena fasilitas garansi bank, jaminan, surat-surat wesel, promes, akseptasi atau surat dagang lainnya yang ditanda tangani oleh Debitur sebagai acceptance, endossante, penarik atau avaJiste
atauberdasarkan apapun juga .-
setiap cabang kantor Kreditur di manapun juga, untuk memenuhi jaminan yang diberikannya berdasarkan akta ini, tanpa mengurangi setiap hak yang
mungkin akan diperoleh oleh Kreditur berdasarkan jaminan ini serta berda sarkan Undang-Undang dan berdasarkan setiap upaya hukum lain untuk
mendapatkan kembali jumlah yang mungkin masih tersisa .-
Penjamin dengan ini melepaskan untuk kepentingan Kreditur semua hak untukdilunaskan lebih dahulu (eerdere uitwinning en schulsplitsing) danse gala hak utama dan eksepsi yang oleh Undang-Undang diberikan kepada seorang borg, di antaranya tetapi tidak terbatas pada ketentuan-keten tuan yang disebut dalam pasal-pasal 1843,1847,1848,1849 dari Kitab Un dang-Undang Hukum Perdata yang beriaku di Indonesia. - ' Jaminan ini tidak dapat dianggap sebagai telah dipcnuhi dengan pembayaran atau penglunasan untuk sebagian dari jumlah yang terhutang oleh Debi tur kepada Kreditur sebagaimana tersebut diatas, akan tetapi untuk jumlahjumlah uang yang sewaktu-waktu terhutang oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian atau berdasarkan hal-hal lain yang tersebut diatas Jumlah yang pada suatu saat karena scbab apapun juga terhutang oleh De bitur kepada Kreditur baik berupa pokok maupun biaya-biaya lain, bagi Pen jamin dan mereka yang menerima hak dari Penjamin (rechverkrijgenden) adalah suatuhutang yang tak terbagi (ondeelbare schuld). Pembukuan dari Kreditur mengenai jumlah uang yang sewaktu-waktu ter hutang oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian atau berdasar kan apapun juga merupakan bukti yang sempurna dan mengikat dalam se gala hal terhadap Penjamin baik didalam pengadilan atau dimanapun juga. Penjamin dengan ini menjamin Kreditur bahwa Penjamin berhak penuh untuk membuat dan melaksanakan jaminan yang dimuat dalam akta ini dan jaminan ini merupakan kewajiban yang sah dan mengikat diri Penja min dan bahwa tidak ada perkara atau perkara administrasi dihadapan Peng adilan yang sekarang berjalan atau hal-hal yang menurut Penjamin mengancam kekayaan Penjamin yang dapat mempengaruhi keadaan harta kekayaan Penjamin.
Setiap pemberitahuan atau tagihan berdasarkan jaminan ini dianggap telah diberikan sebagaimana mestinya kepada Penjamin dengan dkirimkannya pemberitahuan atau tagihan itu dengan pos ditujukan kepada penjamin de
nganalamat:-Nyonya Jalan
Jakarta
Pemberitahuan Kreditur kepada Penjamin dianggap telah diterima 48 (em pat puluh delapan) jam setelah dimasukkan ke dalam pos dan cukup bila ditandatangani oleh Pejabat dari Kreditur dan pemberitahuan tersebut cu kup dibuktikan bahwa surat yang memuat tagihan tersebut diberi alamat
sebagaimana mestinya dan dimasukkan pada Kantor Pos. cabut oleh Penjamin tanpa pcrsetujuan tertulis dari Kreditur.
Pemberian jaminan borg yang diatur dalam akta ini tidak dapat diakhin /diMengenai akta jaminan ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya Pen jamin memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya pada kantor Panitera Pengadilan Negeri diJakarta
Kemudian hadir dihadapan saya, Notaris dengan dihadiri saksi-saksi yang sama dan yang akan disebutkan pada bagian akhir akta ini;
menurut keterangan mereka dalam hal ini benindak atas kekuatan dibuat
dibawah tangan tanggal
Penjamin dengan ini memberi kuasa yang tidak dapat ditarik kembali dan yang tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang tercantum dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata kepada Kreditur untuk pada setiap saat membebani rekening Penjamin pada kantor Kreditur atau pada
yang aslinya bermeterai cukup dilekatkan pada minuta akta saya, Notaris, tanggal akta ini nomor selaku kuasa dari dan oleh sebab itu untuk dan
atasnama PT BANK borg tersebut diatas. tersebut dan menjalani selaku demi
kian telah mengetahui benar dan dengan ini menerima pernyataan jaminan
188
Lampiran 9
189
Penghadap yang satu diperkenalkan kepada saya, Notaris oleh para peng
hadap lainnya.
DEMIKIANLAH AKTA INI
Dibuat sebagai minuta, dibacakan serta ditandatangani di Jakarta, pada hari dan tanggal seperti disebutkan pada awal akta ini dengan dihadiri oleh
dan kedua-duanya bertempat tinggal diJakarta, sebagai saksi-saksi. Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka ditandatangani akta ini oleh para penghadap, saksi-saksi
dan saya, Notaris. Dibuat dengan
- hadir dihadapan saya , Sarjana Hukum, Notaris diJakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris, kenal dan akan disebutkan pada ba gian akhir akta ini:
I. -Tuan ; pengusaha, bertempattinggal di Bandar Lampung sekarang beradadiJakarta, menurut ketcrangannya dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya selaku Presiden Direktur dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama perseroan terbatas P.T.:
berkedudukan di Tclukbctung, Lampung, (selanjutnya di sebut "Debitur")
dan untuk melakukan tindakan hukum yang akan diuraikan dibawah ini penghadap menerangkan bahwa Direksi telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris debiiur, sebagaimana ternyata dari surat persetujuan yang bermeierai cukup dan yang dilekatkan pada mink akta saya, Notaris, tertanggal hari ini nomor ;
II. - L. -Tuan
menurut ketcrangannya dalam hal ini bertindak dalam kedudukan nya selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama per
seroan terbatas P.T. BANK NIAGA, berkedudukan di Jakarta (selanjut nya disebut "BANK NIAGA"), -demikian itu berdasarkan kuasa yang dibuat dalam mink dihadapan saya, Notaris, tertanggal
nomor
2.
-Tuan-tuan
"*""^Bif
Lampiran 9
191
190
, bertindak
dalam kedudukannya selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama perseroan terbatas P.T. PAN INDONESIA BANK LTD., berkedudukan diJakarta (selanjutnya disebut "PANIN");
-Tuan-tuan
-menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak dalam kedudukan mereka selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atas
dan nomor.
6.
-Tuan
dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama perseroan terbatas P.T. BANK DANAMON INDONESIA, berkedudukan di Jakarta (selan jutnya disebut "BANK DANAMON"), -dan untuk melakukan tindakan hukum yang akan diuraikan dibawah ini penghadap, menerangkan bahwa BANK DANAMON telah memperoleh persetujuan Komisaris Utama BANK DANAMON, yakni tuan pengusaha, bertempat tinggal diJakarta,
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam keduduk annya selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama per
seroan terbatas P.T. BANK MAYINDO PERTAMA, berkedudukan di
Jakarta (selanjutnya disebut "BANK MAYINDO"), -demikian ituberdasarkan kuasa yang dibuat dalam minit dihadapan.
Notaris diJakarta, tertanggal
;:
nomor
-sebagaimana ternyata dari surat persetujuan yang bermeterai cukup dan yang diiekatkan, pada minit akta ini;
-Tuan ,Vice President P.T. PAN INDONESIA BANK LTD.,
bertempat tinggal diJakarta, menurut keterangannya dalam hal ini, berdasarkan surat kuasa dibawah tangan yang bermeterai cukup dan yang diiekatkan pada mi-
1
m
-"flairaSBP'
192
Lampiran9
193
PARA penghadap masing-masing bertindak dalam kedudukan tersebut diatas menerangkan terlebih dahulu:
-bahwa Kreditur dan Debitur telah membuat perjanjian di mana Kre ditur menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit/pinjaman uang secara sindikasi kepada Debitur, sebagaimana termaktub dalam Akta Perjanjian Kredit Sindikasi Dan Pengakuan berhutang' yang dibuat dihadapan saya, Notaris, tertanggal hari ini nomor (selanjutnya akta tersebut berikut dengan perubahan-perubahan, tambahan-tambahan, perpanjangan-perpanjangan atau pembaharuan-pembaharuannya akan disebut "Akta Perjanjian Kredit"); -bahwa Debitur menyetujui untuk memberikan jaminan kepada Kredi tur, sebagaimana akan diuraikan dibawah ini, untuk mehjamin pembayaran yang lunas, penuh tertib dan dengan secara sebagaimana mestinya semua
dan setiap jumlah uang yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan terhutang dan wajib dibayar olehDebitur kepada Kreditur berdasarkan:
(i). -Akta Perjanjian Kredit;
dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian-perjanjian Yang Dijamin, baik jumlah-jumlah uang pinjaman pokok bunga-bunga, upah-upah, bunga denda, pajak-pajak, pungutan-pungutan serta Iain-Iain jumlah uang yang wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur (selanjutnya disebut "Hutang"), maka Debitur dengan ini menyerahkan secara fidusia kepada Kreditur (yang menerima baik penyerahan secara fidusia terse but dari Debitur) hakmilik Debitur atas:
-SEMUA dan setiap mesin-mesin, alat-alat periengkapan, kendaraankendaraan, berikut dengan komponen- komponen dan suku cadangsuku cadangnya berupa apapun untuk atau yang berhubungan de ngan pabrik tapioka, berikut pula dengan stok bahan baku, barangbarang setengah jadi dan barang-barang jadi/persediaan pabrik kertas yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari dimiliki/dipunyai dan diperqleh Debitur di manapun juga dipasang, disimpan
atau terletak, antara lain (tetapi tidak terbatas) yang dipasang, di simpanatau terletak: (a), -dipabrik tapioka, chips/pellet dan asam sitrat milik/kepunyaan Debitur di (i) Lampung Tengah, Kecamatan Sukadana, Desa Kedaton, dan (ii) Lampung Utara, Kecamatan Menggala, Desa Banjar
Agung,
Akta Perjanjian Kredit (selanjutnya surat-surat promes/aksep terse butdisebut "Surat-surat Promes/Aksep"), dan (iii). -perjanjian-perjanjian berupa apapun juga yang dibuat untuk mem berikan jaminan pembayaran dan pembayaran kembali jumlah-
jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada
Kreditur berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dan Surat-surat Promes/ Aksep (selanjutnya perjanjian-perjanjian tersebut disebut "Aktaakta Perjanjian Jaminan")
-(Akta Perjanjian Kredit, Surat-surat Promes/Aksep dan Akta-akta Perjanjian Jaminan selanjumya bersama-sama akan disebut "Perjanjian-perjanjian Yang
-Maka berhubung dengan segala sesuatu yang diuraikan diatas ini para peng
hadap masing-masing bertindak dalam kedudukan tersebut diatas mene
rangkan bahwa Debitur dan Kreditur telah saling bersetuju dan bermufakat untuk dan dengan ini membuat/menetapkan perjanjian sebagai berikut:
Pasal 1.
ngan secara sebagaimana mestinya atas semua dan setiap jumLah uang yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan terhutang dan wajib
(b). -dikantor dan/atau gudang yang terletak di Jalan Selat Berhala nomor .Bandarlampung, Lampung, -antara lain (tetapi tidak terbatas) mesin-mesin, alat-alat perieng kapan dan peralatan yang diuraikan dalam Daftarbermeterai cukup, ditandatangani para pihak dan diiekatkan pada minit akta ini: -selanjutnya semuanya akan disebut "Barang-barang"; -SELANJUTNYA penyerahan hak milik secara fidusia atas barang-ba rang ini dilangsungkan dan diterima oleh para pihak dengan syaratsyarat dan ketentuan -ketentuan sebagai berikut: 1.1. -MENGENAI. Barang-barang yang sekarang telah dimiliki oleh Debitur penyerahan hak milik secara fidusia ini mulai beriaku pada tanggal danhari ini. Mengenai Barang-barang yang dikemudian hari akan dimiliki oleh Debitur maka penyerahan hak milik secara fidusia ini mulai beriaku seketika semenjak saat Debitur menjadi pemilik atas Barang-barang tersebut. 1.2. -MULAI saat berlakunya penyerahan hak milik secara fidusia ini
194
Lampiran9
195
dengan ini menerima pinjaman atas Barang-barang tersebut) se. hingga terhitung mulai saat berlakunya penyerahan hak milik secara fidusia ini, Debitur hanya dan semata-mata memegang Barang-barang sebagai peminjam/pemegang saja dari Kreditur. 13- -DEBITUR diwajibkan pada tiap-tiap triwulan, yakni dalam wak tu 30 (tigapuluh) hari sejak akhir sesuatu triwulan, menyerahkan kepada Kreditur atau kuasanya dattai (daftar) mengenai posisi dari barang-barang persediaan yang diserahkan hak miliknya secara fidusia oleh Debitur kepada Kreditur sebagaimana
termaktub dalam akta ini. 1.4. -BILAMANA:
ditur, berhak dan berwenang untuk mempergunakan bantuan dari Alat-alat Kekuasasn Negara, terutama (tetapi tidak terbatas)
Alat-alat Kepolisian Negara, dan semua itu dilakukan atas biayabiaya dan risiko dari Debitur.
i
i
a.
-apa yang.terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur ke pada Kreditur sebagaimana diuraikan diatas, karena sebabsebab/peristiwa apapun juga, menjadi dapat ditagih/dituntut pembayarannya secara sekaligus oleh Kreditur, terutama (tetapi tidak terbatas) bilamana Debitur tidak atau lalai untuk membayar lunas dan dengan secara sebagai mana mestinya sesuatu jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada kreditur berdasarkan
Perjanjian-perjanjian YangDijamin,-
-DEBITUR berjanji dan mengikat diri kepada/ terhadap Kredi tur atau kuasanya untuk tidak melakukan bantahan atau perlawanan berupa apapun juga untuk merintangi atau menghalanghalangi tindakan Kreditur untuk mengambil kembali Barangbarang dengan cara yang diuraikan diatas. 1.6. -KREDITUR berhak (dan sepanjang periu dengan ini pula di beri kuasa dan wewenang penuh oleh Debitur) yakni setelah
b.
-DEBITUR melanggar sesuatu ketentuan atau lalai melak sanakan apa yang menjadi kewajibannya kepada Kreditur yang termaktub dalam akta ini, -maka dalam kejadian-kejadian demikian Debitur wajib dalam waktu 30 (tigapuluh) hari setelah diminta oleh Kre ditur, untuk dan atas biaya-biaya Debitur menyerahkan kembali barang-barang kepada kreditur atau kuasanya da
lam keadaan terawat baik.-
ngan tidak mengurangi ketentuan hukum yang beriaku), dengan harga dan syarat-syarat yang dipandang baik oleh Kreditur sen diri, dan sehubungan dengan itu menerima pembayaran harganya, memberikan tanda-tanda peiunasan/kuitansinya serta melakukan segala tindakan apapun juga yang diperlukan.
1.7. -KREDITUR atau kuasanya juga berhak (dan sepanjang perlu
1.5.
-KREDITUR a*.au orang/pihak yang ditunjuk/diberi kuasa oleh Kreditur, berhak dan sepanjang diperlukan dengan ini diberi kuasa dan wewenang penuh oleh Debitur, didalam hal Debitur tidak atau lalai untuk menyerahkan kembali Barang-barang ke pada Kreditur atau kuasanya, untuk masuk dan berada ditempat (tempat) atau bangunan-(bangunan) di mana Barang-barang disimpan atau berada, untuk mengambil/menguasai sendiri Barang-barang dari siapapun juga yang menguasai/memakainya
dan bilamana diperlukan untuk melaksanakan hal-hal tersebut Kreditur atau orang/pihak yang ditunjuk/diberi kuasa oleh Kre-
dengan ini pula diberi kuasa dan wewenang penuh oleh Debi tur) untuk memperhitungkan/memotongkan (guna dibayarkan kepada Kreditur sendiri) dari hasil penjualan Barang-ba rang, segala sesuatu yang terhutang (atau masih terhutang) dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur yang diurai kan diatas, berikut pula dengan biaya-biaya untuk pengambilan kembali serta penjualan Barang-barang serta Iain-lain biaya/ongkos-ongkos yang wajib atau perlu dibayar. -DEBITUR dengan ini melepaskan haknya untuk mengajukan prates, bantahan atau keberatan berupa apapun juga kepada Kre ditur mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan perhitungan/pemotongan atas hasil penjualan Barang-barang de ngan apa yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepa
daKreditur berdasarkan Perjanjian-perjanjianYang Dijamin.
1.8. -BILAMANA dari hasil penjualan atas Barang-barang setelah di lakukan perhitungan/pemotongan sebagaimana diuraikan da-
196
Aspek Legal Kredit Sindikasi lam ayat 1.7 diatas, masih ada sisanya, maka Kreditur atau kuasa
Lampiran 9
197
nya wajib menyerahkan sisa uangnya kepada Debitur, tetapi tanpa Kreditur atau kuasanya wajib untuk membayar sesuatu bunga atau kerugian berupa apapun juga kepada Debitur me
ngenai sisauang tersebut;
-BILAMANA teq'adi apa yang diuraikan dalam 1.4 diatas ini, maka ijin dan kuasa tersebut diatas akan ditarik/dicabut kembali oleh kreditur atau kuasanya dan dalam hal demikian maka De
bitur tidak berhak dan berwenang lagi untuk menjual barangbarang persediaan tersebut. 1.11. -KREDITUR atau orang/pihak yang diberi kuasa oleh Kreditur
-DEBITUR bertanggung jawab mengenai kehilangan atau kerusakan yang dialami pada barang-barang atau sebagian Barangbarang dan Debitur wajib mengganti atau memperbaiki Barangbarang yang hilang atau rusak tersebut atas biaya-biaya dan beban Debitur.
-DEBITUR juga bertanggung jawab atas semua dan setiap keru gian, kerusakan, kecelakaan atau kematian yang dialami orang/ pihak siapapun juga mengenai atau sehubungan dengan Barangbarang, termasuk (tetapi tidak terbatas) mengenai, sehubungan atau sebagai akibat pemasangan, penyimpanan atau penggunaan/ pemakaian Barang-barang oleh Debitur atau para karyawannya.
1.10. -SELAMA perjanjian ini beriaku, maka Debitur sama sekali ti
1.13. -KREDITUR berhak (dan dengan ini diberi kuasa oleh Debitur) untuk memasang atau suruh untuk dipasang tanda-tanda pa da Barang-barang atau sebagian dari Barang-barang atau ditem-
pat-tempat di mana Barang-barang disimpan atau dipasang yang menyatakan bahwa Barang-barang adalah milik/kcpunyaannya Kreditur.-
dak berhak dan dilarang untuk menjual/memindahkan hak,. menjaminkan/mempertanggungkan atau menyerahkan atau menyewakan Barang-barang, sebagian atau seluruhnya, dengan cara bagaimanapun juga kepada orang/pihak lain;-SEPANJANG mengenai barang-barang jadi/barang-barang persediaan, maka Kreditur dengan ini memberi ijin dan keku asaan kepada Debitur untuk menjual barang-barang jadi/barangbarang persediaan tersebut dari waktu ke waktu dalam rangka menjalankan usahanya sehari-hari, demikian itu dengan keten tuan bahwa nilai dari barang-barang persediaan tersebut (beri kut persediaan bahan mentah dan barang-barang setengah jadi)
-DEBITUR dilarang dan tidak diperkenankan untuk menghilangkan atau merusak tanda-tanda tersebut.
1.14. -DEBITUR menjamin Kreditur:
a.
b.
-bahwa Barang-barang adalah milik/hak Debitur sendiri dan tidak ada orang/pihak lain yang turut mcmiliki atau mempunyai hak ajwpun juga; -bahwa Barang-barang sebelumnya belum pernah dijual/
dipindahkan hak atau diopcrkan, atau dijaminkan/diagunkan dengan cara bagaimanapun dan kepada siapapun juga;
c.
198
Aspek Legal Kredit Sindikasi d. -bahwa harga pembelian mesin-mesin dan alat-alat yang dijaminkan dalam akta ini semuanya sudah dibayar lunas
oleh Debitur.
Lampiran9
Pasal2
199
-DEBITUR dengan ini membebaskan dan melepaskan Kreditur atau kuasanya dari semua dan setiap tuntutan, gugatan atau ta gihan yang diajukan oleh orang/pihak siapapun juga mengenai atau yang berhubungan dengan hal-hal yang dijamin oleh Debi tur sebagaimana diuraikan diatas; 1.15. -DEBITUR menyetujui dan berjanji kepada Kreditur (atau kuasa nya) bahwa atas permintaan pertama kreditur atau kuasanya, De bitur wajib menyerahkan kepada Kreditur atau kuasanya semua surat-surat/dokumen-dokomen mengenai Barang- barang untuk disimpan oleh Kreditur atau kuasanya untuk dipergunakan dimana dan bilamana diperlukan 1.16. -BILAMANA Hutang telah terbayar lunas sama sekali dan de
kewajibannya kepada Kreditur dengan lewatnya jangka waktu yang ditetapkan untuk melakukan kewajiban tersebut, sehingga mengenai kelalaian itu tidak lagi diperlukan teguran atau pernyataan berupa
apapun juga.
2.2. -SEMUA kuasa yang termaktub dalam akta ini merupakan bagian-
bagian terpenting dan tidak terpisah dari perjanjian ini, yang tidak
akan dibuat tanpa adanya kuasa-kuasa tersebut dan sebagai demi
kian maka kuasa-kuasa tersebut tidak dapat ditarik/dicabut kembali
dan juga tidak akan berakhir atau menjadi hapus bilamana Debitur
dilikuidasi/dibubarkan atau karena timbul/terjadi sebab-sebab yang
termaktub atau peristiwa apapun dan para pihak dengan ini pula me lepaskan dan menyatakan tidak beriaku ketentuan-ketentuan dalam
ngan sebagaimana mestinya, maka hak milik atas barang-barang akan diserahkan kembali oleh Kreditur kepada Debitur sepan jang Barang-barang masih ada. 1.17. -SELAMA Hutang masih belum terbayar lunas, maka Barangbarang wajib diasuransikan oleh Debitur terhadap bahaya kebakaran, pencurian, kehilangan dan bahaya-bahaya lainnya pada perusahaan asuransi dan hingga nilai asuransi serta dengan syarat-syarat asuransi yang disetujui oleh Kreditur, demikian itu dengan ketentuan bahwa semua premi-premi dan biaya- biaya yang wajib dibayar sehubungan dengan asuransi tersebut men jadi tanggungan danbahannya Debitur.DALAM polis asuransi wajib dinyatakan: (i). -bahwa Kreditur atau kuasanya adalah satu-satunya (de ngan mengecuaJikan yang lain) berhak dan berwenang un tuk menuntut dan menerima uang ganti rugi asuransi dari perusahaan asuransi, dan (ii). -bahwa setiap pengakhiran perjanjian asuransi atau peru bahan pada sesuatu syarat dalam polis asuransi baru ber iaku dan mengikat terhadap Debitur bilamana disetujui
terlebih dahuluoleh Kreditur atau kuasanya.
pasal-pasal 1813,1814 dan 1816 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.2.3. -MENGENAI perjanjian ini dan segala akibatnya Debitur memilih tempat tinggal yang tetap dan semuanya dikantor Panitera Penga
dilan Negeri Jakarta Pusat diJakara.
-demikian dengan tidak mengurangi hak-hak Kreditur atau kuasa nya untuk mengajukan tuntutan-tur/.utan hukum terhadap D*.-.-: dihadapan pengadilan-pengadilan atau dalam Yurisdiksi lain di ma
napun juga.
hari dan tanggal tersebut pada kepala akta ini, dengan dihadiri oleh
-SEGERA setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, kepada para penghadap dan saksi-saksi,
-POLIS asuransi dan bukti-bukti pembayaran premi dan biayabiaya asuransi wajib diserahkan oleh Debitur kepada dan untuk disimpan olehKreditur atau kuasanya.
"jgajniry"
Lampiran 10
201
- Padahari ini,hari
- hadir dihadapan saya, , Sarjana hukum, Notaris di Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris, kenal danakan disebut kanpadabagian akhiraktaini: I. -Tuan , pengusaha, bertempat tinggal di Bandar Lampung,
sekarangberadadiJakarta, menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya se laku Presiden Direktur dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama per berkedudukan di Telukbetung, Lampung, (selan seroan terbatas P.T jutnya disebut "Debitur") dan untuk melakukan tindakan hukum yang akan diuraikan dibawah ini penghadap menerangkan bahwa Direksi telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Debitur, sebagaimana ternyata dari surat persetujuan yang bermeterai cukup dan yang diiekatkan pada minit akta saya, notaris, tertanggal hariininomor;
II. -l.-Tuan
menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya se laku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama perseroan ter batas P.T. BANK NIAGA, berkedudukan di Jakarta (selanjutnya disebut
"BANK NIAGA"), -demikian itu berdasarkan kuasa yang dibuat dalam minit dihadapan saya, Notaris, tertanggal
nomor
Lampiran 10
203
202
tangan yang bermeterai cukup dan yang diiekatkan pada minit akta saya, Notaris, tertanggal hari ini nomor , bertindak dalam kedudukannya selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama perseroan terbatas P.T. PAN INDONESIA BANK LTD., berkedudukan di Jakarta (selan
jutnya disebut "PANIN"); 5.-Tuan-tuan
-menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak dalam kedudukan mereka selaku kuasa-kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama perseroan terbatas P.T. OVERSEAS EXPRESS BANK, berkedudukan
diJakarta (selanjutnya disebut "OEB"),
-demikian itu berdasarkan kuasa y?.ng dibuat dalam minit dihadapan Nota
risdiJakarta, tertanggal
-menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak dalam kedudukan mereka selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama per
seroan terbatas P.T. BANK INTERNASIONAL INDONESIA, berkedudukan di
nomor
3. -Tuan
dan nomor.
Jakarta (selanjutnya disebut "BII") -demikian ituberdasarkan kuasa yang dibuat dalam minit dihadapan
Notaris diJakarta, tertanggal
dan nomor
;-
dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama perseroan terbatas P.T.
BANK DANAMON INDONESIA, berkedudukan di Jakarta (selanjutnya di sebut "BANK DANAMON"), -dan untuk melakukan tindakan hukum yang akan diuraikan dibawah ini
penghadap menerangkan bahwa BANK DANAMON telah memperoleh persetujuan Komisaris Utama BANK DANAMON, yakni tuan
pengusaha, ber-tempat tinggal diJakarta,
-sebagaimana ternyata dari surat persetujuan yang bermeterai cukup dan yang diiekatkan pada minit akta ini; 4. -Tuan , VicePresident
nomor
(selanjutnya BANK NIAGA, OEB, BANK DANAMON, PANIN, BII dan BANK
MAYINDO bersama-sama akandisebut"Kreditur");
204
Aspek Legal Kredit Sindikasi -PARA penghadap masing-masing bertindak dalam kedudukan tersebut diatas menerangkan terlebih dahulu:
Lampiran 10
205
pada Kreditur berdasarkan Perjanjian-perjanjian Yang Dijamin, baik jumlah- jumlah uang pinjaman pokok, bunga, bunga denda, upah-upah, pajak- pajak, pungutan-pungutan dan biaya-biaya lainnya yang wajib dibayar ("Hutang"), maka Debitur dengan ini menyerahkan mencessiekan untuk jaminan kepada kreditur (yang dengan ini pula menerima baik penyerahan/cessie untukjaminan tersebut dari Debitur) atas:
-SEMUA dan setiap hak dan tagihan-tagihan yang sekarang telah dan/ atau dikemudian hari akan dimiliki/diperoleh dan dapat dijalankan oleh Debitur terhadap perusahaan asuransi yang timbul/terjadi ber
dasarkan perjanjian-perjanjian asuransi Perjanjian-perjanjian Asu ransi") yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan dibuat oleh dan antara Debitur selaku tertanggung/pemasang asuransi dan perusahaan asuransi tersebut selaku penanggung/penerima asuransi mengenai atau yang berhubungan dengan pabrik tapioka/milik/kepunyaan Debitur yang terletak di Propinsi Lampung, di (i) Kabupaten Lampung Utara, Kecamatan Menggala, Desa Banjar Agung, dan (ii) Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Sukadana, Desa Kedaton, termasuk (tetapi tidak terbatas) meliputi bangunan-bangunan pabrik, kantor, gudang dan bangunan-bangunan lain berupa apapun, perse diaan bahan mentah, barang-barang setengah jadi dan barang-barang jadi, terhadap bahaya/risiko kebakaran, banjir, gempa bumi, halilintar, huru hara atau keributan massa dan semua banaya-bahaya lain nya (all risks), -selanjutnya akan disebut "Tagihan Asuransi"; -Debitur dan Kreditur dengan ini menetapkan bahwa penyerahan/cessie atas Tagihan ini dilangsungkan, dan diterima oleh Debitur dan Kreditur de ngan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: A. -MENGENAI Tagihan Asuransi yang sekarang telah ada/dipunyai oleh
-bahwa Debitur menyetujui untuk memberikan jaminan kepada Kreditur, sebagaimana akan diuraikan dibawah ini, untuk menjamin pembayaran yang lunas, penuh, tertib dan dengan secara sebagaimana mestinya atas semua dan setiap jumlah uang yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur ber
dasarkan:
(i). -Akta Perjanjian Kredit; (ii). -surat-surat promes/aksep yang dikeluarkan oleh Debitur berdasar
kan Akta Perjanjian Kredit (selanjutnya surat-surat promes/aksep ter sebutdisebut "Surat-surat Promes/Aksep"), dan (iii). -perjanjian-perjanjian berupa apapun juga yang dibuat untuk mem berikan jaminan pembayaran dan pembayaran kembali jumlah-jum lah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Kre ditur berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dan Surat-surat - Promes/ Aksep (selanjutnya perjanjian-perjanjian tersebut disebut "Akta-akta
Perjanjian Jaminan")
-(Akta Perjanjian Kredit, Surat-surat Promes/Aksep dan Akta-akta Perjan jian jaminan selanjutnya hersama-sama akan disebut Perjanjian-perjanjian yang Dijamin"), baik jumlah-jumlah uang pinjaman pokok, bunga, biayabiaya dan Iain-Iain jumlah uang yang wajib dibayar;-MAKA berhubung dengan segala sesuatu yang diuraikan diatas para peng hadap masing-masing bertindak dalam kedudukan tersebut diatas mene rangkan bahwa Debitur dan Kreditur telah saling bermufakat dan bersetuju untukdan dengan ini membuat/menetapkan perjanjian sebagai berikut:
Pasal1.
B.
-UNTUK menjamin pembayaran yang lunas, tertib dan dengan secara seba gaimana mestinya semua jumlah- jumlah uang yang sekarang telah dan/ atau dikemudian hari akan terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur ke-
C.
Mengenai Tagihan Asuransi yang dikemudian hari dimiliki/dipunyai oleh Debitur maka penyerahan/ cessie Tagihan. Asuransi ini beriaku seketika Debitur memperoleh Tagihan Asuransi tersebut; -MULAI saat berlakunya perjanjian ini, maka Tagihan Asuransi menjadi milik/hak Kreditur dan sebagai demikian semua uang hasil pemba yaran Tagihan Asuransi adalah milik/kepunyaan serta hak Kreditur; -SELAMA Hutang masih belum terbayar lunas, maka Debitur wajib setiap 6 (enam) bulan secara berturut-turut, yakni dalam waktu 30
Lampiran 10
207
206
(tigapuluh) hari sq'ak akhir tiap-tiap 6(enam) bulan, menyerahkan ke pada Kreditur atau kuasanya, daftar mengenai Perjanjian-perjanjian
1
H.
AsuransS yaiig dibuat oleh Debitur selama 6(enam) bulan yang lalu,
dengan melampirkan asli polis-polis asuransi yang bersangkutan beri kut dengan bukti-bukti pembayaran premi dan Iain-lain biaya asuransi. D. -DEBITUR wajib, segera setelah akta ini ditandatangani, menyerah
kan kepada Kreditur semua dan setiap polis asuransi, bukti-bukti pembayaran atas premi-premi asuransi dan Iain-Iain dokumen/
surat-surat mengenai atau yang berhubungan dengan Perjanjian-per janjian Asuransi yang sudah ada dan masih beriaku.
dan setiap kewajiban-kewajibannya sebagai tertanggung kepada perusahaan-perusahaan asuransi berdasarkan Perjanjian-perjanjian Asuransi, antara lain (tetapi tidak terbatas) membayar premi dan Iain-Iain biaya asuransi serta kewajiban-kewajiban lain mengenai atau sehubungan dengan barang yang diasuransi. -SEMUA pembayaran-pembayaran yang diterima oleh Kreditur atau kuasanya sebagai pembayaran atas Tagihan Asuransi setelah dikurangi dengan biaya-biaya penagihannya, akan diperhitungkan dan dipergunakan oleh Kreditur untuk membayar lunas Hutang, kecuaii jika Kreditur atau kuasanya menetapkan lain.
-DEBITUR menjamin Kreditur bahwa Tagihan Asuransi adalah hak penuh Debitur sendiri, tidak ada orang/pihak lain yang turut mempunyai hak apapun juga, tidak tersangkut dalam perkara/sengketa dan tidak berada dalam sesuatu sitaan serta belum pernah diserahkan/dicessiekan atau dijaminkan/diagunkan dengan cara bagaima napun juga kepada siapapun juga.DEBITUR dengan ini membebaskan dan melepaskan Kreditur atau kuasanya dari semua dan setiap tuntutan, gugatan atau tagihan yang mungkin diajukan oleh orang/pihak siapapun juga mengenai atau sehubungan dengan hal-hal yang dijamin oleh Debitur tersebut diatas, tuntutan,gugatan atau tagihan mana sepenuhnya dan seluruhnya adalah tanggungan dan tanggung jawab Debitur sendiri. -SEPANJANG masih Diperlukan debitur dengan inipula memberi kuasa kepada Kreditur atau kuasanya dengan hak untuk memindah kan/mensubstitusikan kuasa ini kepada orang/pihak lain, untuk melakukan dan mengerjakan segala tindakan apapun juga yang dipandang perlu oleh Kreditur untuk menagih pembayaran atas Tagihan Asuransi terhadap perusahaan asuransi dan sehubungan dengan itu menerima semua pembayaran serta memberikan tandatanda pelunasan/kuitansi untuk segala penerimaan uang, menjalankan/melaksanakan semua dan setiap hak/wewenang yang dimiliki oleh Debitur terhadap perusahaan asuransi, antara lain (tetapi tidak terbatas) meng-adakan perdamaian (dading) atau persetujuan-persetujuan lain dengan perusahaan-perusahaan asuransi dan untuk me lakukan dan mengerjakan perbuatan-perbuatan dan tindakan-tin
dakan mana Kreditur atau kuasanya tidak memerlukan persetujuan
terlebih dahulu Debitur.
I.
-bahwa nilai asuransi yang dipasang atasnama Debitur sedikitnya adalah sama dengan harga jual barang yang diasuransi;
-bahwa asuransi tersebut ditutup terhadap bahaya/risiko yang
diuraikan diatas;
c.
E.
-baik hersama-sama atau masing-masing, dengan diberikan hak untuk memindahkan/mensubstitusikan kuasa ini kepada orang/pihak
J.
lain, untuk melakukan tindakan apapun juga yang dipandang perlu atau diwajibkan untuk memberitahukan secara resmi mengenai pe
nyerahan/cessie atas Tagihan Asuransi yang termaktub dalam akta ini kepada perusahaan-perusahaan asuransi atau untuk memperoleh pengakuan dari perusahaan-perusahaan asuransi tersebut menge
nai penyerahan atas tagihan Asuransi ini,
-demikian itu semua atas biaya-biaya Debitur,
F.
penambahan-penambahan terhadap syarat-syarat Perjanjian-perjan jian Asuransi hanya sah dan mengikat Kreditur bilamana disetujui
secara tertulis oleh Kreditur;
G. -BIARPUN Tagihan Asuransi telah diserahkan/di cessie oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan akta ini, akan tetapi Kreditur-menyetujui dan tetap berkewajiban untuk menjalankan dan melaksanakan semua
208
K
Aspek Legal Kredit Sindikasi PENYERAHAN/CESSIE atas Tagihan Asuransi ini dilangsungkan oleh
Lampiran 10
209
para pihak selama Debitur masih mempunyai sesuatu hutang ber dasarkan Perjanjian-perjanjian Yang Dijamin, sehingga bilamana se luruh Hutang sudah terbayar lunas sama sekali dan dengan secara
sebagaimana mestinya, maka Tagihan Asuransi akan diserahkan kembali olehKreditur atau kuasanya kepada Debitur.
Pasal 2.
-SEGERA setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, kepada para penghadap dan saksi-saksi,
wajiban kepada Kreditur dengan lewatnya jangka waktu yang ditetapkan untuk melakukan kewajiban tersebut, sehingga mengenai kelalaian itu tidak lagi diperlukan teguran atau pernyataan berupa apapun juga.
2.2. -SEMUA kuasa-kuasa yang termaktub dalam akta ini merupakan bagian-bagian terpenting dan tidak terpisah dari perjanjian ini yang tidak akan dibuat tanpa adanya kuasa-kuasa tersebut dan sebagai demi kian maka kuasa-kuasa itu tidak dapat ditarik/dicabut kembali dan
juga tidak akan berakhir bilamana Debitur dibubarkan/dilikuidasi atau karena sebab-sebab atau peristiwa apapun juga, dan para pihak dengan ini melepaskan dan menyatakan tidak beriaku ketentuan-ke
-DILANGSUNGKAN dengan
tentuan yang termaktub dalam pasal-pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab Undang- undang Hukum Perdata.
2.3. -TERHADAP perjanjian yang termaktub dalam akta ini dan akta- akta
lain yang bertalian dengan akta ini akan beriaku peraturan-peraturan hukum yang beriaku di Negara Republik Indonesia.
2.4. -MENGENAI perjanjian ini dan segala akibatnya, Debitur memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya dikantor panitera Peng adilan Negeri Jakarta Pusat diJakarta,
-demikian dengan tidak mengurangi hak-hak Kreditur atau kuasanya untuk mengajukan tuntutan-tuntutan hukum terhadap Debitur di hadapan Pengadilan-pengadilan lain dalam wilayah Republik Indonesia.-
-DIBUAT dalam minit, dibacakan serta ditandatangani di Jakarta, pa dahari dan tanggal tersebut pada kepala akta ini, dengan dihadiri oleh
Lampiran 11
Hi
-hadir dihadapan saya, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dengar? dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris, kenal dan akan disebutkan pada
bagian akhiraktaini: I. -Tuan,
berkedudukan di Telukbetung, Lampung, (selanjutnya disebut "Debitur") dan untuk melakukan tindakan hukum yang akan diuraikan dibawah ini
yang bermeterai cukup dan yang diiekatkan pada minit akta saya, Notaris,
tertanggal hari ini nomor
II. -1. -Tuan
menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam kedudukan nya selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama per
seroan terbatas P.T. BANK NIAGA, berkedudukan di Jakarta (selanjut
-demikian itu berdasarkan kuasa yang dibuat dalam minit dihadapan saya,
Notaris, tertanggal
nomor ;-
212
2.
Lampiran 11
-Tuan LTD.,
.
213
'.
-menurut keterangannya dalam hal ini, berdasarkan surat kuasa di bawah tangan yang bermeterai cukup dan yang diiekatkan pada minit akta saya, Notaris, tertanggal hari ini nomor , bertindak dalam ke dudukannya selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama perseroan terbatas P.T. PAN INDONESIA BANK LTD., berkedu
dukandiJakarta (selanjutnya disebut"PANIN");-Tuan-tuan
-demikian itu berdasarkan kuasa yang dibuat dalam minit dihadapan Notaris diJakarta, tertanggal
bertempattinggal diJakarta,
nomor 3. -Tuan
dan nomor
-menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak dalam kedu dukan mereka selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama perseroan terbatas P.T. BANK INTERNASIONAL INDONESIA, berkedudukan diJakarta (selanjutnya disebut "BII")
-demikian itu berdasarkan kuasa yang dibuat dalam minit dihadapan Notaris diJakarta, tertanggal
bertempattinggal diJakarta,
nomor
dan nomor
6., -Tuan
P.T. BANK MAYINDO PERTAMA,
menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam keduduk annya selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atasnama per
seroan terbatas P.T. BANK MAYINDO PERTAMA, berkedudukan di
wah ini penghadap menerangkan bahwa BANK DANAMON telah memperoleh Persetujuan Komisaris Utama BANK DANAMON, yakni tuan '. , pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta,
.:
Jakarta (selanjutnya disebut "BANK MAYINDO"), -demikian itu berdasarkan kuasa yang dibuat dalam minit dihadapan
Not tris diJakarta, tertanggal
214
Lampiran 11
215
-UNTUK menjamin pembayaran yang lunas, pemify. tertib' dan dengan: secara sebagaimana mestinya atas semua jumlah (jumlah) uang yang se karang telah dan/atau dikemudian hari akan terhutang dan wajib di bayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian- perjanjian
Yang Dijamin, baik jumlah-jumlah uang pinjaman pokok bunga dan biayabiaya lainnya yang wajib dibayar, maka Debitur dengan ini menyerahkan/mencessie kepada Kreditur yang dengan ini pula menerima baik pe
nyerahan/cessie dari Debitur:-
(selanjutnya akta tersebut berikut dengan perubahan-perubahan, tambahantambahan, perpanjangan-perpanjangan atau pembaharuan-pembaharuannya akan disebut"Akta Perjanjian Kredit");
-bahwa Debitur menyetujui untuk memberikan jaminan kepada Kredi tur, sebagaimana akan diuraikan dibawah ini, untuk menjamin pembayar
-SEMUA dan setiap hak, wewenang, tagihan-tagihaa serta claim-claim yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan dimiliki, diperoleh dan dapat dijalankan oleh Debitur terhadap orang-orang/pihakpihak yang membeli atau memesan barang-barang dari Debitur, anta ralain tetapi tidak terbatas barang-barang hasil produksi Debitur,
-demikian itu semua berikut dengan jaminan-jaminan berupa apapun
an yang lunas, penuh, tertib dan dengan secara sebagaimana mestinya atas
. ..
semua dan setiap jumlah uang yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berda
sarkan:
(i). -Akta Perjanjian Kredit; (ii). -surat-surat promes/aksep yang dikeluarkan oleh Debitur berdasar kan Akta Perjanjian Kredit (selanjutnya surat-surat promes/aksep ter
sebut disebut "Surat-surat Promes/Aksep"), dan-
juga yang sekarang telah dan dikemudian hari akan diberikan oleh orang/pihak siapapun juga untuk menjamin pembayaran yang lunas, penuh; tertib dan dengan sebagaimana mestinya tagihan-tagihan/pihutang-pihutang tersebut, dengan ketentuan bahwa nilai tagihan-tagihan/pihutang-|Mhutang tersebut setiap waktu tidak kurang dari
(iii). -Perjanjian-perjanjian berupa apapun juga yang dibuat untuk membe rikan jaminan pembayaran dan pembayaran kembali jumlah-jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Akta Perjanjian kredit dan Surat-surat Promes/Aksep (selanjutnya perjanjian-perjanjian tersebut disebut "Akta-akta Perjan
jian Jaminan")-
atas Tagihan ini dilangsungkan dan diterima oleh Debitur dan Kreditur de
ngan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: A -Mengenai Tagihan yang sekarang telah dimiliki/ dipunyai Debitur penyerahan/cessie ini beriaku sejak tanggal.dan hari ini. Mengenai Tagihan yang dikemudian hari dimiliki/ dipunyai oleh Debitur maka penyerahan/cessie atas Tagihan tersebut beriaku seketika Debitur
memperoleh Tagihan tersebut;
-(Akta Perjanjian Kredit, Surat-surat Promes/Aksep dan Akta-akta Perjanjian Jaminan selanjutnya bersama-sama akan disebut "perjanjian-perjanjian
Yang Dijamin"), baik jumlah-jumlah yang pinjaman pokok, bunga, biayabiaya dan Iain-lain jumlah uang yang wajib dibayar; -MAKA berhubung dengan segala sesuatu yang diuraikan diatas para pengha
B.
-Mulai saat berlakunya penyerahan/cessie ini, Tagihan menjadi milik/haknya Kreditur dan sebagai demikian semua keuntungan atau kerugian yang diperoleh atau diderita atas Tagihan mulai saat berlakunya penyerahan/cessie ini menjadi keuntungan atau risiko
Kreditur;
216
C.
Lampiranll
217
'i:
yang diserar&arVdicessie ^ waijib disebutkan nama dan alamat dari para debitur serta' jumlah daripada tagihan yang' dimiliki oleh Debitur terhadap: masing-masing debitur tersebut dengan melampirkan salinan' atau fotocopy dari perjarijian-peijahjian ataui surat-surat yang membuktikan adanya Ta gihan tersebut serta mengenai p^mbayaiah-pembayarah yang telah
dilakukan olehpara debitur terhadap Tagihan-tagihan tersebut;'
-Kreditur dengan ini memberi kuasa kepada Debitur untuk menja lankan rekening bank tersebut dan menggunakan uang yang ada dalam rekening bank tersebut untuk keperluan menjalankan usaha Debitur sehari-hari, demikian dengan ketentuan:
3 :
(i).
-Debitur diwajibkan untuk menyerahkan/ mencessie kepada Kreditur Tagihan-tagihan baru yang mempunyai harga/nilai yang sama dengan jumlah uang hasil Tagihan yang akan dipergunakan/ dipakai, demikian agar nilai tagihan yang diserahkan/dijaminkan oleh debitur kepada Kreditur tidak kurang dari
D.
(ii). -kuasa tersebut diatas setiap saat dapat ditarik/dicabut kembali oleh Kreditur atau kuasanya dan dalam kejadian mana maka setiap penarikan/pengambilan sesuatu jumlah uang dari reke ning tersebut wajib memperoleh persetujuan secara tertulis ter
lebih dahulu dari Kreditur atau kuasanya;
penyerahan/cessie atas Tagihan yang dilakukan oleh Debitur kepada Kreditur yang termaktub dalam akta ini kepada para debitur dari De bitur atau untuk memperoleh pengakuan dari para debitur tersebut mengenai penyerahan atas Tagihan ini,
-demikian itusemua atas biaya-biaya dari Debitur;
E.
-Selama pemberitahuan yang diuraikan dalam ayat D diatas ini masih belum dilakukan, maka Debitur tetap berhak untuk melakukan pena-
-Debitur dengan ini pula memberi kuasa dan wewenang kepada Kre ditur atau kuasa Kreditur untuk dari waktu kewaktu yang akan dite tapkan oleh Kreditur memerintahkan/menginstruksikan kepada bank yang memegang rekening bank Debitur tersebut diatas untuk memotongkan/mendebitkan dari rekening tersebut diatas, jumlahjumlah uang (yang besarnya setiap kali akan ditetapkan oleh Kreditur atau kuasanya) untuk dipergunakan oleh Kreditur untuk membayar segala sesuatu yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian-perjanjian yang Dijamin dalam urutan sebagaimana ditetapkan dalam ayat Hdibawah ini;
H.
dan sebagai demikian wajib disetorkan oleh Debitur kedalam rekening Debitur pada
-DALAM hal terjadi kelalaian/pelanggaran dalam atau berdasarkan Perjanjian-perjanjian Yang Dijamin, maka penyerahan/cessie atas Tagihan ini akan diberitahukan secara resmi oleh Kreditur atau kuasanya kepada para debitur dari Debitur atau Kreditur atau kuasanya akan minta kepada para debitur dari Debitur untuk mengakui secara tertulis mengenai penyerahan/cessie atas Tagihan ini dan dalam keja
dian demikian maka Debitur tidak berhak dan berwenang lagi untuk melakukan penagihan atas Tagihan dan semua pembayaran atas Ta gihan wajib dilakukan oleh para debitur tersebut kepada Kreditur
atau kuasa Kreditur.
-ATAS permintaan pertama Kreditur atau kuasanya, Debitur berke wajiban untuk menyerahkan seluruh uang hasil Tagihan kepada Kre ditur atau kuasanya untuk dipergunakan untuk membayar jumlahjumlah, uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada
Kreditur berdasarkan Surat-surat Perjanjian Yang Dijamin.
-SEMUA pembayaran yang diterima oleh Kreditur atau kuasanya se bagai pembayaran atas Tagihan, setelah dikurangi dengan biaya-biaya
218
.
Aspek Legal Kredit Sindikasi untuk penagihannya, akan dipergunakan oleh Kreditur untuk pemba yaran atas segala sesuatu yang terhutang dan wajib dibayar oleh De bitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian-perjanjian yang Di jamin, dalam urutan sebagai berikut:
Lampiran 11
219
-PERTAMA: untuk membayar semua ongkos pengacara, ongkos peng adilan dan ongkos-ongkos/biaya-biaya lainnya yang te lah dikeluarkan oleh Kreditur atau kuasa nya untuk pem buatan dan pelaksanaan/ eksekusi atas Perjanjian-per janjian Yang Dijamin dan akta ini (semuanya jika ada);
-KEDUA ' : untuk pembayaran bunga-bunga yang terhutang; -KETIGA : untukpembayaran jumlah hutang pokok;
-KEEMPAT: untuk pembayaran setiap jumlah uang lainnya yang ter hutang kepada Kreditur atau kuasanya berdasarkan Per
janjian-perjanjian Yang Dijamin;
memberikan tanda-tanda pelunasan/kuitansi untuk segala penerimaan uang menjalankan/melaksanakan semua dan setiap hak/ we wenang yanq dimiliki oleh Debitur terhadap para debitur tersebut serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang diperlukan berkenan dengan penagihan atas Tagihan, antara lain(tetapi tidak ter batas) membuat perdamaian (dading) atau perjanjian-perjanjian lain dengan para debitur tersebut dan untuk melakukan dan mengerja kan perbuatan-perbuatan dan tindakan-tindakan mana Kreditur atau kuasanya tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari Debitur;
K.
-Penyerahan/cessie atas tagihan yang termaktub dalam akta ini dilangsungkan oleh para pihak selama Debitur masih berkewajiban
untuk membayar sesuatu jumlah uang kepada kreditur berdasarkan Perjanjian-perjanjian Yang Dijamin, sehingga bilamana semua jumlah uang yang wajib dibayar Debitur kepada Kreditur berdasarkan Per janjian-perjanjian Yang Dijamin sudah terbayar lunas sama sekali dan dengan secara sebagaimana mestinya, maka Tagihan akan dise
rahkan kembali oleh kreditur kepada Debitur.
-Debitur dengan ini menjamin Kreditur bahwa Tagihan yang diserah kan/ dicessie kepada Kreditur dalam akta ini benar ada dan adalah hak penuhAepunyaan Debitur sendiri, tidak ada orang/pihak lain yang curat mempunyai hak apapun juga, tidak tersangkut dalam perkara/sengketa dan tidak berada dalam sesuatu sitaan serta belum pernah diserahkan/dicessiekan atau dijaminkan/diagunkan dengan cara bagaimanapun juga dan kepada siapapunJuga; -Debitur dengan ini pula membebaskan dan melepaskan Kreditur atau kuasanya dari semua tuntutan/gugatan yang diajukan oleh orang/pihak siapapun juga mengenai atau yang berhubungan dengan hal-hal yang dijamin oleh Debitur yang diuraikan diatas dan atas permintaan pertama dari Kreditur atau kuasa Kreditur, Debitur wajib mengurus, menyelesaikan dan membayar tuntutan, gugatan atau ta gihan tersebutatas biaya dan tanggung jawab Debitur sendiri;
Pasal 2.
2.1.
kewajibannya kepada Kreditur dengan lewatnya jangka waktu yang ditetapkan untuk melakukan kewajiban tersebut, sehingga mengenai kelalaian itu tidak lagi diperlukan teguran atau pernyataan berupa
apapun juga.
2.2. -Semua kuasa yang termaktub dalam akta ini merupakan bagian-
bagian terpenting dan tidak terpisah dari perjanjian ini, yang tidak akan dibuat tanpa adanya kuasa-kuasa tersebut dan sebagai demi kian maka kuasa-kuasa itu lidak dapat ditarik/dicabut kembali dan juga tidak akan berakhir bilamana Debitur dilikwidasi/dibubarkan
atau karena sebab-sebab atau peristiwa apapun juga dan para pihak dengan ini pula melepaskan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam pasal-pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata.-
220
Lampiran 12
221
atau kuasanya untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Debi tur berdasarkan akta ini dihadapan pengadilan-pengadilan lain dimanapun dalam wilayah Republik Indonesia sesuai dengan keten tuan-ketentuan hukum yang beriaku. -DARI segala sesuatu yang tersebut diatas,dibuatlah:
AKTA- INI
BERITA ACARARAP AT
NOMOR:
-DIBUAT dalam minit, dibacakan serta ditandatangani di Jakarta, pada hari dan tanggal tersebut pada kepala akta ini, dengan diha
diri oleh
kedua-duanya pegawai kantor Notaris, dan bertempat tinggal di Ja karta, sebagai saksi-saksi. -SEGERA setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, kepada para
penghadap dan saksi-saksi,
Atas permintaan Direksi dari perseroan terbatas PT , berkedudukan di Jakarta (selanjutnya akan disebut juga: PERSEROAN),
dari
Berita Negara Republik Indonesia tanggal Nomor , kemudian berturutturut diubah dengan akta tanggal Nomor dibuat dihadapan Sarjana Hukum, Notaris diJakarta dstnya. Saya, HERUNA SUYATI BACHTIAR, Sarjana Hukum, Notaris di Pacet, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan disebut namanamanya pada bagian akhir akta ini:
berada di...
-DILANGSUNGKAN dengan
untuk membuat berita cara dari segala sesuatu yang akan dibicarakan dan
diputuskan dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham Perse roan yang diadakan pada hari, tanggal, jam dan tempat tersebut diatas. Pada Rapat ini hadir dan oleh karena itu berada dihadapan saya, Notaris,
dengan dihadiri oleh saksi-saksi tersebut:
Tuan '
pengusaha.bertempat tinggal di Jakarta, jalan menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku pemegang dari 102
saham (seratusdua) dalam Perseroan;
Lampiran 12
223
dari dan selaku demikian untuk dan atas nama perseroan terbatas PT .berkedudukan di Jakarta, yang anggaran dasarnya termaktub dalam akta tanggal nomor....... , dibuat dihadapan saya, Notaris/dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya tanggal
Nomor
batas PT Bank , berkedudukan di Jakarta dan perseroan terbatas PT Bank berkedudukan di Hongkong dan mempunyai kantor cabang antara lain diJakarta. =
perseroan terbatas mana dalam hal ini diwakili selaku pemegang dari 98
(sembilanpuluh delapan) saham dalam Perseroan.
3.
Tuan
Nomor
4.
Tuan
Nomor
Surat-surat saham tidak diperlihatkan kepada saya, Notaris, berhubung menurut Ketua Rapat, Perseroan belum pernah mencetak surat-surat sa ham tersebut, akan tetapi Ketua Rapat dan para hadirin menjamin se penuhnya bahwa jumlah dan pemilikan saham-saham sebagaimana yang diuraikan diatas adalah benar dan sesuai dengan kenyataan. Oleh karena acara rapat ini telah diketahui dan disetujui sepenuhnya oleh para hadirin, maka setelah memberikan keterangan dan penjelasan yang diperlukan dalam hubungan dengan acara rapat ini, Ketua Rapat langsung saja mengusulkan kepada Rapat untuk mengambil keputusankeputusan se-bagai berikut: Menyetujui penggadaian seluruh saham-saham dalam Perseroan yang di
miliki:
a.
b.
5.
Tuan Doktorandus
Nomor
Tuan atau dikenal juga dengan nama sebanyak 102 (seratus dua) saham;
Perseroan terbatas PT ,berkedudukan diJakarta, seba
Penghadap Tuan bertindak dalam kedudukannya selaku komisaris Perseroan, membuka dan memimpin Rapat ini selaku Ketua Rapat sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam Pasal 15 ayat 1 ang garan dasar Perseroan dan selanjutnya menyatakan kepada Rapat sebagai
berikut: "
nyak 98 (sembilan puluh delapan) saham ; -kepada perseroan terbatas PT Bank berkedudukan diJakarta dan perseroan terbatas PT Bank berkedudukan di Hongkong dan mempunyai kantor cabang antara lain di Jakarta (selanjutnya bersama-sama akan disebut juga "BANK')
bahwa dalam rapat ini telah hadir dan/atau, diwakili semua pemegang saham dalam Perseroan yang bersama-sama mewakili seluruh jumlah
saham yang hingga kini telah dikeluarkan oleh Perseroan, yakni berjumlah 200 (dua ratus) saham, dengan nilai nominal Rp 1.000.000,-(satu juta rupiah ) setiap saham, dan oleh karena itu berdasarkan ketentuan yang termaktub dalam Pasal 14 ayat 5 anggaran dasar Perseroan untuk Rapat ini tidak perlu dilakukan panggilan terlebih dahulu dan Rapat ini adalah sah dan berhak untuk mengambil keputusan-keputusan yang sah dan
mengikat;
Sebagai jaminan pembayaran kembali dengan tertib dan secara sebagaimana mestinya atas segala sesuatu yang terhutang dan wa jib dibayar oleh Perseroan kepada BANK, berdasarkan akta Pengakuan Hutang tanggal Nomor , baik hutang. pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya, demikian dengan syarat-syarat yang diang gapbaik olehBank. Usui tersebut diatas diterima dan disetujui olehRapat dengan suara bulat . Oleh karena tidak ada hal-hal lain lagi yang perlu untuk dibicarakan dalam Rapat ini, maka Ketua Rapat akhirnya menutup rapat ini pada jam Wak
tu Indonesia Barat.
Maka saya, Notaris, membuat berita acara ini untuk dipergunakan di mana
diperlukan.
224
Lampiran 13
225
Para penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris. Dari segala sesuatu yang tersebut diatas ini, dibuatlah:
AKTAINI
Dibuat dalam minit, dibacakan dan ditandatangani di Pacet, pada hari dan
tanggal tersebut pada kepala akta ini dengan dihadiri oleh
Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, kepada para peng hadap dan saksi-saksi, maka akta ini ditandatangani oleh para pengha
dap, saksi-saksi dan saya, Notaris. Dilangsungkan dengan
-Hadir dihadapan saya, - , Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang -
saya, Notaris kenal dan yang akan disebutkan pada bagian -akhir akta ini :
I. 1. Jlyonya
, Sarjana Hukum, --
cukup diiekatkan pada minuta akta saya, Notaris, tanggal akta ini nomor selaku kuasa dari dan
oleh karena 1tu untuk dan atas nama perseroan --
anggaran dasamya telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia berturut-turut :
226
Lampiran 13
227
tiga), ketiga-tiganya dibuat dihadapan Arianny sembilanratus ehampuluh enam) Nomor 29 Tambahan-
yang telah'diubah dengan akta-akta Nomor 17 tanggal 30 (tigapuluh) Maret 1980 (seribu
sembilanratus delapanpuluh) dan nomor 17 tanggal
Hukum, Notaris di Jakarta, dan akta-akta mana -telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik -
.1
i
dengan akta-akta nomor 36 tanggal 14 (empat- -belas) Maret 1983 (seribu sembilanratus delapan
Hukum, Notaris di Jakarta, dan telah disahkan -.oleh Henteri Kehakiman Republik Indonesia
puluh tiga), nomor 27 tanggal 22 (duapuluh dua)Jul 1 1983 (seribu sembilanratus delapanpuluh
tiga) dan nomor 71 tanggal 21 (duapuluh satu) -Oktober 1983 (seribu sembilanratus delapanpuluh-
228
Lampiran 13
229
II. -Tuan
di Jakarta
Rw;
, Kelurahan
pemegang Karty
\>
230
Lampiran 13
231
dalam perseroan
terbatas TT.
, berkedu
dalam kedudukan -
nya saham-sahdm
pengakuan hutang yang telah ada, diantaranya tetapi tidak terbatas pada pengakuan hutang yang dibuat dengan akta
saya, Notaris, tanggal akta ini,"dibawah nonor atau pengakuan hutang yang kemudian diadakan antara Pihak Pertama dan Pemihjam atau setiap perpanjangannya, nembaharuannya, penanbahannya serta penggantiannya
dengan ini rnenggadaikan, meraindahkan dan menyerahkan sahamsaham tersebut kepada Pihak Pertama.
Pasal ?.
"
perseroan lierba- kenudian, baik karena garansi Pihak Pertama, bunga dan ---IT.
untuk menerima dipiden dan perseroan dan menguasakan Pihak Pertama - untuk menerima pembayaran dari dipiden itu
dunan di Jakarta,
"Pemlnjam");
nya disebut :
^^ ^ ^^ dUanda_tangln j olen pemlnjam - sebagai acceptante, endosante, penarik atau avaliste atau berdasar kan apapun juga (-untuk selanjutnya disebut : "Hutang"), -Pihak Kedua dengan ini bersedia untuk aenjaninkan/
rnenggadaikan 2,1.075 (duapuluh satu ribu delapan
Pihak Kedua
a. mempergunakan hak suara atas sahaa-saham tersebut terhadap senna usul-usul yang dikemukakan dihadapan para
pemegang saham perseroan dalam rapat para pemegang
saham, termasuk tetapi tidak terbatas pada likwidasi, -pembubaran atau penyelesaian (baik sukarela raaupun bilaterpaksa). -
gadaikan atau diberikan sebagai jaminan secara bagaimanapun juga kepada pihak lain, tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa, pula bebas dari sitaan.
Para penghadap nyonya HERLINA SUYATI RACIITIAR, Sarjana
Hukum dan
menjalani sebagaimana tersebut menyatakan dengan ini --menerima penggadaian saham-saham itu untuk dan atas .nama
232
Lampiran 13
233
dengan pelaksanaan akta ini, kedua belah pihak menerangkanmem'ilih tempat kediaman hukum-yang sah, umum dan tidak berubah pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta
---
-Apabila Pemlnjam ,
dengan ini memberi kuasa yang tidak dapat dicabut atau kuasanya/wakilnya
penghadap dan saksi-saksi, maka ditandatangani1 ah akta inioleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris.
-Dibuat dengan
, tanpa kuasa-kuasa --
dibuat dengan akta ini, mengikat pula segenap para ahli --waris, wakil-wakil yang sah dan pengganti dari pihak-pihakdalam akta ini.
Pasal 7. -
Lampiran 14
235
Hukum. Notaris d1 Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi- saksi yang saya. Notaris. kenal dan akan disebut nama- namanya pada bagian akhlr akta 1n1 :
1.-tuan
menurut kuterangannya dalam hal 1n1 bertindak selaku dari dan selaku demikian untuk dan , ^..h.t^ - "P T "R PER'iMHAAN DAGANG atas nama perseroan terbatas . f..
DAI4 INDUSTRI
.* dlslngkat "P.T.
berkedudukan di Surabaya (perseroan terbatas Ini bersama-sama dengan para penggantl dan penerima haknya selanjutnya akan disebut juga "Penjual"), yang
anggaran dasar dan perubahan-perubahannya berturut- turut dlumumkan dalam Tambahan nomor 357 dari Berita Negara Republik Indonesia tanggal duapuluh empat Nopember seribu sembilanratus enampuluh empat
236
Lampiran 14
237
Agustus serlbu sembllanratus. tujuhpuluh delapan (26-8-1978) dibuat oleh ANWAR MAHAYUDIN, Notarls dl
Surabaya dan disahkan oleh Menterl Kehaklman RepublIk-
berturut-turut
dlhadapan Meester OE SIANG DdlE, Notarls dl Surabaya dan disahkan oleh Menterl Kehaklman Republlk Indonesia dengan Surat Keputusannya tertanggal tlga September
serlbu sembllanratus delapanpuluh satu (3-9-1981)
nomor Y.A,5/378/24 dan terakhlr perubahan anggaran --dasarnya dlumumkan dalam Tambahan nomor 240 darl
3.-
INDONESIA",
bertempat tlnggal d1
238
Lampiran 14
sebagal berlkut : -
239
-bahwa oleh dan antara Pembell dan Penjual telah dibuat darl perseroan terbatas t "P.T. BANK INTERNASIONAL
INDONESIA", bertempat tlnggal dl
Jakarta (selanjutnya akan dlsebut Juga "Agen"), ----berdasarkan Surat Kuasa dl bawah tangan, tanggal
bahwa penjualan Surat-Surat Promos tersebut tldak dllakukan secara 1angsung darl Penjual kepada Pembell,
nomor 028807/87/DIRUM/BDI, yang Cople Col1atlonneenyadlbuat oJeh saya, Notarls, tanggal enambelas September
serlbu senibll anratus delapanpuluh tujuh (16-9-1987), yang bermeteral cukup dan dllekatkan pada mlnlt akta saya, Notarls, tanggal duapuluh enam September
serlbu sembllanratus delapanpuluh tujuh (26-9-1987) -di bawah nomor 94. -._-.--.---- -----
Penunjukan Agen Inl, maka semua deflnlsl yang diuralkan dalam PerJanJIan ber'laku pula untuk PerJanJIan -
240
Lampiran 14
245
dltetapkan dalam PerJanJIan serta perjanjlan-perjanjlan lalnnya yang dibuat sehubungan dengan PerJanJIan dan --
selanjutnya menjalankan wewenang dan kekuasaan yang -
5.3.-Bunga Denda.
dalam PerJanJIan dan perjanjlan-perjanjlan. lalnnya tersebu.t secara tegas dldelegaslkan kepada Agen serta laln-leiln kekuasaan dan wewenang yang berhubungan;
2.2.-Penjual
pada tanggal pembayaran yang telah dltentukan atau dalamkejadlan dlmana pembayaran harus dllakukan secara leblh cepat), maka Penjual berkewajlban untuk membayar bunga -denda atas Jumlah yang tidak atau lalal dibayar tersebut,
minimal sebesar 3% (tlga persen) sebulan. -
pengangkatan perseroan terbatas : "P.T. BANK -----INTERNASIONAL INDONESIA" tersebut sebagal Agen darl
Pembell sebagalmana dlmaksudkan d1 atas.
2.3.-Perseroan terbatas : P.T. BANK INTERNASIONAL
atas permlntaan pertama Pembell (melalul Agen). -Kelalafan cukup dlbuktlkan dengan lewatnya waktu tanpa -
2.4.-Dengan dltunjuk dan dla.ngkatnya perseroan terbatas : "P.T. BANK INTERNASIONAL INDONESIA" selaku Agen darl Pembell, maka Pembell tidak berhak lagl untuk -
6.1.-Pembukuan.
Dan oleh karena 1tu terhltung mulal tanggal dan harl Inl,
246
Lampiran 14
berdasarkan
241
PerJanJIan dan seballknya Penjual wajlb menyampalkan kepada Pembelt dengan perantara Agen semua surat dan
dokumen yang dlmaksudkan dalam PerJanJIan. -Pasal 3 :-Tata Cara Penjualan Surat-Surat Promes selama-
J a ngk a W a k t u _Pe na r i ka n.
-Setelah prasyarat-prasyarat yang dltetapkan dalam pasal9 darl Perjanjian d1penuh1 dan selama Jangka Waktu
Penarikan Fasilitas', Penjual akan menglrimkan surat
-Catatan/adm1n1stras1 darl pembukuan tersebut merupakan buktl yang sah dan sempurna serta menglkat terhadap Penjual mengenal Jumlah-jumlah uang yang terhutang dan --
pemberiCahuan untuk menjual Surat-Surat Promes (selanjutnya akan dlsebut Juga "Surat Pemberitahuan
--
Penjualan") kepada Agen selambat-1ambatnya 10 (sepuluh) Hari Kerja Bank sebelum Tanggal Pembellan dimana harus --
1s1nya harus sama dengan foto coplnya yang dllekatkan pada minlt akta 1n1) : -
telah dibayar oleh Penjual kepada Agen dan/atau Pembell berdasarkan PerJanJIan, Surat-Surat Promes dan Dokumen --
l.-pada saat dlterlma oleh Agen akan menglkat terhadap -dan tidak dapat di'tarik kemball oleh Penjual, dan
Dokumen Agunan, meleblhl Jumlah yang sebenarnya terhutang oleh Penjual, maka Pembell dan/atau Agen (yang telah
menerlma keleblhan tersebut) berkewajlban untuk segera -membayar kemball jumlah keleblhan 1tu secara tunal dan sekallgus, akan tetapl demlklan 1tu tanpa PembeH dan Agen berkewajlban untuk membayar bunga,
11.-mewaJ1bkan Penjual untuk menjual Surat-Surat Promes pada Tanggal Pembelian yang disebutkan dalam
Surat Pemberitahuan Penjualan. -
-Segera setelah menerlma Surat Pemberitahuan Penjualan -darl Penjual, Agen akan menglrimkan sallnan atau tembusan Surat Pemberitahuan Penjualan tersebut kepada PembeH
denda atau gantl rugl lalnnya kepada Penjual atas Jumlahuang keleblhan tersebut dan Penjual dengan 1n1 pula
pada alamat yang dltetapkan dalam ayat 16.8. PerJanJIan.-Pada Tanggal Pembelian yang dlusulkan dalam Surat
242
Lampiran14
243
Pemberitahuan Penjualah sebelum Jam 10.00 (sepuluh) Waktu Indonesia Barat, Pembell wajlb untuk menyetorkan
ke rekening bank Agen pada Bank Indonesia, rekening
nomor 521.020 (atau rekening bank lalnnya yang akan dlb.erltahukan kemudlan oleh Agen kepada Pembell),
sejumlah uang yang sama dengan Jumlah yang tercantum
dltambah dengan bunga yang terhutang, demlklan dengan --pemberitahuan dan dengan syarat-syarat dan ketentuan-
keterituan sebagal berlkut : -
dalam Surat-Surat Promes yang dltawarkan untuk dijual oleh Penjual kepada PembeH dan yang wajlb dlsedlakan
Kerja Bank sebelum tanggal yang dlusulkan (terhltung sejak tanggal dlterlmanya surat Pemberitahuan Penjualoleh Agen); c.^segera setelah surat pemberitahuan pembayaran yang -
-Selanjutnya pada tanggal yang sama, Jumlah-Jumlah uang yang telah disetorkan oleh PembeH kedalam rekening bankAgen sebagalmana diuralkan dl atas akan dlbayarkan oleh -
hal 1n1 berlaku menglkat dan tidak dapat dltarlk --kemball oleh Penjual; -
terbayar lunas oleh Penjual, terhadap Jumlah kredit yangdlberlkan oleh Bank-Bank kepada Penjual yang belum
terbayar lunas, harus proportional dengan perbandlngan -antara Hasll Komltmen PembeH berdasarkan PerJanJIan
dengan komltmen Bank-Bank untuk memberlkan fasHUas kredit berdasarkan PerJanJIan Kredit. --Pasal 4 :-Pembayaran Yang Dlpercepat.
angsuran atau kellpatannya yang tertera dalam Jadwal angsuran pada .pasal 3.A. darl PerJanJIan; -
.
f.-settap pembayaran Surat Promes yang dlpercepat harus -
5.1.-Bunga.
A.-Penjual
244
LampiranU
247
yang dijual dengan tlngkat suku bunga yang ------berlaku umum d1 Pasar uang PembeH untuk Jangka waktudan kwalltas kredit yang sama dengan Penjual,
dengan ketentuan bahwa tlngkat bunga tersebut tidak leblh besar darl Marginal Fund Rate Agen ditambah Z% -
.. -Penjua* b*r*e*A*1 ban uuntuk ^membayar: JumUh pokok. setlap. Surajfc^p.rome**. bungaodan5b1aya-b1aya lain, yang -.-> wajlb dlbayarnya berdasarkan PerJanJIan dan Dokumenrr-
Dokumen Agunan kepada Agen (untuk kepentlngan PembeH) -pada har4, pembayaran yang telah,d1tetapk.an.;dengan cara raendebet. rekening Penjual yang. ada,pada Agen, maka darl 1tu Penjual, dengan 1nt membe.rliun kuasA y*ng tidak dapatdltarlk kembaH kepada Agon untuk,nepdebet reken.1ng,
-P^al 7t-P"-Svrat Pe^llan Setlan Surat-Surat Promes,. -PembeH baru berkewajlban untuk melakukan
(i).atas dasar bahwa 1 (satu) tahun adalah 360 (tlga ratus enampuluh) harl dan berdasarkan har1-har1 -yang benar-benar berlalu, -
A.-Agen telah menerlma selambat-lambatnya 7 (tujuh) harlsebelurn Tanggal Peoballan, dokuraen-dokumen sebagalmana d.luralkan dale- petal *.l A, darl PerJanJIan dan semuadokunen tersebut dala>ibentuk dan 1.1 yang dlsetujul Agen. -
(11).terhutang oleh Penjual sejak Tanggal Pembelian -Surat Promes yang bersangkutan sampal harl dan
tanggal seluruh jumlah pokok Surat Promes tersebut
B.-Agen telah miflu ekurag-kuranonya 5 (Maa) Harl Kerja Bank *.ebe1uai TeogflaJPe.be11an (swtia dala.
bentuk dan 1s1 yanj tlltetujul Aflen), leiiue Hr*t ~T"~
248
Lampiran 15
249
-Patai 8 i-Kefntuan-kafntu*ft lalnnya darl PerJanJIan yang tidak berfcentarigan dan/atau tidak -----
dlubah dengan PerJanJIan Penunjukan Agen Inl, tetap ----berlaku dan kerenanya teUp menglkat para plhak dalam
PerJanJIan.
-Pada harl Inl, horl JUH'AT, tanggal duepuluh tujuh Mel saribu seabllanratus delapanpuluh dolapan (27-S-1988)j
-Pasal 9 t-Dbois1l1. -
-badir dibadapan saya, Sarjana Hukun, notarls dl Jakarta, dengan dihadlri oleh saksi
oalcsi yang eaya, Notarls, kenol dan akan dlsebut nama
namanya pada baglan akhlr akta Int.
1_
dan nona
-Para penghadap telah' dlkenal' oleh saya, Notarls.---pari segala sesuatu yang' tersebut dl atas Inl,
dlbuatlah i 'iw^....^-.ii-..i-^i.ii--i-^-.^^.j^...w...
r AKTA TNI i.
P.T. fcAHX IHTBUHASIOHAl IHDOHESIA*, berkedudukan di Jakarta, bardacarkan Surat Kudsa di bauaii tangan,
puluh delapan (26-5-1988) nowr 060/05/88/MBOP/JUA, yang bsrneterai cukup dan dilofcatfcan yada olnlt afcto oaya, Kotorio, taugyal iiari ini dlbawah noer 73, juncto Surat Kuasa dibaaoli tangan, tanggal dlc?au
bslas Juli seribu scubilanvafcus fielupsttfuluh
Jakarta, sebagal"Valcs.'i-s'akil'."''---^i----i--:-'-'i.i....i
Lampiran 15
251
250
-BII telah meaberlkan fasilitas-fasilitas kredit kepada DEBITUR- sebagal 'berlkut :'
a.-fasilitac kredit .dalam bantu): :
**
tanggal duapuluh enam September serlbu sembllanratus delapanpuluh tujuh (26-9-1907) dibawah nomor 94 - (selanjutnya akan dlsebut juga BID..
12.-tuan
darl perseroan "
, Manager Indonesia
Kantor Cabong Jakarta, bertempat
-dan HSBC telah raemberikan- fusilitas-tfasilitas kredit kepada DEBIVUR sabagai berlkut :
-Para penghadap masing-masing bertlndak dalam kedudukan mereka maoing-mooing sebagalmaria tersebut di atas --
"' ~
HSBC (selanjutnya BII dan HSBC dan seraua para pengganti hak mereka bcrsama-saiaa akan dlsebut juga "KREDITUR"), :
252
Lampiran 15
253
mcmbagi atae dosfar pari passu Iaminan-jaminan mengenal ta).bideng .tanah dan bangunan yang terletak di dalam
Daerah Khuous Ibukota Jakarta, Hilayah Jakarta Barat,-
yang diuralkan
yang dijaminkan secara gadal kepada KREDITOR, sebagaimana termaktub dalam akta saya, Hotaris,
tertanggal.hari.ini dibawah nomor 78;
sebagalmana termaktub dalata akta-akta saya, Notarls, tertanggal.harl ini dibawah nomor 74 dan nomor 75; lb).barang-barang bergerak berupa-mesin-mesin,
sebagal jaminan untuk pembayaran kemball jumlah-jonlah uang yang terhutang oleh DEBITOR kepada masing-masing
BII dan HSBC (KREDITOR) berdasarkan Pengakuan Hutang danperjanjian ini. -----
-MAKA, berhubung dengan hal-hal tersebut di atas inl, para penghadap masing-masing bertlndak sebagaimana tersebut di atas menerangkan, bahwa para plhak yang
untuk dan dengan ini raembuat perjanjian ini dengan
darl tuan
dsngan nana
ulberiUun ftencjan
254
AspeklegalKredit Sindikasi
Lampiranl5
355
ada daiam produksi PBti'xUn, sebagaimuna tennaktubdalam akta saya, Notaris, tertanggal .hari ini
dibawah nomor 76; r'
' " 'dan antara BII dan HSBC (disatu pihnk) dan DEBITUR (dil'aih pih'ak),'yan'g dibuat 'dihadapan stiya, Notarls, -
' -
hipotik pertama, kedua, ketiga dan seterusnya atas bidang tanah dan bangunan yang terletak
di dalam Daerah Khusu3 Ibukota Jakarta,
&an tuan
juga dengan noma
atau
tertanggal hari ini dibawah nomor 7S>, sodangkan jaminan dari tuan
diberikan kemudian;
1:an
lb)."Kuasa Untuk" Menjual" adalah kuasa untuk menjual,mengoperkan bidang tanah berikut dengan
dan
doktergigi nyonya
kepada
|g) ."Kuasa" cdul&h psnberian kuasa untuk wonyov/aican, zaenggunaknn du\ huinguru:; i>i<"anv.--bic.iirc< tancii'i cn
'""USJ3
Lampiran 15
257
256
agen.tersebut akan dlsebut juga Agen) dengan maksud dan tujuan untuk menjalahkan- dan rnelaksanakan untuk
Pengakuan Hutang, Perjanjian Jaminan dan perjanjian ini.-Pasal <: PENGURUSAN -PKRJAMJIAU JAlilWAH.
"*
ilV.-"Kasil Jaminan" adalah;setiap dan seraua jumlah-jumiah uang yang dltorima oleh KREDITUR atos pelaksanaan Idari Perjanjian Jaminan;
V.-"Agen" t BII. -Pa30l 2; PSHBAGIMl JAMINAN.
IPerjanjian Jaminan,. Agen selalu akan bertlndak dengan cokap, rajin dan penuh porhatian terhadap Jcepentingan-kopentingan boroama DII dan HSBC, dengan
ketentuan bahwa Agon wajib memberlkan perhatian
sebagaimana biasanya diberikannya dalam merabuat dan mengurus-sesuatu piutang atau tagihannya sendiri .
-BII.dan HSBC atas-pe.mintaan Agen akan nienetapkan
ketentuan yang dimuat dalam perjanjian inl, BII dan HS3Csetuju untuk membagikan atas dasar pari passu seluruh
Basil Jaminan sebagai jaminan untuk pelunasaa hutang hutang DSDITUR kepada masing-masing BII dan HSBC yang
harus dibayar sssuai dengan perjanjian inl atau yang
tiabul setolah dibuatnya perjanjian ini.
peca tanggal yang difcenfcu)-.cn oleh Agon dengan .asiaberikanperinciannya (teroasuk hutang pokok, bunga dan
lain-lairi);
-Dengan tuaO* pada 8yatt-.yat dan sat*:t*n-*.tt.ntn vane; temxat Czl:* DKJ.injia.i iai, MCI ton LSBC ".?w -
"SS8J
258
Lampiran 15
259
DEBITUR atas nama BII dan HSBC bilomana telah disctujui oleh BII dan HSBC secara tertulis.
-Masing-masing KREDITUR berhak untuk minta kepada Agen, dan Agen v/ajib sctclah diminta secara tertulis oleh
dengan Darang Jaminan dan Pengakuan Hutang dan Agen akanbertanggung jawnb untuk segala karusakan atau kehilangan atas dokumen-dokumen tersebut di atas.
|biaya-biaya atau korusakan-kerusakon yang diderita oleh KREDITUR :sebagai akibat dari menjalonkan atau
tersebut).
perjanjian ini.
disebabkan karena pelanggarun atau tidak dipenuhinya
IBII dan HSBC untuk melaksanakan Perjanjian Jaroinanjika juDlah (junilah) uang yang terhutang dan harus
dibayar kepada BII dan/atau HSBC tidak dipenuhi/dibayar;(iii).-Agen akan memberi kepada BII dan HSBC segala
pegawai dari Agen tidak bertanggung jawab atas setiap tindakan yang dianbil atau yang dilalaikan oleh laareka
berdasarkan atau bertalian dengan perjanjian ini, kecuali
kalau hal itu adalah kelalaian benar atau salah urus yang
disengaja oleh mereka.
Lampiran 15
260 Aspek Legal Kredit Sindikasi
premi-premi asuransi yang terhutang dan psngeluaran-pengeluaran mengenal -
261
yang belum dibayar atau sebagaimana dianggap balk oleh Agen, dcmikian itu dengan persetujuan tertulis terlebih dahuiu dari BII dan HSBC.
Barang-Barang Jaminan dan biaya melaksanakan perbaikan dan penggantian. yang diperlukan dari
Barang-Barang Jaminan.
KEDOA - : untuk membayar segala biaya hukum dan biaya- biaya tunai dari atau sehubungan dengan
pelaksonaan Perjanjian Jaminan dan penjualan atau pelepasan dari seluruh atau sebaglan dari Barang-Barang Jaminan, tormasuk akan tetapi
tidak terbatas pada pajak-pajak, penetapan
a.-Jika uang yang toreedia untuk pambayaran cukup untuk mombayar kombali ooluruh bunga dan juwluh uang pokok yang terhutang kepada BII dan HSBC, maka Agen akan pada waktu yang sama ocmbayar*kepada DII dan HSBC roaoing-masing dari lacreka jumlah yang terhutang kepada
masing-masing.
Ib.-Jika uang yang tersedia untuk pembayaran cukup untuk membayar kambali soluruli buugu yahg terhutang
terhadap seluruh jumlah dari bunga-bunga yangterhutang kapada BII dan HSDC. ;
yang sauiu membayar kepada BII dan HSDC masing-masing sesuai dengan jumlah-jumlah uang yang terhutang karena
bunga. " .
untuk psinbayaran adalah cukup untuk membayar kombali seluruh jumlah uang pokok yang terhutang kepada BII
can TiSSC, auke. Agen akan pada waktu yang sama ueubbyar
262
Lampiranl5
263
4.10.-Kecuall dengan persetujuan tertulis terlebih dahuiu dari HSBC, maka Agen tidak berhak untuk mongalihkansebagian atau seluruh Perjanjian Jaminan atau
-Pasal 5s BIAYA-BIAVA.
masing atao jumlah bunga atau jumlah uang pokok yang terhutang kepada BII dan HSBC.
dlkeluarkan atau yang akan dlkeluarkan oleh BIx dan/atauHSBC sehubungan dengan pemasangan, adr.iinistrasi dan
akta-akta, pajak-oajok, bebah-beban, bea meterai dan bea atau biaya-biaya lain yang dikenakan oleh Inutansi
Pemerintah dan biaya-biaya hukuro don pengoluaran-
a.-BII pada kantor BII di Jalan Insinyur Haji Juanda nomor 37-38, Jakarta Pusat,
KS2C kepada DS3IT0r. berdasarkan Pengakuan Hutang. -Bilamana untuk raaksud itu diperlukan perubahan mata -
264
Lampiran 15
265
tertanggal lima Juni seribu sembllanratus delapanpuluh enam (5-6-1986) nomor C2-4205-HT.01.04.TH36 dan terakhirdengan akta tertanggal enam Nopember serlbu sembllanratus
delapanpuluh tujuh:(6-11-1987) nomor 11, dibuat oleh saya, Notaris dan disahkan oleh Menterl Kehakinan
Republlk Indonesia dengan Surat Keputusannya
puluh delapan (20-1-1980) nomor c2-344-liT.01.04.THOB danuntuk melakukan tindakan hukum yang termaktub dalam akta ini .telah mendapat persetujuan dari 2 (dua) ora.jg
Koraisaris Pcminjam, yaitu tuan
-tuan
1 pongusaha, bertempat
partikelir, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Siaga Raya-nomor 43, yang turut hadir dihadapan sayu, Notaris dan.turut serta menanda tangani akta ini sebagai tanda
persetujuan mereku.
Negara Republlk Indonesia tertanggal enpatbelas Descmborseribu sembllanratus delapanpuluh dua (14-12-1982)
nomor 100, kemudian barturut-turut diubah dengan
masing-masing bertlndak dalora kedudukan morekasabagainana tersebut di atas mene-ungkan bai-ut uare,:telah mengetahui apa yang diuralkan di atas dan dengan ini menyatakan meriyetujui dan tnenarima baik semua ~
ketentuan yang termaktub dalam perjanjian ini, untuk uanatas nama DEBITOR.
-Para penghadap telah dikenal olen saya, ilotaris. -Dari segala sesuatu yang teroabu'c di atas ini,
dibuutlah : "
Lampiran 16
266 Aspek Legal Kredit Sindikasi
267
PEtyAPgiAN SUBORDINASI
AKTA-INI
sebagai
-Segera setelah-akta ini .dibacakan oleh saya, Hotaris, kepada para penghadap dan saksi-rsaksi dan setelah diterjemahkan secara llsan kedalam bahasa Inggeris oleh saya, Notaris, kepada .penghadap tuan
2. Nyonya
-Dilangsungkan. dengan liraabela3 ..catatan diplngglr, yaitutiga tambahan, lima coretan dan tujuh coretan dengan
penggantian. =
..
" ~~
py
dukan diJakarta,
III.
1. PT Bank 2. PT Bank
,suatu perseroan terbatas, berkedudukan di Jakarta ,suatu perseroan terbatas, berkedudukan di Jakarta
3. PT Bank
4. PT Bank
DIBERIKAN UNTUK SAI.INAN YANG SAMA BUHYIWYA.
,suatu perseroan terbatas, berkedudukan diJakarta ,suatu perseroan terbatas, berkedudukan diJakarta ,suatu perseroan terbatas, berkedudukan diJakarta ,suatu perseroan terbatas, berkedudukan di Jakarta ,suatu perseroan terbatas, berkedudukan diJakarta
-nq
268
Lampiran 16
secara sebagaimana mestinya.
PASAL 2
269
janjian Kredit dan Surat-surat promes telah terbayar lunas sama sekali dan dengan
2.1. Sebagai demikian, maka Kreditur dengan ini pula menyetujui bahwa selama debitur masih mernpunyai sesuatu hutang kepada Bank berdasarkan Akta Per
(selanjutnya akta tersebut berikut dengan perubahan-perubahan, tambahan-tambahan atau perpanjangan-perpanjangannya disebut: AKTA PERJAN
JIAN KREDIT";
Bahwa Kreditur selaku para pemegang saham dalam Debitur pada waktu ini telah dan dikemudian hari masih akan memberikan pinjaman-pinjaman uang hingga jumlah pokoksebesar Rp
janjian Kredit dan Surat-surat Promes.maka Kreditur tidak akan meminta .menagih / menuntutpembayaranatau pembayarankembalihutang.dimukaataudiluar pengadilan .kepada debitur ,baik berupa jumlah pokok,bunga atau jumlah uang lainnya.
2.2. Kreditur juga menyetujui bahwa kreditur tidak akan menuntut Debitur (atau
orang /pihak lain) agar kepada Kreditur diberikan jaminan untuk pembayaran
dan pembayaran kembali atas hutang, baik dalam bentuk hak tanggungan, ga-
dai, penyerahan hak milik secara fiduciar atau bentuk /jenis jaminan lainnya be
rupa apapun juga.
PASAL3
kepada Debitur untuk keperluan usaha Debitur (selanjutnya pinjaman-pin jaman uang tersebut baik jumlah-jumlah pokok, bunga dan Iain-lain jumlah uangyang wajib dibayar disebut" HUTANG"); Bahwa Kreditur telah menyetujui untuk mensubordinasikan Hutang ter hadap fasilitas kredit/ pi.njaman uang yang diberikan oleh Bank kepada debitur berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dan surat-surat promes /aksep yang dibuat berdasarkan Akta Perjanjian Kredit (selanjutnya disebut" SURATSURAT PROMES" );-
ma suatu pembayaran atau pembayaran kembali atas hutang (atau sebagian hutang) dari Debitur, maka Kreditur dengan ini pula berjanji dan mengikat diri kepada Bank atau kuasanya /agennya membayar dengan seketika dan secara sekaligus ke
pada Bank atau kuasanya /agennya seluruh jumlah uang yang telah diterima oleh
kan jumlah uang tersebut untuk membayar kembali kepada Bank segala sesuatu
Kreditur dari Debitur tersebut dan Bank atau kuasa/agennya akan memperguna-
Maka, berhubung dengan apa yang diuraikan diatas Bank, Kreditur dan De bitur telah saling bermufakat dan bersetuju umuk dan dengan ini membuat/menetapkan Perjanjian sebagai berikut:
PASAL 1
yang pada waktu itu terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Bank berda
sebagaimana dipandang baik dan yang akan ditetapkan sendiri oleh Bank.
PASAL4
sarkan Akta Perjanjian Kredit dan Surat-surat Promes dalam urutan pembayaran
Kreditur dengan ini secara sukarela mensubordinasikan hutang terhadap fasi litas kredit/pinjaman uang yang diberikan oleh BANK kepada Debitur berdasar kan Akta perjanjian Kredit dan Surat-surat Promes. Sebagai demikian maka semua dan setiap hak, tagihan atau tuntutan berupa dan berapapun juga yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan dimiliki /dipunyai dandapat dijalankan oleh Kreditur terhadap Debitur berdasarkan Hutang.
memberikan hak kepada Bank untuk menuntut pembayaran dengan seketika dan secara sekaligus terhadap debitur atas semua dan setiap jumlah uang yang berda sarkan Akta Perjanjian Kredit dan surat-surat Promes terhutang dan wajib diba
yar oleh Debitur kepada Bank.
PASAL5
Semuanya itu pembayarannya dibelakangkan dan ditunda sampai seluruh dan setiap tuntutan atau tagihan yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan
dipunyai dan dapat dijalankan oleh Bank terhadap debitur berdasarkan Akta per-
270
Lampiran 17
271
dahuiu oleh Bank, maka Kreditur tidak diperkenankan: untuk mengoperkan dan menyerahkan hutang (atau sebagian hutang) kepada orang/pihak lain de
ngan cara bagaimanapun juga.
(COST OVERRUN)
PADA HARI INI, HARI
Bilamana dengan persetujuan Bank, Hutang dijual/dioperkan dan diserahkan oleh Kreditur kepada orang/pihak lain, maka penerima hak atas hutang akan terikat dan tunduk kepada apa yang telah ditetapkan dalam Perjanjian ini.
PASAL 6
HADIR DI HADAPAN SAYA, HERLINA SUYATI BACHTIAR SARJANA HUKUM, NOTARIS DI PACET, DENGAN DIHADIRI OLEH SAKSI-SAKS1 YANG SAYA,
AKHIR AKTA INI.
Mengenai perjanjian ini dan semua akibatnya Kreditur dan Debitur masing-ma
sing memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di kantor Panitera Peng
adilan Negeri Jakarta Pusat diJakarta.
Demikian dengan tidak mengurangi hak dan wewenang Bank atau kuasa/agennya untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Kreditur dan/atau Debitur
Demikian surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta, pada hari ini
tanggal
II DEBITUR I KREDITUR
PARA PENGHADAP MASING-MASING BERTINDAK DALAM KEDUDUKANNYA SE BAGAIMANA TERSEBUT DIATAS, MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU SEBAGAI
BERIKUT:
PT
BANK DHARMALA, FICORINVEST BANK, BANK BIRA, BANK PACIPIC, BANK NAMURA DAN BANK 1NDUSTR1 (BERSAMA-SAMA DILAIN PIHAK, SELANJUT
NYA AKAN DISEBUTJUGA" PARA KREDITUR")
TELAH DIBUAT DAN DITANDATANGANI AKTA PERJANJIAN KREDIT DAN PENGAKUAN HUTANG DENGAN PEMBERIAN JAMINAN, YANG DIBUAT DIHADAPAN SAYA, NOTARIS.TERTANGGAL HARI INI, DIBAWAH NOMOR....
SELANJUTNYA PERJANJIAN TERSEBUT BERIKUT SEMUA PERUBAHApPERUBAHANNYA DAN/ATAU PENAMBAHAN -PENAMBAHANNYA DAN/ATAU PEMBAHARUAN-PEMBAHARUANNYA DAN/ATAUPERPANJANGAN-PERIll BANK l.PTBank
2PTR:mk
3.PTBank
4. PTBank
BAHWA OLEH DAN ANTARA DEBITUR DAN BANK DHARMALA, TELAH DI BUAT DAN DITANDATANGANI AKTA" PERJANJIAN KREDIT DAN PENGAKU AN HUTANG DENGAN PEMBERIAN JAMINAN "YANG DIBUAT DIHADAPAN SAYA NOTARIS, TERTANGGAL HARI INI, DIBAWAH NOMOR (SELANJUT
Lampiran 17
272 Aspek Legal Kredit Sindikasi
ATAU PENAMBAHANNYA DAN/ATAU PEMBAHARUANNYA DAN/ATAU
273
MAKA BERHUBUNG DENGAN SEGALA SESUATU YANG DIURAIKAN DI ATAS PARA PENGHADAP MASING-MASING BERTINDAK SEBAGAIMANA
KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT:
PASAL 1
RIS MAUPUN DIBAWAH TANGAN AKAN DISEBUT JUGA" PERJANJIAN KRE DITII")
C.
D.
BAHWA PERJANJIAN KREDIT I DAN PERJANJIAN KREDIT III (BERSAMASAMA SELANJUTNYA AKAN DISEBUT" PERJANJIAN KREDIT")
BAHWA PARA PENGHADAP DIISI: NAMA-NAMA PEMEGANG SAHAM
TERSEBUT DIATAS, ADALAH PARA PEMEGANG SAHAM DALAM DEBITUR (SE LANJUTNYA BAIK BERSAMA-SAMA MAUPUN MASING- MASING AKAN DISE BUT JUGA" PARA PEMEGANG SAHAM")
E. BAHWA SALAHSATU SYARAT YANG DITETAPKAN DALAM PERJANJIAN KRE
21
DIT IALAH PARA KREDITUR DAN BANK DHARMALA (SELANJUTNYA BER SAMA-SAMA DISEBUT " BANK-BANK") TELAH MENERIMA PERNYATAAN
TANPA SYARAT DAN TIDAK DAPAT DITARIK KEMBALI DARI PARA PEME
GANG SAHAM UNTUK MENYEDIAKAN:
PARA PEMEGANG SAHAM MENYETUJUI DAN MENGIKAT DIRJ1 TETO BANKBANK BAHWA ATAS PERMINTAAN PERTAMA DARI BANK -BANK DAN /ATAU AGEN
DIPERLUKAN DALAM BENTUK:
BAHAN")
1.
TAMBAHANMODAL, ATAU
2.
DA BANK-BANK, YANG DIPERLUKAN DEBITUR UNTUK MENUTUPI BIAYA YANG TIMBUL YANG MELEBIHI JUMLAH BIAYA YANG TELAH DIPERKIRAKAN SEBELUMNYA (COST OVERRUN) (SELANJUTNYA AKAN DISEBUT JUGA "OVERHEAD")
UNTUK KEPERLUAN PEMBANGUNAN BANGUNAN-BANGUNAN RUMAH TINGGAL DAN RUMAH TOKO DI DALAM PROYEK PERU-
MAHAN YANG DIKENAL DENGAN NAMA " RING ROAD REGENCY "
' BAYARAN ATAS HUTANG DEBITUR KEPADA BANK-BANK BERDASARKAN PERJANJIAN KREDIT, SURAT PROMES, PERJANJIAN-PERJANJIAN JAMINAN DAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROYEK, SELANJUTNYA AKAN DI'SEBUTJUGA" PINJAMAN PEMBIAYAAN PROYEK (COST OVERRUN LOAN)". UNTUK MENUTUPI BIAYA OVERHEAD UNTUK PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PROYEK. DANA-DANA TERSEBUT AKAN D1SEDIAKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM DENGAN SYARAT-SYARAT DAN KETENTUANKETENTUAN SEBAGAI BERIKUT:
YANG TERLETAK DI PROPINSI JAWA BARAT, KABUPATEN DAERAH TINGKAT UBEKASI, KECAMATAN PONDOK GEDE, DESA JATIBENING, YANG DIBANGUN DIATAS TANAH (SEBAGAIMANA DIDEFINISIKAN DALAM PERJANJIAN KREDIT) .
DAN PEMBANGUNANNYA DILAKSANAKAN OLEH KONTRAKTOR
RUN LOAN) UNTUK KEBUTUHAN MENUTUPI BIAYA OVERHEAD KEWAJ1BAN SISA PEMBAYARAN KEPADA KONTRAKTOR SEHUBUNG
(SEBAGAIMANA DIDEFINISIKAN DALAM PERJANJIAN KREDIT) (SELANJUTNYA PROYEK PEMBANGUNAN "RING ROAD REGENCY "
TERSEBUT AKAN DISEBUT JUGA" PROYEK")
AN DENGAN PROYEK YANG MASIH DITAHAN (BELUM DIBAYAR) OLEH DEBITUR, SERTA PENGELOLAAN PROYEK SELAMA MASA
274
2.
275
PERJANJIAN INI MERUPAKAN TAMBAHAN DAN BUKAN PENGGANTI UNTUK SETIAP JAMINAN BAIK SEKARANG, MAUPUN DIKEMUDIAN HARI YANG D1PEGANG OLEH BANK-BANK DAN TANGGUNG JAWAB PARA PEMEGANG SAHAM TIDAK AKAN D1KURANGI ATAU DIBATASI BERDASARKAN SETIAP JAMINAN ATAU PELE-PASAN ATAU PEMBEBASAN YANG DIBERIKAN OLEH PIHAK LAIN.
2.3 PELEPASAN SEMUA HAK-HAK
ATAS SELURUH JUMLAH UANG YANG DARI WAKTU KE WAKTU DIPUNYAI PARA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN PIN
YANG WAJIB DIBAYAR OLEH DEBITUR KEPADA BANK-BANK BER DASARKAN PERJANJIAN KREDIT HINGGA WAKTU YANG AKAN DIBERITAHUKAN SECARA TERTULIS OLEH BANK-BANK DAN/ATAU
PARA PEMEGANG SAHAM DENGAN INI MELEPASKAN SEMUA HAK UNTUK MELAKUKAN EKSEPSI /PROTES DAN SETUJU UNTUK MELAKUKAN PEMBAYARAN-PEMBAYARAN TERSEBUT DALAM AKTA INI SEGERA ATAS PERMINTAAN BANK-BANK DAN/ATAU AGEN FASILITAS. SELANJUTNYA KEWAJIBAN PARA PEMEGANG SAHAM DIBAWAH INI ADALAH TANPA SYARAT SERTA MENGABAIKAN ATAS PELAKSANAAN DARI PERJANJIAN KREDIT ATAU SETIAP DOKUMEN
LAIN ATAU PERJANJIAN YANG BERSANGKUTAN. BANK-BANK BOLEH MENGABAIKAN ATAU TIDAK MELAKUKAN SESUATU PEMBERITAHUAN SEBAGAIMANA DITETAPKAN DISINI, ATAU MENGULANGI PEMBA-YARAN SEGERA ATAU BERDASARKAN PERJANJIAN KREDIT ATAU SETIAP DOKUMEN LAIN, AKTA -AKTA
4.
ATAS PINJAMAN PEMBIAYAAN PROYEK (COST OVERRUN LOAN) KECUALI DAN SAMPAI SELURUH JUMLAH UANG YANG WAJIB DIBAYAR
OLEH DEBITUR KEPADA BANK-BANK SESUAI DENGAN SYARAT-
BAYARAN UANG, YANG TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG DIATUR DALAM PERJANJIAN KREDIT, MAKA PARA PEMEGANG
DEBITUR DENGAN INI MEMBERI KUASA YANG TIDAK DAPAT DITARIK KEM BALI KEPADA BANK-BANK DAN/ATAU AGEN FASILITAS UNTUK MENUNTUT DAN MELAKSANAKAN SEGERA PEMBAYARAN DARI KEWAJIBAN PARA PE MEGANG SAHAM DAN MELAKUKAN ATAU MINTA DILAKUKAN SEMUA YANG BERGUNA ATAU PERLU YANG BERHUBUNGAN DENGAN HAL TERSEBUT. KUASA INI MERUPAKAN BAG1AN YANG TAK TERP1SAHKAN DARI PERJANJIAN YANG TANPA KUASA TERSEBUT, PERJANJIAN INI TIDAK AKAN DIBUAT DAN
Lampiran 17
277
276
AKAN BERAKHIR KARENA SEBAB-SEBAB YANG TERMAKTUB DALAM PASAL 1813, 1814 DAN 1816 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN KARENA
SEGERA SETELAH AKTA INI DIBACAKAN OLEH SAYA.NOTAR1S, KEPADA PARA PENGHADAP DAN SAKSI-SAKSI ,MAKA AKTA INI DITANDATANGANI OLEH PARA
PENGHADAP, SAKSI-SAKSI DAN SAYA, NOTARIS.
DILANGSUNGKAN DSTNYA.
PARA PEMEGANG SAHAM DENGAN INI MENYATAKAN BERTANGGUNG JAWAB PENUH SECARA TANGGUNG RENTENG ATAS PELAKSANAAN SEMUA KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PARA PEMEGANG SAHAM TERHADAP BANK-BANK
YANG TERMAKTUB DALAM AKTA INI.
PASAL4
PERNYATAAN PARA PEMEGANG SAHAM YANG DIMUAT DALAM AKTA INI ME-
RUPA-KAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI PERJANJIAN KREDIT DAN PERJANJIAN INI DIBUAT OLEH PARA PEMEGANG SAHAM UNTUK MEMENUHI KETENTUAN YANG TERMAKTUB DALAM PERJANJIAN KREDIT DAN KARENANYA PERJANJIAN INI TIDAK DAPAT DIUBAH DAN/ATAU DITAMBAH DAN/ATAU DIBATALKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM KECUALl DENGAN PERSETUJUAN TERTULIS TERLEBIH DAHULU DARI BANKJANK.
PASAL5: KETENTUAN KETENTUANLAIN
5.2. MENGENAI PERJANJIAN INI SERTA SEGALA AKIBATNYA, PARA PIHAK MEMIUH TEMPAT KEDIAMAN HUKUM YANG TETAP DAN SEUMUMNYA DI KANTOR
DIJAKARTA.
AN LAIN DI MANAPUN JUGA DALAM WILAYAH REPUBUK INDONESIA YANG DIANGGAP BAIK OLEH BANK-BANK, SESUAI DENGAN KETENTUAN HUKUM YANG
BERLAKU.
DART SEGALA SESUATU VANG TEREBUT DIATAS INI, DIBUATLAH .= ^ * " AKTA - INI DIBUAT bALAM MINIT, DIBACAKAN DAN DITANDATANGANI DI PACET, PADA
HARI DAN TANGGAL TERSEBUT PADA KEPALA AKTA INI, DENGAN DIHADIRI