Anda di halaman 1dari 5

15 August 2008 ADA APA DNG FEMINIS ISLAM?

ISLAM FEMINISTS URGE GENDER JIHAD FEMINIS ISLAM MENDESAK JIHAD GENDER By Danny Wood (BBC News, Madrid)

erempuan dari dunia Islam menghadiri konferensi internasional pertama dan menyerukan bagi "gender jihad." P Organisator Abdennur Prado Pavon mengatakan, perjuangan bagi persamaan hak perempuan di negara-negara Islam melibatkan penolakan terhadap interpretasi Islam yang mementingkan kaum laki-laki. Dikatakannya, kongres belangsung di Spanyol karena mereka ingin agar mereka sampai pada muslimah di Eropa yang jumlahnya bertambah. Sekitar 300 delegasi akan menganalisa hak-hak perempuan dalam dunia islam. Mr Prado, dari Badan Catalan Islam, percaya bawha salah pengertian umum di Barat adalah bahwa pembebasan hak perempuan tidak dapat dilakukan di masyarakat Islam. Para aktivis mewakili gerakan feminis Islam untuk menanggapi dan membahas cara-cara mencapai persamaan hak perempuan dalam konteks

Islam. Kerjasama Diantara para delegasi adalah tokoh feminis Pakistan, Riffat Hassan, yang dianggap sebagai pionir teologi feminis Islam. Juga ada para wakil dari asosiasi international, Islamic Feminism.

Islamic Feminism mengatakan bahwa rendahnya status sosial perempuan di negara-negara Muslim adalah hasil dari "misogynistic distortions of the teachings in the Koran" (distorsi misoginistik ajaran Quran). [misogini = bersifat kebencian terhadap perempuan. -adm]. Mereka ingin kerjasama dengan feminis Barat namun juga mengatakan bahwa feminis non-Muslim harus menantang stereotip anti-Islam. ---------------------Quote: Organisator mengatakan, perjuangan bagi persamaan hak perempuan di negara-negara Islam melibatkan penolakan terhadap interpretasi Islam yang mementingkan kaum laki-laki.

Walau saya menghargai upaya para muslimah itu, saya rasa tujuan mereka tidak akan tercapai karena mereka tidak berani mengatasi akar permasalahan, yaitu QURAN. Mereka ingin menginterpretasi Quran sesuai dengan keinginan mereka. Ini namanya tambal sulam. Rendahnya hak perempuan terhadap hak pria dalam dunia Islam bukan karenainterpretasi -nya yang salah. Tapi karena Islamnya yang salah. Buanglah Islam, buanglah Quran dan lelaki tidak lagi memiliki dasar untuk merendahkan perempuan. Memang dimana-manapun (termasuk di Eropa) perempuan direndahkan, tetapi orang tahu bahwa ini tidak direstui agama mereka. Quote: Dikatakannya, kongres belangsung di Spanyol karena mereka ingin agar mereka sampai pada muslimah di Eropa yang jumlahnya bertambah.

SALAH!! Kongres ini berlangsung di Spanyol karena tidak ada negara Islam yang akan mengijinkan kongres feminis Islam macam ini di tanah mereka. Kalau nggak, dari dulu sudah ada kongres macam ini di negara-negara syariah Islam. Kalau adapun, hasilnya juga cuma ngikutin apa kata bapak deh... Karena salah kata bisa dipenjara/didemo. Quote: Sekitar 300 delegasi akan menganalisa hak-hak perempuan dalam dunia islam. Selamat deh ! Quote: Mr Prado, dari Badan Catalan Islam, percaya bawha salah pengertian umum di Barat adalah bahwa pembebasan hak perempuan tidak dapat dilakukan di masyarakat Islam.

Benar khan? Belum apa-apa sudah menuduh Barat salah pengertian. Apa gunanya kongres kalau sudah prasangka duluan? Bgmn menjalankan diskusi kalau mereka yang beda pendapat dikatakan "salah ngerti". One step closer to "you kafir", "you zionis" cos you don't agree with me !

Quote: Islamic Feminism mengatakan bahwa rendahnya status sosial perempuan di negara-negara Muslim adalah hasil dari "misogynistic distortions of the teachings in the Koran" (distorsi misoginistik ajaran Quran).

Tidak setuju! But hey, I am a kafir, so I must be wrong! Quote: Mereka ingin kerjasama dengan feminis barat namun juga mengatakan bahwa feminis non-Muslim harus menantang stereotip anti-Islam.

Maling teriak maling! Yang anti-Islam siapa bu? Bukannya anda sendiri yang mau tambal sulam Islam sehingga Islam tidak lagi mirip Islam. ANDA yang anti-Islam. Terus semua kritik terhadap Islam dianggap anti-Islam, anti-Muslim, Islamophobe. Yang rajin bikin steoreotip justru para muslimah. Terus menganjurkan non-muslim agar tidak bikin stereotip? NAh ... Walaupun demikian, menarik juga untuk melihat hasil kerja mereka nanti. Apakah ini akhirnya juga akan berakhir lagi dengan kegagalan seperti banyak upaya-upaya sebelumnya untuk me-"liberal"-kan Islam.

Sumber: http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=476 http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/europe/4384512.stm

at 1:11:00 PM

Anda mungkin juga menyukai