DEFINISI
Ileus adalah gangguan atau hilangnya pasase isi usus yang menandakan adanya obstruksi usus akut yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan. Terdapat 2 jenis ileus :
Hilangnya peristaltik usus untuk sementara waktu karena toksin atau trauma yang mempengaruhi kontrol otonom pergerakan usus Kerusakan atau hilangnya pasase isi usus yang disebabkan oleh sumbatan mekanik
lleus paralitik
Ileus obstruktif
USUS HALUS
Fisiologi
Pencernaan Fungsi utama usus halus Absorbsi bahan bahan nutrisi, air, elektrolit dan mineral
EPIDEMIOLOGI
Pada dewasa, 15% obstruksi usu terjadi di usus besar, paling sering di kolon sigmoid
KLASIFIKASI
Klasifikasi
1. Ileus mekanik 1.1. Lokasi obstruksi - Letak tinggi : duodenum dan jejenum - Letak tengah : ileum terminal - Letak rendah : kolon, sigmoid, dan rektum 1.2 Stadium obstruksi : - Parsial : menyumbat sebagian lumen usus - Simpel / komplit : menyumbat lumen usus secara total - Strangulasi : sumbatan simpel disertai jepitan vasa
2. Ileus neurogenik 2.1 Adinamik : ileus paralitik 2.2 Dinamik : ileus spastik
Patofisiologi
Perubahan fungsi usus Peristaltik pada bagian proksimal usus meningkat . Bila obstruksi terus berlanjut peningkatan tekanan intraluminal bagian proksimal dari usus mengalami distensi dan berisi gas, cairan dan elektrolit
Efek lokal peregangan usus adalah iskemik akibat nekrosis disertai absorpsi toksin -toksin bakteri ke dalam rongga peritoneum dan sirkulasi sistemik. Produksi toksin yang disebabkan oleh adanya translokasi bakteri menyebabkan timbulnya
Dinding usus menjadi udem dan terjadi translokasi bakteri ke pembuluh darah
Obstruksi pada usus halus : Nyeri perut sekitar umbilikus atau bagian epigastrium Diare (obstruksi partial) Obstruksi pada colon : Gejala klinis lebih ringan Konstipasi yang berakhir pada obstipasi dan distensi abdomen
Pemeriksaan Fisik
Demam
Takikardi
Abdomen : distensi
Terdapat darm contour (gambaran usus) Darm steifung (gambaran gerakan usus)
Hipotensi
Gejala dehidrasi berat
Auskultasi
Terdapat hiperperistaltik berlanjut dengan Borborygmus (bunyi usus mengaum) menjadi bunyi metalik (klinken) / metallic sound Peristaltik melemah dan hilang (tahap lanjut)
PEMERIKSAANPENUNJANG
LABORATORIUM
RADIOLOGI Posisi supine (terlentang): tampak herring bone appearance Posisi setengah duduk atau LLD: tampak step ladder appearance atau cascade Adanya dilatasi dari usus disertai gambaran step ladder dan air fluid
Awal Normal Hemokonsentrasi Leukositosis (adanya iskemik) 38%-50% Gangguan elektrolit Peningkatan serum amilase AGD Alkalosis metabolik (muntah berat) Asidosis metabolik (tandatanda shock, dehidrasi dan ketosis)
RADIOLOGI
Koreksi keseimbangan elektrolit dan cairan Menghilangkan peregangan dan muntah dengan dekompresi
(c) Membuat fistula entero-cutaneus pada bagian proximal dari tempat obstruksi
(d) Melakukan reseksi usus yang tersumbat dan membuat anastomosis ujung-ujung usus untuk mempertahankan kontinuitas lumen usus
KOMPLIKASI
Perforasi usus Sepsis Syok-dehidrasi Abses Pneumonia aspirasi dari proses muntah Meninggal
Terima kasih...