Anda di halaman 1dari 22

BAB 9.

EKOLOGI
-

Berasal dari bahasa latin ( oikos=tempat tinggal, dan logos= ilmu), dikemukakan oleh ERNEST HAECKEL (1834-1914) Ekologi adalah: ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya Lingkungan makluk hidup: 1. Lingkungan Biotik (produsen,konsumen,redusen) 2. Lingkungan Abiotik (komponen fisik dan kimia)

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA


1. 2.

Interaksi antar- individu - Kompetisi intraspesifik (kompetisi antar individu dalam populasi) Interaksi antar-populasi: Bentuk interaksi antar populasi dapat berupa : a. Kompetisi b. Simbiosis c. Predasi - Kompetisi antar-populasi (Kompetisi interspesifik), kompetisi ini terjadi jika dua atau lebih populasi pada suatu wilayah memiliki kebutuhan yang sama sedangkan ketersediaan kebutuhan tersebut terbatas) - Simbiosis : cara hidup bersama antara dua individu berbeda dalam hubungan yang erat. Macam-macam simbiosis: Mutualisme,Komensalisme,Parasitisme - Predasi adalah interaksi antara pemangsa (predator) dan yang dimangsa (prey)

3.

Interaksi antara komponen biotik dan abiotik Kekhasan fungsi suatu individu atau populasi dalam ekosistem disebut niche (relung) Berdasarkan peran khasnya suatu individu atau populasi dibedakan menjadi 4 kelompok : - Produsen (organisme autotrof) - Konsumen (organisme heterotrof) - Redusen (Dekomposer) - Detritivor

*Dekomposer (pengurai sisa tubuh mahkluk hidup dari organik menjadi anorganik) *Detritivor (penghancur seresah /sisa tubuh mahkluk hidup)
Contoh : cacing tanah, siput, keluwing, bintang laut, kutu kayu)

EKOSISTEM adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Secara umum ada 3 tipe ekosistem : 1. Ekosistem air (akuatik) a.Ekosistem air tawar : - Ek.air tawar lotik (berarus) contoh: sungai dan kali - Ek.air tawar lentik (tidak berarus) contoh: rawa, gambut, kolam dan danau Ekosistem danau dan kolam, terdiri dari 3 wilayah horizontal, yaitu: - wilayah litoral (tepi danau/kolam) - wilayah limnetik (perairan terbuka) - wilayah profundal (perairan dalam) b. Ekosistem air laut, dibagi menjadi 3 zona/wilayah: yaitu: - zona litoral (ek.estuari, ek.pantai) - zona laut dangkal (ek.terumbu karang) - zona pelagik (ek.laut dalam)

2. Ekosistem darat (terestrial) Berdasarkan struktur vegetasi dominannya, disebut BIOMA, jenis-jenis bioma dipengaruhi oleh iklim, terdapat tujuh kategori bioma : bioma hutan hujan trofis, savana, padang rumput, gurun, hutan gugur, taiga dan tundra 3. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya contoh : bendungan, sawah, kolam dan agroekosistem lainnya

PERBEDAAN MASING-MASING BIOMA


Jenis Bioma
1. Hutan hujan Tropis 2. Savana

Curah hujan/ tahun


200 450 cm 90 150 cm

Vegetasi Dominan
beragam rumput dgn semak/pohon jarang rumput kaktus maple, birkin, jati Pinus/ konifer Alang2, lumut

Keterangan
temp. 25oC

3. Padang Rumput 4. Gurun 5. Hutan Gugur 6. Taiga 7. Tundra

25 75 cm 25 cm 75 150 cm Hanya terjadi pada musim panas Hampir tidak ada

temp. sedang

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DAN KERJAKAN DI BUKU LATIHAN !! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ekologi ! 2. Jelaskan perbedaan komponen penyusun lingkungan biotik dengan lingkungan abiotik, berikan contohnya ! 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kompetisi dan sebutkan faktor-faktor utama penyebab terjadinya kompetisi ! 4. Apa yang dimaksud dengan simbiosis, dan jelaskan 3 macam simbiosis dan sebutkan contohnya ! 5. Apa yang dimaksud dengan ekosistem dan jelaskan 3 macam ekosisitem tersebut !

RANTAI MAKANAN : adalah peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dalam urutan tertentu/sederhana. - Rantai makanan yang dimulai dari produsen disebut Rantai makanan perumput

Belalang (konsumen primer) Rumput (produsen)

Kadal (konsumen sekunder)

Burung elang (konsumen tertier)

JARING-JARING MAKANAN : adalah kumpulan dari rantai makanan yang saling berhubungan

*ALIRAN ENERGI : adalah perpindahan energi dari sumber energi, mengalir dari produsen ke konsumen dari berbagai tingkat trofik melalui jalur rantai makanan. Energi kimia yang diperoleh organisme digunakan untuk keperluan hidupnya sehingga dapat tumbuh dan berkembang. Maka setiap organisme melakukan pemasukan dan penyimpanan energi.Pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem disebut Produktivitas Ekosistem

Produktivitas Ekosistem terdiri dari : 1. Produktivitas Primer : kecepatan mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk bahan organik oleh organisme autotrof. Seluruh bahan organik yang dihasilkan dari proses fotosintesis pada organisme autotrof disebut Produktivitas Primer Kotor/(PPK)

Bahan organik hasil fotosintesis sebagian digunakan untuk kegiatan hidup dan sebagian tersimpan dalam tubuh organisme. Bahan organik yang tersimpan disebut Produktivitas Primer Bersih/(PPB). Berat kering dari bahan organik yang tersimpan/berat kering tubuh organisme disebut Biomassa Biomassa organisme autotrof diperkirakan mencapai 50%90% dari seluruh bahan organik hasil fotosintesis, ini menunjukkan simpanan energi kimia yang dapat digunakan konsumen 2. Produktivitas Sekunder : kecepatan energi kimia mengubah bahan organik menjadi simpanan energi kimia baru oleh organisme heterotrof

PIRAMIDA EKOLOGI adalah gambar yang menunjukkan


perbandingan suatu tingkatan trofik dalam suatu ekosistem

Piramida Ekologi, terdiri-dari : 1. Piramida Energi/Produktivitas : untuk menggambarkan kehilangan energi dalam suatu rantai makanan.Bahwa makin ke puncak tingkat trofik, makin sedikit energi yang tersimpannya. 2. Piramida Biomassa : perbandingan berat kering suatu organisme pada setiap tingkatan trofik pada waktu tertentu 3. Piramida Jumlah : perbandingan jumlah setiap tingkatan trofik. Umumnya berbentuk menyempit ke atas atau dapat berbentuk piramida terbalik

Piramida Ekologi

Piramida energi

Piramida jumlah

Piramida biomassa

DAUR BIOGEOKIMIA adalah daur ulang air dan unsur-unsur kimia yang melibatkan makhluk hidup dan batuan (geofisik) - Meskipun energi kimia sebagian besar hilang pada setiap tingkatan trofik, tetapi materi tidak hilang - Materi berupa unsur-unsur penyusun bahan organik tersebut didaur ulang . - Unsur-unsur tersebut masuk ke dalam komponen biotik melalui : udara, tanah atau air

Berikut akan dijelaskan : daur air, daur karbon, daur nitrogen, daur fosfor dan daur sulfur

DAUR AIR (HYDROLOGI)

Hujan Transpirasi Penguapan Aliran air

Akar menyerap air

Air tanah

DAUR AIR - Air di atmosfir berada dalam bentuk uap air (H2O) - Uap air berasal dari proses transpirasi air laut, air daratan dan tumbuhan/hewan yang terkondensasi menjadi awan DAUR KARBON - Di atmosfir terdapat dalam bentuk gas karbondioksida (CO2)= 0,03% - CO2 masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen - Daur ini masuk melalui : * reaksi fotosintesis * reaksi oksidasi

Daur Karbon
Pembakaran bahan bakar fosil

co2 di atmosfir Fotosintesis Hujan Respirasi Difusi Fotosintesis CO2 terlarut CaCO3 Bangkai,Pembusukan Senyawa karbon membentuk bahan bakar fosil Industri dan Pertanian

Bangkai Pembusukan

DAUR NITROGEN - Di atmosfir terdapat dalam bentuk gas nitrogen (N2)=78% - Dapat digunakan organisma lain dalam bentuk nitrat (NO3-) atau amonia (NH4+) - Tahap pemanfaatan nitrogen 1. Fiksasi, dengan tenaga halilintar atau bakteri nitrogen misalnya: Azotabacter, Clostridium dan Rhizobium 2. Nitrifikasi * 2NH3 +3O2 2NO2- +2H2O + 2H+ + energi bakterinya : Nitrosomonas dan Nitrococcus * 2 NO2- + O2 2NO3- + energi bakterinya : Nitrobacter 3. Denitrifikasi : proses pengubahan kembali ion nitrat menjadi gas nitrogen

Daur Fosfor

Pemupukan
Guano

Rantai Makanan di laut

Terlarut dalam air laut

Terlarut di air tanah

Rantai makanan

Sedimen laut

Bebatuan

Daur Sulfur
Hidrogen Sulfida (H2S)

Reduksi sulfat menjadi sulfida

Bakteri Fotoautotrof anaerobik

Penguraian sulfur organik pd makhluk hidup oleh dekomposer Sulfur organik Diserap tumbuhan

Sulfur (S)

Bakteri kemolitotrof mengoksidasi sulfur

Sulfat(SO2)

SUKSESI adalah Perubahan secara bertahap struktur


komunitas suatu wilayah

Terdapat dua tipe suksesi : 1. Suksesi Primer : Terbentuknya formasi komunitas baru yang berbeda dengan komunitas sebelumnya yang terjadi pada lahan gundul atau lahan kosong contoh: akibat bencana alam yang menghancurkan semua makhluk hidup 2. Suksesi Sekunder : Pembentukan kembali suatu komunitas ke bentuk kondisi awal setelah daerah tersebut mengalami kerusakan contoh: kebakaran, kebanjiran atau akibat aktivitas manusia

*KOMUNITAS KLIMAKS adalah komunitas yang terbentuk setelah terjadinya suksesi yang terus menerus berlangsung sampai terbentuk keseimbangan

SILAKAN BERTANYA TENTANG HAL-HAL YANG BELUM JELAS

Anda mungkin juga menyukai