Anda di halaman 1dari 22

FISIOLOGI DASAR

OLEH: (Elia rosha AS)

FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN


Bahan penyusun sel sel dibentuk oleh 5 bahan dasar: 1. Air (70-80%): bahan utama sel 2. Elektrolit : - terbanyak :K, Mg, PO4, HCO3 - sedikit :Na, Cl, Ca 3. Protein (10-20%): - protein globular (enzim) - protein struktural (sitoskleton) 4. Lipid (2%) : fosfolipid dan kolesterol 5. Karbohidrat (1%) : glukosa, glikogen

STRUKTUR FISIK SEL


1. Sitoplasma 2. Membran Plasma 3. Nukleus 4. Nukleolus 5. Mitokondria 6. Vakuola 7. Retikulum Endoplasma 8. Ribosom 9. Aparatus Golgi 10. Lisosom

SISTIM FUNGSIONAL SEL


1. PENGAMBILAN MAKANAN/NURTRIEN: - FUNGSI MEMBRAN SEL -Pengambilan partikel kecil/ion lewat cara: a.Diffusi: partikel menembus membran secara pasif akibat perbedaan konsentrasi. b.Transpor aktif : partikel menembus membran secara aktif dgn bantuan Na-K ATPase

SISTIM FUNGSIONAL SEL


-Pengambilan partikel yang sangat besar lewat cara: a. Pinositosis :pencernaan dalam vesikel2 kecil yg mengandung cairan ekstraseluler b.Fagositosis :Pencernaan partikel besar secara aktif oleh sel (bakteri, sel, jaringan rusak)

SISTIM FUNGSIONAL SEL


2. PROSES PENGHANCURAN BAHAN ASING DALAM SEL :
- Benda asing --- Fagositosis/pinositosis ---- dihancurkan enzim lisozym ( pada proses infeksi, bakteri akan difagositosis oleh sel darah putih, selanjutnya bakteri tsb dihancurkan dengan lisosim sel darah putih)

SISTIM FUNGSIONAL SEL


3. SINTESIS DAN PEMBENTUKAN STRUKTUR SEL - Dilakukan oleh Retikulum endoplasma(R.E): a. R.E kasar : glikosilasi protein(glikolipid) b. R.E halus : sintesa lipid (fosfolipid) - aparatus golgi meyalurkan hasil sintesis R.E ke dalam sel

SISTIM FUNGSIONAL SEL


4. PEMBUATAN ENERGI DARI BAHAN MAKANAN - Dilakukan dalam mitokondria dengan hasil berupa produksi ATP lewat proses oksidasi - kegunaan ATP antara lain: a. Transpor membran: sebagai energi bagi pompa ion Na-K ATPase b. Sintesis senyawa kimia di seluruh sel c. Kerja mekanis sel: * gerak amoboid (gerak sel akibat kemotaksis) * gerak silia (misal gerak silia tuba fallopi mendorong ovum dari ovariumm ke uterus)

SISTIM FUNGSIONAL SEL


5. REPRODUKSI SEL Reproduksi sel dimulai oleh adanya 2 proses yaitu: 1. MITOSIS - pembelahan somatik sel - terjadi pada sel-sel tubuh - jumlah kromosom anak sama dengan induk - tahapannya:

SISTIM FUNGSIONAL SEL


A. PROFASE : - Nukleus mengalami perubahan yaitu bentuk promatik menjadi benang, nukleus & membran nukleus hilang. - sentrosom pecah menjadi dua dan bergerak saling menjauhi B. METAFASE : - Membran nukleus menghilang dan kromosom mengelilingi pusat sel - Selanjutnya kromosom menyatu dengan sentrosom dlm bentuk benang pada kedua ujung sentrosom

SISTIM FUNGSIONAL SEL


C. ANAFASE - kromosom membelah secara longitudinal mjd dua - kedua kelompok kromosom bergerak menjauh ke ujung sel (sentrosom), struktur seperti benang membelah. D.TELOFASE - badan sel menjadi lebih sempit disekeliling pusat - struktur seperti benang hilang - kedua membran nukleus muncul kembali - sel anak terbentuk

SISTIM FUNGSIONAL SEL


2.MEIOSIS - pembelahan gamet sel - kromosom anak berjumlah 1/2 kromosom induk - terjadi pada sel-sel reproduksi ( sperma,& ovum)

TAHAP-TAHAP MITOSIS
1. 2. 3. 4. 5. PROFASE METAFASE ANAFASE TELOFASE SEL ANAK

MEKANISME KONTROL FISIOLOGI SEL & JARINGAN


Mekanisme ini dibutuhkan oleh sel & jaringan untuk mempertahankan hidupnya. Mekanisme ini meliputi 1.TRANSPOR CAIRAN DALAM JARINGAN Pertukaran cairan extraseluler & intraseluler dipengaruhi: tekanan hidrostatik (tek. O.k perbedaan konsentrasi cairan) tekanan onkotik (tekanan oleh protein plasma)

MEKANISME KONTROL FISIOLOGI SEL & JARINGAN


2. RESPIRASI

Pengambilan O2 & pelepasan CO2 proses ini terjadi secara difusi dalam alveoli paru-paru O2 & CO2 penting untuk pembentukan energi. Kadar O2 & CO2 sel-sel tubuh bergantung pada sifat-sifat kimia haemoglobin

MEKANISME KONTROL FISIOLOGI SEL & JARINGAN


3. EKSKRESI

Hasil metabolisme urea, ion H, air, dll yang berbahaya bagi tubuh akan dibuang lewat ginjal dalam bentuk urine 4. IRITABILITAS (Kepekaan thd rangsang)
Rangsangan dari lingkungan membuat sel & jaringan merespon & bereaksi untuk menjaga tetap konstannya fisiologi sel.

MEKANISME KONTROL FISIOLOGI SEL & JARINGAN


5. METABOLISME

Anabolik (perbaikan/penyusunan) Zat-zat makanan yang diperoleh akan dipergunakan untuk membentuk protoplasma baru bagi pertumbuhan sel.

Katabolisme (pemecahan makanan) Bahan makanan yang diserap akan dipecahkan menjadi energi untuk digunakan sebagai kalor, sekresi kelenjar dan pergerakan.

KOMPONEN & PRINSIP HOMEOSTATIS

HOMEOSTATIS Bhs. Yunani berarti tetap sama Definisi : Walaupun terjadi perubahan pada lingkungan eksternal tubuh, dibawah kondisi kesehatan yang normal, lingkungan internal tubuh tetap sama. Dilakukan oleh semua sistem tubuh dan seringkali saling bekerja sama

KOMPONEN SISTEM HOMEOSTATIS

Homeostatis dimungkinkan terjadi karena ada mekanisme umpan balik negatif (feedback negative mechanism) Komponen sistem ini terdiri dari 3 bagian penting : 1. Detetektor : bagian pendeteksi perubahan dalam lingkungn internal tubuh.

KOMPONEN SISTEM HOMEOSTATIS


2. Efektor : Bagian yang menginstitusikan perubahan supaya dapat mengembalikan lingkungan internal tubuh. 3. Daerah kendali : menentukan situasi fisiologi normal yg seharusnya dengan menurunkan kerja efektor setelah homestatis tercapai.

KONSEP UMPAN BALIK NEGATIF

LOKASI KONTROL DETEKTOR


UMPAN BALIK NEGATIF

EFEKTOR

Anda mungkin juga menyukai